Anda di halaman 1dari 2

Pelarut umumnya merupakan suatu cairan yang dapat berupa zat

Kelarutan murni ataupun campuran. Zat yang terlarut, dapat berupa gas, cairan
lain, atau padat. Kelarutan bervariasi dari selalu larut seperti etanol
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas dalam air, hingga sulit terlarut, seperti perak klorida dalam air.
Belum Diperiksa Istilah "tak larut" (insoluble) sering diterapkan pada senyawa yang
Langsung ke: navigasi, cari sulit larut, walaupun sebenarnya hanya ada sangat sedikit kasus yang
benar-benar tidak ada bahan yang terlarut. Dalam beberapa kondisi,
titik kesetimbangan kelarutan dapat dilampaui untuk menghasilkan
suatu larutan yang disebut lewat jenuh (supersaturated) yang
metastabil.

1. Kelarutan zat AB dalam pelarut murni (air).

AnB(s)   nA+(aq) + Bn-(aq)


   s           n.s         s

Ksp AnB = (n.s)n.s = nn.sn+1   s = n+i Ksp AnB/nn 

dimana: s = sulobility = kelarutan

Kelarutan tergantung pada:


Hubungan kelarutan dan suhu untuk beberapa jenis garam. - suhu
- pH larutan
Kelarutan atau solubilitas adalah kemampuan suatu zat kimia - ada tidaknya ion sejenis
tertentu, zat terlarut (solute), untuk larut dalam suatu pelarut
(solvent) [1]. Kelarutan dinyatakan dalam jumlah maksimum zat 2. Kelarutan zat AB dalam larutan yang mengandung ion sejenis
terlarut yang larut dalam suatu pelarut pada kesetimbangan. Larutan AB(s)   A+ (aq) + B- (aq)
hasil disebut larutan jenuh. Zat-zat tertentu dapat larut dengan   s           n.s         s
perbandingan apapun terhadap suatu pelarut. Contohnya adalah
etanol di dalam air. Sifat ini lebih dalam bahasa Inggris lebih Larutan AX :
AX(aq)   A+(aq) + X-(aq)
tepatnya disebut miscible.
   b            b         b
maka dari kedua persamaan reaksi di atas: b. Reaksi antara basa amfoter dengan basa kuat

[A+] = s + b = b, karena nilai s cukup kecil bila dibandingkan Contoh: kelarutan Al(OH)3 dalam KOH > daripada kelarutan
terhadap nilai b sehingga dapat diabaikan. Al(OH)3 dalam air.
[B-1] = s
Al(OH)3(s) + KOH(aq)   KAlO2(aq) + 2 H2O(l)
Jadi :   Ksp AB = b . s                                     larut
c.  Pembentukan senyawa kompleks
Contoh: 
Contoh: kelarutan AgCl(s) dalam NH4OH > daripada AgCl
Bila diketahui Ksp AgCl = 10-10 ,berapa mol kelarutan (s) dalam air.
maksimum AgCl dalam 1 liter larutan 0.1 M NaCl ?
AgCl(s) + NH4OH(aq)   Ag(NH3)2Cl(aq) + H2O(l)
Jawab:                                        larut

AgCl(s)   Ag+(aq) + Cl-(aq)  


    s           s           s

NaCl(aq)   Na+(aq) + Cl-(aq)

Ksp AgCl = [Ag+] [Cl-] = s . 10-1

Maka s = 10-10/10-1 = 10-9 mol/liter

Dari contoh di atas. kita dapat menarik kesimpulan bahwa makin


besar konsentrasi ion sojenis maka makin kecil kelarutan
elektrolitnya.

a. Pembentukan garam-garam

Contoh: kelarutan CaCO3(s) pada air yang berisi CO2 >


daripada dalam air.

CaCO3(s) + H2O(l) + CO2(g)   Ca(HCO3)2(aq)


                                               larut

Anda mungkin juga menyukai