Erika Anggraini
Diterbitkan oleh
PT Kuantum Buku Sejahtera
Anggota IKAPI No. 212/JTI/2019
Jalan Pondok Blimbing Indah Selatan X N6 No. 5 Malang - Jawa Timur
Telp. (0341) 438 2294, Hotline 0822 9951 2221;
Situs web: www.quantumbook.id
Dilarang memperbanyak atau memindahkan sebagian atau seluruh isi buku ini dalam bentuk apa pun, baik
secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi, merekam atau dengan sistem penyimpanan
lainnya, tanpa izin tertulis dari PT Kuantum Buku Sejahtera.
Daftar Isi
Prakata ...................................................................................................................... v
Bab 1 Pengukuran Tekanan (Pressure Measurement)............................................... 1
A. Memahami Tekanan .......................................................................................................... 2
B. Mengetahui Jenis-Jenis Tekanan................................................................................... 3
C. Memahami Alat Pengukur Tekanan............................................................................. 4
Uji Kompetensi ............................................................................................................................. 10
iii
Bab 7 Pengendalian Proses Secara Digital................................................................. 93
A. Pengendali Proporsional.................................................................................................. 94
B. Pengendali Integral (Reset Control)............................................................................. 96
C. Pengendali Derivatif (Rate Control).............................................................................. 97
D. Pengendali Proporsional Integral (PI).......................................................................... 97
E. Pengendali PD (Proporsional Derivatif )...................................................................... 98
F. Pengendali PID (Proporsional Integral Derivatif ).................................................... 99
G. Pemilihan dan Penerapan Mode Pengendali di Industri...................................... 100
Uji Kompetensi ............................................................................................................................. 102
Glosarium............................................................................................................................ 139
Daftar Pustaka.................................................................................................................... 141
Biodata Penulis................................................................................................................... 143
Biodata Konsultan.............................................................................................................. 144
Tim Kreatif........................................................................................................................... 145
iv
Prakata
Sungguh sebuah kebahagiaan dan rasa syukur yang mendalam bagi penulis dapat
menyelesaikan buku ini. Buku ajar SMK berjudul Alat Industri Kimia ini ditulis dan disusun
sebagai salah satu sumber belajar bagi siswa SMK/MAK Kelas XII pada kompetensi keahlian
kimia industri agar siswa lebih mudah dalam mempelajari dan memperdalam materi tentang
Alat Industri Kimia.
Buku Alat Industri Kimia ini disajikan dalam 9 bab. Setiap bab dalam buku ini dilengkapi
dengan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang telah disesuaikan dengan
kurikulum 2013 edisi revisi. Pembahasan materi disajikan dengan bahasa yang lugas dan
mudah dipahami dari pembahasan umum ke pembahasan khusus. Selain itu, penyajian
materi disertai dengan ilustrasi gambar untuk memudahkan dalam penjelasan konsep yang
terdapat dalam industri. Untuk menunjang pembelajaran, buku ini dilengkapi pula dengan
penugasan siswa dan disertai soal uji kompetensi pada setiap akhir bab.
Semoga buku ini dapat dimanfaatkan bagi siswa dan seluruh pembaca dalam
mengembangkan pembelajaran Alat Industri Kimia di SMK/MAK. Mudah-mudahan buku
ini mampu memberikan yang terbaik bagi kemajuan dunia pendidikan dalam rangka
mempersiapkan generasi menghadapi era revolusi industri 4.0. Penulis menerima saran dan
kritik yang membangun untuk perbaikan dan penyempurnaan buku ini. Selamat belajar,
semoga sukses!
Penulis
v
Do not Pray
for an Easy life,
pray for the strength to
endure a difficult one
Jangan kamu berdoa untuk hidup yang mudah,
Berdoalah agar diberi kekuatan supaya dapat
menghadapi hidup yang sulit.
"Bruce Lee"
vi
B AB
Pengukuran Tekanan
(Pressure Measurement)
Kompetensi Dasar
3.10 Menerapkan peralatan pengukur tekanan.
4.10 Menggunakan peralatan pengukur tekanan.
Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari bab ini, siswa diharapkan mampu
1. mendeskripsikan parameter besaran tekanan; dan
2. menentukan jenis alat pengukur tekanan sesuai kebutuhan.
A. Mengenal Tekanan
Tahukah Anda kenapa ban sepeda yang semula kempis dapat menggelembung? Ya,
tentu saja ban yang semula kempis dapat menggelembung karena adanya tekanan yang
diberikan ke dalam ban tersebut. Dalam kehidupan sehari-hari, Anda sering kali melakukan
tekanan. Tekanan dimiliki oleh semua benda, kecuali benda yang berada di ruang vakum.
Dalam dunia industri, tekanan merupakan hal yang penting dan sensitif. Sebagai
contoh, air pada proses produksi uap akan mengalami perubahan lebih cepat pada
tekanan yang lebih tinggi. Sebaliknya pada reaksi pembuatan cat, produk cat akan
menghasilkan warna yang lebih sempurna jika berada pada tekanan yang rendah.
