YAYASAN SASMITA JAYA No.

Dokumen : 01
UNIVERSITAS PAMULANG FORM Tgl. Terbit :
Jl. Surya Kencana No.1, Pamulang UTS-UAS No. Revisi :
Tangerang Selatan, Banten 15415 Reguler :

UJIAN AKHIR SEMESTER

TAHUN AKADEMIK 2020/2021

Kurikulum : KKNI/KBK Semester : 8 (Delapan)

Fak/Prodi : Ekonomi/Manajemen S1 Hari : Senin-Rabu
Mata Kuliah : Pendidikan Kewarganegaraan Tanggal : 31-2/5-6/2021
Bobot SKS : 3 SKS Ruangan : D207
Dosen : Abdul Rahman Safiih, S.E., M.M. KodeKelas : 08SMJE015
Petunjuk Pengisian Soal:
Berdoa sebelum dan sesudah mengerjakan soal
1. Jawab pertanyaan dengan tepat dan benar
2. Dahulukan menjawab soal yang dianggap paling mudah menurut anda
3. Kerjakan soal dengan baik secara individual (tidak kompromi)
SOAL

1. Kerjakan berdasarkan analisa dan persepsi kemampuan anda masing-masing!

Bagaimana sudut pandangan anda terkait penegakan HAM saat ini baik yang
terjadi di Indonesia maupun diluar negeri berikan contoh kasus serta
soulisinya ?

2. Kerjakan berdasarkan analisa dan persepsi kemampuan anda masing-masing!

mengapa kita sebagai warga negara memiliki hak dan kewajiban lalu
bagaimanajika hak atau kewajiban tak terpenuhi apa dampaknya ? jelaskan disertai
contoh kasus dan solusinya ?

3. Kerjakan berdasarkan analisa dan persepsi kemampuan anda masing-masing!

Menurut anda apa yang yang harus dilakukan pemerintah terhadap kedaulatan
udara, laut, darat serta budaya agar semua itu dapat terlindungi dan tidak lagi
diremehkan dan diklaim oleh negara lain Jelaskan disertai contoh
pemahamannya !
4. Kerjakan berdasarkan analisa dan persepsi kemampuan anda masing-masing!
a. Menurut anda permasalahan apa saja terhadap kebijakan otonomi daerah
sampai saat ini jika dilihat dari dua sisi dampak negatif dan positifn? Jelaskan
disertai contoh pemahamannya !
b. Menurut anda bagaimana cara menjalankan pemerintahan yang baik
(Good Govermance)?Jelaskan secara Kongkrit !

5. Kerjakan berdasarkan analisa dan persepsi kemampuan anda masing-masing!

Di era reformasi saat ini apakah anda puas dengan pemerintahan saat ini dari segi
kinerja dengan beberapa indicator sebagai berikut pengangguran, demokrasi politik,
pemerataan pembangunan, penegakan hukum dan KKN? jelaskan setiap indicator
permasalahan tersebut disertai contoh pemahannya !

***Selamat Mengerjakan***
NAMA : LINA KARLINA
NIM : 171010500867
KELAS : D207
MATKUL : PKN (UAS)

JAWABAN!!!

