Anda di halaman 1dari 10

Asesmen Nasional perlu dilakukan untuk meningkatkan mutu pendidikan.

Peningkatan
mutu sistem pendidikan tidak hanya berorientasi pada pencapaian siswa dalam menguasai
materi pelajaran dan nilai ujian akhir. Keberhasilan sistem pendidikan lebih difokuskan pada
Kecapakan Hidup Abad 21 yang esensial untuk menghadapi berbagai tantangan abad ke-21
dimana siswa memiliki kecakapan belajar dan berinovasi, kecakapan menggunakan
teknologi informasi, kecakapan hidup untuk bekerja dan berkontribusi pada masyarakat.

Asesmen Nasional diberlakukan sebagai alat ukur untuk mengetahui ketercapaian


kompetensi yang harus dikuasai siswa. Asesmen Nasional tidak hanya memotret hasil
belajar kognitif siswa, sebagaimana yang terjadi dalam Ujian Nasional namun juga
memotret hasil belajar sosial emosional. Termasuk di dalamnya sikap, nilai, keyakinan, serta
perilaku yang dapat memprediksi tindakan dan kinerja siswa di berbagai konteks yang
relevan. 

Dalam Asesmen Nasional yang kedua juga di harapkan profil pelajar Pancasila juga menjadi
rujukan pencapaian karakter bagi seluruh siswa di Indonesia. Bahkan profil pelajar pancasila
ini sudah merangkum serangkaian kecakapan hidup abad 21. Karakter pelajar Pancasila
yang ingin dicapai oleh siswa yaitu:

1. Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia.
2. Berkebhinekaan global
3. Mandiri
4. Bernalar kritis 
5. Kreatif
6. Gotong royong

Dalam bagian Asesmen Nasional yang ke tiga adanya pemetaan survei lingkungan belajar
sebagai pendukung proses pembelajaran yang berfokus pada pengembangan kompetensi.
Pencapaian kompetensi siswa dapat diukur dari pemahaman konsep, dan keterampilan
menerapkan konsep dalam berbagai konteks kehidupan.
Asesmen Nasional adalah program penilaian terhadap mutu setiap sekolah, madrasah, dan
program kesetaraan pada jenjang dasar dan menengah. Mutu satuan pendidikan dinilai
berdasarkan hasil belajar siswa yang mendasar (literasi, numerasi, dan karakter) serta
kualitas proses belajar-mengajar dan iklim satuan pendidikan yang mendukung
pembelajaran. Hal ini juga mendorong guru dan sekolah mengubah praktik-praktik
pembelajaran lama yang tidak lagi relevan dengan kondisi saat ini.

Asesmen Nasional bertujuan untuk menunjukkan apa yang menjadi tujuan utama sekolah,
yakni pengembangan kompetensi dan karakter siswa. Hasil Asesmen Nasional dimaksudkan
sebagai peta awal mutu sistem pendidikan secara nasional. Asesmen Nasional tidak akan
digunakan untuk mengevaluasi kinerja sekolah maupun daerah.

Asesmen Nasional bukan pengganti Ujian Nasional. Selain dari teknis pelaksanaannya,
cakupan Asesmen Nasional berbeda jika dibandingkan dengan Ujian Nasional. Asesmen
Nasional lebih memberikan gambaran yang lebih utuh dan luas mengenai mutu pendidikan,
bukan hanya secara kognitif, namun juga karakter dan iklim belajar. 

Asesmen Nasional adalah program penilaian terhadap mutu setiap sekolah, madrasah, dan
program kesetaraan pada jenjang dasar dan menengah. Mutu satuan pendidikan dinilai
berdasarkan hasil belajar siswa yang mendasar (literasi, numerasi, dan karakter) serta
kualitas proses belajar-mengajar dan iklim satuan pendidikan yang mendukung
pembelajaran. Hal ini juga mendorong guru dan sekolah mengubah praktik-praktik
pembelajaran lama yang tidak lagi relevan dengan kondisi saat ini.

