Anda di halaman 1dari 5

MEKANIKA PERPATAHAN:

‘Tugas 2’
Muhammad Thohari 1606884691
Departemen Teknik Metalurgi dan Material
Universitas Indonesia

1) Sebutkan tahapan-tahapan yang dilakukan dalam teknik analisa kegagalan


suatu part secara umum. Apakah semua tahapan perlu untuk dilakukan ?
Jawaban
Langkah awal yang terpenting adalah:

“JANGAN LAKUKAN APAPUN PADA PART YANG PATAH”

Kecuali

 Pengamatan visual dan dokumentasi

 Pengumpulan data (detail kronologis kerusakan, histori fabrikasi)

 Analisa mengapa komponen mengalami kegagalan

Langkah utama yang dapat dilakukan adalah:


LANGKAH
Mengumpulkan historical data dan Pengamatan mikroskopik.
memilih sampel.
Pengamatan visual. Seleksi dan preparasi sampel
metalografi.
Non-Destructive Test Menetapkan mekanisme perpatahan.
Pengujian mekanis Analisis kimia
Seleksi, identifikasi, melindungi dan Analisis mekanika perpatahan.
membersihkan spesimen.
Pengamatan makroskopi dan analisis. Simulasi kondisi kerja
2) Apakah setiap material yang rusak harus dilakukan analisa kerusakan.
Jelaskan pendapat saudara tentang hal tsb.
Jawaban

Analisis terhadap suatu material tidaklah harus selalu dilakukan, analisis terhadap
kegagalan suatu material perlu dilakukan apabila material tersebut mengalami
kegagalan dibawah umur pakai yang telah diperkirakan atau analisis juga perlu
dilakukan apabila kegagalan suatu material dirasa janggal.

Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa setiap material memang memiliki umur
pakainya masing masing. Contohnya seperti ban mobil, yang apabila sudah lewat
dari 5 tahun masa pakainya maka tidak layak lagi dipakai. Kerusakan pada ban
mobil setelah melewati masa pakai tidak perlu dilakukan analisa kerusakan,
karena sudah jelas memiliki umur pakainya.

3) Sebutkan jenis data awal (historical background) apa saja yang dibutuhkan
dalam prosedur FA komponen yang rusak.

Jawaban

Historical Background untuk analisa kegagalan:

HISTORICAL BACKGROUND
Data manufaktur  spesifikasi, gambar, desain, proses
machining, stretching, dan lainnya.
Mengurutkan kronologis yang menyebabkan terjadinya
kegagalan.
Sejarah pemakaian dan pembuatan sebaiknya dimulai dari
spesifikasi dan aspek perencanaan komponen.

4) Pada kondisi apa bahwa pengujian NDT harus dilakukan pada komponen
yang rusak.
Jawaban
NDT harus dilakukan ketika terjadi keretakan dan diskontinuitas pada permukaan
komponen, agar kegagalan terhenti ataupun tidak bertambah parah.
5) Sebutkan tiga prinsip utama dalam melakukan prosedur FA
Jawaban
TENTUKAN LOKASI PERPATAHAN

JANGAN MENYATUKAN KEMBALI KOMPONEN YANG TERPSISAH,


KECUALI DENGAN KEHATI HATIAN YANG TINGGI

JANGAN LAKUKAN DESTRUCTIVE TEST TANPA PERSIAPAN MATANG

6) Sebutkan langkah pertama dan terpenting saat akan menganalisa komponen


yang patah (broken parts) dan apa yang harus diperhatikan dari langkah
tsb.
Jawaban
Langkah awal yang terpenting adalah:

“JANGAN LAKUKAN APAPUN PADA PART YANG PATAH”

Kecuali

 Pengamatan visual dan dokumentasi

 Pengumpulan data (detail kronologis kerusakan, histori fabrikasi)

 Analisa mengapa komponen mengalami kegagalan

7) Sebutkan langkah pertama dan terpenting saat akan menganalisa komponen


yang patah (broken parts) dan apa yang harus diperhatikan dari langkah
tsb.
Jawaban
1. Salah desain.

Contoh: Suatu komponen didesain dengan dimensi yang tidak sesuai pada saat
penggunaannya.
2. Salah memilih material.
Memilih material harus mempertimbangkan sifat fisik, kimia serta mekanik.
Contoh: Penggunaan keramik pada pembebanan spontanitas. Pada
pembebanan spontanitas dibutuhkan material yang tangguh.

3. Ketidaksempurnaan material.
Berupa cacat (porositas, inklusi, laminasi, segregasi) yang timbul pada saat
proses pembuatan dilakukan seperti proses forging, rolling, casting dan
sebagainya.

4. Salah dalam proses pembuatan.


Seperti proses forging, rolling, casting dan sebagainya.

5. Salah dalam penyatuan (assembly).


Operator error, improper rivet, inaccurate dan incomplete.

6. Kondisi operasi tidak sesuai.


Meliputi kecepatan, pembebanan, temperatur, serta zat kimia pada lingkungan.
Contoh: kondisi operasi kapal titanic pada daerah kutub yang bersuhu rendah
sangat ekstrim.
7. Salah perawatan.
Contoh: komponen yang saling bergesekan seperti rantai dan gerigi tidak
diberi lubrikan secara berkala, maka akibatnya adalah material rantai atau
gerigi yang memiliki kekerasan lebih rendah akan cepat mengalami
penghilangan (pengikisan) material. Penghilangan (pengikisan) material ini
biasa disebut dengan keausan.

8) Haruskah seluruh tahapan dalam FA dilakukan! Jelaskan secara singkat!


Jawaban
Tahapan dalam FA tidak harus dilakukan secara keseluruhan apabila tahapan lain
telah mewakili dan dapat digunakan untuk menetapkan kegagalan yang dialami
oleh suatu material.
9) Apa yang dimaksud dengan “FRAKTOGRAFI” dan sebutkan tools untuk
fraktografi tersebut.
Jawaban
Fraktografi adalah tampilan permukaan patahan dari suatu material. Fraktografi
merupakan sumber informasi yang paling penting mengenai penyebab patahan
karena berisi data sejarah pembebanan, pengaruh lingkungan dan kualitas
bahan/material. Tools: SEM, mikroskop optik, atau TEM.

10) Sebutkan jenis data awal apa saja yang dibutuhkan dalam FA (historical
background)!

Jawaban
 Data manufaktur
 Data proses
 Sejarah pemakaian

11) Bandingkan antara hasil pengamatan fraktografi dengan menggunakan


mikroskop optik, SEM dan TEM.

Jawaban

REFERENSI
1) PPT FA: Prof. Dr. Ir. Winarto, M.Sc

Anda mungkin juga menyukai