Anda di halaman 1dari 2

Abstrak

Nuka, Helena Febrianty. 2019. UJI AKTIVITAS DIURESIS KULIT BATANG


KELOR (Moringa oleifera Lamk.) PADA TIKUS PUTIH GALUR WISTAR.
Yohana Krisostoma Anduk., S.Farm.,M.Farm., Apt, Maria Ekarista Klau,
S.Farm.,M.Farm.,Apt, Prodi Sarjana Farmasi Universitas Citra Bangsa Kota
Kupang.

Hipertensi merupakan suatu keadaan aliran darah pada dinding arteri tinggi
dan terjadi secara konsisten. Seseorang dikatakan hipertensi apabila tekanan darah
sistol mencapai 140 mmHg atau lebih dan tekanan darah diastole mencapai 90
mmHg atau lebih. Diuretik adalah obat yang dapat menambah kecepatan
pembentukkan urin. Penggunaan diuretik mampu meningkatkan ekskresi volume
urin, ekskresi natrium dan kalium.
Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimental laboratorium dengan
pendekatan true experimental design pre test-post test with control group.
Penelitian ini menggunakan lima kelompok secara acak yang terdiri dari dua
kelompok kontrol dan tiga kelompok eksperimental. Kemudian dilakukan pre test
dan post test untuk mengetahui efek diuresis kelompok kontrol dan kelompok
eksperimental. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah kulit batang
kelor (Moringa oleifera Lamk.) yang diperoleh dari Kelurahan Kayu Putih,
Kecamatan Oebobo, Kota Kupang Nusa Tenggara Timur. Sampel yang digunakan
dalam penelitian ini adalah kulit batang kelor dari tanaman kelor (Moringa
oleifera Lamk.) yang diambil secara acak dengan memilih kulit batang kelor yang
tidak terlalu mudah dan tidak terlalu tua, masih segar dan terbebas dari hama.
Hasil penelitian ini menjukkan bahwa Pemberian ekstrak metanol kulit batang
kelor (Moringa oleifera Lamk.) dapat meningkatkan volume urin dan dosis
ekstrak metanol kulit batang kelor (Moringa oleifera Lamk.) yang paling optimal
memberikan efek diuresis adalah pada dosis 60mg/g bb.

Kata Kunci : Hipertensi, Diuretik, Kulit Batang Kelor .

xv
xvi

Anda mungkin juga menyukai