Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN

Remote Access dengan SSH


Dosen Pengampu : Toga Aldila Cinderatama, S.ST.,M.Sc.

Disusun Oleh :
1931733121 – Erlang Dhika Wilis Mahendra

MANAJEMEN INFORMATIKA
PSDKU POLINEMA KEDIRI
2020
A. SSH
Apabila saat instalasi Debian telah diaktifkan paket SSH maka pada Server telah aktif
SSH server-nya sehngga tinggal digunakan saja. Secara default, program SSH server yang
digunakan adalah OpenSSH.
1. Silahkan cek status ssh server apakah sudah aktif apa belum
# service ssh status
Apabila seperti dibawah ini maka ssh belum aktif

2. Apabila belum aktif maka install OpenSSH, dan tidak ada salahnya jika ingin
menginstall ulang
# apt-get install openssh-server

3. Konfigurasi SSH server ada di file sshd_config


# nano /etc/ssh/sshd_config
4. Secara default port yang digunakan dalam ssh adalah 22. Bisa diubah portnya dengan
cari parameter port kemudian ubah nilainya

5. Apabila merubah port konfigurasi ssh, jangan lupa melakukan restart


# service ssh restart
6. Ssh juga dapat dimodifikasi tampilannya Ketika diremote dari client yaitu dengan
menginstall aplikasi Figlet
# apt-get install figlet

7. Masukkan karakter ke figlet


# figlet <karakter> > /etc/ssh/banner

8. Masukkan direktori banner ke konfigurasi sshd_config khususnya parameter Banner


# nano /etc/ssh/sshd_config

9. Restart Kembali ssh


# service ssh restart
10. Kita bisa lihat hasilnya langsung dari terminal server, dengan masuk menggunakan
fungsi SSh
# ssh <nama user>@<alamat ip ssh server> -p <nomor port> (debian@192.168.10.1 -p
22)
*apabila port yang digunakan port default atau 22 maka tidak perlu menggunakan
parameter -p <nomor port>
Hasilnya adalah seperti berikut

11. Akses SSH Server tentunya juga bisa dilakukan pada client. Pada Windows bisa
menggunakan SSH Client berupa Putty atau HyperTerminal. Kali ini akan digunakan
putty yang bisa di download di putty.org
12. Ekseskusi aplikasi putty.exe, Masukkan Alamat Ip Server, Pilih port yang digunakan,
Misalkan Ip server 192.168.10.1

13. Klik Open maka SSH akan terbuka


B. Telnet
1. Lakukan instalasi telnet
# apt-get install telnetd
Seperti berikut

Konfigurasi telnet ada di /etc/inetd.conf


2. Lakukan telnet pada terminal server sendiri
# telnet 192.168.10.1(alamat ip server)

Jika bisa melakukan telnet pada terminal srver sendiri maka telnet berhasil.telnet tidak
bisa menggunakan user root
3. Lakukan telnet pada sisi client. Dimisalkan client adalah windows maka aktifkan dulu
fungsi telnet

Anda mungkin juga menyukai