Contoh di atas menunjukkan bahwa besaran tekanan yang menjadi objek pembahasan
dalam ilmu instrumentasi berupa tekanan untuk zat dalam fase cair dan fase gas atau
kombinasi cair dan gas.
Dalam ilmu fisika, tekanan (P) didefinisikan sebagai fungsi dari gaya (F) per satuan
luas (A). Tekanan dapat diukur dengan alat ukur yang disebut manometer. Tekanan dapat
terukur dalam beberapa satuan, seperti psi (pound per inci persegi), milimeter merkuri
(mmHg), pascal (Pa, atau N/m²), atau bar. Macam-macam satuan tersebut dapat disusun
konversi sebagai berikut.
Peralatan pengukur tekanan udara luar disebut barometer, sedangkan untuk tekanan
dalam ruang tertutup disebut manometer. Tekanan yang terukur dibagi menjadi empat
jenis sebagai berikut.
1. Absolute Pressure (Tekanan absolut)
Tekanan yang diukur relatif terhadap kondisi hampa (vakum) atau pada saat tekanan
sama dengan nol disebut dengan tekanan absolut. Dengan kata lain, tekanan absolut
merupakan tekanan aktual saat pengukuran suatu sistem. Tekanan absolut biasa
dinyatakan dengan psia. Tekanan absolut dapat ditentukan dengan rumus berikut ini.
Contoh soal:
Tekanan pengukuran suatu sistem 2,5 mPa dengan tekanan atmosfer sebesar 103
kPa. Tentukan tekanan absolut sistem tersebut dalam kPa!
Penyelesaian:
Diketahui :
Beberapa jenis alat pengukur tekanan yang sering digunakan dalam industri proses
antara lain sebagai berikut.
1. Manometer Kolom Cairan
Manometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur perbedaan tekanan pada
dua titik yang berlawanan. Jenis manometer tertua disebut manometer kolom cairan.
Jenis-jenis manometer kolom cairan, meliputi manometer tabung U, manometer
jenis bejana, dan manometer miring.
a. Manometer tabung U
Manometer tabung U merupakan manometer paling sederhana yang berupa
tabung berbentuk U dan berisi cairan. Cairan yang digunakan jenis air raksa
atau air yang diberi warna. Pemilihan cairan pengisi manometer tergantung dari
tekanan yang akan diukur. Jika digunakan untuk mengukur tekanan rendah,
cairan yang digunakan memiliki berat jenis yang ringan, demikian sebaliknya.
Pada umumnya, manometer jenis ini digunakan untuk mengukur tekanan ruang
tertutup dan tekanan vakum. Rentang pengukuran manometer U berkisar
antara 5—2.000 mmH2O.
Prinsip kerja manometer tabung U, yakni sebelum digunakan manometer
terlebih dahulu diisi dengan cairan. Selanjutnya kedua ujung tabung
dihubungkan dengan tekanan atmosfer untuk memastikan posisi kaki-kaki
tabung berdiri tegak. Hal ini dimaksudkan untuk mendapatkan keseimbangan
sehingga kedua tabung menunjukkan tinggi permukaan yang sama. Pada saat
digunakan, salah satu ujung tabung dihubungkan ke tekanan yang akan diukur
(PR) dan ujung lain dihubungkan dengan tekanan atmosfer (PL) sehingga terjadi
perbedaan ketinggian cairan pada kedua tabung.
Keterangan:
P = tekanan absolut (Pa)
ρ = massa jenis (kg/m3)
g = percepatan gravitasi (m/s2)
h = perbedaan tinggi cairan (m)
Contoh soal:
Manometer merkuri dengan massa jenis 13.600 kg/m3 dihubungkan ke saluran
udara untuk mengukur tekanan di dalamnya. Berdasarkan hasil pengukuran,
diperoleh perbedaan ketinggian manometer sebesar 15 mm. Tentukan tekanan
absolut pada saluran udara tersebut!
Penyelesaian:
Diketahui:
ρ raksa = 13.600 kg/m3
h = 15 mm = 1,5 . 10-2 m
g = 9,8 m/s2
Ditanya: P absolut = …?
Jawab:
P = ρ . g . h
= 13.600. 9,8 . 1,5.10-2
= 1999,2 Pa
b. Manometer jenis bejana (well type manometer)
Bentuk umum manometer yang sering terlihat di laboratorium adalah
jenis bejana. Manometer ini terdiri dari dua kolom dengan kolom pertama
berupa tabung vertikal tunggal dan kolom kedua berupa bejana dengan luas
penampang lebih besar. Karena bejana luas penampangnya jauh lebih besar,
gerak cairan di dalamnya diabaikan sehingga yang terukur dan terlihat jelas
berupa gerakan cairan di dalam tabung yang lebih kecil.
