Anda di halaman 1dari 14

CONTOH

PERPAJ A K A N

DOK T E R

www.kjaatik.id
CONTOH PENGHITUNGAN PAJAK DOKTER

Kantor Jasa Akuntan (KJA)

Atik Sri Purwantiningsih, S.E., M.Acc., Ak., CA

1. CONTOH KASUS
a. Contoh Kasus 1

1 Nama Dokter Andika SpOG


2 Alamat Jalan Kalibiru No. 50 Jakarta
PNS Golongan III/d pada RSU
3 Jabatan
Fatmawati
4 Status/Tanggung Kawin/2 Anak
5 NPWP XX.XXX.XXX.X-XXX.XXX
6 Masa Kerja Januari-Desember 2020

Penghasilan :

Penghasilan neto (gaji, tunjangan, bonus) sebagai PNS


174.000.000
1 pada RSU Fatmawati setelah dikurangi biaya jabatan
(Rp 6.000.000,00) (sesuai formulir 1721-A2)
2 Penghasilan bruto dari praktik dokter di RSU Fatmawati 137.500.000
3 Penghasilan bruto dari praktik dokter di Klinik Pribadi 412.500.000
4 Penghasilan lainnya
a. Narasumber dalam kegiatan seminar di beberapa 50.000.000
Puskemas

Informasi Lain :

1
• Menyetor angsuran PPh Pasal 25 bulan Januari sampai dengan Februari 2020
masingmasing sebesar Rp 1.000.000,00 dan untuk bulan April sampai
Desember 2020 masingmasing sebesar Rp 2.000.000,00.
• Mendapatkan gaji dan tunjangan per bulan sebagai PNS Rumah Sakit Umum
Fatmawati sebesar Rp 15.000.000,00.
• Dokter Rahmat memberikan jasa medis pada Poli Kandungan di RSU
Fatmawati dengan penghasilan bruto yang didapat berdasarkan bagian
pembayaran jasa medis dari pasien kepada Dokter sebagai berikut :

Bulan Jasa Medis


Januari 11.500.000
Februari 10.500.000
Maret 12.500.000
April 10.000.000
Mei 11.500.000
Juni 11.000.000
Juli 12.500.000
Agustus 11.500.000
September 11.000.000
Oktober 10.000.000
November 12.500.000
Desember 13.000.000

• Dokter Andika juga membuka tempat praktik sendiri dengan membuka klinik
Kandungan dimana dia memberikan jasa medis (didalamnya termasuk
pemberian obat kepada Pasien yang tidak terpisah tagihannya) dengan
pencatatan omset setiap bulan sebagai berikut.

Bulan Praktik di Klinik


Januari 34.500.000
Februari 31.500.000
Maret 37.500.000
April 30.000.000
Mei 34.500.000
Juni 33.000.000
Juli 37.500.000
Agustus 34.500.000
September 33.000.000
Oktober 30.000.000

2
November 37.500.000
Desember 39.000.000

• Pada bulan Maret Dokter Rahmat menerima honorarium atau imbalan sebagai
Narasumber dalam kegiatan seminar di beberapa Puskesmas yang dana
kegiatan tersebut bersumber dari APBD sebesar Rp. 50.000.000
• Dokter Rahmat telah menyampaikan pemberitahuan penggunaan norma ke
KPP tempat terdaftar pada tanggal 28 Maret 2020 dan berdasarkan
pencatatannya diketahui bahwa peredaran bruto selama tahun 2020 kurang
dari 4.800.000.000,00, sehingga memenuhi syarat untuk menghitung
penghasilan neto atas pekerjaan bebasnya menggunakan norma (besarnya
norma untuk profesi dokter yang melakukan pekerjaan bebas di wilayah
Jakarta berdasarkan PER-17/ PJ/2015 adalah 50%).
• Retno, istri dari Dokter Rahmat tidak bekerja.
• Pemotongan Pajak Penghasilan :

PPh Pasal 21 dr. Rahmat atas penghasilan sebagai PNS RSU


1 21.100.000
Fatmawat
2 PPh Pasal 21 dari penghasilan jasa medis di RSU Fatmawat 5.312.500
PPh Pasal 21 atas Honorarium Sebagai Narasumber dari dana
3 2.500.000
APBD

