Anda di halaman 1dari 22

Trans Awareness

Understanding Transwoman & Their Mental Health


in the COVID-19 Era

Dr. Natalia Widiasih Raharjanti, SpKJ(K), MPdKed.


Kenali perbedaan konsep/istilah

Semuanya berada di dalam spektrum


Perspektif psikiatri mengenai kesehatan mental komunitas Transpuan

Siapakah mereka?
‘Transgender’ Seseorang yang terlahir dengan
‘Transpuan’ jenis kelamin laki-laki, namun
= memilih identitas gender dirinya
‘Perempuan’
sebagai perempuan
Istilah ’Transgender’ dalam PPDGJ-III & DSM-5 tidak ada

Terkadang dapat berhubungan dengan diagnosis berikut jika bermanifestasi


menjadi gangguan:
• PPDGJ-III = Ada diagnosis yang merujuk pada Gangguan Identitas Jenis
Kelamin à di dalamnya termasuk Transeksualisme (mirip dengan istilah
Transgender, NAMUN disertai hasrat yang kuat untuk atau telah
melakukan tindakan penyesuaian tubuh dengan cara yang tidak adaptif,
misalnya: tindakan yang dapat membahayakan diri)
• DSM-5 = Ada diagnosis yang merujuk pada gangguan Gender Dysphoria
‘Transgender’ sekarang menjadi istilah umum : mendeskripsikan seseorang
yang mengidentifikasikan dirinya memiliki gender yang berbeda dengan jenis
kelamin yang diberikan ketika ia lahir
Komunitas yang biasa termasuk dalam kategori Transgender:
Transeksual, Genderqueer, dan Crossdresser
Sadock BJ. Kaplan and Sadock's synopsis of psychiatry: Behavioral sciences/clinical psychiatry 11th, North American. EditionLippincott Williams & Wilkins. 2015.
Maslim R. Diagnosis gangguan jiwa. PPDGJ III. 2001.
American Psychiatric Association. Diagnostic and statistical manual of mental disorders (DSM-5®). American Psychiatric Pub; 2013 May 22.
Definisi Gangguan Jiwa
PPDGJ-III (mengacu pada DSM-IV)

1. Ada gejala klinis yang bermakna


• Sindrom/Pola perilaku
• Sindrom/Pola psikologis
2. Gejala klinis tersebut menimbulkan ”penderitaan” (distress), dapat berupa: rasa
nyeri, tidak nyaman, tidak tenteram, terganggu, disfungsi organ tubuh, dll.
3. Gejala klinis tersebut menimbulkan “disabilitas” (disability), dalam aktivitas
kehidupan sehari-hari yang biasa dan diperlukan untuk perawatan diri dan
kelangsungan hidup

- Maslim R. Diagnosis gangguan jiwa. PPDGJ III. 2001.

Gangguan kinerja (performance) dalam peran sosial dan pekerjaan tidak digunakan sebagai komponen esensial untuk diagnosis
gangguan jiwa, oleh karena hal ini berkaitan dengan sosial-budaya yang sangat luas
- Konsep disabilitas ICD 10
Gender Identity Development

1-2 tahun 2-3 tahun 4-5 tahun


• Menampilkan preferensi Mengekspresikan ketidaksukaan Mulai yakin terhadap identitas
gender dari perilaku bermain terhadap gender yang diberikan gendernya.
• Mengakui diri sebagai ketika lahir/ label yang diberikan JIKA belum yakin à bisa terjadi
perempuan/laki-laki (perilaku cross-gender mulai disforia gender
terlihat)

Gender dysphoria biasa muncul pada masa kanak-kanak awal dan mulai
prominen terlihat pada masa pubertas

Faktor-Faktor yang mempengaruhi


Gender Identity
BIOLOGIS PSIKOSOSIAL

Sadock BJ. Kaplan and Sadock's synopsis of psychiatry: Behavioral sciences/clinical psychiatry 11th, North American. EditionLippincott Williams & Wilkins. 2015.
Weimer A, Bernacki JM. UCLA Health. Gender Identity Development and Medical Options for Transgender Youth. 2019 Dec 11 [cited 2020 May 23]. Available from: https://youtu.be/Cb_-yu53wDM
Faktor
Faktor
Psikososial
Biologis Di luar kandungan
dalam kandungan

Kromosom Y yang Interaksi


mengakibatkan Anatomis dengan
Laki-laki
produksi tubuh Orangtua
Hormon Androgen/ sangat
Testosteron Neuron Maskulinisasi berpengaruh
otak otak Ibu Ayah
Janin (Kemampuan visuospatial &
matematis lebih baik)

