Oleh :
Kelompok/Shift : 4/Alsin-Pasca
Hari, Tanggal Praktikum : Kamis, 14 Mei 2020
Nama (NPM) : 1. Bayu Raka P. (240110140017)
2. Ghaitsa Hauralia A. (240110140022)
3. Naufal Fauzi R. (240110170076)
4. Pera Anggraini (240110170100)
Asisten Praktikum : 1. Alfi Khoiru Nisa
2. Dwi Rahayu Purbasari
3. Hestuning Halimbar
4. Jeremy Lion D. M
5. Muhamad Algi Ramadhan
6. Rafly Adri Septian
7. Yessi Carolina
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Waterpass
2.1.1 Bagian-bagian Waterpass
2.2 Theodolite
Theodolite merupakan....
Gambar diletakan setelah materi, jangan diawal
Gambar 1. Theodolite
(Sumber : Nama, tahun)
3.1.1 Perhitungan
Nama : Naufal Fauzi Ramadhan
NPM : 240110170076
3.2 Pembahasan
Praktikum kali ini membahas mengenai pengukuran indeks luas daun dan
pengamatan terhadap profil dari akar tanaman. Tanaman semakin bertambah
waktu tentunya akan semakin tumbuh. Daun sendiri merupakan salah satu yang
fakor yang menjadi indikator dalam mengamati pertumbuhan tanaman tersebut.
Daun juga bagian penting yang dapat menentukan tingkat pertumbuhan dari
tanaman. Tanaman juga memiliki profil akar yang menyesuaikan dengan karakter
tanaman tersebut sehingga dapat tumbuh optimal.
Daun sebagai salah satu indikator dan bagian penting dalam pertumbuhan
tanaman, maka dapat diamati dari indeks luas daun. Indeks luas daun ini
merupakan perhitungan terhadap seberapa besar luas dari bagian permukaan daun.
Luas daun inilah yang akan menentukan cepat lambatnya proses pernafasan dan
penguapan pada tanaman tersebut. Hal tersebut juga memengarui pembentukan
energi bagi tanaman yaitu prose fotosintesis. Pengukuran luas daun ini ada
beberapa macam namun pada praktikum kali ini menggunakan metode
pengukuran gravimetri dan milimeter blok.
Pengukuran gravimetri dilakukan denngan membandingkan berat kertas
yang digunting dan dijadikan replika daun sehingga berat dan luasnya diketahui.
Pengukuran kedua yaitu menggunakan milimeter blok dengan cara menggambar
daun pada milimeter blok, yang kemudian luasnya dihitung berdasarkan kotak
dari milimeter blok. Pengukuran dengan milimeter blok ini biasanya digunakan
untuk daun yan bentuknya lebih sederhana dan teratur. Metode planimetri yaitu
dengan menggunakan planimeter sebagai alat penggeser untuk mengikuti
pinggiran daun. Metode yang keempat adalah panjang kali lebar dengan
mengukur terlebih dahulu panjang dan lebar dari daun lalu dikalikan sehingga
mendapatkan hasil perhitunan luas. Metode terakhir adalah metode fotografi
dengan cara memotret daun Bersama lempengan segi empat yang sudah diketahui
luasnya yang nantinya perhtiungan luas menggunakan perbandingan luas foto
daun dengan luas lempengan acuan tersebut.
Hasil perhitungan pada dari data yang didapat dari asisten praktikum, karena
sedang pandemi covid-19 menunjukan hasil yang berbeda dari dua metode yang
digunakan. Perbandingan hasil dari kedua metode ini cukup jauh karena dilihat
Nama : Naufal Fauzi Ramadhan
NPM : 240110170076
dari perhitungan hasil akhirnya. Bila dilihat dari pengukuran setiap sampel untuk
metode gravimetri memiliki perbedaan yang cukup dekat, sedangkan untuk
metode milimeter blok setiap sampel cukup jauh perhitungannya. Hasil yang
didapat dari metode gravimetripun dikatakan lebih teliti karena memiliki angka
dibelakang koma. Sedangkan hasil perhitungan milimeter blok memilki angka
bulat karena hasil dari perhitunga seluruh kotak dari milimeter blok.
Faktor yang memengaruhi luas dari kelima daun tersebut adalah perbedaan
spesies sehingga akan memiliki genetik yang berbeda yang disesuaikan dengan
karakteristik atau kebutuhan tanaman tersebut. Faktor lainnya adalah faktor
lingkungan seperti unsur hara yang terkandung dalan tanah dimana tanaman
tumbuh, oksigen dan intensitas cahaya yang didapatkan oleh tanaman tersebut,
serta pengaruh suhu dan ketersediaan CO2 di sekitar tanaman tersebut.
Pengukuran indeks luas daun ini tentunya sangat penting dilakukan termasuk
dalam keteknikan pertanian. Pengukuran ini akan berguna dalam melihat
pertumbuhan dari tanaman, sehingga dalam keteknikan pertanian dapat dijadikan
salah satu indikator dalam memberikan perlakuan kepada tanaman. Perlakuan ini
pada umumnya di lingkungan terkendali untuk memberikan kondisi yang
optimum tanaman tumbuh.
Nama : Naufal Fauzi Ramadhan
NPM : 240110170076
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Kesimpulan dari praktikum kali ini adalah:
1. Perhitungan indeks luas daun didapat dari pengambilan sampel daun pada
tanaman yang akan diukur berdasarkan metode yang digunakan yaitu
gravimetri, milimeter blok, planimetri, panjang kali lebar, dan fotografi; dan
2. Profil akar berdasarkannya perakarannya dibagi menjadi 2 jenis yaitu akar
serabut dan akar tunggang, untuk membedakannya hal ini dapat diamati
secara langsung.
4.2 Saran
Saran untuk praktikum kali ini adalah disajikannya video oleh asisten
praktikum dari mulai pengambilan sampel, proses pengukuran, perhitungan
m sampai hasil yang didapatkan.
DAFTAR PUSTAKA
Nurjati,Chatarina. 2004. Modul Ajar Ilmu Ukur Tanah 1. Teknik Geodesi FTSP- Buku/
ITS. Spasi 1.0 jurnal
Spasi 1.5
Aryadhani. 2012. Alat Ukur Waterpass dalam Ilmu Ukur. Terdapat pada:
http://aryadhani.blogspot.co.id/2012/03/alat-ukur-waterpas-dalam-ilmu-
ukur.html (Diakses pada tanggal hari Selasa, tanggal 05 April 2016, pukul website
22.45 WIB)
Gambar 8. .....
(Sumber: Dokumentasi Pribadi, 2017)t]
Nomor gambar meneruskan dari BAB II apabila terdapat gambar, jangan
ulangi dari 1
boleh di print hitam putih