Penghitungan :

1. Penghasilan Neto

i. kegiatan usaha dan


pekerjaan bebas
Praktek di RSU Fatmawati 50% x 137.500.000 68.750.000
Praktek di klinik pribadi 50% * x 412.500.000 206.250.000
Penghasilan neto dari usaha
275.000.000
dan pekerjaan bebas
Norma Penghitungan
Penghasilan Neto untuk

3
pekerjaan bebas
bidang profesi dokter
wilayah Jakarta (PER-
17/PJ./2015)

ii. Pekerjaan
PNS pada RSU Fatmawati 174.000.000
iii. Dalam negeri lainnya
Penghasilan neto dalam
negeri lainnya
Jumlah Penghasilan Neto 449.000.000
1. Zakat
2. Kompensasi Kerugian
3. Penghasilan Tidak Kena
Pajak (K/2)
Wajib Pajak Sendiri 54.000.000
Tambahan untuk Wajib Pajak
4.500.000
Kawin
Tambahan untuk 2 orang
9.000.000
tanggungan
Jumlah PTKP (67.500.000)
4. Penghasilan Kena Pajak 381.500.000
5. PPh Terutang :
a. 5% x 50.000.000 2.500.000
b. 15% x 200.000.000 30.000.000
c. 25% x 131.500.000 32.875.000
65.375.000
6. Kredit Pajak
i. PPh yang
dipotong/dipungut pihak lain:
BukPot. 1721-A2 dari RSU
21.100.000
Fatmawati
BukPot. PPh dari praktik di
5.312.500
RSU Fatmawati
Jumlah kredit pajak yang
26.412.500
dipotong/dipungut pihak lai
ii. PPh yang dibayar sendiri
Angsuran PPh Pasal 25 22.000.000
Jumlah kredit pajak (48.412.500)
7. PPh yang kurang
16.962.500
dibayar/PPh PAsal 29

4
2. Angsuran PPh Pasal 25 Untuk Tahun Pajak 2021

1. Penghasilan Neto
Jumlah penghasilan neto 449.000.000
Penghasilan Neto tidak teratur:
Jumlah Penghasilan Neto tidak teratur
Penghasilan Neto teratur 449.000.000
2. Zakat
3. Kompensasi Kerugian
4Penghasilan Tidak Kena Pajak (K/2)
Wajib Pajak Sendiri = 54.000.000
Tambahan untuk Wajib Pajak Kawin = 4.500.000
Tambahan untuk 2 orang tanggungan = 9.000.000
Jumlah PTKP (67.500.000)
5. Penghasilan Kena Pajak 381.500.000
6. PPh Terutang
a. 5% x 50.000.000 = 2.500.000
b. 15% x 200.000.000 = 30.000.000
c. 25% x 131.500.000 = 32.875.000
PPh yang terutang 65.375.000
7. Kredit Pajak
a. 5% x 50.000.000 = 2.500.000
b. 15% x 200.000.000 = 30.000.000
c. 25% x 131.500.000 = 32.875.000
PPh yang terutang 65.375.000
8. Kredit Pajak
PPh yang dipotong/dipungut pihak lain:
1) BukPot. 1721-A2 dari RSU Fatmawati = 21.100.000
2) BukPot. PPh dari praktik di RSU
= 5.312.500
Fatmawati
Jumlah kredit pajak 26.412.500
8. PPh yang kurang dibayar/PPh PAsal 29 38.962.500
9. Angsuran PPh Pasal 25 Tahun Pajak
3.246.875
2021: 1/12 x 38.962.500

Catatan : Penghasilan atas Honorarium Sebagai Narasumber dari dana APBD


dikenakan final telah dipotong PPh Final oleh Bendahara Pemerintah yang
membayarkan Honorarium dengan tarif 5% dari jumlah Bruto Honorarium bagi

5
PNS Golongan III berdasarkan Pasal 4(2) Peraturan Pemerintah nomor 80 tahun
2010.

b. Contoh Kasus 2

1 Nama Dokter Budiman


2 Alamat Jalan Mangga Jakarta
3 Jabatan Direktur Rumah Sakit Siloam
4 Status/Tanggung Kawin/1 Anak
5 NPWP xx.xxx.xxx.x-xxx.xxx
6 Masa Kerja Januari-Desember 2020

Penghasilan :

6
Informasi Lainnya :

• Membayar zakat melalui Badan amil Zakat sebesar Rp16.500.000,00.

