Anda di halaman 1dari 5

1

DIMENSI TIGA
PERTEMUAN 1

A. PENGERTIAN BAGIAN DARI BANGUN RUANG


1. Sisi
Suatu bangun ruang dibatasi oleh bidang batas. Bidang batas itu disebut sisi.
Misalnya sisi atas , sisi alas / bawah , sisi tegak.
2. Rusuk
Rusuk adalah garis yang merupakan pertemuan / perpotongan dua sisi.
Contoh : rusuk atas, rusuk alas, rusuk tegak.
3. Titik Sudut.
Titik sudut suatu bangun adalah pertemuan antara beberapa rusuk.
4. Diagonal sisi
Diagonal sisi suatu bangun ruang adalah ruas garis yang menghubungkan dua
titik berhadapan pada sisi tersebut.
5. Diagonal Ruang.
Diagonal ruang suatu bangun ruang adalah ruas garis yang menghubungkan
dua titik berhadapan pada bangun ruang tersebut.
6. Bidang Diagonal
Bidang diagonal adalah bidang yang menghubungkan rusuk-rusuk yang
berhadapan, sejajar, dan tidak terletak pada satu bidang suatu bangun/ bidang
yang melalui diagonal alas dan rusuk tegak.
Contoh : Bangun kubus dibawah ini!

2
H G

E F

D C

A B
Contoh:
Sisi pada balok ABCD EFGH yaitu: ABCD, EFGH
Rusuk pada balok ABCD EFGH yaitu: AB, CD, BC, AD
Titik sudut pada balok ABCD EFGH yaitu: titik A, B, C, D
Diagonal sisi pada kubus ABCD EFGH yaitu : AC, BD
Diagonal ruang pada balok ABCD EFGH yaitu: EC, AG
Bidang diagonal pada balok ABCD EFGH yaitu: ACGE, BDHF

B. KEDUDUKAN TITIK, GARIS, DAN BIDANG


1. Kedudukan titik terhadap garis
Jika diketahui sebuah titik T dan sebuah garis g, maka :
a. Titik T teletak pada garis g, tau garis g melalui titik T
b. Titik T berada diluar garis g, atau garis g tidak melalui titik T
2. Kedudukan titik terhadap bidang
Jika diketahui sebuah titik T dan sebuah bidang H, maka :
a. Titik T terletak pada bidang H, atau bidang H melalui titik T
b. Titik T berada diluar bidang H, atau bidang H tidak melalui titik T
3. Kedudukan garis terhadap garis
Jika diketahui sebuah garis g dan sebuah garis h, maka :
a. Garis g dan h terletak pada sebuah bidang, sehingga dapat terjadi :
 garis g dan h berhimpit, g = h
 garis g dan h berpotongan pada sebuah titik
 garis g dan h sejajar
b. Garis g dan h tidak terletak pada sebuah bidang, atau garis g dan h
bersilangan, yaitu kedua garis tidak sejajar dan tidak berpotongan.
4. Kedudukan garis terhadap bidang
Jika diketahui sebuah garis g dan sebuah bidang H, maka :

3
a. Garis g terletak pada bidang H, atau bidang H melalui garis g.
b. Garis g memotong bidang H, atau garis g menembus bidang H
c. Garis g sejajar dengan bidang H
5. Kedudukan bidang terhadap bidang
Jika diketahui bidang V dan bidang H, maka :
a. Bidang V dan bidang H berhimpit
b. Bidang V dan bidang H sejajar
c. Bidang V dan bidang H berpotongan. Perpotongan kedua bidang
berupa garis lurus yang disebut garis potong atau garis
persdekutuan.

Contoh : H G

E F

D C

A B

Diketahui kubus ABCD.EFGH. Tentukan :


a. Titik yang berada pada garis DF
b. Titik yang berada diluar bidang BCHE
c. Garis yang sejajar dengan CF
d. Garis yang berpotongan dengan BE
e. Garis yang bersilangan dengan FG
f. Bidang yang sejajar dengan bidang BDG
Jawab :
a. Titik D dan F
b. Titik A, D, F, G
c. DE
d. EA, EF, ED, EH
e. AB, DC, AE, DH
f. AFH

4
TUGAS 1

T
1.

D
C

A B

Diketahui Limas segi empat T.ABCD dengan panjang rusuk AB = x


panjang rusuk TB = y. Tentukan :
a. Sisi pada limas
b. Diagonal sisi pada Limas
c. Rumus panjang diagonal sisi pada limas
d. Rumus tinggi limas
e. Titik yang berada pada garis DA
f. Titik yang berada diluar bidang ABC
g. Garis yang sejajar dengan AB
h. Garis yang berpotongan dengan AC
i. Garis yang bersilangan dengan AD
j. Bidang yang memotong dengan bidang ABCD

Anda mungkin juga menyukai