Dari Abdullah bin Umar r.a bahwasanya Rasulullah SAW menceritakan kepada mereka bahwa salah
seorang dari hamba-hamba Allah berkata:
Yang artinya: "Wahai Tuhan, bagi-Mu segala puji, sebagaimana (pujian) yang layak bagi keagungan
wajah-Mu serta kebesaran kekuasaan-Mu".
Maka kalimat itu membingungkan dua malaikat, keduanya tidak mengetahui bagaimana mencatat
(pahala)nya. Lalu keduanya naik ke tangit seraya berkata: "Wahai Tuhan kami, sesungguh nya
hamba-Mu telah mengatakan satu perkataan, kami tidak mengetahui bagaimana mencatat
(pahala)nya?"
AIIah SWT berfirman, sedangkan Dia lebih mengetahui akan apa yang dikatakan hamba-Nya: "Apa
yang diucapkan hamba-Ku?"
Keduanya berkata: "Wahai Tuhan, sesungguhnya ia mengatakan: "Wahai Tuhan, bagi-Mu segala puji,
sebagaimana (pujian) yang layak bagi keagungan wajah-Mu serta kebesaran kekuasaan-Mu" .
Maka Allah SWT berfirman kepada keduanya: "catatlah seperti yang diucapkan hambaKu, sehingga
dia bertemu dengan-Ku dan Aku sendiri yang akan memb erikan ganjaran padanya. " (H.R An Nasa'i)