• Menyetor angsuran PPh Pasal 25 bulan Januari sampai dengan Februari 2020
Penghasilan neto (gaji, tunjangan, bonus) sebagai Wakil
354.000.000
Direktur (pegawai tetap) RS Siloam setelah dikurangi biaya
1
jabatan (Rp6.000.000,00) dan iuran pensiun(Rp6.000.000,00)
(sesuai formulir 1721-A1)
Penghasilan bruto dari praktik dokter di Rumah Sakit Siloam
2 yang dibayarkan pasien 300.000.000

Penghasilan bruto dari praktik dokter di Klinik Pribadi yang


3 dibayarkan pasien 305.000.000

4 Penghasilan dari penjualan obat di apotek klinik 1.360.000.000


5 Penghasilan lainnya
a. Narasumber Talkshow di salah satu stasiun TV 5.000.000
b. Narasumber pada “Seminar Kesehatan Ibu dan Bayi” yang
20.000.000
diselenggarakan Mother and Child Foundation Surabaya
c. Hadiah/ imbalan berupa Paket wisata ke Singapura dari PT
15.000.000
Pharma (produsen obat)
d. Hadiah/ imbalan berupa uang PT Kuat (produsen obat &
alat kesehatan) karena merekomendasikan merk obat PT 5.000.000
tersebut
e. Keuntungan dari penjualan logam mulia 50.000.000
f. Royalti atas penerbitan buku karangan dr. Jonatan dari PT
10.000.000
Oke
g. Persewaan ruko dengan PT. Asri 100.000.000
h. Bunga tabungan dari Bank Niaga Asri 1.000.000
masing-masing sebesar Rp2.000.000,00 dan untuk bulan April sampai
Desember 2020 masing-masing sebesar Rp3.500.000,00.

• Mendapatkan gaji per bulan sebagai Wakil Direktur Rumah Sakit sebesar
Rp30.000.0000.

7
• Dokter Budiman memberikan jasa medis di RS Siloam dengan penghasilan
bruto sebagai berikut

Bulan Praktik di Klinik


Januari Rp. 23.000.000
Februari Rp. 21.000.000
Maret Rp. 25.000.000
April Rp. 20.000.000,
Mei Rp. 23.000.000,
Juni Rp. 22.000.000,
Juli Rp. 25.000.000,
Agustus Rp. 23.000.000,
September Rp. 22.000.000,
Oktober Rp. 20.000.000,
November Rp. 25.000.000,
Desember Rp. 26.000.000,

Dr. Budiman juga membuka tempat praktik sendiri dengan


membuka klinik dimana dia memberikan jasa medis dengan pencatatan omset
setiap bulan sebagai berikut :

Bulan Praktik di Klinik


Januari Rp. 30.000.000,
Februari Rp. 35.000.000,
Maret Rp. 20.000.000
April Rp. 15.000.000,
Mei Rp. 20.000.000
Juni Rp. 25.000.000
Juli Rp. 30.000.000
Agustus Rp. 28.000.000,
September Rp. 20.000.000,
Oktober Rp. 24.000.000,
November Rp. 28.000.000,
Desember Rp. 30.000.000,

Dr Budiman juga memiliki apotek di dalam klinik dengan omset per


bulan sebagai berikut :

8
•Istri dari Dokter Budiman bekerja sebagai perawat di RS Ibunda
dengan gaji per bulan sebesar Rp8.000.000. Untuk kepentingan pemotongan
PPh Pasal 21 oleh RS Ibunda, istri Dokter Jonatan menggunakan NPWP
suami.
•Pada bulan-bulan berikut, Dokter Budiman menerima tawaran untuk
mengajar dan mendapat penghasilan sebagai berikut.

