Anda di halaman 1dari 7

TUGAS INDIVIDU PERTEMUAN 7

METODOLOGI PENELITIAN

“ JENIS JENIS INSTRUMEN DALAM PENELITIAN”

DISUSUN OLEH :

AYU SRIWAHYUNI RAMBE

1814201007

PROGRAM STUDI (PRODI) S1 KEPERAWATAN

UNIVERSITAS IMELDA MEDAN

TAHUN 2021
Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian merupakan aspek dalam teknik pengumpulan data yang


dilakukan dalam metode riset tertentu. Dimana hasil pembuatan instrumen penelitian ini
kemudian dikembangkan atau dianalisa sesuai dengan metode penelitian sosial yang akan
diambil.

Sehingga dalam penelitian kualitatif dan kuantitatif memiliki perbedaan yang cukup


signifikan, misalnya dalam penelitian kualitatif menggunakan instrumen penelitian
wawacara, sedangkan dalam penelitian kuantitatif menggunakan instrumen penelitian angket
atau kuesioner.

Pengertian Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian adalah alat bantu yang digunakan dalam metode pengambilan
data oleh peneliti untuk menganalisa hasil penelitian yang dilakukan pada langkah penelitian
sosial selanjutnya. Pada prinsipnya instrumen penelitian memiliki ketergantungan dengan
data-data yang dibutuhkan oleh karena itulah setiap penelitian memilih instrumen penelitian
yang berbeda antara satu dengan yang lainnya.

Pengertian Instrumen Penelitian Menurut Para Ahli

Instrumen Penelitian Menurut Para Ahli


Definisi instrumen penelitian menurut para ahli, antara lain adalah sebagai berikut;

1. Sukmadinata (2010), Pengertian instrumen penelitian adalah sebuah tes yang


memiiki karekatristik mengukur informan dengan sejumlah pertanyaan dan
pernyataan dalam penelitian, yang bisa dilakukan dengan membuat garis besar
antara topik penelitian dengan contoh tujuan penelitian yang akan dilakukan.
2. Sugiono (2009), Definisi instrumen penelitian ialah alat bantu yang dipergunakan
oleh peneliti dalam mengukur fenomena sosial serta alam yang sesuai dengan variabel
penelitian.
3. Notoatmodjo (2010), Arti instrumen penelitian adalah sebagai alat-alat yang akan
digunakan untuk mengumpulkan data, instrumen penelitian ini dapat berupa
kuesioner, formulir observasi, formulir-formulir lain yang berkaitan dengan
pencatatan data dan sebagainya.
4. Sanjaya (2011), Makna instrumen penelitian adalah alat yang dapat digunakan untuk
mengumpulkan data dan informasi penelitian. Pada dasarnya, meneliti ialah
melakukan pengukuran, sehingga harus meggunakan alat ukur yang valid dan baik.
5. Suharsimi Arikunto, Pengertian instrumen penelitian adalah alat bantu yang dipilih
dan digunakan oleh peneliti dalam melakukan kegiatannya untuk mengumpulkan data
agar kegiatan tersebut menjadi sistematis dan dipermudah olehnya.

Jenis Instrumen Penelitian

Adapun untuk macam-macam bentuk dalam instrumen penelitian secara umum, adalah
sebagai berikut;

1. Kuesioner/Angket
2. Wawancara
3. Observasi
4. Dokumentasi
5. Tes

Contoh Instrumen Penelitian

Penjelasan mengenai instrumen penelitian beserta contohnya antara lain adalah sebagai
berikut;

1. Kuesioner

Alat pengumpulan data yang pertama adalah kuesioner atau angket. Dalam instrumen
penelitian kuesioner ini identik dengan penelitian kuantitatif karena data yang diberikan
kepada informan adalah data yang ada jawaban terbuka dan tertutup. Jenis pertanyaan yang
ada dalam kuesioner adalah jenis pertanyaan yang dibutuhkan dalam laporan penelitian.

