DISPEPSYA
1. Identitas Klien
Umur : 52 tahun
Alamat : Ge’tengan
Pekerjaan : Petani
No.RM : 17-76-31
3. Triage
3 hari sebelum klien masuk ke Rumah Sakit, klien mengatakan nyeri pada ulu
pengobatan . Tetapi karena tidak ada perubahan dan kondisi klien tak kunjung sembuh
maka keluarga memutuskan untuk membawa klien ke Rumah Sakit Fatima Makale untuk
Pada saat dikaji 25 April 2021, Klien mengatakan nyeri pada ulu hati tembus
belakang , nyeri yang dirasakan seperti tertusuk-tusuk yang sifatnya hilang timbul dengan
durasi 1-2 menit dengan skala nyeri 5 (0-10). Klien akan merasa nyaman apabila klien
beristirahat namun memberat apabila klien mencoba untuk berdiri. Klien mengatakan
cemas akan keadaan yang dialami saat ini. Klien tampak lemah, ekspresi wajah meringis,
klien gelisah, aktivitas klien dibantu oleh keluarga, Klien bertanya tentang penyakitnya
c. TTV :
N : 82 x/menit P : 22 x/menit
4. Pengkajian Primer
c. Circulation
1) TTV :
N : 82x/menit P : 22 x/menit
d. Desintegrity
5. Pengkajian Sekunder
a. Kepala
Inspeksi : Bentuk kepala mesochepal, tidak ada lesi, tidak ada benjolan
b. Rambut
Inspeksi : Rambut warna hitam, rambut pendek dan lurus, penyebaran rambut merata
c. Mata
Inspeksi : Konjungtiva merah muda, sklera tidak ikterus, terdapat warna gelap dibagian
d. Wajah
Inspeksi : Ekspresi wajah meringis, tidak ada lesi sekitar wajah, bentuk wajah oval
e. Telinga
f. Hidung
g. Mulut
Inspeksi : Bibir lembab, tidak ada stomatitis, tidak ada lesi, tidak ada penggunaan gigi
palsu, lidah berwarna merah muda, tidak ada perdarahan pada area mulut
h. Leher
Inspeksi : Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, tidak ada lesi di sekitar leher
i. Dada
Inspeksi : Bentuk dada normo chest, Pergerakan dada seimbang mengikuti irama
Pernapasan
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan
j. Abdomen
k. Ekstremitas
6. Pemeriksaan Laboratorium
7. Terapi
a. IVFD RL 20 tetes/menit
b. Ranitidine 50 mg/ IV
c. Ketorolac 30 mg/ IV
KLASIFIKASI DATA
(CP 1)
NO DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri berhubungan dengan agen cedera biologis