Panduan Pengunaan Codernate Linux Fangare
Panduan Pengunaan Codernate Linux Fangare
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah senantiasa memberikan rahmat
dan karunia-Nya kepada kita semua sehingga kita masih terus diberikan hidayah dan
inayah-Nya. Rasa senang penuh dengan kegembiraan menghiasi perkembangan
teknologi informasi di Maluku Utara dengan kehadiran Codernate Linux v2.0
“Fangare” i386 dan amd64 yang juga sebagai kado kemerdekaan Republik Indonesia
di tanggal 17 agustus 2015. Dengan kerja keras dari semua Tim sehingga semua
impian itu bisa terwujud. Namun terlepas dari itu kami tidak lupa dengan dukungan
teman-teman dari dalam maupun dari luar komunitas Zona IT Ternate yang telah
mendukung project Codernate Linux sejak awal.
Rasa terima kasih kami ucapkan kepada Zona IT Ternate, Forum Codernate,
RelawanTIK Maluku Utara, Rumah Jelajah, Founder Cafezit dan Cafelinux, Mahasiswa
Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah Maluku Utara, Mahasiswa Teknik
Informatika Universitas Khairun Ternate, Mahasiswa Politeknik dan Sains Wiratama
Ternate, LPSE Kota Ternate, SMK Negeri 2 Kota Ternate, SMK Bina Informatika Kota
Ternate, Pemerintah Kota Ternate, Forum Ubuntu Indonesia, Codepolitan, dan masih
banyak lagi yang tidak bisa kami tuliskan semua disini.
Codernate Linux hadir sebagai Open Source yang memiliki tujuan untuk
perkembangan teknologi di Muluku Utara pada khususnya dan Indonesia pada
umumnya di bidang pengerjaan Project Website serta bagi para pengguna pemula
sistem operasi GNU/Linux dan juga membantu mensosialisasikan pentingnya untuk
menggunakan perangkat lunak yang legal.
Semoga dengan adanya Codernate Linux ini bisa menjadi acuan untuk
digunakan sebagai sistem operasi dalam pengerjaan project website dan bagi para
pengguna baru. Buku panduan ini disusun untuk mempermudah para pengguna
dalam mengenal Codernate Linux dan fitur-fitur yang ada didalamnya.
Accessories..........................................................................
Graphics ..............................................................................
Internet .................................................................................
Office ...................................................................................
Programming .......................................................................
Penutup ...........................................................................................................
BAB 1
Mengenal Codernate Linux
Codernate Linux v2.0 “Fangare” adalah pengembangan atau remastering salah satu
distro Linux yakni Ubuntu 14.04 LTS oleh Zona IT Ternate menjadi sebuah OS distro
lokal yang kami beri nama Codernate dengan versi terbarunya adalah v2.0 "Fangare".
Codernate Linux di desain sebagai sistem operasi Full Stack Web Developer.
Codernate Linux mengambil filosofi dari bahasa lokal masyarakat Ternate, untuk
menamai setiap versi Codernate Linux (Codename) biasanya mengambil berupa
sebutan, hewan, benda, makanan, buah-buahan maupun istilah yang ada pada
bahasa lokal masyarakat Ternate, sehingga diharapkan Codernate Linux dapat lebih
familiar bagi kalangan masyarakat Ternate.
Codernate Linux ini begitu istimewa, berikut perjalanan Codernate Linux sejak
ngobrol-ngobrol dalam kegiatan rutin komunitas Zona IT Ternate, menggali masukan
dari pengguna dan pemerhati Ubuntu di grup Ubuntu Indonesia, Forum Codernate,
Sosial Media Cafezit, masukan mahasiswa dari berbagai Universitas Negeri maupun
Swasta di Maluku Utara khususnya pada jurusan Teknik Informatika yang dinyatakan
langsung maupun tidak langsung kepada Tim Codernate Linux.
