Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN PRAKTIKUM

LINGKUNGAN PERTANIAN DAN BIOSISTEM


(Menghitung Indeks Luas Daun dan Pengamatan Profil Akar pada
Tanaman)

Oleh :
Kelompok/Shift : 4/Alsin-Pasca
Hari, Tanggal Praktikum : Kamis, 14 Mei 2020
Nama (NPM) : 1. Bayu Raka P. (240110140017)
2. Ghaitsa Hauralia A. (240110140022)
3. Naufal Fauzi R. (240110170076)
4. Pera Anggraini (240110170100)
Asisten Praktikum : 1. Alfi Khoiru Nisa
2. Dwi Rahayu Purbasari
3. Hestuning Halimbar
4. Jeremy Lion D. M
5. Muhamad Algi Ramadhan
6. Rafly Adri Septian
7. Yessi Carolina

LABORATORIUM SUMBER DAYA AIR


DEPARTEMEN TEKNIK PERTANIAN DAN BIOSISTEM
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSRI PERTANIAN
UNIVERSITAS PADJADJARAN
2020
Nama : Naufal Fauzi Ramadhan
NPM : 240110170076

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Daun merupakan struktur pokok tumbuhan yang penting. Daun mempunyai
fungsi antara lain sebagai resorbsi (pengambilan zat-zat makanan terutama yang
berupa zat gas karbon dioksida), mengolah makanan melalui fotosintesis, serta
sebagai alat transpirasi (penguapan air) dan respirasi (pernapasan dan pertukaran
gas). Daun sebenarnya adalah batang yang telah mengalami modifikasi yang
kemudian berbentuk pipih dan juga terdiri dari sel-sel yang dan jaringan seperti
yang terdapat pada batang. Pertumbuhan didefinisikan sebagai terjadinya
perubahan ukuran baik berupa volume, bobot, jumlah sel yang ditampilkan
dengan perubahan bentuk tampilan morfologis makhluk hidup. Pada tumbuhan
atau tanaman, indikator pertumbuhan terlihat pada perubahan tinggi batang,
diameter batang ataupun luas daun.
Pertumbuhan tanaman dapat dilihat dengan indikator pertumbuhan daun
ataupun kondisi pertumbuhan tanaman dilihat dari pertumbuhan daun tersebut.
Peran besar daun dalam pertumbuhan tanaman menyebabkan terjadinya
perbedaan produksi biomassa tanaman karena adanya perbedaan kemampuan
daun melakukan fotosintesis untuk menghasilkan biomassa tanaman. Berkaitan
dengan peran besar daun dalam kehidupan tanaman, luas daun menjadi salah satu
parameter penting untuk mengetahui pertumbuhan tanaman sehingga diperlukan
teknik pengukuran yang cepat, tepat dengan metode yang mudah, akurat, murah
dan non destruktif.

1.2 Tujuan Praktikum


Tujuan dari praktikum kali ini adalah:
1. Dapat mengambil sampel daun pada berbagai jenis tanaman dengan baik dan
dapat menghitung Indeks Luas Daun (ILD); dan
2. Dapat mengamati profil akar pada berbagai jenis tanaman.

1.3 Metodologi Pengamatan dan Pengukuran


Nama : Naufal Fauzi Ramadhan
NPM : 240110170076

Metodologi pengamatan dan pengukuran dari praktikum kali ini adalah:


1.3.1 Alat dan Bahan
A. Alat
Alat yang digunakan pada praktikum kali ini yaitu:
1. Alat tulis;
2. Penggaris/mistar; dan
3. Timbangan analitik.
B. Bahan
Bahan yang digunakan pada praktikum kali ini yaitu:
1. Berbagai macam daun; dan
2. Kertas HVS.

