Deretan kitab
Menetap indah
Berjejer sempurna
Di maktabah ma'had
Langkah kecil
Santri masuk perlahan
Dengan balutan mukena putih
Dan sarung menepi di leher
Seketika,
Suasana hening
Menunggu perintah
Melafazkan isi kitab
Al-ustad,
Menatap dan menyimak
Bacaan tanpa harakat
Dengan nada lembut
إقرأ
Al-ustad perintah
Santri bergantian
Hingga di penghujung.
Hari ini,
Kenangan indah itu
Terbungkus rapi
Terpatri di memori
Asbab asatidz,
Lafaz jadi shahih
Harakat tepat terucap
Bak lidah insan arab.
Syukran motivasi
dan suara suara serak
bernada marah
yang kerap di berikan
Asatidz,
Salutku dan hormat
Kini!
Segala kepahitan yang terjadi
Tak dapat kami pungkiri
Sudut sudut ruang penuh dengan coretan
Tanpa sadar itu di larang
Guru!
Peluhmu tak mungkin terbayar
Kami bangga pernah di nilai
Doa yang tak terhingga
Dari kami untuk panutan