Contoh Kuesioner dalam Instrumen Penelitian

kuesioner dalam instrumen penelitian ini misalnya saja dalam kasus penelitian suvai atau
sensus yang dilakukan oleh lembaga daerah dan lembaga-lembaga atau perusahaan swasta
yang ingin mendapatkan data primer. Kemudian dikembangkan dalam bentuk angket yang
membutuhkan jawaban dari pewawancara

.
2. Wawancara

Jenis instrumen penelitian yang kedua dalam pengumpulan data adalah wawancara yang
biasanya dilakukan dalam penelitian kualitatif.

Wawancara tersetruktur ataupun wawancara tidak tersturktur ini memiliki tingkat kemudahan


sendiri dibandingkan dengan kuesioner karena jika wawancara tidak melakukan
penghitungan secara statistika, meskipun begitu kelemahan yang ada dalam wawancara
membutuhkan waktu penelitian yang relatif lama dibandingkan dengan penelitian
menggunakan angket.

Contoh Wawancara dalam Instrumen Penelitian

Contoh penelitian yang menggunakan teknik wawancara misalnya adalah menyikapi tentang
pendidikan yang dipengaruhi oleh perubahan sosial lantaran seorang siswa atau pelajar
melakukan pencatatan dengan memotret menggunakan henphone. Perolehan data ini dengan
wawancara harus melakukan proses pewawancara dengan siswa dan juga gurunya.

3. Observasi

Observasi atau pengamatan merupakan kegiatan memperhatikan objek penelitian dengan


saksama. Selain itu, kegiatan pada proses observasi bertujuan mencatat setiap keadaan yang
relevan dengan tujuan penelitian yang telah dibuat.

Kelebihan dan Kekurangan Teknik Observasi

Kelebihan yang di daoatkan dari metode observasi, antara lain adalah sebagai berikut.

1. Dapat melihat langsung kegiatan sehari-hari informan


2. Cocok untuk orang yang tidak memiliki tingkat kesibukan tinggi karena tidak harus
terpaku pada waktu dan tempat tertentu
3. Dapat mencatat secara bersamaan adanya kejadian tertentu

Adapun untuk kekurangan yang terdapat dalam metode pengamatan atau observasi, antara
lain adalah sebagai berikut.

1. Dapat menimbulkan perilaku atau sikap yang berbeda dengan perilaku sehari-hari
karena merasa diamati.
2. Ada berbagai hal yang tidak terduga sehingga mengganggu proses pengamatan
3. Ada kejadian atau keadaan informan yang sulit diamati karena bersifat terlalu pribadi
dan rahasia

Teknik Observasi

Untuk teknik yang ada dalam observasi dalam instrument penelitian pada dasarnya dapatlah
dibedakan menjadi dua macam, antara lain adalah sebagai berikut;

1. Observasi Partisipasi (Participant Observation)

Observasi partisipasi dilakukan dengan cara peneliti hadirdi tengah-tengah informan dan
melakukan berbagai kegiatan bersama sambil mencatat informasi yang dibutuhkan.
Kehadiran peneliti dapat diketahui oleh siapa pun sehingga observasi mi bersifat terbuka.

2. Observasi Nonpartisipasi (Nonparticipant Observation)

Observasi nonpartisipasi dilakukan tanpa kehadiran peneliti, bahkan mungkin responden


tidak menyadani proses pengamatan tensebut. Observasi dilakukan dan jarak jauh atau antara
peneliti dan infonman yang berbeda tempat.

4. Dokumentasi

Cara lain untuk dapat memperoleh data dan responden dan informan adalah menggunakan
dokumentasi. Dengan dokumentasi, peneliti memperoleh infonmasi dan berbagai macam
sumber. Informasi tersebut antara lain tempat tinggal, alamat, dan latar belakang pendidikan.

