Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN HASIL

PRAKTIKUM BIOTEKNOLOGI DAN PRODUKSI PANGAN


“FERMENTASI TAPAI SINKONG”

Disusun oleh :
Nama : Revadilla Irma Fidwi
No Absen : 27
Kelas : IX – G

DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN TUBAN


SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 2 TUBAN
Jl. Pangeran Diponegoro No. 20 Telp. (0356) 321476 Tuban
Website : http://www.smpn2tuban.sch.id/
BAB VII BIOTEKNOLOGI DAN PRODUKSI PANGAN
MODUL II

•MEMBUAT TAPAI DARI BERBAGAI JENIS BAHAN


Apa yang diperlukan ?
1. Air bersih
2. Bahan yang mengandung karbohidrat (singkong,sukun,ketan,atau
bahan lain yang ada di daerahmu masing-masing)
3. Dandang untuk kukus
4. Kompor
5. Ragi Tapai
6. Daun Pisang Secukupnya
7. Wadah tertutup

APA YANG HARUS KAMU LAKUKAN ?


1. kupaslah dan bersihkan singkong atau bahan lain dan potong kecil-
kecil (kali ini saya menggunakan singkong untuk membuat tapai).

2. masaklah singkong dengan cara mengukus bahan sampai matang


selama 15 menit.

3. Setelah matang angkat singkong taruh diwadah dan tunggu hingga


dingin.

4. Amati tekstur,rasa,dan aroma singkong yang di dinginkan tadi.


Catatlah hasil pengamatanmu pada tabel.
5. Taburkan Ragi Tapai ke singkong sampai merata.

6. Bungkus dengan singkong yang sudah diberi ragi tapai dengan


menggunakan daun pisang,lalu masukan ke dalam wadah tertutup

7. Biarkan selama 3 hari,setelah 3 hari tapai sudah matang seperti gambar


ini.

8. Amati Tekstur,rasa,dan aroma tapai yang telah kamu buat. Catatlah


hasil pengamatanmu pada Tabel

Bahan Sebelum Diberi Ragi Sesudah Diberi Ragi


Tekstur Rasa Aroma Tekstur Rasa Aroma
singkon Agak Ambar Tidak Empuk Asam Lebih
g keras dan berbau dan manis beraroma
agak dan sedikit dan
pahit berasa lembek terasa
lebih manis
hambar

Nama: Revadilla Irma Fidwi


Kelas: 9G
No Absen: 274
Apa yang perlu kamu diskusikan?
1. Mengapa dalam pembuatan tapai harus ditaburi dengan ragi? Apa saja
mikroorganisme yang terdapat ragi tapai?
Jawab: Karena yang berperan sebagai pencetus terjadinya fermentasi
pada bahan-bahan tapai adalah ragi,mikroorganisme terutama fungi
( lapang dan Jamur) seperti Saccharomyces Cerevisiae,Rhizopus
Oryzae,Endomycopsis burtonii,Mucor s.p,Candida
Utilis,Saccharomycopsis Fibuligera,dan Pediococcus s.p.

2. Mengapa ragi harus ditaburkan pada saat bahan dalam keadaan dingin?
Jawab: Karena bila ditaburkan pada saat bahan panas,sel-sel ragi akan
mati atau rusak sehingga tidak dapat melakukan fermentasi pada
singkong atau bahan lainnyan.

3. Mengapa dalam pembuatan tapai harus ditutup rapat? Proses apa yang
terjadi dalam pembuatan tapai?
Jawab: Dalam pembuatan tape harus ditutup rapat agar ragi yang
digunakan untuk pembuatan tapai seperti jamur Saccharomyces
cereviceae dapat bekerja dengan baik dalam proses pembuatan tape.
Proses yang terjadi dalam pembuatan tapai dikenal dengan istilah
fermentasi.

4. Mengapa terjadi perubahan tekstur,rasam,aroma pada singkong atau


bahan lain yang sebagai bahan pembuatan tapai setelah diberi ragi dan
diperam selama 3 hari?
Jawab: Karena hal ini terjadi karena proses Fermentasi yang megubah
karbohidrat menjdai gula selanjutnya gula diubah menjadi alkohol
karbondioksida dan energi panas.

Apa yang dapat kamu simpulkan?


Berdasarkan percobaan dan diskusi yang telah kamu lakukan,apa yang
dapat kamu simpulkan?
Jawab: Proses yang terjadi pada pembuatan tapai yaitu proses fermentasi.
Proses tersebut akan mengubah karbohidrat menjadi glukosa dengan
bantuan ragi tapai. Hasil tapai singkong yang diperoleh dari percobaan ini
yaitu, tape memiliki rasa manis, singkong menjadi empuk dan sedikit
lembek, dan memiliki bau yang khas.

Nama: Revadilla Irma Fidwi


Kelas: 9G/27

Anda mungkin juga menyukai