1. Menurut saya adanya HAM di suatu negara sangat berpengaruh bagi semua
masyarakat luas khusunya di negara kita sendiri di indinesia. Di indonesia banyak
kasus – kasus pelanggaran hak asasi manusia yg terjadi karena kurangnya pemahaman
tentang nilai-nilai hakiki yang dimiliki oleh setiap orang sehingga dengan
mudah orang melanggar hak orang lain. Pelangaran ini dipengaruhi oleh beberapa
sebab atau beberapa factor
dan yang dianggap factor yang paling berpengaruh adalah faktor politik, ekonomi,
social, budaya dan
keamanan. Sebagai bangsa yang berbudaya dan berdaulat kita harus
mampu menjunjung tinggi Hak Asasi Manusia serta menegakkan Hak Asasi Manusia.
Contoh kasusnya yaitu Kasus Aceh berkaitan
dengan Gerakan Aceh Merdeka, Gerakan Papua Merdeka, Penanganan terhadap orang-
orang yang
diduga teroris yang langsung ditembak mati, ataupun penanganan terhadap orang-orang
yang berkasus
dari mulai penyidikan sampai pelaksanaan hukuman yang sering melanggar hak-hak
saksi atau
tersangka.
Amerika Serikat mensyahkan perkawinan sesama jenis memiliki perbedaan dalam segi
hukum dan keadaan masyarakatnya serta peraturan perundang-undangan dengan
Indonesia. Amerika dan Indonesia sangat berbeda dalam hal keadaan penduduk dan
agamanya. Legalitas perkawinan sesama jenis di Amerika dan Indonesia akan
memberikan penerimaan masyarakat yang berbeda. Negara Indonesia yang berbudaya
ketimuran menjunjung tinggi norma-norma agama, kesusilaan dan moral serta etika,
melarang perkawinan sesama jenis. Agama yang diakui di negara Indonesia juga tidak
ada yang membolehkan perkawinan sesama jenis. Negara Amerika Serikat yang tidak
menjunjung moral dan etika dan tidak beragama tidak dapat disamakan dengan Negara
Indonesia.

2. Karena dengan memiliki hak dan kewajiban dalam mempertahankan nasionalisme,

maka kita hidup damai, aman , daan sejahtera tanpa di jajah bangsa asing. Hak adalah
hal yang secara mutlak dimiliki seseorang dari sejak ia lahir. Sedangkan kewajiban
adalah tanggung jawab seseorang sebagai warga negara yang harus dipenuhi secara
sadar agar tercipta lingkungan yg baik dan sejahtera. Kewajiban ini sifatnya harus
dipenuhi. Jika hak dan kewajiban tidak terpenuhi maka akan berdampak buruk untuk
negara itu sendiri. Karena hak dan kewajiban harus dijalankan secara seimbang untuk
menciptakan lingkungan yg rukun dan sejahtera. Jika keduanya tidak dijalankan
seimbang, maka akan muncul kekacauan dalam bernegara. Hidup pun tidak harmonis,
nyaman,aman, dan tentram.
Contohnya yaitu seperti peraturan pemerintah yg melarang untuk masyarakat mudik
hari raya. Banyak hak warga yg dilarang untuk mudik dan akibatnya warga masyarakat
frontal dan menerobos jalan yg sudah di block oleh polisi. Dan akibatnya pula banhyak
kewajiban2 yg tidak dijalankan oleh masyarakat ataupun aparat juga mengenai
peraturan tersebut.

3. Indonesia sebagai negara kepulauan memiliki wilayah teritorial yang jelas, yang terdiri
dari darat, laut, kepulauan dan udara. Pada dasarnya, kedaulatan sebuah negara
merupakan suatu hak yang hakiki yang harus dimiliki oleh suatu negara, Dalam hukum
internasional harus melakukan perjanjian internasional yang diwujudkan dalam bentuk
tertulis
yang diselenggarakan secara khusus oleh dua atau lebih negara untuk mengatur hal-hal
khusus sebagaimana
diatur, ditentukan dan tunduk pada hukum internasional.

contohnya : setiap pesawat baik pesawat sipil maupun militer yang akan masuk ke
wilayah suatu negara, mempertahankan ketahanan di udara, di laut sering sekali banyak
kapal asing yang masuk ke Indonesia dengan mencuri hasil kekayaan laut kita,
memperkuat perbatasan di wilayah malaysia dan indonesia, sering kali malaysia selalu
mengakui kebudayaan2 yang ada di Indonesia contohnya reog ponorogo dan batik aseli
 indonesia, maka dari itu kita sebagai warna Indonesia harus bangga atas kekayaan alam
yang melimpah, dan harus menjaganya agar tidak diakui oleh negara lain.