Bulan Penghasilan Bruto


Januari Rp.9.000.000
Februari Rp.9.000.000
Maret Rp.9.000.000
April Rp.9.000.000,
Mei Rp.9.000.000
Juni Rp.9.000.000
Juli Rp.9.000.000
Agustus Rp.9.000.000
September Rp.9.000.000
Oktober Rp.9.000.000
November Rp.9.000.000
Desember Rp.9.000.000

Telah menyampaikan pemberitahuan penggunaan norma ke KPP


tempat terdaftar pada tanggal 27 Maret 2020 dan berdasarkan pencatatannya
diketahui bahwa peredaran bruto selama tahun 2020 kurang dari
4.800.000.000,00, sehingga memenuhi syarat untuk menghitung penghasilan
neto atas pekerjaan bebasnya menggunakan norma (besarnya norma untuk
profesi dokter yang melakukan pekerjaan bebas di wilayah Jakarta
berdasarkan PER-17/PJ/2015 adalah 50%).

Detail perhitungan atas penghasilan nomor 1 sd 3 PPh Pasal 21 dari


penghasilan sebagai wakil direktur

1 Penghasilan neto atas penghasilan sebagai wakil direktur 354.000.000


2 Penghasilan Tidak Kena Pajak 104.000.000
3 Penghasilan Kena Pajak 250.000.000

9
Tarif yang dikenakan
50.000.000 x 5% = 2.500.000
200.000.000 x 15% = 30.000.000
PPh Pasal 21 = 32.500.000
PPh Pasal 21 dari penghasilan jasa medis di RS Siloam

Penghasilan
Bulan DPP Lapisan PKP Tarif PPh 21
bruto
Januari 23.000.000 11.500.000 11.500.000 5% 575,000
Februari 21.000.000 10.500.000 22.000.000 5% 525,000
Maret 25.000.000 12.500.000 34.500.000 5% 625,000
April 20.000.000 10.000.000 44.500.000 5% 500,000
Mei 23.000.000 11.500.000 56.000.000 5% 1,175,000
Juni 22.000.000 11.000.000 67.000.000 5% 550,000
Juli 25.000.000 12.500.000 79.500.000 5% 625,000
Agustus 23.000.000 11.500.000 91.000.000 5% 575,000
September 22.000.000 11.000.000 102.000.000 5% 550,000
Oktober 20.000.000 10.000.000 112.000.000 5% 500,000
November 25.000.000 12.500.000 124.500.000 5% 625,000
Desember 26.000.000 13.000.000 137.500.000 5% 650,000
7.475.000

PPh Pasal 21 atas penghasilan dari Dr Budiman sebagai dosen

Penghasilan
Bulan DPP Lapisan PKP Tarif PPh 21
bruto
Januari 9.000.000 4.500.000 4.500.000 5% 225,000
Februari 9.000.000 4.500.000 9.000.000 5% 225,000
Maret 9.000.000 4.500.000 13.500.000 5% 225,000
April 9.000.000 4.500.000 18.000.000 5% 225,000
900.000

PPh Pasal 21 atas penghasilan dr. Budiman dari penjualan obat


PPh Pasal 21 yang terutang atas hadiah peserta kegiatan
Rp5.000.000 x Tarif Pasal 17 = Rp5.000.000 x 5% = 250.000