Dengan demikian, manometer jenis bejana memberikan cara yang lebih
mudah untuk membaca tekanan dibandingkan manometer tabung U. Hal ini
dikarenakan manometer tabung U harus mengukur perbedaan ketinggian
antara dua kolom cairan, sedangkan pada manometer jenis bejana ini hanya
mengukur ketinggian satu kolom saja.
Keterangan:
P2 – P1 = perbedaan tekanan (Pa)
ρ = massa jenis (kg/m3)
g = percepatan gravitasi (m/s2)
L = panjang kolom miring (m)
θ = sudut kemiringan manometer
Contoh soal:
Sebuah manometer miring menggunakan zat cair dengan massa jenis 200 kg/
m3, sudut kemiringan dari pipa 30°, dan percepatan gravitasi g = 9,8 m/s2. Pada
pengukuran diperoleh panjang L = 10 cm. Berdasarkan data tersebut, tentukan
tekanan yang terukur.
Tugas Individu
1. Jika diketahui tekanan gauge sebesar 800 mmHg, konversikan besar tekanan tersebut
dalam beberapa satuan tekanan berikut:
a. psia;
b. atm; dan
c. kPa.
2. Sebuah manometer tabung U menggunakan gliserin sebagai cairan pengukur.
Berapakah beda tekanan diferensial (differential pressure) yang terukur jika
perbedaan ketinggian gliserin dalam tabung manometer sebesar 10 inci?
3. Pengukuran tekanan menggunakan manometer tabung U sebesar 270 tor. Berapakah
tekanan yang terukur jika dikonversikan ke dalam pounds per square inchi absolut
(psia)?
Apa jenis tekanan terukur yang ditunjukkan pada gambar tersebut? Jelaskan cara
pengukurannya.
Rangkuman
Besaran atau parameter yang penting untuk dilakukan pengukuran dalam proses
industri, di antaranya parameter tekanan (pressure), suhu (temperature), laju
alir (flow), dan level (tinggi permukaan). Parameter tekanan yang menjadi objek
pembahasan dalam ilmu instrumentasi adalah tekanan dalam fase cair dan fase gas
atau kombinasi cair dan gas. Tekanan dapat terukur dalam beberapa satuan, seperti
psi (pound per inci persegi), milimeter merkuri (mmHg), pascal (Pa atau N/m²) atau
bar. Jenis-jenis tekanan yang dapat terukur, antara lain tekanan absolut, tekanan
gauge, tekanan vakum, dan differential pressure (beda tekanan). Alat pengukur
tekanan yang biasa digunakan di industri, di antaranya manometer kolom cairan,
tabung bourdon, diaphragm pressure gauge, dan bellow.
Uji Kompetensi
A. Soal Pilihan Ganda
Pilihlah jawaban yang paling tepat.
1. Berikut ini yang bukan satuan dari tekanan adalah ….
a. atm d. N/m²
b. psi (pound per inch persegi) e. bar
c. joule
2. Pengukuran tekanan suatu reaktor menunjukkan 73,48 psi. Jika tekanan udara luar
adalah 1 atm (1 atm = 14,696 psi), tekanan absolut reaktor tersebut adalah ….
a. 2 atm d. 5 atm
b. 3 atm e. 6 atm
c. 4 atm
3. Tekanan absolut dapat ditentukan dengan rumus ….
a. tekanan gauge + tekanan vakum
b. tekanan gauge + tekanan atmosfer
c. tekanan atmosfer + tekanan vakum
d. tekanan atmosfer – tekanan vakum
e. tekanan gauge – tekanan atmosfer
B. Soal Esai
Jawablah dengan tepat dan benar.
1. Satuan besaran tekanan menurut Standar International (SI) adalah ….
2. Alat yang digunakan untuk mengukur tekanan disebut ….
3. Tekanan di bawah tekanan atmosfer disebut ….
4. Satuan tekanan Psi merupakan kepanjangan dari ….
5. 1 atm setara dengan ... mmHg
6. Psig digunakan untuk menyatakan jenis tekanan ....
7. Hasil pengukuran tekanan sebuah tangki yang terhubung dengan tekanan gauge
adalah 500 kPa. Jika tekanan atmosfer di sekitar tangki sebesar 94 kPa, tekanan
absolut dalam tangki sebesar … kPa
8. Alat pengukur tekanan dengan elemen elastis yang memiliki bentuk C, heliks, dan
spiral disebut ….
9. Jenis manometer kolom cairan yang terdiri dari dua kolom dengan kolom pertama
berupa tabung vertikal tunggal dan kolom kedua berupa bejana dengan luas
penampang lebih besar disebut ….
10. Tekanan yang berupa hasil selisih antara tekanan absolut dengan tekanan atmosfer
disebut ….
Dengan mengasumsikan pipa dan bejana terisi penuh cairan yang bergerak lambat.
Jelaskan perbandingan hasil pengukuran tekanan dari kedua indikator pengukur.