Asesmen Nasional bertujuan untuk menunjukkan apa yang menjadi tujuan utama sekolah,
yakni pengembangan kompetensi dan karakter siswa. Hasil Asesmen Nasional dimaksudkan
sebagai peta awal mutu sistem pendidikan secara nasional. Asesmen Nasional tidak akan
digunakan untuk mengevaluasi kinerja sekolah maupun daerah.

Asesmen Nasional bukan pengganti Ujian Nasional. Selain dari teknis pelaksanaannya,
cakupan Asesmen Nasional berbeda jika dibandingkan dengan Ujian Nasional. Asesmen
Nasional lebih memberikan gambaran yang lebih utuh dan luas mengenai mutu pendidikan,
bukan hanya secara kognitif, namun juga karakter dan iklim belajar. 

Asesmen Nasional adalah program penilaian terhadap mutu setiap sekolah, madrasah, dan
program kesetaraan pada jenjang dasar dan menengah. Mutu satuan pendidikan dinilai
berdasarkan hasil belajar siswa yang mendasar (literasi, numerasi, dan karakter) serta
kualitas proses belajar-mengajar dan iklim satuan pendidikan yang mendukung
pembelajaran. Hal ini juga mendorong guru dan sekolah mengubah praktik-praktik
pembelajaran lama yang tidak lagi relevan dengan kondisi saat ini.

Asesmen Nasional bertujuan untuk menunjukkan apa yang menjadi tujuan utama sekolah,
yakni pengembangan kompetensi dan karakter siswa. Hasil Asesmen Nasional dimaksudkan
sebagai peta awal mutu sistem pendidikan secara nasional. Asesmen Nasional tidak akan
digunakan untuk mengevaluasi kinerja sekolah maupun daerah.

Asesmen Nasional bukan pengganti Ujian Nasional. Selain dari teknis pelaksanaannya,
cakupan Asesmen Nasional berbeda jika dibandingkan dengan Ujian Nasional. Asesmen
Nasional lebih memberikan gambaran yang lebih utuh dan luas mengenai mutu pendidikan,
bukan hanya secara kognitif, namun juga karakter dan iklim belajar. 

Asesmen Nasional adalah program penilaian terhadap mutu setiap sekolah, madrasah, dan
program kesetaraan pada jenjang dasar dan menengah. Mutu satuan pendidikan dinilai
berdasarkan hasil belajar siswa yang mendasar (literasi, numerasi, dan karakter) serta
kualitas proses belajar-mengajar dan iklim satuan pendidikan yang mendukung
pembelajaran. Hal ini juga mendorong guru dan sekolah mengubah praktik-praktik
pembelajaran lama yang tidak lagi relevan dengan kondisi saat ini.

Asesmen Nasional bertujuan untuk menunjukkan apa yang menjadi tujuan utama sekolah,
yakni pengembangan kompetensi dan karakter siswa. Hasil Asesmen Nasional dimaksudkan
sebagai peta awal mutu sistem pendidikan secara nasional. Asesmen Nasional tidak akan
digunakan untuk mengevaluasi kinerja sekolah maupun daerah.

Asesmen Nasional bukan pengganti Ujian Nasional. Selain dari teknis pelaksanaannya,
cakupan Asesmen Nasional berbeda jika dibandingkan dengan Ujian Nasional. Asesmen
Nasional lebih memberikan gambaran yang lebih utuh dan luas mengenai mutu pendidikan,
bukan hanya secara kognitif, namun juga karakter dan iklim belajar. 

Asesmen Nasional adalah program penilaian terhadap mutu setiap sekolah, madrasah, dan
program kesetaraan pada jenjang dasar dan menengah. Mutu satuan pendidikan dinilai
berdasarkan hasil belajar siswa yang mendasar (literasi, numerasi, dan karakter) serta
kualitas proses belajar-mengajar dan iklim satuan pendidikan yang mendukung
pembelajaran. Hal ini juga mendorong guru dan sekolah mengubah praktik-praktik
pembelajaran lama yang tidak lagi relevan dengan kondisi saat ini.