TIDAK ADA Anatomis


Perempuan
kromosom Y & tubuh
hormon
androgen/testosteron Neuron Feminisasi Guru
otak otak
Anak
(Kemampuan verbal &
motorik halus lebih Children’s
baik) perception
/fantasy
Tekanan:
Beberapa peran variasi genetik & kromosomal serta • Harus
menyesuai
anatomi & fisiologi otak lainnya pada perkembangan kan diri
• Takut akan
identitas gender seorang individu masih diperdebatkan &
penolakan
Teman
sedang diteliti • Adanya
stereotype
dan stigma Media lain

Sadock BJ. Kaplan and Sadock's synopsis of psychiatry: Behavioral sciences/clinical psychiatry 11th, North American. EditionLippincott Williams & Wilkins. 2015.
Weimer A, Bernacki JM. UCLA Health. Gender Identity Development and Medical Options for Transgender Youth. 2019 Dec 11 [cited 2020 May 23]. Available from: https://youtu.be/Cb_-yu53wDM
Ciri Gender Dysphoria pada anak yang akan menetap
atau berkembang menjadi Transgender
Jika ada ciri yang TERUS MENERUS terlihat :
1. Insistent, Consistent, and Persistent (bersikeras, konsisten, persisten)
2. Saat remaja lebih prominen
3. Tidak puas akan dirinya secara fisik, terutama pada bagian tubuh yang gender specific
(contoh: dada, kelamin)
4. ”Aku adalah laki-laki” vs “ Aku ingin bermain bola seperti laki-laki” à tidak puas
dengan gender yang diberikan saat lahir
Namun TIDAK semua Transgender pernah atau sedang mengalami gender dysphoria,
Tetapi pada kebanyakan kasus, hal tersebut sering berhubungan
à Saat terjadi distress/gangguan pada seseorang yang transgender, barulah dinamakan
gender dysphoria

Sadock BJ. Kaplan and Sadock's synopsis of psychiatry: Behavioral sciences/clinical psychiatry 11th, North American. EditionLippincott Williams & Wilkins. 2015.
Weimer A, Bernacki JM. UCLA Health. Gender Identity Development and Medical Options for Transgender Youth. 2019 Dec 11 [cited 2020 May 23]. Available from: https://youtu.be/Cb_-yu53wDM
Kriteria Diagnosis Gender Dysphoria
Menurut DSM-5
Minimal 2 dari:

A marked incongruence
between one’s A strong desire to be rid of
experienced/expressed A strong desire to be of the one’s primary and/or
gender and primary and/or other gender secondary sex
secondary sex characteristics
characteristics

A strong desire for the A strong conviction that one


A strong desire to be treated primary and/or secondary has the typical feelings and
as the other gender sex characteristics of the reactions of the other
other gender gender

Dewasa
Kriteria Diagnosis Gender Dysphoria
Menurut DSM-5
Minimal 6 dari:
Anak

A strong preference for the


A strong desire to be of the
A strong preference for A strong preference for toys, games or activities
other gender or an
wearing clothes typical of cross-gender roles in make- stereotypically used or
insistence that one is the engaged in by the other
the opposite gender believe play or fantasy play
other gender
gender

A strong desire for the


A strong preference for A strong rejection of toys,
A strong dislike of one’s physical sex characteristics
playmates of the other games and activities typical
sexual anatomy that match one’s
gender of one’s assigned gender
experienced gender
Peran Ganda Psikiater

assessing
EVALUASI EVALUASI
treating
SAKSI AHLI

INTERVENSI, PSIKOTERAPI, PENDAMPINGAN

FOLLOW UP

Penyidikan Operasi
Eksplorasi Persiapan Persiapan Kembali ke
& Pergantian
Gender Transisi Operasi komunitas
Persidangan Kelamin
Peran Treating Psychiatrist dalam Kasus Gender Dysphoria

Konseling keluarga Menilai diagnosis


Psikoterapi suportif gender dysphoria
Menurunkan distress Skrining masalah kesehatan umum

Stage 2 :
Stage 7 :
Collision of
Stage 4 : Integration of
gender Stage 6 : Gender
Stage 1 : Gender Stage 3 : Gender Acceptance à Stage 5 : Gender sexual
conformity & affirmation &
conflict awareness gender internalization orientation &
sexual pride
exploration gender
orientation
difference
pressures

Merujuk remaja pada intervensi Membentuk support group


Menyiapkan pasien untuk siap
fisik tambahan untuk menurunkan
kembali dan komunitas untuk
disforia gender siap menerima
Masalah Kesehatan
Jiwa pada
Komunitas Trans
Berita-berita yang kerap kita lihat