Kelebihan dan Kekurangan Dokumentasi

Kelebihan yang terdapat dalam instrument penelitian menggunakan metode dokumentasi,


antara lain adalah sebagai benikut;

1. Memberikan gambaran benbagai informasi tentang informan pada waktu lampau


(yang direkam atau di dokumentasikan)
2. Menyajikan informasi mengenai hubungan informasi pada masa lampau dengan
kondisi sekarang
3. Merekam berbagai jenis data tentang informan atau responden seperti identitas
responden, identitas orang tua responden, keadaan dan latar belakang keluarga
responden, Iingkungan sosial, data psikis, prestasi belajar, data pendidikan dan data
kesehatan jasmani

Adapun kekurangan yang terdapat dalam instrument penelitian dengan metode dokumentasi
ini, antara lain adalah sebagai berikut;

1. Memerlukan validitas dokumentasi untuk mengetahui keabsahan dokumentas


2. Dokumentasi terkadang tidak lengkap sehingga dapat menyesatkan peneliti

Sumber Dokumen

Sumber dokumen yang ada di dalam pengembilan dalam instrument penelitian, pada
umumnya dibedakan menjadi empat sebagai berikut.

1. Dokumen resmi, berupa dokumen atau berkas yang dikeluarkan oleh suatu lembaga
secara resmi, misalnya rapor, nilai akhir semester, dan arsip sejarah.
2. Dokumen tidak resmi, berupa dokumen yang diperoleh dan sumber tidak resmi
tetapi memberikan informasi penting terkait suatu kejadian.
3. Dokumen primer, berupa dokumen yang diperoleh dan sumber ash atau orang yang
menjadi informan dan penehitan. Dokumen mi mempunyai nilai keaslian dan bobot
lebih valid daripada dokumen lain.
4. Dokumen sekunder, berupa dokumen yang diperoleh selain dan sumber ash, bisa
orang lain atau berbagai media seperti surat kabar, laporan penehitian, makalah, dan
publikasi lainnya. Dokumen mi tidak memihiki nilai dan bobot keaslian sevahid
dokumen primer.
5. Tes

Tes sebagai instrumen penelitian, khususnya dalam pengumpulan data penelitian merupakan
serangkaian pertanyaan yang digunakan untuk mengukur keterampihan, pengetahuan,
inteligensi, kemampuan, dan bakat.

Macam Instrumen Penelitian Tes

Penjelasan mengenai tes ini, setidaknya terbagi menjadi lima bentuk, antara lainnya adalah
sebagai berikut;

1. Tes kepribadian, yaitu tes yang digunakan untuk mengungkap kepribadian seseorang.
2. Tes bakat, yaitu tes yang digunakan untuk mengukur atau mengetahul bakat
seseorang.
3. Tes prestasi, yaitu tes yang digunakan untuk mengukur pencapaian seseorang dalam
bidang tertentu, misalnya akademik.
4. Tes inteliegensi, yaitu tes yang digunakan untuk membuat penaksiran tingkat
intelektuah seseorang.
5. Tes sikap, yaitu tes yang digunakan untuk mengukur kecenderungan sikap seseorang.

Langkah Menyusun Instrumen Penelitian

Langkah yanga dipergunakan dalam penyusunan instrumen penelitian sebenarnya bisa


dikatakan susuah dan gambang. Akan tetapi dalam kepastiannya penyusunan instrumen
penelitian yang utamanya adalah mengkaji secara teoritik tantng subtansi penelitian yang
akan dikur.

Menurut Iskandar (2008) yang diperlukan dalam penyusunan instrumen penelitian antara lain
adalah sebagai berikut;

1. Memberikan pengulasan mengenai variabel penelitian yang diambil


2. Memberikan penjelasan mengenai variabel kepada sub dimensi dalam penelitian.
3. Mendapatkan indikator dari setiap sub dimensi yang dijelaskan.
4. Melakukan deskripsi terhadap kisi instrument dalam penelitian
5. Melakukan perumusan pertanyaan atau pernyataan
6. Membuat dan merancang petunjuk pengisian terhadap alat instrumen penelitian, baik
kuesionar, wawancara penelitian, dan lain sebaginya

Anda mungkin juga menyukai