Asesmen Nasional bertujuan untuk menunjukkan apa yang menjadi tujuan utama sekolah,
yakni pengembangan kompetensi dan karakter siswa. Hasil Asesmen Nasional dimaksudkan
sebagai peta awal mutu sistem pendidikan secara nasional. Asesmen Nasional tidak akan
digunakan untuk mengevaluasi kinerja sekolah maupun daerah.

Asesmen Nasional bukan pengganti Ujian Nasional. Selain dari teknis pelaksanaannya,
cakupan Asesmen Nasional berbeda jika dibandingkan dengan Ujian Nasional. Asesmen
Nasional lebih memberikan gambaran yang lebih utuh dan luas mengenai mutu pendidikan,
bukan hanya secara kognitif, namun juga karakter dan iklim belajar. 

Asesmen Nasional adalah program penilaian terhadap mutu setiap sekolah, madrasah, dan
program kesetaraan pada jenjang dasar dan menengah. Mutu satuan pendidikan dinilai
berdasarkan hasil belajar siswa yang mendasar (literasi, numerasi, dan karakter) serta
kualitas proses belajar-mengajar dan iklim satuan pendidikan yang mendukung
pembelajaran. Hal ini juga mendorong guru dan sekolah mengubah praktik-praktik
pembelajaran lama yang tidak lagi relevan dengan kondisi saat ini.

Asesmen Nasional bertujuan untuk menunjukkan apa yang menjadi tujuan utama sekolah,
yakni pengembangan kompetensi dan karakter siswa. Hasil Asesmen Nasional dimaksudkan
sebagai peta awal mutu sistem pendidikan secara nasional. Asesmen Nasional tidak akan
digunakan untuk mengevaluasi kinerja sekolah maupun daerah.

Asesmen Nasional bukan pengganti Ujian Nasional. Selain dari teknis pelaksanaannya,
cakupan Asesmen Nasional berbeda jika dibandingkan dengan Ujian Nasional. Asesmen
Nasional lebih memberikan gambaran yang lebih utuh dan luas mengenai mutu pendidikan,
bukan hanya secara kognitif, namun juga karakter dan iklim belajar. 

Asesmen Nasional adalah program penilaian terhadap mutu setiap sekolah, madrasah, dan
program kesetaraan pada jenjang dasar dan menengah. Mutu satuan pendidikan dinilai
berdasarkan hasil belajar siswa yang mendasar (literasi, numerasi, dan karakter) serta
kualitas proses belajar-mengajar dan iklim satuan pendidikan yang mendukung
pembelajaran. Hal ini juga mendorong guru dan sekolah mengubah praktik-praktik
pembelajaran lama yang tidak lagi relevan dengan kondisi saat ini.

Asesmen Nasional bertujuan untuk menunjukkan apa yang menjadi tujuan utama sekolah,
yakni pengembangan kompetensi dan karakter siswa. Hasil Asesmen Nasional dimaksudkan
sebagai peta awal mutu sistem pendidikan secara nasional. Asesmen Nasional tidak akan
digunakan untuk mengevaluasi kinerja sekolah maupun daerah.

Asesmen Nasional bukan pengganti Ujian Nasional. Selain dari teknis pelaksanaannya,
cakupan Asesmen Nasional berbeda jika dibandingkan dengan Ujian Nasional. Asesmen
Nasional lebih memberikan gambaran yang lebih utuh dan luas mengenai mutu pendidikan,
bukan hanya secara kognitif, namun juga karakter dan iklim belajar. 

Asesmen Nasional adalah program penilaian terhadap mutu setiap sekolah, madrasah, dan
program kesetaraan pada jenjang dasar dan menengah. Mutu satuan pendidikan dinilai
berdasarkan hasil belajar siswa yang mendasar (literasi, numerasi, dan karakter) serta
kualitas proses belajar-mengajar dan iklim satuan pendidikan yang mendukung
pembelajaran. Hal ini juga mendorong guru dan sekolah mengubah praktik-praktik
pembelajaran lama yang tidak lagi relevan dengan kondisi saat ini.