4.
A. Tentu sulit mengatur begitu banyak wilayah yang terdiri atas ribuan pulau dengan
sistem terpusat. Selain karena wilayahnya yang luas, dibentuknya daerah otonom di
Indonesia dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain: pertambahan penduduk
Indonesia pesat; kemampuan ekonomi setiap daerah di Indonesia berbeda-beda; adat
istiadat, budaya, dan kehidupan sosial setiap daerah berbeda; perkembangan politik
setiap daerah berbeda-beda

dampak positif dari otonomi daerah. Kegiatan pemerintahan dapat berjalan lebih efektif,
karena kewenangan berada di tangan daerah. Potensi sumber daya alam dan sumber
daya manusia dapat dimanfaatkan dengan lebih efektif dan efisien. Daerah dapat
menyelenggarakan kepentingannya sesuai dengan adat istiadat dan budaya setempat.
Dinamika dan perkembangan politik lebih mudah dikontrol. Laju pertumbuhan ekonomi
di daerah setempat lebih mudah dikontrol. Kriminalitas, masalah sosial, dan berbagai
bentuk penyimpangan lebih mudah dideteksi.
dampak negatif : munculnya sifat kedaerahan atau etnosentrisme yang fanatis, sehingga
dapat menyebabkan konflik antar daerah; munculnya kesenjangan antara daerah satu
dengan yang lain, karena perbedaan sistem politik, sumber daya alam, maupun faktor
lainnya; munculnya pejabat daerah yang sewenang-wenang; pemerintah pusat kurang
mengawasi kebijakan daerah karena kewenangan penuh yang diberi pada daerah;
masing-masing daerah berjalan sendiri-sendiri, tanpa ada kerja sama, koordinasi, atau
bahkan interaksi.
b. cara menjalankan good govermance yaitu dengan Penerapan asas-asas pemerintahan
yang baik seperti akuntabilitas, transparansi, dan penegakan hukum dapat membatasi
kesempatan untuk melakukan korupsi sehingga upaya pemberantasan korupsi menjadi
lebih efektif. Pemberantasan korupsi mesti dilaksanakan secara holistik dengan
mengikutsertakan pihak-pihak yang relevan – termasuk pegawai pemerintah, sektor
swasta, dan masyarakat – dan dengan memberdayakan pendekatan preventif dan
represif.

5. * pengangguran : untuk pengangguran di indonesia ini masih banyak dan belum adanya solusi untuk
menanggulangi tingkat pengangguran tersebut, oleh karena itu pemerintah harus tetap memberikan
penanganan bagi yang pengangguran mungkin dengan cara buka lebih banyak lowongan pekerjaan
untuk orang lokal, kurangi impor tenaga asing luar agar bisa lebih memanfaatkan tenaga lokal.
*demokrasi politik, yaitu di indonesia ini demokrasi politik masihh belum dikatakan baik, karena
masih memikirkan kepentingan perorangan dibanddingkan kepentingan bersama. Jika demokrasi
politik sudah baik, tidak akan banyak masyarakat yang mendemo ke gedung dpr yg menangani
kepemerintahan. Solusinya yaitu pemerintah harus bisa mendengarkan suara rakyat dan menerima
pendapat dari rakyat untuk perubahan yang akan datang bukan malah mendzolimi rakyatnya hanya
untuk kepentingan pihak petinggi saja.
*pemerataan pembangunan, di indonesia ini untuk pembangunan belum merata sepenuhnya,
mungkin karena masih bnyak kendala ataupun faktor yang belum terlaksana dengan baik. Tapi saran
saya pentingkan prasarana untuk pendidikan sekolah di kota pedalaman, agar suku pedalaman yang
jauh dri pusat kota bisa mendapatkan pendidikan yang layak seperti anak2 yang lainnya.
*penegakan hukum, untuk hukum yang ada di indonesia ini menurut saya belum efisien, karena
masih banyaknya pelanggaran yang tidak dipatuhi apalgi di hormati. Lebih memicu pada
pelanggaran yang diabaikan. Contohnya pelanggaran bagi koruptor, pemerintah memberikan sanksi
kepada koruptor hanya sebagai formalitas, yang nantinya akan terus di ulangi kembali kesalahannya
ketimbang dia jera. Padahal untuk pelanggar ini sangat buruk bagi warga negara indonesia itu
sendiri. Oleh karena itu solusinya pemerintah harus lebih selektif dalam memberikan pelanggaran
dan sanksi. Sanksi yang diberikan harus tepat dengan pelanggaran yg dilakukan, agar kedepannya
masyarakat dpat jera dengan pelanggaran yg dilakukan.