Pertama, open source sendiri merupakan bentuk pendidikan dan perlawanan dari
rezim Copyright, dimana rezim ini mengeksploitasi kekayaan intelektual sebagai
sumber kekayaan industri komputasi mainstream. Yang diuntungkan korporasi bukan
pencipta atau penemu “kekayaan intelektual” itu sendiri. Korporasi menjadi owner
dan mengeruk keuntungan dari penemuan, penciptaan produk tersebut, baik berupa
software, ebook maupun pemikiran lainnya. Antithesis dari Copyright ini muncul
gerakan Copyleft. Siapapun bisa menyebarkan, memodifikasi, menggunakan dan
merubah “kekayaan intelektual” ini. Beberapa kelompok orang lebih extreme
menyatakan bahwa seluruh kekayaan intelektual adalah hak (milik) Tuhan, sehingga
makhluk tidak berhak mengklaim sumber atau source kekayaan intelektual tersebut
untuk menciptakan rezim kapitalistik. Open source sendiri berada di tengah-tengah
dua paham yang berseberangan, memang masih banyak pemahaman bahwa open
source termasuk dalam kategori Copyleft tetapi beberapa kalangan lebih memahami
open source sebagai sumber terbuka semata, siapapun berhak mengubah,
menyebarkan, memodifikasi dan melakukan apapun setelah mendapatkan kekayaan
intelektual tersebut. Cara mendapatkan kekayaan intelektual tersebut bisa dengan
membeli maupun mendapatkan secara hibah (diberi secara cuma-cuma). Open
source merupakan jawaban, maraknya pembajakan di Bumi Pertiwi, juga jawaban
“galaunya” para developer aplikasi atau software dan penyampai ide atau gagasan
(baca: pengarang) bagaimana mereka juga mendapatkan haknya atas jerih payah
mereka selama ini. Jelas ini merupakan pendidikan untuk seluruh kalangan, bagi
developer atau pengembang software, jelas mereka dihargai dan di akui atas ide atau
kreasi mereka, bagi pengguna, tentu hal yang sangat baik, karena mereka dapat
menggunakan software atau aplikasi tersebut secara legal. Pengembang dapat
memperoleh penghasilan secara materil (uang-menjual aplikasi tersebut dengan
harga yang terjangkau) maupun inmateril (kebaikan-karena hibah). Dan rata-rata
software open source bersifat hibah atau diberikan secara cuma-cuma.
Kedua, Codernate Linux fokus pada pengguna yang mengerjakan Project Website dan
pada pengguna Linux pemula. Dimana mereka menginginkan kemudahan
operasional aplikasi-aplikasi yang ada. Rata-rata mereka adalah pengguna sistem
operasi berbayar Microsoft Windows yang memanjakan pengguna dengan sekali klik
tanpa harus berpikir, tampilan desktop yang cantik tanpa harus banyak belajar.
Konsep kemudahan inilah yang ditawarkan oleh Codernate Linux kepada pengguna
yang langsung dapat mengakses aplikasi untuk kegiatan pengerjaan Project Website
maupun untuk kebutuhan sehari-hari.
Untuk aplikasi perkantoran Codernate Linux sudah menyiapkan WPS Office
dengan tampilan yang mirip dengan Microsoft Office.
Aplikasi multimedia yang lengkap, dari sekedar memutar lagu favorit maupun
video dan film.
Aplikasi Full Stack Web Developer, Codernate Linux telah menyediakan mysql
server, HTTPD server (Apache) sebagai server lokal, PhpMyAdmin sebagai
pengolah basis data, SSH sebagai pengendali komputer jarak jauh, BIND9
untuk pembuatan DNS lokal, SublimeText, Geany, Bracket dan Pingendo
sebagai text editor untuk mempermudah pengetikan baris code dalam
pembuatan sebuah website.
Aplikasi untuk menjalankan program Microsoft Windows (wine). Masih banyak
program aplikasi atau software yang hanya dibuat berbasis Microsoft
Windows, ini jelas menyulitkan pengguna open source, untunglah beberapa
aplikasi dijalankan menggunakan Wine, atau bila Wine tidak mendukung
aplikasi tersebut, pengguna dapat menggunakan aplikasi berbayar yang
mendukung aplikasi Microsoft Windows tersebut.