Asesmen Nasional bertujuan untuk menunjukkan apa yang menjadi tujuan utama sekolah,
yakni pengembangan kompetensi dan karakter siswa. Hasil Asesmen Nasional dimaksudkan
sebagai peta awal mutu sistem pendidikan secara nasional. Asesmen Nasional tidak akan
digunakan untuk mengevaluasi kinerja sekolah maupun daerah.

Asesmen Nasional bukan pengganti Ujian Nasional. Selain dari teknis pelaksanaannya,
cakupan Asesmen Nasional berbeda jika dibandingkan dengan Ujian Nasional. Asesmen
Nasional lebih memberikan gambaran yang lebih utuh dan luas mengenai mutu pendidikan,
bukan hanya secara kognitif, namun juga karakter dan iklim belajar. 

Asesmen Nasional adalah program penilaian terhadap mutu setiap sekolah, madrasah, dan
program kesetaraan pada jenjang dasar dan menengah. Mutu satuan pendidikan dinilai
berdasarkan hasil belajar siswa yang mendasar (literasi, numerasi, dan karakter) serta
kualitas proses belajar-mengajar dan iklim satuan pendidikan yang mendukung
pembelajaran. Hal ini juga mendorong guru dan sekolah mengubah praktik-praktik
pembelajaran lama yang tidak lagi relevan dengan kondisi saat ini.

Asesmen Nasional bertujuan untuk menunjukkan apa yang menjadi tujuan utama sekolah,
yakni pengembangan kompetensi dan karakter siswa. Hasil Asesmen Nasional dimaksudkan
sebagai peta awal mutu sistem pendidikan secara nasional. Asesmen Nasional tidak akan
digunakan untuk mengevaluasi kinerja sekolah maupun daerah.

Asesmen Nasional bukan pengganti Ujian Nasional. Selain dari teknis pelaksanaannya,
cakupan Asesmen Nasional berbeda jika dibandingkan dengan Ujian Nasional. Asesmen
Nasional lebih memberikan gambaran yang lebih utuh dan luas mengenai mutu pendidikan,
bukan hanya secara kognitif, namun juga karakter dan iklim belajar. 

Asesmen Nasional adalah program penilaian terhadap mutu setiap sekolah, madrasah, dan
program kesetaraan pada jenjang dasar dan menengah. Mutu satuan pendidikan dinilai
berdasarkan hasil belajar siswa yang mendasar (literasi, numerasi, dan karakter) serta
kualitas proses belajar-mengajar dan iklim satuan pendidikan yang mendukung
pembelajaran. Hal ini juga mendorong guru dan sekolah mengubah praktik-praktik
pembelajaran lama yang tidak lagi relevan dengan kondisi saat ini.

Asesmen Nasional bertujuan untuk menunjukkan apa yang menjadi tujuan utama sekolah,
yakni pengembangan kompetensi dan karakter siswa. Hasil Asesmen Nasional dimaksudkan
sebagai peta awal mutu sistem pendidikan secara nasional. Asesmen Nasional tidak akan
digunakan untuk mengevaluasi kinerja sekolah maupun daerah.

Asesmen Nasional bukan pengganti Ujian Nasional. Selain dari teknis pelaksanaannya,
cakupan Asesmen Nasional berbeda jika dibandingkan dengan Ujian Nasional. Asesmen
Nasional lebih memberikan gambaran yang lebih utuh dan luas mengenai mutu pendidikan,
bukan hanya secara kognitif, namun juga karakter dan iklim belajar. 

Asesmen Nasional adalah program penilaian terhadap mutu setiap sekolah, madrasah, dan
program kesetaraan pada jenjang dasar dan menengah. Mutu satuan pendidikan dinilai
berdasarkan hasil belajar siswa yang mendasar (literasi, numerasi, dan karakter) serta
kualitas proses belajar-mengajar dan iklim satuan pendidikan yang mendukung
pembelajaran. Hal ini juga mendorong guru dan sekolah mengubah praktik-praktik
pembelajaran lama yang tidak lagi relevan dengan kondisi saat ini.

