KOLIK ABDOMEN
I. Identitas klien
Nama : Tn “M”
Umur : 69 Tahun
Alamat : Sanggalla
Jenis kelamin : Laki-laki
Pekerjaan : Petani
No.RM : 13-45-04
Tgl Masuk : 7-5-2021
Tgl Pengkajian : 7-5-2021
III. TRIAGE
1. Keluhan Utama : Nyeri Perut
2. Riwayat Keluhan Umum
Kurang lebih 1 hari sebelum masuk rumah sakit Fatima klien mengatakan nyeri
perut tembus belakang. Karena tidak ada perubahan maka keluarga dan klien
memutuskan untuk membawa klien ke rumah sakit Fatima untuk mendapatkan
pengobatan lebih lanjut.
Pada saat dikaji tanggal 7 Mei 2021, klien masih mengatakan nyeri perut tembus
belakang, nyeri yang dirasakan hilang timbul seperti tertusuk-tusuk dengan durasi 2-
3 menit dengan skala nyeri 6 (0-10), ekspresi wajah meringis, klien lemah, klien
mengatakan waktu tidurnya terganggu, klien hanya tidur 3-4 jam pada malam hari.
klien bertanya-tanya tentang penyakitnya klien tampak gelisah, klien cemas. hal yang
memperberat ketika klien beraktivitas dan hal yang memperingan ketika klien
beristirahat.
3. TTV
Tekanan Darah : 130/80 mmHg
Nadi : 84 x/m
Pernapasan : 24 x/m
Suhu : 36,4 0C
Spo2 : 98 %
4. Berat Badan : 60 kg
Tinggi Badan : 160cm
VII. Terapi
1. Cairan RL 20 tpm
2. Ranitidine 50 mg /IV
3. Ketorolac 30 mg/IV
KLASIFIKASI DATA
Data Subjektif Data Objektif
1. klien mengatakan nyeri perut Ku : klien lemah
tembus belakang Ekpresi wajah meringis
2. Klien mengatakan nyeri bersifat Skala nyeri 6 (0-10)
hilang timbul Hanya 3-4 jam tidur pada
3. Klien mengatakan nyeri seperti malam hari
tertusuk-tusuk dengan durasi 2- Klien bertanya-tanya tentang
3 menit penyakitnya
4. Klien mengatakan waktu Klien tampak gelisah
tidurnya terganggu Klien cemas
5. Klien bertanya-tanya tentang TTV
penyakitnya TD: 130/80 MmHg
S : 36,40C
N : 84x/menit
P : 20x/menit
SpO2 :98%
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1 Nyeri akut berhubungan dengan agen cedera biologis
2 Gangguan pola tidur berhubungan dengan gangguan rasa nyaman nyeri
TINDAKAN KEPERAWATAN
NO Diagnosa Keperwatan Tujuan/ krtiteria hasil Intervensi Keperawatan
.
NO IMPLEMENTASI EVALUASI
.
DX.
1. Spo2 : 98 % Spo2 : 98 %
3. Memerikan posisi nyaman A : Nyeri belum teratasi
Hasil :Klien merasa nyaman dengan Posisi semi P : Lanjutkan intervensi 1,
fowler 2, 3,dan 4