Anda di halaman 1dari 4

5 Bekal Istri Aktivis Dakwah

Oleh: Dra. Anis Byarwati, MSi.

dakwatuna.com - Seorang aktivis dakwah membutuhkan istri yang ‘tidak biasa’. Kenapa?
Karena mereka tidak hanya memerlukan istri yang pandai merawat tubuh, pandai memasak,
pandai mengurus rumah, pandai mengelola keuangan, trampil dalam hal-hal seputar urusan
kerumah-tanggaan dan piawai di tempat tidur. Maaf, tanpa bermaksud mengecilkan, berbagai
kepandaian dan ketrampilan itu adalah bekalan ‘standar’ yang memang harus dimiliki oleh
seorang istri, tanpa memandang apakah suaminya seorang aktivis atau bukan. Atau dengan
kalimat lain, seorang perempuan dikatakan siap untuk menikah dan menjadi seorang istri jika dia
memiliki berbagai bekalan yang standar itu. Lalu bagaimana jika sudah jadi istri, tapi tidak
punya bekalan itu? Ya, jangan hanya diam, belajar dong. Istilah populernya learning by doing.

Kembali kepada pokok bahasan kita. Menjadi istri aktivis berarti bersedia untuk mempelajari dan
memiliki bekalan ‘di atas standar’. Seperti apa? Berikut ini adalah bekalan yang diperlukan oleh
istri aktivis atau yang ingin menikah dengan aktivis dakwah:

1. Bekalan Yang Bersifat Pemahaman (fikrah).

Hal penting yang harus dipahami oleh istri seorang aktivis dakwah, bahwa suaminya tak sama
dengan ‘model’ suami pada umumnya. Seorang aktivis dakwah adalah orang yang
mempersembahkan waktunya, gerak amalnya, getar hatinya, dan seluruh hidupnya demi
tegaknya dakwah Islam dalam rangka meraih ridha Allah. Mendampingi seorang aktivis adalah
mendampingi seorang prajurit Allah. Tak ada yang dicintai seorang aktivis dakwah melebihi
cintanya kepada Allah, Rasul, dan berjihad di jalan-Nya. Jadi, siapkan dan ikhlaskan diri kita
untuk menjadi cinta ‘kedua’ bagi suami kita, karena cinta pertamanya adalah untuk dakwah dan
jihad!

2. Bekalan Yang Bersifat Ruhiyah.

Berusahalah untuk mendekatkan diri kepada-Nya. Jadikan hanya Dia tempat bergantung semua
harapan. Miliki keyakinan bahwa ada Kehendak, Qadha, dan Qadar Allah yang berlaku dan pasti
terjadi, sehingga tak perlu takut atau khawatir melepas suami pergi berdakwah ke manapun.
Miliki keyakinan bahwa Dialah Sang Pemilik dan Pemberi Rezeki, yang berkuasa melapangkan
dan menyempitkan rezeki bagi siapa yang Dia kehendaki. Bekalan ini akan sangat membantu
kita untuk bersikap ikhlas dan qana’ah ketika harus menjalani hidup bersahaja tanpa limpahan
materi. Dan tetap sadar diri, tak menjadi takabur dan lalai ketika Dia melapangkan rezeki-Nya
untuk kita.

3. Bekalan Yang bersifat Ma’nawiyah (mentalitas) .

Inilah di antara bekalan berupa sikap mental yang diperlukan untuk menjadi istri seorang aktivis:
kuat, tegar, gigih, kokoh, sabar, tidak cengeng, tidak manja (kecuali dalam batasan tertentu) dan
mandiri. Teman saya mengistilahkan semua sikap mental ini dengan ungkapan yang singkat:
tahan banting!
4. Bekalan Yang bersifat Aqliyah (intelektualitas) .

Ternyata, seorang aktivis tidak hanya butuh pendengar setia. Ia butuh istri yang ‘nyambung’
untuk diajak ngobrol, tukar pikiran, musyawarah, atau diskusi tentang kesibukan dan minatnya.
Karena itu, banyaklah membaca, rajin mendatangi majelis-majelis ilmu supaya tidak ‘tulalit’!

5. Bekalan Yang Bersifat Jasadiyah (fisik).

Minimal sehat, bugar, dan tidak sakit-sakitan. Jika fisik kita sehat, kita bisa melakukan banyak
hal, termasuk mengurusi suami yang sibuk berdakwah. Karena itu, penting bagi kita untuk
menjaga kesehatan, membiasakan pola hidup sehat, rajin olah raga dan lain-lain. Selain itu,
jangan lupakan masalah merawat wajah dan tubuh. Ingatlah, salah satu ciri istri shalihat adalah
‘menyenangkan ketika dipandang’.

Akhirnya, ada bekalan yang lain yang tak kalah penting. Itulah sikap mudah memaafkan.
Bagaimanapun saleh dan takwanya seorang aktivis, tak akan mengubah dia menjadi malaikat
yang tak punya kesalahan. Seorang aktivis dakwah tetaplah manusia biasa yang bisa dan
mungkin untuk melakukan kesalahan. Bukankah tak ada yang ma’shum di dunia ini selain
Baginda Rasulullah?

15 Ciri Calon Suami yang Baik


 
SETIAP perempuan pasti punya kriteria lelaki idaman. Apakah pasangan Anda memiliki
beberapa poin dari 15 ciri berikut? Jika iya, berarti dia calon suami yang baik.

