Pertemuan ke- 02 :
Pengertian Akhlaq, Korelasinya dgn Ilmu2, Baik-buruk menurut Aliran.
Referensi: { Akhlaq Tasawuf Membangun Karakter Islami, hlm: 01-48}
{ Bahan Ajar Akhlaq Tasawuf, hlm: 01-14}
Pertemuan ke- 03 :
Metode Pembentukan Akhlaq, Pendapat ulama, dalilnya, metodenya, faktor yang
mempengaruhinya
Referensi: { Bahan Ajar AkhlaqTasawuf, hlm: 15-39}
Pertemuan ke- 04 :
Standar baik-buruk berdasarkan ajaran akhlaq, moral, dan etika. Bagaimana konsep
dan alirannya .
Referensi: { Akhlaq Tasawuf Membangun Karakter Islami, hlm: 30-48}
Pertemuan ke- 05 :
Sifat Terpuji dan Sifat Tercela beserta dalilnya, contoh perilaku Rasul dan sahabatnya
Referensi: { Akhlaq Tasawuf Membangun Karakter Islami, hlm: 49-80}
{ Bahan Ajar Akhlaq Tasawuf, hlm: 40-52}
Pertemuan ke- 06 :
Ilmu Tasawuf, ajaran, sejarah, tokoh, kitab, hubungan dengan ilmu lainnya,
pembagian Tasawuf.
Referensi: { Bahan Ajar Akhlaq Tasawuf, hlm: 53-57}
{ Pengantar Ilmu Tasawuf, hlm: 01-29}
{Dimensi-dimensi Tasawuf; hlm: 01-50}
Pertemuan ke- 07 :
Fase Perkembangan pemikiran dalam akhlaq tasawuf Islam sesuai fase: Yunani, Arab
Pra Islam, Abad I s.d VI H., Abad Pertengahan, Modern.
Referensi: { Bahan Ajar Akhlaq Tasawuf, hlm: 58-70}
{Dimensi-dimensi Tasawuf, hlm: 51-68 & 101-112& 271-278}
Pertemuan ke- 08 :
UTS [ diakukan untuk mengukur tingkat keberhasilan pencapaian materi, pemahaman,
dan lain-lain terhadap hasil pembelajaran mahasiswa untuk tujuh materi yang telah
dipelajarisebelumnya ]
Pertemuan ke- 09 :
Ajaran dalam Ilmu Tasawuf: Syari’at, thariqah, hakikat, ma’rifat, maqamat, ahwal,
takhalli, tahalli, tajalli, riyadlah, muqarabah, muraqabah, fana’ baqa’, dan ittihad.
Referensi: { Pengantar Ilmu Tasawuf, hlm: 33-46 & 47-62}
{Dimensi-dimensi Tasawuf, hlm: 69-86}
{ Akhlaq Tasawuf Membangun Karakter Islami, hlm: 150-162 & 174-196}
Pertemuan ke- 10 :
Ajaran dalam Ilmu Tasawuf: Mahabbah, al-hulul, al-khaufwa al-Raja, Insan Kamil &
Waliyullah
Referensi: { Pengantar Ilmu Tasawuf, hlm: 63-122}
{Dimensi-dimensi Tasawuf, hlm: 217-240}
Pertemuan ke- 11 :
Konsep al-Insan al-Kamil Sufi Nusantara, dan signifikansi Tasawuf Modern
Referensi: {Dimensi-dimensi Tasawuf, hlm: 101-112, 167-198 & 241-292}
Pertemuan ke- 12 :
Tarekat: pengertian, dasar, tata-cara, amaliah, sejarah dan tokohnya di Indonesia
Referensi: {Dimensi-dimensi Tasawuf, hlm: 87-100, & 113-166}
Pertemuan ke- 13 :
Karakteristik Akhlaq Kaum Sufi, PembagianTasawuf: akhlaqi (sunni), amali, falsafi
Referensi: { Akhlaq Tasawuf Membangun Karakter Islami, hlm: 81-149 & 197-203}
Pertemuan ke- 14 :
Konsep Ma’rifat dlmTasawuf, Orang Shaleh dan Kelebihannya dgn Mu'jizat, Irhaash,
Karamah, dan Ma'unah
Referensi: {Bahan Ajar Akhlaq Tasawuf, hlm: 128 – 153}
Pertemuan ke- 15 :
Tokoh Tasawuf Nusantara dan Ajarannya dalam Kehidupan Modern
Referensi: {Dimensi-dimensi Tasawuf, hlm: 131-198, & 279-280}
Pertemuan ke- 16 : UAS [ Uji Pencapaian kompetensi seluruh materi yang sudah dibahas ]