Asesmen Nasional bertujuan untuk menunjukkan apa yang menjadi tujuan utama sekolah,
yakni pengembangan kompetensi dan karakter siswa. Hasil Asesmen Nasional dimaksudkan
sebagai peta awal mutu sistem pendidikan secara nasional. Asesmen Nasional tidak akan
digunakan untuk mengevaluasi kinerja sekolah maupun daerah.

Asesmen Nasional bukan pengganti Ujian Nasional. Selain dari teknis pelaksanaannya,
cakupan Asesmen Nasional berbeda jika dibandingkan dengan Ujian Nasional. Asesmen
Nasional lebih memberikan gambaran yang lebih utuh dan luas mengenai mutu pendidikan,
bukan hanya secara kognitif, namun juga karakter dan iklim belajar. 

Asesmen Nasional adalah program penilaian terhadap mutu setiap sekolah, madrasah, dan
program kesetaraan pada jenjang dasar dan menengah. Mutu satuan pendidikan dinilai
berdasarkan hasil belajar siswa yang mendasar (literasi, numerasi, dan karakter) serta
kualitas proses belajar-mengajar dan iklim satuan pendidikan yang mendukung
pembelajaran. Hal ini juga mendorong guru dan sekolah mengubah praktik-praktik
pembelajaran lama yang tidak lagi relevan dengan kondisi saat ini.

Asesmen Nasional bertujuan untuk menunjukkan apa yang menjadi tujuan utama sekolah,
yakni pengembangan kompetensi dan karakter siswa. Hasil Asesmen Nasional dimaksudkan
sebagai peta awal mutu sistem pendidikan secara nasional. Asesmen Nasional tidak akan
digunakan untuk mengevaluasi kinerja sekolah maupun daerah.

Asesmen Nasional bukan pengganti Ujian Nasional. Selain dari teknis pelaksanaannya,
cakupan Asesmen Nasional berbeda jika dibandingkan dengan Ujian Nasional. Asesmen
Nasional lebih memberikan gambaran yang lebih utuh dan luas mengenai mutu pendidikan,
bukan hanya secara kognitif, namun juga karakter dan iklim belajar. 

Asesmen Nasional adalah program penilaian terhadap mutu setiap sekolah, madrasah, dan
program kesetaraan pada jenjang dasar dan menengah. Mutu satuan pendidikan dinilai
berdasarkan hasil belajar siswa yang mendasar (literasi, numerasi, dan karakter) serta
kualitas proses belajar-mengajar dan iklim satuan pendidikan yang mendukung
pembelajaran. Hal ini juga mendorong guru dan sekolah mengubah praktik-praktik
pembelajaran lama yang tidak lagi relevan dengan kondisi saat ini.

Asesmen Nasional bertujuan untuk menunjukkan apa yang menjadi tujuan utama sekolah,
yakni pengembangan kompetensi dan karakter siswa. Hasil Asesmen Nasional dimaksudkan
sebagai peta awal mutu sistem pendidikan secara nasional. Asesmen Nasional tidak akan
digunakan untuk mengevaluasi kinerja sekolah maupun daerah.

Asesmen Nasional bukan pengganti Ujian Nasional. Selain dari teknis pelaksanaannya,
cakupan Asesmen Nasional berbeda jika dibandingkan dengan Ujian Nasional. Asesmen
Nasional lebih memberikan gambaran yang lebih utuh dan luas mengenai mutu pendidikan,
bukan hanya secara kognitif, namun juga karakter dan iklim belajar. 