1. Penuh Semangat
Dia bangun bersama terbitnya matahari, selalu bersemangat menyambut hari baru, bersenandung
(meski kecil) saat mengendarai mobil menuju kantor?
Lelaki yang penuh keriangan di pagi hari berarti siap menghadapi kesulitan hidup. Dengan rasa
syukur dan semangat hidupnya yang tinggi, segala masalah yang muncul dalam pernikahan nanti
pasti bisa diatasi.
 
2. Tak Pelit Bilang Cinta
Apakah dia selalu mengatakan dan menunjukkan rasa sayang pada Anda setiap hari meski lewat
momen kecil? Menurut penelitian, menyatakan rasa sayang secara teratur merupakan hal
terpenting yang mendatangkan kepuasan dalam sebuah perkawinan. Jika saat ini Anda memiliki
kekasih seperti itu, Anda sudah mendapat pasangan yang baik.
 
3. Punya Selera Humor
Dia senang tertawa bersama Anda (tapi bukan menertawakan Anda). Dia tahu bahwa
menertawakan orang lain itu tidak lucu. Dia juga tahu bagaimana memandang sisi terang dari
sesuatu. Lelaki periang ini baik untuk Anda.
 
4. Take Care Him Self
Dia tak hanya peduli pada kerapian dan keserasian berpakaian. Namun, dia juga peduli pada
kesehatan dengan menjaga makanan, meluangkan waktu berolahraga dan cukup tidur. Kalaupun
minum alkohol dan merokok, dia tahu batas. Percaya atau tidak, dia akan berada di sisi Anda
untuk waktu lama.
 
5. Bisa Bilang Maaf
Dia selalu minta maaf saat berbuat salah atau menyakiti perasaan Anda, berusaha tak mengulangi
kesalahan, dan belajar dari kesalahan sehingga hubungan Anda dan dia berkembang baik. Dia
juga mengerti bahwa dengan mengatakan ¡maaf¢ tidak akan mengurangi kejantanannya. He¢s a
gentleman..
 
6. Bertanggung Jawab
Dia menikmati pekerjaan dan berusaha mengerjakan dengan baik. Dia siap menjalankan proyek
baru, beserta tantangannya. Dia berbagi semangat kerja dengan Anda dan berusaha mengatasi
kejenuhannya. Lelaki seperti ini tak hanya mencari nafkah lho. Dia senang bekerja dan
bertanggung jawab.
 
7. Mau Bekerja Sama
Apakah dia peduli bahwa beban dalam sebuah hubungan harus dibagi adil? Dia juga mau
menyingsingkan lengan baju tanpa diminta? Jika dia mau melakukan pekerjaan meski sangat
sepele, pasti menyenangkan memiliki lelaki ini disekitar kita.
 
8. Satu Visi
Anda ingin punya apartemen di tengah kota, city car, dan satu anak saja, dia setuju.. Artinya dia
juga ingin menjalani gaya hidup seperti Anda. Meski ini masalah kesepakatan, apa pun impian
Anda, bagilah dengannya. Jika dia punya visi yang sama dengan Anda, lanjutkan ke jenjang
berikutnya.

9. Romantis
Lelaki ini memang agak sulit dicari. Setidaknya jika dia ingat kapan ulang tahun Anda, senang
mengajak Anda naik komedi putar dan berjalan di bawah cahaya bulan, memilih hadiah ulang
tahun yang tepat, mengirim SMS berisi puisi indah (meski hanya forward), dan membuat Anda
bahagia sebagai perempuan, dialah pangeran pujaan Anda.
 
10. Punya Etika
Dalam bersikap, dia tidak tergesa-gesa dan berusaha mempertimbangkan perasaan orang lain.
Dia berusaha mematuhi hukum yang berlaku dan tidak mencurangi aturan main meski bermain
sendiri. Tidak ada lelaki yang lebih baik dari lelaki etis ini.
 
11. Bisa Diandalkan
 Dia berusaha menepati janji, datang ke pertemuan tepat waktu, memenuhi tanggung jawab dan
kewajibannya dengan senang hati. Apa yang ia katakan sama dengan yang dimaksudkan.
Persiapkan diri Anda menjalani kehidupan yang menyenangkan bersama lelaki ini.
 
12. Senang Bermain
Hidup pasti akan menyenangkan jika dilalui bersama lelaki yang tahu cara melewatkan waktu
senggang. Dia tak hanya bisa mencari kegiatan selain nonton teve, tapi juga bisa hidup tanpa
ponsel dan laptop saat liburan bersama Anda.
 
13. Calon Ayah Yang Baik
Apakah dia punya perhatian besar pada anak-anak? Mau membantu mengasuh anak? Dan
menurutnya anak-anak lucu dan menakjubkan? Bahkan dia sudah berpikir menyiapkan tabungan
untuk keperluan anaknya nanti? Untuk semua jawaban ya di atas, Anda boleh menikahi lelaki
ini.
 
14. Menghargai Privasi
Punya kehidupan sendiri membuatnya merasa tidak perlu memiliki Anda setiap saat. Dia
mengerti dan tak keberatan ketika Anda meminta waktu untuk bertemu teman-teman Anda. Dia
juga mengerti untuk meninggalkan ruangan saat Anda bicara dengan sahabat atau ibu di telepon.
 
15. Perhatian
Memang tak ada panduan pasti untuk mengukur seberapa baik dan perhatian seseorang. Namun,
jika Anda merasa dicinta, bersamanya Anda merasa luar biasa secara fisik dan emosional serta
ada rasa damai saat di sisinya, berarti Anda sudah menemukan orang yang tepat.
 
Jika belum menemukannya, jangan menyerah. Dia pasti ada di suatu tempat diluar sana . Percaya
deh!

Anda mungkin juga menyukai