Borang
Borang
nyT, 35 th , 56kg
ANAMNESIS:
Keluhan utama : pasien datang ke Puskesmas Negeri Lima dengan keluhan batuk sejak 3 hari yang lalu
- pasien mengeluhkan batuk sejak 3 hari yang lalu, dahak (+), berwarna putih sedikit kekuningan
- Demam (-)
- riwayat keluarga mengalami demam, batuk, pilek, sesak napas dan nyeri tenggorok (-)
- riwayat berkontak dengan ODP, PDP, maupun pasien terkonfirmasi COVID-19 (-)
PEMERIKSAAN FISIK
status generalis
KU : Baik
kes : CM
TD : 110/90 mmhg
HR : 80 x/i
RR : 20 x/i
T : 36 0C
Diagnosa : ISPA
Farmakologi
- CTM 3 x 4 mg (PO)
non farmakologi :
-gunakan masker, hindari keluar rumah apabila tidak terlalu penting, jaga jarak dengan orang lain
Tgl 21/12/2020
ANAMNESIS:
Keluhan utama : pasien datang ke Puskesmas Negeri Lima dengan keluhan nyeri ulu hari sejak 3 hari
yang lalu
- nyeri ulu hati sebelumnya dirasakan sudah 3 bulan yang lalu, hilang timbul, dirasakan ketika pasien
terlambat makan. Pasien memiliki kebiasaan makan makanan yang terlalu pedas dan goring-gorengan
- riwayat keluarga mengalami demam, batuk, pilek, sesak napas dan nyeri tenggorok (-)
- riwayat berkontak dengan ODP, PDP, maupun pasien terkonfirmasi COVID-19 (-)
PEMERIKSAAN FISIK
status generalis
KU : Baik
kes : CM
TD : 130/90 mmhg
HR : 96 x/i
RR : 20 x/i
T : 36,3 0C
Abdomen : supel, hepar dan lien tidak teraba membesar, nyeri tekan (+)di epigastrium, BU (+) normal
Farmakologi
Tgl 26/11/2020
3. An S, 5,2 th , 14 kg
ANAMNESIS:
Keluhan utama : pasien datang ke Puskesmas Negeri Lima diantar ibu nya dengan keluhan batuk sejak 3
hari yang lalu
- pasien mengeluhkan batuk sejak 3 hari yang lalu, dahak (+), berwarna putih
- Demam sejak 3 hari yang lalu, ibu pasien mengatakan sudah memberikan paracetamol sehingga
demamnya berkurang.
- riwayat keluarga mengalami demam, batuk, pilek, sesak napas dan nyeri tenggorok (-)
- riwayat berkontak dengan ODP, PDP, maupun pasien terkonfirmasi COVID-19 (-)
PEMERIKSAAN FISIK
status generalis
KU : Baik
kes : CM
TD : 110/90 mmhg
HR : 80 x/i
RR : 20 x/i
T : 36 0C
Abdomen : supel, hepar dan lien tidak teraba membesar, nyeri tekan (-), BU (+) normal
Farmakologi
non farmakologi :
-gunakan masker, hindari keluar rumah apabila tidak terlalu penting, jaga jarak dengan orang lain
Tgl 26/11/2020
4. Nn H, 19 th , 48 kg
ANAMNESIS:
Keluhan utama : pasien datang ke Puskesmas Negeri Lima dengan keluhan bintil-bintil disertai rasa gatal
di punggung tangan sejak 3 hari yang lalu.
PEMERIKSAAN FISIK
status generalis
KU : Baik
kes : CMC
TD : 120/80 mmhg
HR : 84 x/i
RR : 21 x/i
T : 36,4 0C
Abdomen : supel, hepar dan lien tidak teraba membesar, nyeri tekan (-), BU (+) normal
Status lokalis
Ekstremitas superior : tampak lesi berupa papul-papul eritema disela-sela jari tangan kanan dan kiri yang
meluas hingga kepunggung tangan , gatal (+)
Diagnose : Scabies
Farmakologi
non farmakologi :
- apabila ada anggota keluarga yang merasakan keluhan yang sama segera bawa ke dokter
Tgl 21/12/2020
5. An R, 2,6 th , 11 kg
ANAMNESIS:
Keluhan utama : pasien datang ke Puskesmas Negeri Lima diantar ibu kandungnya dengan keluhan
bintil-bintil disertai rasa gatal di badan sejak 3 hari yang lalu.
- makan baik
PEMERIKSAAN FISIK
status generalis
KU : Baik
kes : CM
TD : 120/80 mmhg
HR : 84 x/i
RR : 21 x/i
T : 36 0C
Kepala : tidak ada kelainan
Abdomen : supel, hepar dan lien tidak teraba membesar, nyeri tekan (-), BU (+) normal
Status lokalis
Abdomen : tampak lesi berupa papul-papul eritema didada hingga perut, krusta multiple , gatal (+)
Farmakologi
- salep mupirocin 2%
non farmakologi :
Tgl 22/12/2020
6. An I, 2,10 th , 11 kg
ANAMNESIS:
Keluhan utama : pasien datang ke Puskesmas Negeri Lima diantar ibu kandungnya dengan keluhan
bengkak pada mata bagian bawah sejak 2 hari yang lalu.