Asesmen Nasional adalah program penilaian terhadap mutu setiap sekolah, madrasah, dan
program kesetaraan pada jenjang dasar dan menengah. Mutu satuan pendidikan dinilai
berdasarkan hasil belajar siswa yang mendasar (literasi, numerasi, dan karakter) serta
kualitas proses belajar-mengajar dan iklim satuan pendidikan yang mendukung
pembelajaran. Hal ini juga mendorong guru dan sekolah mengubah praktik-praktik
pembelajaran lama yang tidak lagi relevan dengan kondisi saat ini.

Asesmen Nasional bertujuan untuk menunjukkan apa yang menjadi tujuan utama sekolah,
yakni pengembangan kompetensi dan karakter siswa. Hasil Asesmen Nasional dimaksudkan
sebagai peta awal mutu sistem pendidikan secara nasional. Asesmen Nasional tidak akan
digunakan untuk mengevaluasi kinerja sekolah maupun daerah.

Asesmen Nasional bukan pengganti Ujian Nasional. Selain dari teknis pelaksanaannya,
cakupan Asesmen Nasional berbeda jika dibandingkan dengan Ujian Nasional. Asesmen
Nasional lebih memberikan gambaran yang lebih utuh dan luas mengenai mutu pendidikan,
bukan hanya secara kognitif, namun juga karakter dan iklim belajar. 

Asesmen Nasional adalah program penilaian terhadap mutu setiap sekolah, madrasah, dan
program kesetaraan pada jenjang dasar dan menengah. Mutu satuan pendidikan dinilai
berdasarkan hasil belajar siswa yang mendasar (literasi, numerasi, dan karakter) serta
kualitas proses belajar-mengajar dan iklim satuan pendidikan yang mendukung
pembelajaran. Hal ini juga mendorong guru dan sekolah mengubah praktik-praktik
pembelajaran lama yang tidak lagi relevan dengan kondisi saat ini.

Asesmen Nasional bertujuan untuk menunjukkan apa yang menjadi tujuan utama sekolah,
yakni pengembangan kompetensi dan karakter siswa. Hasil Asesmen Nasional dimaksudkan
sebagai peta awal mutu sistem pendidikan secara nasional. Asesmen Nasional tidak akan
digunakan untuk mengevaluasi kinerja sekolah maupun daerah.

Asesmen Nasional bukan pengganti Ujian Nasional. Selain dari teknis pelaksanaannya,
cakupan Asesmen Nasional berbeda jika dibandingkan dengan Ujian Nasional. Asesmen
Nasional lebih memberikan gambaran yang lebih utuh dan luas mengenai mutu pendidikan,
bukan hanya secara kognitif, namun juga karakter dan iklim belajar. 

Asesmen Nasional adalah program penilaian terhadap mutu setiap sekolah, madrasah, dan
program kesetaraan pada jenjang dasar dan menengah. Mutu satuan pendidikan dinilai
berdasarkan hasil belajar siswa yang mendasar (literasi, numerasi, dan karakter) serta
kualitas proses belajar-mengajar dan iklim satuan pendidikan yang mendukung
pembelajaran. Hal ini juga mendorong guru dan sekolah mengubah praktik-praktik
pembelajaran lama yang tidak lagi relevan dengan kondisi saat ini.

Asesmen Nasional bertujuan untuk menunjukkan apa yang menjadi tujuan utama sekolah,
yakni pengembangan kompetensi dan karakter siswa. Hasil Asesmen Nasional dimaksudkan
sebagai peta awal mutu sistem pendidikan secara nasional. Asesmen Nasional tidak akan
digunakan untuk mengevaluasi kinerja sekolah maupun daerah.

Asesmen Nasional bukan pengganti Ujian Nasional. Selain dari teknis pelaksanaannya,
cakupan Asesmen Nasional berbeda jika dibandingkan dengan Ujian Nasional. Asesmen
Nasional lebih memberikan gambaran yang lebih utuh dan luas mengenai mutu pendidikan,
bukan hanya secara kognitif, namun juga karakter dan iklim belajar. 

