Anda di halaman 1dari 4

Bab 1 PERSAMAAN TRIGONOMETRI

B. Invers Fungsi Trigonometri


Invers fungsi trigonometri merupakan kebalikan dari fungsi trigonometri, yaitu:
No. Fungsi Trigonometri Invers Fungsi Trigonometri
1 y = sinx x = sin−1 y 2 y = cosx x = cos−1 y 3 y = tanx x = tan−1 y Perlu diingat bahwa fungsi
yang memiliki invers adalah fungsi satu-satu. (pelajaran kelas 10).

1. Invers Fungsi Sinus


Perhatikan grafik fungsi sinus di bawah ini

Grafik fungsi sinus yang kontinyu, pastilah bukan fungsi satu satu. Oleh karena itu, perlu kita
batasi domain (daerah asalnya) supaya grafik fungsi sinus menjadi grafik fungsi satu satu dan
≤ x ≤ π , sehingga gambar grafiknya
memiliki invers. Domain yang kita gunakan adalah − π2 2

menjadi:

≤ x ≤ π dan
Dari gambar di atas, kita peroleh bahwa fungsi y = sin x memiliki domain − π2 2

range −1 ≤ y ≤ 1 Sehingga dapat didefinisikan:

Untuk lebih jelasnya, perhatikan contoh di bawah ini:


)
Hitung nilai dari (1) sin−1 (12
) adalah nilai-nilai dalam interval tertutup [− π , π ] yang nilai
Pembahasan: sin−1 (12 2 2
sinusnya 1 . = 1 . Maka sin−1 )= )
2 Kita dapatkan bahwa sin π6 2 (12 π6 (2) sin−1 (− 12
= − 1 , maka sin−1 )=−π .
Dengan cara yang sama seperti contoh (1), kita dapatkan sin − π6 2 (− 12 6

,π ]
Ingat, jawabannya harus terletak pada interval tertutup [− π2 2 (3) sin−1(−1)
= −1, maka sin−1
sin − π2 (−1) = − π2
, π ] yang nilai sinusnya x.
sin-1 (x) adalah nilai-nilai dalam interval tertutup [− π2 2

(4) sin−1(1)
= 1, maka sin−1
sin π2 (1) = π2
√3)
(5) sin−1 (− 12
= − 1 √3, maka sin−1 √3) = − π
sin − π3 2 (− 12 3

√2)
(6) sin−1 (12
= 1 √2, maka sin−1 √2) = π
sin π4 2 (12 4

2. Invers Fungsi Cosinus


Perhatikan grafik fungsi cosinus di bawah ini

Seperti pada grafik fungsi sinus, maka grafik fungsi cosinus pun harus “dipotong” agar menjadi
fungsi satu satu dan mempunyai invers. Domain yang kita gunakan adalah 0 ≤ x ≤ π, sehingga
gambar grafiknya menjadi:

Dari gambar di atas, kita peroleh bahwa fungsi y = cos x memiliki domain 0 ≤ x ≤ π dan
range −1 ≤ y ≤ 1 Sehingga dapat didefinisikan:
Contoh: Hitung
nilai dari (1) cos−1
)
(12
) adalah nilai-nilai dalam interval tertutup [0,π] yang nilai
Pembahasan: cos−1 (12
cossinusnya 1 . = 1 . Maka cos−1 )=
2 Kita dapatkan bahwa cos π3 2 (12 π3 Ingat,
)
jawabannya harus terletak pada interval tertutup [0,π] (2) cos−1 (− 12
= − 1 , maka cos−1 ) = − 2π .
cos 2π3 2 (− 12 3

(3) cos−1(−1)
cos π = −1, maka cos−1(−1) = π (4)
cos−1(1)
cos 0 = 1, maka cos−1(1) = 0 (5)
√3)
cos−1 (− 12
= − 1 √3, maka cos−1 √3) = 5π
cos 5π6 2 (− 12 6

cos-1 (x) adalah nilai-nilai dalam interval tertutup [0,π] yang nilai cosinusnya x.
√2)
(6) cos−1 (12
= 1 √2, maka cos−1 √2) = π
cos π4 2 (12 4

3. Invers Fungsi Tangen

Grafik fungsi tangen juga perlu “dipotong” agar menjadi grafik fungsi satu-satu.
< x < π , sehingga gambar grafiknya
Domain yang kita gunakan adalah − π2 2

menjadi:
dan π adalah tak hingga (∞) sehingga − π dan π tidak diikutsertakan
Nilai tan pada sudut − π2 2 2 2

dalam <x<
domain. Dari gambar di atas, kita peroleh bahwa fungsi y = tan x memiliki domain − π2
π dan
2 range −∞ < y < ∞ Sehingga dapat didefinisikan:

Contoh: Hitung
nilai dari (1)
tan−1(1)
, π ) yang nilai
Pembahasan: tan−1(1) adalah nilai-nilai dalam interval terbuka (− π2 2

tangennya 1. = 1. Maka tan−1


Kita dapatkan bahwa tan π4 (1) = π4 Ingat, jawabannya
,π )
harus terletak pada interval terbuka (− π2 2 (2) tan−1(−1)
, maka tan−1
tan π = − π4 (−1) = -π4
(3) tan−1(√3)
= √3, maka tan−1
tan π3 (√3) = π3
√3)
(4) tan−1 (− 13
= − 1 √3, maka tan−1 √3) = − π
tan − π6 2 (− 12 6

, π ) yang nilai tangennya x.


tan-1 (x) adalah nilai-nilai dalam interval terbuka (− π2 2

Anda mungkin juga menyukai