Hukum Adm Negara
Hukum Adm Negara
MAKALAH
Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah
Hukum Administrasi Negara
Dosen Pengampu : Budi Prasetyo S.H
Oleh Kelompok :
Ainil Mardhiyah
Irma Ulfa Lailiana
Yosi Ardiansyah
Marsikin
Dedi Suprayitno
Zulfan Asyidqi
PRINGSEWU LAMPUNG
TA. 2018
2
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT. karena atas kehendak-
Nya lah makalah ini dapat terselesaikan tepat pada waktunya. Makalah ini
berjudul “Sumber-sumber Hukum Tata Negara” yang isinya dikutip dari
beberapa sumber, baik dari buku maupun situs internet.
Penulisan makalah ini bertujuan sebagai pertanggung jawaban atas tugas
yang diberikan dosen mata kuliah Hukum Tata Negara yaitu Bapak Rifan Sahara,
S.H. Selain itu, tujuan penulis dalam penulisan makalah ini adalah sebagai materi
diskusi serta untuk mebantu kita mendalami mata kuliah Hukum Tata Negara
pada khususnya.
Dalam penyelesaian makalah ini penulis banyak mendapatkan bantuan dari
berbagai pihak. Karena itu penulis mengucapkan terima kasih kepada dosen mata
kuliah yang telah memberi kepercayaan dan kesempatan untuk membuat makalah
ini dan semua pihak yang telah membantu.
Makalah ini kami susun dengan maksimal baik dari segi materi maupun cara
penulisannya. Namun, kami mengharapkan adanya saran dan kritik yang
membangun agar makalah ini menjadi lebih baik dimasa yang akan datang.
Harapan penulis, mudah-mudahan makalah ini benar-benar memberikan
manfaat bagi pembaca.
Penulis
3
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .........................................................................................1
KATA PENGANTAR.......................................................................................2
DAFTAR ISI......................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang...........................................................................................1
B. Rumusan Masalah.....................................................................................1
C. Tujuan Penulisan.......................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian asas pemerintahan yang baik...................................................2
B. Permbangan Asas Umum Pemerintahan Yang Baik.................................3
C. Macam-macam Asas Umum Pemerintahan Yang Baik............................5
DAFTAR PUSTAKA
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Asas-Asas pemerintahan yang baik
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, asas mengandung beberapa arti.
Asas dapat mengandung arti sebagai dasar (sesuatu yang menjadi tumpuan
berfikir atau berpendapat), dasar cita-cita (perkumpulan atau organisasi),
hukum dasar. Jadi bertitik tolak dari arti harfiah asas yang dikemukakan di
atas, asas-asas umum pemerintahan yang baik dapat dipahami sebagai dasar
umum dalam penyelenggaraan pemerintahan yang baik.1
Asas-asas umum pemerintahan adalah asas yang menjunjung tinggi norma
kesusilaan, kepatutan dan aturan hukum. Asas-asas ini tertuang pada UU No.
28/1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas KKN. Siapa
yang peduli asas? Mungkin hanya kalangan akademisi. Padahal asas hukum
adalah jantungnya aturan hukum, menjadi titik tolak berpikir, pembentukan
dan intepretasi hukum. Sedangkan peraturan hukum merupakan patokan
tentang perilaku yang seharusnya, berisi perintah, larangan, dan kebolehan.2
Istilah asas pemerintahan yang baik di beberapa Negara ialah
2 http://asas-asas-pemerintahanyangbaiik.blogspot.com/2013/06/asas-asas-pemerintahan-yang-
baik.html(diakses pada tanggal 21 mei 2014)
3
4 Ibid,.154.
5
umum pemerintahan yang baik tidak mustahil akan semakin meningkat jika
asas-asas umum pemerintahan yang baik itu secara khusus dituangkan secara
formal dalam suatu undag-undang. Jika asas-asas umum pemerintahan yang
baik tersebut dituangkan secara khusus dalam suatu undang-undang, berarti
asas-asas umum pemerintahan yang baik akan mempunyai kedudukan yang
semakin kuat.
5 Ibid,.158.
7 Ibid,. 149.
5. Asas Motivasi
Setiap keputusan yang dikeluarkan oleh Badan-badan pemerintahan harus
mempunyai alasan yang jelas, benar dan adil. Perlunya motivasi
dimasukkan dalam setiap keputusan adalah untuk mengetahui alasan-
alasan yang dijadikan sebagai pertimbangan dikeluarkannya keputusan.11
9 Ibid,. 160.
11 Ibid,. 152
8
13 Ibid,. 162
14 Ibid,. 162.
9
15 Ibid,.163.
18 Ibid,.163.
10
4. Asas keterbukaan
5. Asas proporsionalitas
6. Asas profesionalitas
7. Asas akuntabilitas
Adalah asas yang menentukan bahwa setiap kegiatan dan hasil akhir dari
kegiatan penyelenggara negara harus dapat dipertanggungjawabkan
kepada masyarakat atau rakyat sebagai pemegang kedaulatan tertinggi
negara sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang
berlaku.20
20 http://asas-asas-pemerintahanyangbaiik.blogspot.com/2013/06/asas-asas-pemerintahan-
yang baik.html(diakses pada tanggal 21 mei 2014).
12
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dari pembahasan diatas, penulis dapat menarik beberapa kesimpulan yaitu
2. Peningkatan status hukum asas-asas umum pemerintahan yang baik, dari tendensi-
tendensi etis (etika pemerintahan) menjadi hukum positif tidak tertulis atau hukum
tertulis, membuat keberadaan asas-asas umum pemerintahan yang baik semakin
penting dalam konteks teori ataupun praktik pemerintahan.
3. Adapun macam-macam asas umum pemerintahan yang baik di Indonesia yaitu asas
kepastian hukum, asas keseimbangan, asas kesamaan dalam mengambil keputusan,
asas bertindak cermat, asas motivasi, asas tidak mencampur adukkan kewenangan,
asas permainan yang layak, asas keadilan atau kewajaran, asas meniadakan akibat
keputusan yang batal, asas menanggapi pengharapan yang wajar, asas perlindungan
atas pandangan hidup pribadi, asas kebijaksanaan, asas penyelenggaraan
kepentingan umum.
DAFTAR PUSTAKA
13