PENDAHULUAN
Selaras dengan tuntutan guru profesional harus memiliki 4 kompetensi
(kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial dan kompetensi
profesi), Guru yang memiliki kompetensi pedagogik harus kompeten dalam
mengggembangkan perangkat pembelajaran. Panduan Praktikum yang disebut juga
Lembar Kerja Siswa (LKS) merupakan salah satu komponen perangkat
pembelajaran sehinga pengembangan LKS merupakan salah satu kewajiban yang
diemban guru untuk mengembangkan kompetensi yang dimiliki, pada gilirannya
dapat meningkatkan eksistensinya sebagai guru yang profesional.
Tuntutan Permendikbud No. 22 Tahun 2016 Tentang Standar Proses
Pendidikan Dasar dan Menengah, prinsip pembelajaran yang digunakan dari peserta
didik diberi tahu menuju peserta didik mencari tahu. Dalam menyusun RPP
hendaknya memperhatikan prinsip-prinsip pembelajaran berpusat pada peserta didik
untuk mendorong semangat belajar, motivasi, minat, kreativitas, inisiatif, inspirasi,
inovasi dan kemandirian. Permasalahan lain yang ada sekarang ini adalah
pemahaman guru yang bervariasi tentang prinsip-prinsip ini. Perbedaan pemahaman
ini akan berdampak pada makin lebarnya variasi terhadap pemahaman dalam
pengembangan LKS untuk pembelajaran yang sesuai dengan tuntutan kurikulum
yang berlaku.
Agar pembelajaran sesuai dengan tuntutan dan prinsip-prinsip kurikulum yang
berlaku Anda harus memahami pengembangan panduan praktikum ini. Apakah
Anda sudah memahami tentang pengertian dan tujuan LKS? Apakah Anda sudah
memahami tentang manfaat LKS? Apakah Anda sudah memahami tentang jenis-
jenis LKS? Apakah Anda sudah memahami tentang prinsip menyusunan LKS?,
Apakah Anda sudah memahami tentang persyaratan menyusun LKS? Apakah Anda
sudah memahami tentang sistematika LKS? dan Apakah Anda sudah memahami
tentang contoh-contoh LKS?
Pembahasan materi dalam Modul Pengembangan Panduan Praktikum ini
dibagi ke dalam dua kegiatan belajar, yaitu:
Kegiatan Belajar 1 : membahas tentang pengertian dan tujuan, manfaat, jenis-jenis,
prinsip menyusunan, persyaratan menyusun LKS.
Kegiatan Belajar 2 : membahas tentang sistematika dan contoh-contoh LKS
Setelah mempelajari modul ini, Anda diharapkan dapat:
1. menjelaskan pengertian dan tujuan, manfaat, jenis-jenis, prinsip menyusun,
persyaratan menyusun LKS.
2. menjelaskan sistematika dan memberikan contoh-contoh LKS
Agar pemahaman Anda meningkatkan terhadap materi dalam Modul ini,
buatlah catatan-catatan kecil sebagai rangkuman setelah membaca modul ini dan
kerjakanlah tugas-tugas dalam modul ini dengan baik.
SELAMAT BELAJAR ! ! ! ! !
C. Rangkuman
Lembar Kerja Siswa (LKS) secara umum adalah lembar kegiatan yang
dibagikan guru pada tiap siswa yang berisi rumusan tujuan pembelajaran, materi
pokok pelajaran, kegiatan terprogram, dan pertanyaan atau soal yang disusun
secara sistematis untuk membantu siswa memahami konsep dan mencapai
tujuan pembelajaran, sebagai sarana belajar mengajar baik di kelas, di
laboratorium ataupun di lapangan.
Tujuan mengembangkan Lembar Kerja Siswa (LKS) utamanya untuk
mengaktifkan siswa dalam proses kegiatan pembelajaran, sehingga siswa dapat
mengontruksi pengetahuannya sendiri.
Manfaat Lembar Kegiatan Siswa (LKS) secara umum membantu siswa
untuk menemukan konsep sehingga siswa dapat mencari tahu tanpa diberi tahu.