Maharani S. Cerita Solidaritas Transpuan Yogyakarta di Tengah Pandemi Corona [Internet]. Arjanto D, editor. Tempo. TEMPO.CO; 2020 [cited 2020May24]. Available from: https://nasional.tempo.co/read/1344285/cerita-solidaritas-transpuan-yogyakarta-di-tengah-pandemi-corona/full
Amindoni A. Transgender: Perjuangan transpuan di masa pandemi virus corona - 'Hidup seperti orang yang mati perlahan-lahan' - BBC News Indonesia [Internet]. BBC News. BBC; 2020 [cited 2020May24]. Available from: https://www.bbc.com/indonesia/indonesia-52500732
Marvela. Alasan YouTuber Ferdian Paleka Prank Transpuan: Hiburan Aja [Internet]. Hayati I, editor. Tempo. TEMPO.CO; 2020 [cited 2020May24]. Available from: https://seleb.tempo.co/read/1340279/alasan-youtuber-ferdian-paleka-prank-transpuan-hiburan-aja
Firmansyah J. Polisi Ungkap Kronologi Pembakaran Transpuan di Cilincing [Internet]. Tempo. TEMPO.CO; 2020 [cited 2020May24]. Available from: https://metro.tempo.co/read/1329671/polisi-ungkap-kronologi-pembakaran-transpuan-di-cilincing
Tekanan dan Masalah yang
Sebelum COVID-19 dihadapi sehari-hari Setelah COVID-19
+ dampak PSBB

Pekerjaan non-formal (salon, tata rias, pengamen, dunia


Pekerjaan rentan dimatikan hiburan) à tidak dapat berfungsi
Stigma dari Masyarakat :
Takut akan bullying, olok-olok, pelecehan, Masalah ekonomi yang semakin berat à harus pindah
transfobia, berita negatif di media massa mata pencaharian (jualan dsb.)

Diskriminasi (sulit diterima oleh Tidak dapat membiayai kosan à dikeluarkan


kelompok-kelompok masyarakat)
Tinggal di pemukiman padat (bersama transpuan lain)
Ditolak keluarga dan orang sekitar,
sulit diterima dalam pekerjaan Risiko tinggi tertular virus

Tertindas secara fisik dan mental Tidak ada KTP sejak merantau à Sulit mendapat
bantuan sosial & akses kesehatan
Dukungan yang minim dari
pemerintah Diskriminasi semakin menjadi karena kondisi
emosional masyarakat yang tidak stabil akibat dampak
pandemi à takut & tidak mudah percaya

Cemas takut tertular dan ketidakpastian situasi pandemi


Tekanan yang dialami saling
berhubungan dan memberat
dengan adanya Pandemi

Ditolak Tertindas secara


keluarga dan Bullying, olok-olok, fisik & mental
kerabat pelecehan, transfobia, berita Diskriminasi
negative di media masa
Tidak punya
KTP sejak
muda Stigma
Sulit mendapat
bantuan sosial
Ketidakstabilan
Komunitas emosi
masyarakat
Regulasi Negara Transpuan Takut
sekitar
belum mendukung ditangkap polisi

Pekerjaan
interaksi
tinggi
Pekerjaan Non-Formal
(Pekerja salon, tata rias,
pengamen, dunia hiburan)
Sulit akses Tinggal di
Masalah Situasi Era
kesehatan pemukiman padat
Mata pencaharian ekonomi
dibubarkan yang berat
COVID-19

Rentan tertular
COVID-19

Maharani S. Cerita Solidaritas Transpuan Yogyakarta di Tengah Pandemi Corona [Internet]. Arjanto D, editor. Tempo. TEMPO.CO; 2020 [cited 2020May24]. Available from: https://nasional.tempo.co/read/1344285/cerita-solidaritas-transpuan-yogyakarta-di-tengah-pandemi-
*SEMAKIN MEMPERBERAT
corona/full
Amindoni A. Transgender: Perjuangan transpuan di masa pandemi virus corona - 'Hidup seperti orang yang mati perlahan-lahan' - BBC News Indonesia [Internet]. BBC News. BBC; 2020 [cited 2020May24]. Available from: https://www.bbc.com/indonesia/indonesia-52500732
Marvela. Alasan YouTuber Ferdian Paleka Prank Transpuan: Hiburan Aja [Internet]. Hayati I, editor. Tempo. TEMPO.CO; 2020 [cited 2020May24]. Available from: https://seleb.tempo.co/read/1340279/alasan-youtuber-ferdian-paleka-prank-transpuan-hiburan-aja
SITUASI YANG ADA
Firmansyah J. Polisi Ungkap Kronologi Pembakaran Transpuan di Cilincing [Internet]. Tempo. TEMPO.CO; 2020 [cited 2020May24]. Available from: https://metro.tempo.co/read/1329671/polisi-ungkap-kronologi-pembakaran-transpuan-di-cilincing
Masalah kesehatan jiwa yang kerap berhubungan dengan
komunitas Transgender