- ibu pasien mengatakan bengkak dirasakan setelah makan indomie, tetapi sebelumnya pasien tidak
pernah merasakan hal yang sama setelah makan indomie
PEMERIKSAAN FISIK
status generalis
KU : Baik
kes : CM
TD : 120/80 mmhg
HR : 80 x/i
RR : 21 x/i
T : 36,3 0C
Abdomen : supel, hepar dan lien tidak teraba membesar, nyeri tekan (-), BU (+) normal
Status lokalis
Mata dextra dan sinistra : tampak udem (+), pustul (+), eritema
Farmakologi
- salp chloramphenicol 1%
non farmakologi :
- perhatikan makan yang dimakan, apabila muncul keluhan yang sama segere periksa ke dokter
Tgl 22/12/2020
7. Ny TA, 50 th , 50kg
ANAMNESIS:
Keluhan utama : pasien datang ke Puskesmas Negeri Lima dengan keluhan merasa tidak enak badan
sejak 2 minggu yang lalu
- pasien merasakan bahu terasa nyeri dan pegal sejak 2 minggu ini
- Nyeri ulu hati (+) sejak 2 hari yang lalu, pasien memiliki kebiasan suka makan makanan yang pedas
- riwayat keluarga mengalami demam, batuk, pilek, sesak napas dan nyeri tenggorok (-)
- riwayat berkontak dengan ODP, PDP, maupun pasien terkonfirmasi COVID-19 (-)
PEMERIKSAAN FISIK
status generalis
KU : Baik
kes : CM
TD : 110/90 mmhg
HR : 80 x/i
RR : 20 x/i
T : 36 0C
Abdomen : supel, hepar dan lien tidak teraba membesar, nyeri tekan (+)di epigastrium, BU (+) normal
Farmakologi
non farmakologi :
Tgl 18/01/21
8. Nn DP, 20 th , 55kg
ANAMNESIS:
Keluhan utama : pasien datang ke Puskesmas Negeri Lima dengan keluhan demam sejak 1 hari yang lalu
- pasien mengeluhkan batuk sejak 1 hari yang lalu, dahak (+), berwarna putih
- riwayat keluarga mengalami demam, batuk, pilek, sesak napas dan nyeri tenggorok (-)
- riwayat berkontak dengan ODP, PDP, maupun pasien terkonfirmasi COVID-19 (-)
PEMERIKSAAN FISIK
status generalis
KU : Baik
kes : CMC
TD : 110/90 mmhg
HR : 70 x/i
RR : 20 x/i
T : 36,7 0C
Abdomen : supel, hepar dan lien tidak teraba membesar, nyeri tekan (-), BU (+) normal
Farmakologi
non farmakologi :
-gunakan masker, hindari keluar rumah apabila tidak terlalu penting, jaga jarak dengan orang lain
Tgl 22/12/2020
9. An M, 3 th , 13 kg
ANAMNESIS:
Keluhan utama : pasien datang ke Puskesmas Negeri Lima diantar ibu kandungnya dengan keluhan
lenting-lenting berisi air diwajah sejak 2 hari yang lalu.
- pasien mengeluhkan terdapatnya lenting-lenting berisi air di wajah yang kemudian menyebar kebadan
- riwayat demam sebelum muncul lenting-lenting di wajah (+), saat ini demam sudah menurun
- makan baik
- riwayat keluarg mengalami demam (-), pilek (-), sesak napas (-) dan nyeri tenggorok (-)
PEMERIKSAAN FISIK
status generalis
KU : Baik
kes : CM
TD : 120/80 mmhg
HR : 87 x/i
RR : 21 x/i
T : 36,5 0C
Abdomen : supel, hepar dan lien tidak teraba membesar, nyeri tekan (-), BU (+) normal
Status lokalis
wajah : tampak lesi berupa vesikel dan bula multiple, dasar eritematosa
Farmakologi
non farmakologi :
- minum obat teratur sesuai intruksi dan kontrol kembali setelah obat habis
Tgl 21/12/2020
ANAMNESIS:
Keluhan utama : pasien datang ke Puskesmas Negeri Lima dengan keluhan lenting-lenting berisi air
dipunggung sebelah kanan sejak 5 hari yang lalu.
- pasien mengeluhkan terdapatnya lenting-lenting berisi air di punggung dan terasa nyeri
- riwayat demam sebelum muncul lenting-lenting di punggung (+), saat ini demam sudah menurun
- makan baik
- riwayat keluarg mengalami demam (-), pilek (-), sesak napas (-) dan nyeri tenggorok (-)
PEMERIKSAAN FISIK
status generalis
KU : Baik
kes : CMC
TD : 130/80 mmhg
HR : 87 x/i
RR : 21 x/i
T : 36,3 0C
Abdomen : supel, hepar dan lien tidak teraba membesar, nyeri tekan (-), BU (+) normal
Status lokalis
Punggung : tampak lesi berupa vesikel dan bula multiple, susunan herpetiformis diatas dasar
eritematosa setinggi thorakal X-XII, nyeri (+)
Farmakologi
non farmakologi :
- minum obat teratur sesuai intruksi dan kontrol kembali setelah obat habis
Tgl 4/12/2020
ANAMNESIS:
Keluhan utama : pasien datang ke Puskesmas Negeri Lima untuk kontrol dan menambah obat gula
- pasien ingin control dan menambah obat, saat ini tidak ada keluhan
- pasien sudah dikenal menderita penyakit diabetes mellitus sejak 1 bulan yang lalu
- makan baik
- riwayat keluarg mengalami demam (-), pilek (-), sesak napas (-) dan nyeri tenggorok (-)
PEMERIKSAAN FISIK
status generalis
KU : Baik
kes : CMC
TD : 130/80 mmhg
HR : 87 x/i
RR : 21 x/i
T : 36,3 0C
Abdomen : supel, hepar dan lien tidak teraba membesar, nyeri tekan (-), BU (+) normal
Diagnose : DM tipe 2
Pemeriksaan penunjang
Farmakologi
non farmakologi :
- minum obat teratur sesuai intruksi dan kontrol kembali setelah obat habis