Beberapa tools yang dibutuhkan oleh pengguna komputer. Menyediakan
antarmuka, aplikasi yang simpel jelas merupakan peluang dan tantangan bagi
seluruh pecinta, pemerhati, pengguna, dan pengembang open source. Peluang
ini harus di ambil oleh semua pecinta Linux untuk mewujudkannya, apapun
distro yang dipakai.
3. Buka Unetbootin
4. Klik “. . .” kemudian cari dan pilih file ISO Codernate Linux yang telah
diunduh lalu klik Open.
5. Setelah dipilih akan terlihat nama file ISO dari Codernate Linux pada
diskimage (ISO), lalu klik OK.
10. Pilih zona waktu dimana anda berada, misalnya Jayapura kemudian klik
Continue
11. Pilih “English (US)” untuk Keyboard layout, kemudian klik Continue
12. Lengkapi data dibawah sesuai dengan keinginan Anda, kemudian klik
Continue maka proses installasi akan segera berjalan
13. Tunggu sampai proses installasi selesai, ditemani dengan tampilan
Slideshow Codernate Linux
14. Sampai pada langkah ini, Anda di minta untuk “Restart Now” komputer
atau laptop Anda. Lepas Flashdisk atau DVD yang digunakan sebagai
media installasi Codernate Linux
2.4 Spesifikasi
Spesifikasi Minimal :
Prosessor Pentium 4
RAM 512 MB
Hard Disk 8 GB
Spesifikasi Rekomendasi :
Processor Intel© Celeron © CPU @ 1.50GHz
RAM 2 GB
Hard Disk 20 GB
BAB 3
Fitur Codernate Linux v2.0 “Fangare”
Perbedaan Codernate Linux versi ini dengan versi sebelumnya terletak pada fiturnya,
karena pada 2 versi sebelumnya "Cacarlak dan Dodorobe", dikembangkan untuk
keperluan security atau lebih tepatnya Pentesting OS. Selain itu perbedaan yang
sangat nampak adalah dari segi tampilan desktop, icon, playmouth, themes dan juga
terdapat wallpaper default yang berbeda dari versi sebelumnya.
1. Kernel 3.13.0-62-generic
2. Desktop Environment menggunakan Cinamon versi 2.6.12
Terdapat banyak aplikasi yang sudah disiapkan di dalam Codernate Linux v2.0
“Fangare” yang bertujuan untuk mempermudah para pengguna dalam menggunakan
sistem Operasi Codernate Linux v2.0 “Fangare” ini terutama untuk menyelesaikan
pengerjaan Project Website baik offline maupun online.
Mari kita lihat review daftar aplikasi yang terdapat pada Codernate Linux v2.0
“Fangare”:
1. Accessories
c. Coderminal
2. Graphics
1. Inkscape
3. Simple Scan
1. Filezilla
4. Opera
6. Telegram Desktop
4. Office
1. WPS Presentation
3. WPS Writter
1. Geany
Merupakan text editor yang cepat dan cukup umum digunakan dalam
pembuatan dan pengeditan baris code dengan IDE gtk2
2. PhpMyAdmin
Sublime Text adalah teks editor berbasis python, sebuah teks editor
yang elegan, kaya akan fitur, cross-platform, mudah dan simpel yang
cukup terkenal dikalangan pengembang, penulis, dan desainer. Para
programmer biasanya menggunakan SublimeText untuk menyunting
source code yang sedang dikerjakan.
4. Bracket
1. Brasero
2. Cheese
4. VLC
Sarang Bia
Sarang Lumpur
Kamar Muka
Sarang Bifi
Sarang Paniki
- Zona IT Ternate
- CodePolitan
4.4 Sponsored
- codernate.org
- cafezit.com
- cafelinux.info
- Rumah Jelajah
- LPSE Ternate
Penutup
Akhir Kata, Kami ucapkan terima kasih. Tanpa dukungan semua, kami bukanlah apa–
apa, Kami berdiri dan kami menjadi besar hanya karena dukungan teman–teman
semua.
Dengan kerendahan hati dan dengan sebuah semangat yang timbul dari dalam hati
sebuah karya besar akan terwujud. Kami hanyalah segilintir anak–anak desa yang
mempunyai misi dalam berkontribusi memajukan pendidikan di Indonesia.