• Self-harm
• Depresi
• Gangguan • Penyalahgunaan
kontrol dan • Ansietas obat
impuls

• Pikiran
bunuh diri

ANAK DEWASA

Sadock BJ. Kaplan and Sadock's synopsis of psychiatry: Behavioral sciences/clinical psychiatry 11th, North American. EditionLippincott Williams & Wilkins. 2015.
Well-being pada individu

Keseimbangan antara kapasitas/kondisi (psikologis-sosial-fisik) yang dimiliki seseorang


dengan
tantangan (psikologis-sosial-fisik) yang dihadapinya

Psikologis Sosial Fisik


- Imunitas yang kuat
Kemampuan adaptasi yang baik - Fisik yang kuat
Dukungan dari orang terdekat
VS VS
- Ketakutan ditolak oleh VS
Diskriminasi dari orang-orang - Stres
masyarakat
- Menjalani terapi hormonal yang
- Self-esteem yang rendah tertentu
dapat menekan imunitas
Dodge, R., Daly, A., Huyton, J., & Sanders, L. (2012). The challenge of defining wellbeing. International Journal of Wellbeing, 2(3), 222-235
Apa yang bisa dilakukan sekarang?
Berpindah ke lapangan pekerjaan berbasis online:
• Jasa tata rias dan salon dapat dilakukan dengan on-call/datang ke rumah dengan alat pelindung diri yang sesuai &
alat-alat yang sudah dibersihkan)
• Menjual makanan, barang, atau karya apapun via aplikasi online
• Jasa/produk yang dihasilkan dapat dipasarkan melalui media sosial

Cari bantuan dari sesama komunitas & organisasi LGBTI, humanis, dan sanggar-sanggar berbasis transgender :
• Forum Komunikasi Waria Indonesia à mengelola rumah singgah untuk transgender lansia
• Perkumpulan Arus Pelangi, Sanggar Swara, dan Sanggar Seroja à bantuan sembako baik uang maupun
makanan/bahan pokok dan kebutuhan proteksi diri
• GWL-INA (Jaringan Gaya Warna Lentera Indonesia) à membantu mengupayakan kesehatan dan kesejahteraan
seksual dan reproduksi termasuk pencegahan serta pengobatan IMS yang optimal
• Koalisi Crisis Response Mechanism à bantuan sembako dan dapat membantu akses untuk mendapatkan
bantuan sosial dari Kemenkes

Saling membantu sesama dalam komunitas :


• Ikut membantu dalam dapur umum dan proses pembagian sembako
• Saling mendukung dan melindungi, tunjukkan hal-hal positif dalam diri
pada orang sekitar
Cara untuk meringankan rasa cemas & takut bagi para Transpuan
selama masa pandemi COVID-19

Praktikkan relaksasi
Kenali rasa cemas,
Batasi hal yang Ikuti pedoman (pernapasan dalam,
sedih, ketakutan yang
menambah cemas, kesehatan dari sumber meditasi, yoga, taichi,
dirasakan, sadari
hoax & rumor terpercaya dsb), lakukan kegiatan
penyebabnya
yang menyenangkan

Proteksi diri
Jauhi keramaian, tetap
Bagikan kecemasan Social Distancing, Jaga kesehatan,
terhubung secara
pada orang terdekat bukan social isolation kebersihan, & pakai
online
masker
Terutama Terkait Kesehatan Mental
Dapat menghubungi psikiater ataupun psikolog melalui sarana telemedicine (Konsultasi
Jarak Jauh) dengan cara :
• Menghubungi RS yang diinginkan
• Menggunakan Platform Digital penghubung kesehatan (mis. Halodoc, Alodok, dll.)

Pendampingan Psikososial oleh PDSKJI Indonesia melalui :

@pdskji_indonesia

Layanan psikologi ‘SEJIWA’ oleh


HIMPSI : hubungi 119-8

ß Untuk yang terkait COVID-19 juga


dapat menghubungi PDSKJI
Apa yang dapat kita lakukan untuk membantu sahabat kita?

Terima mereka dengan Tanyakan ingin dipanggil Hargai mereka, jangan Edukasi diri sendiri dan
tangan terbuka dengan panggilan apa mendiskriminasi orang lain tentang isu
yang ada

Luangkan waktu, hadir Tawarkan bantuan,


namun jangan berasumsi Bantu yang kekurangan
dan dengarkan keluh
dengan donasi dan Bela mereka yang
kesahnya
kegiatan sukarela tertindas
Slide template by slidesgo

Anda mungkin juga menyukai