Asesmen Nasional adalah program penilaian terhadap mutu setiap sekolah, madrasah, dan
program kesetaraan pada jenjang dasar dan menengah. Mutu satuan pendidikan dinilai
berdasarkan hasil belajar siswa yang mendasar (literasi, numerasi, dan karakter) serta
kualitas proses belajar-mengajar dan iklim satuan pendidikan yang mendukung
pembelajaran. Hal ini juga mendorong guru dan sekolah mengubah praktik-praktik
pembelajaran lama yang tidak lagi relevan dengan kondisi saat ini.

Asesmen Nasional bertujuan untuk menunjukkan apa yang menjadi tujuan utama sekolah,
yakni pengembangan kompetensi dan karakter siswa. Hasil Asesmen Nasional dimaksudkan
sebagai peta awal mutu sistem pendidikan secara nasional. Asesmen Nasional tidak akan
digunakan untuk mengevaluasi kinerja sekolah maupun daerah.

Asesmen Nasional bukan pengganti Ujian Nasional. Selain dari teknis pelaksanaannya,
cakupan Asesmen Nasional berbeda jika dibandingkan dengan Ujian Nasional. Asesmen
Nasional lebih memberikan gambaran yang lebih utuh dan luas mengenai mutu pendidikan,
bukan hanya secara kognitif, namun juga karakter dan iklim belajar. 

Asesmen Nasional adalah program penilaian terhadap mutu setiap sekolah, madrasah, dan
program kesetaraan pada jenjang dasar dan menengah. Mutu satuan pendidikan dinilai
berdasarkan hasil belajar siswa yang mendasar (literasi, numerasi, dan karakter) serta
kualitas proses belajar-mengajar dan iklim satuan pendidikan yang mendukung
pembelajaran. Hal ini juga mendorong guru dan sekolah mengubah praktik-praktik
pembelajaran lama yang tidak lagi relevan dengan kondisi saat ini.

Asesmen Nasional bertujuan untuk menunjukkan apa yang menjadi tujuan utama sekolah,
yakni pengembangan kompetensi dan karakter siswa. Hasil Asesmen Nasional dimaksudkan
sebagai peta awal mutu sistem pendidikan secara nasional. Asesmen Nasional tidak akan
digunakan untuk mengevaluasi kinerja sekolah maupun daerah.

Asesmen Nasional bukan pengganti Ujian Nasional. Selain dari teknis pelaksanaannya,
cakupan Asesmen Nasional berbeda jika dibandingkan dengan Ujian Nasional. Asesmen
Nasional lebih memberikan gambaran yang lebih utuh dan luas mengenai mutu pendidikan,
bukan hanya secara kognitif, namun juga karakter dan iklim belajar. 

Asesmen Nasional adalah program penilaian terhadap mutu setiap sekolah, madrasah, dan
program kesetaraan pada jenjang dasar dan menengah. Mutu satuan pendidikan dinilai
berdasarkan hasil belajar siswa yang mendasar (literasi, numerasi, dan karakter) serta
kualitas proses belajar-mengajar dan iklim satuan pendidikan yang mendukung
pembelajaran. Hal ini juga mendorong guru dan sekolah mengubah praktik-praktik
pembelajaran lama yang tidak lagi relevan dengan kondisi saat ini.

Asesmen Nasional bertujuan untuk menunjukkan apa yang menjadi tujuan utama sekolah,
yakni pengembangan kompetensi dan karakter siswa. Hasil Asesmen Nasional dimaksudkan
sebagai peta awal mutu sistem pendidikan secara nasional. Asesmen Nasional tidak akan
digunakan untuk mengevaluasi kinerja sekolah maupun daerah.

Asesmen Nasional bukan pengganti Ujian Nasional. Selain dari teknis pelaksanaannya,
cakupan Asesmen Nasional berbeda jika dibandingkan dengan Ujian Nasional. Asesmen
Nasional lebih memberikan gambaran yang lebih utuh dan luas mengenai mutu pendidikan,
bukan hanya secara kognitif, namun juga karakter dan iklim belajar. 

Anda mungkin juga menyukai