1.3.2 Metode Pelaksanaan


Prosedur pada praktikum kali ini yaitu:
1. Pengambilan daun yang utuh;
2. Pembagian daun menjadi 3 bagian dari pangkal, tengah dan ujung serta
pemberian tanda pada setiap bagian tersebut;
3. Pengukuran panjang dan lebar daun pada masing-masing bagian daun
kemudian Pemberian label/tanda untuk daun pertama, kedua dan ketiga;
4. Perhitungan luasan daun dengan metode panjang kali lebar;
5. Pencatatan data pengukuran ke dalam tabel;
6. Penggambaran replika daun yang memiliki nilai luas daun paling besar
dan pengguntingan gambar sesuai pola;.
7. Penimbangan berat kertas replika daun tersebut;
8. Penimbangan kertas HVS;
9. Pengukuran luas daun dengan metode Gravimetri dengan menggunakan
persamaan sebagai berikut:
LD = (Wr/Wt) x LK
Ket :
Wr : Berat kering replika
Wt : Berat kertas
Lk : Luas kertas total
Nama : Naufal Fauzi Ramadhan
NPM : 240110170076

10. Penjiplakan daun pada millimeter blok ; dan


11. Perhitungan luasan daun berdasarkan jumlah kotak yang terdapat di
dalam pola daun.
Nama :
NPM :

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Waterpass
2.1.1 Bagian-bagian Waterpass

2.2 Theodolite
Theodolite merupakan....
Gambar diletakan setelah materi, jangan diawal

Gambar 1. Theodolite
(Sumber : Nama, tahun)

Penomoran jangan menggunakan BULLETS pakai NUMBERING


BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1 Hasil Praktikum


Tabel 1. .........................
No Beda Tinggi ... .. ..
1 10 cm
2
Dst..

Nomor tabel meneruskan, jangan ulangi dari 1


Tabel hasil praktikum tidak memakai sumber

3.1.1 Perhitungan
Nama : Naufal Fauzi Ramadhan
NPM : 240110170076

3.2 Pembahasan
Praktikum kali ini membahas mengenai pengukuran indeks luas daun dan
pengamatan terhadap profil dari akar tanaman. Tanaman semakin bertambah
waktu tentunya akan semakin tumbuh. Daun sendiri merupakan salah satu yang
fakor yang menjadi indikator dalam mengamati pertumbuhan tanaman tersebut.
Daun juga bagian penting yang dapat menentukan tingkat pertumbuhan dari
tanaman. Tanaman juga memiliki profil akar yang menyesuaikan dengan karakter
tanaman tersebut sehingga dapat tumbuh optimal.
Daun sebagai salah satu indikator dan bagian penting dalam pertumbuhan
tanaman, maka dapat diamati dari indeks luas daun. Indeks luas daun ini
merupakan perhitungan terhadap seberapa besar luas dari bagian permukaan daun.
Luas daun inilah yang akan menentukan cepat lambatnya proses pernafasan dan
penguapan pada tanaman tersebut. Hal tersebut juga memengarui pembentukan
energi bagi tanaman yaitu prose fotosintesis. Pengukuran luas daun ini ada
beberapa macam namun pada praktikum kali ini menggunakan metode
pengukuran gravimetri dan milimeter blok.
Pengukuran gravimetri dilakukan denngan membandingkan berat kertas
yang digunting dan dijadikan replika daun sehingga berat dan luasnya diketahui.
Pengukuran kedua yaitu menggunakan milimeter blok dengan cara menggambar
daun pada milimeter blok, yang kemudian luasnya dihitung berdasarkan kotak
dari milimeter blok. Pengukuran dengan milimeter blok ini biasanya digunakan
untuk daun yan bentuknya lebih sederhana dan teratur. Metode planimetri yaitu
dengan menggunakan planimeter sebagai alat penggeser untuk mengikuti
pinggiran daun. Metode yang keempat adalah panjang kali lebar dengan
mengukur terlebih dahulu panjang dan lebar dari daun lalu dikalikan sehingga
mendapatkan hasil perhitunan luas. Metode terakhir adalah metode fotografi
dengan cara memotret daun Bersama lempengan segi empat yang sudah diketahui
luasnya yang nantinya perhtiungan luas menggunakan perbandingan luas foto
daun dengan luas lempengan acuan tersebut.
Hasil perhitungan pada dari data yang didapat dari asisten praktikum, karena
sedang pandemi covid-19 menunjukan hasil yang berbeda dari dua metode yang
digunakan. Perbandingan hasil dari kedua metode ini cukup jauh karena dilihat
Nama : Naufal Fauzi Ramadhan
NPM : 240110170076

dari perhitungan hasil akhirnya. Bila dilihat dari pengukuran setiap sampel untuk
metode gravimetri memiliki perbedaan yang cukup dekat, sedangkan untuk
metode milimeter blok setiap sampel cukup jauh perhitungannya. Hasil yang
didapat dari metode gravimetripun dikatakan lebih teliti karena memiliki angka
dibelakang koma. Sedangkan hasil perhitungan milimeter blok memilki angka
bulat karena hasil dari perhitunga seluruh kotak dari milimeter blok.
Faktor yang memengaruhi luas dari kelima daun tersebut adalah perbedaan
spesies sehingga akan memiliki genetik yang berbeda yang disesuaikan dengan
karakteristik atau kebutuhan tanaman tersebut. Faktor lainnya adalah faktor
lingkungan seperti unsur hara yang terkandung dalan tanah dimana tanaman
tumbuh, oksigen dan intensitas cahaya yang didapatkan oleh tanaman tersebut,
serta pengaruh suhu dan ketersediaan CO2 di sekitar tanaman tersebut.
Pengukuran indeks luas daun ini tentunya sangat penting dilakukan termasuk
dalam keteknikan pertanian. Pengukuran ini akan berguna dalam melihat
pertumbuhan dari tanaman, sehingga dalam keteknikan pertanian dapat dijadikan
salah satu indikator dalam memberikan perlakuan kepada tanaman. Perlakuan ini
pada umumnya di lingkungan terkendali untuk memberikan kondisi yang
optimum tanaman tumbuh.
Nama : Naufal Fauzi Ramadhan
NPM : 240110170076

BAB IV
PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Kesimpulan dari praktikum kali ini adalah:
1. Perhitungan indeks luas daun didapat dari pengambilan sampel daun pada
tanaman yang akan diukur berdasarkan metode yang digunakan yaitu
gravimetri, milimeter blok, planimetri, panjang kali lebar, dan fotografi; dan
2. Profil akar berdasarkannya perakarannya dibagi menjadi 2 jenis yaitu akar
serabut dan akar tunggang, untuk membedakannya hal ini dapat diamati
secara langsung.
4.2 Saran
Saran untuk praktikum kali ini adalah disajikannya video oleh asisten
praktikum dari mulai pengambilan sampel, proses pengukuran, perhitungan
m sampai hasil yang didapatkan.

Pembahasan kesimpulan saran, dibereskan perorang


Nama :
Menjadi nilai kelompok , NPM :
Dikerjakan oleh perorangan

DAFTAR PUSTAKA

Nurjati,Chatarina. 2004. Modul Ajar Ilmu Ukur Tanah 1. Teknik Geodesi FTSP- Buku/
ITS. Spasi 1.0 jurnal
Spasi 1.5
Aryadhani. 2012. Alat Ukur Waterpass dalam Ilmu Ukur. Terdapat pada:
http://aryadhani.blogspot.co.id/2012/03/alat-ukur-waterpas-dalam-ilmu-
ukur.html (Diakses pada tanggal hari Selasa, tanggal 05 April 2016, pukul website
22.45 WIB)

Hazzir. 2011. Pengukuran Profil Memanjang dan Melintang. Terdapat pada:


https://belajargeomatika.wordpress.com/2011/06/18/pengukuran-profil-
memanjang-dan-melintang/ (Diakses pada tanggal hari Rabu, tanggal 06
April 2016, pukul 13.25 WIB)

Septian, Ramdan. 2014. Tugas Ilmu Ukur Wilayah. Terdapat pada:


http://randimseptian.blogspot.co.id/2014/03/tugas-ilmu-ukur-tanah.html
(Diakses pada tanggal hari Selasa, tanggal 05 April 2016, pukul 20.25 WIB)

Dapus diurutkan berdasarkan abjad, buku dan jurnal didahulukan


Diusahakan jangan dari blogspot (diatas hanya contoh)
LAMPIRAN

Gambar 8. .....
(Sumber: Dokumentasi Pribadi, 2017)t]
Nomor gambar meneruskan dari BAB II apabila terdapat gambar, jangan
ulangi dari 1
boleh di print hitam putih

Anda mungkin juga menyukai