Perhitungan PPh Terutang Tahun Pajak 2020

10
Penghasilan Tidak Final
1 Penghasilan Neto dari:
a. kegiatan usaha dan pekerjaan bebas
1) Praktek di RS Siloam 137.500.000
50% x 275.000.000
2) Praktek di klinik pribadi
50% x 305.000.000 152.500.000
3) Penghasilan dari dosen*)
35%**) x 36.000.000 108.000.000
Penghasilan neto dari usaha dan pekerjaan bebas 398.000.000
*) Penghasilan sebagai dosen dikategorikan sebagai
pekerjaan bebas (PER-16/PJ/2016)
**) Norma Penghitungan Penghasilan Neto untuk
pekerjaan bebas bidang profesi lainnya wilayah
Jakarta (PER-17/PJ./2015)
b. pekerjaan
Wakil Direktur RS Siloam 354.000.000
c. dalam negeri lainnya
1) Hadiah/imbalan dari PT Pharma 15.000.000
2) Hadiah/imbalan dari PT Kuat 5.000.000
3) Keuntungan dari penjualan logam mulia 50.000.000
4) Royalti dari PT Oke 10.000.000
5) Narasumber Talkshow di Jakarta 5.000.000
6) Narasumber Seminar di Surabaya 20.000.000
Penghasilan neto dalam negeri lainnya 105.000.000
Jumlah Penghasilan Neto 857.000.000
2 Zakat (16.500.000)
3 Kompensasi Kerugian
4 Penghasilan Tidak Kena Pajak (K/1)
Wajib Pajak Sendiri 54.000.000
Tambahan untuk Wajib Pajak Kawin 4.500.000
Tambahan untuk 1 orang tanggungan 4.500.000
Jumlah PTKP (63.000.000)
5 Penghasilan Kena Pajak 777.500.000
6 PPh Terutang
a. 5% x 50.000.000 2.500.000
b. 15% x 200.000.000 30.000.000
c. 25% x 250.000.000 62.500.000
d. 30% x 247.750.000 83.250.000
PPh yang terutang 178.250.000
Kredit Pajak
a. PPh yang dipotong/dipungut pihak lain:
1) BukPot. 1721-A1 dari RS Siloam 32.500.000
2) BukPot. PPh dari praktik di RS Siloam 15.625.000
3) BukPot. PPh Ps. 21 honor pembicara talkshow 125.000
4) BukPot. PPh Ps. 21 honor pembicara seminar 600.000
5) BukPot. PPh Ps. 23 royalti dari PT Oke 1.500.000
6) Buktpot PPh Ps. 21 dari PT Kuat 250.000

11
7) Buktpot PPh Ps. 21 sebagai dosen 3.275.000
Jumlah kredit pajakyang dipotong/dipungut pihak lain 53.875.000
b. PPh yang dibayar sendiri
Angsuran PPh Pasal 25 39.000.000
(92.875.000)
Jumlah kredit pajak

ANGSURAN PPH PASAL 25 UNTUK TAHUN PAJAK 2021

1 Penghasilan Neto
Jumlah penghasilan neto 857.000.000
Penghasilan Neto tidak teratur:
1) Hadiah/imbalan dari PT Pharma 15.000.000
2) Hadiah/imbalan dari PT Kuat 5.000.000
3) Keuntungan dari penjualan logam mulia 50.000.000
4) Narasumber Talkshow di Jakarta 5.000.000
5) Narasumber Seminar di Surabaya 20.000.000
Jumlah Penghasilan Neto tidak teratur (95.000.000)
Penghasilan Neto teratur 762.000.000
2 Zakat (16.500.000)
3 Kompensasi Kerugian
Penghasilan Tidak Kena Pajak (K/1)
Wajib Pajak Sendiri 54.000.000
Tambahan untuk Wajib Pajak Kawin 4.500.000
Tambahan untuk 1 orang tanggungan 4.500.000
Jumlah PTKP (63.000.000)
5 Penghasilan Kena Pajak 682.500.000
6 PPh Terutang
a. 5% x 50.000.000 2.500.000
b. 15% x 200.000.000 30.000.000
c. 25% x 250.000.000 62.500.000
d. 30% x 182.500.000 54.750.000
PPh yang terutang 149.750.000
7 Kredit Pajak
a. PPh yang dipotong/dipungut pihak lain:
1) BukPot. 1721-A1 dari RS Siloam 32.500.000
2) BukPot. PPh dari praktik di RS Siloam 15.625.000
3) BukPot. PPh Ps. 21 honor pembicara talkshow 125.000
4) BukPot. PPh Ps. 21 honor pembicara seminar 600.000
5) BukPot. PPh Ps. 23 royalti dari PT Oke 1.500.000
6) Buktpot PPh Ps. 21 dari PT Kuat 250.000
7) Buktpot PPh Ps. 21 sebagai dosen 3.275.000
Jumlah kredit pajakyang dipotong/dipungut pihak
(53.875.000)
lain
8 PPh yang kurang dibayar/PPh Pasal 29 95.875.000
9 Angsuran PPh Pasal 25 Tahun Pajak 2021:

12
1/12 x Rp 95.875.000 7.989.583

Penghasilan istri dr Budiman tidak perlu digabung dengan penghasilan dr,


Budiman, karena hanya dari satu pemberi kerja, dan atas penghasilan tersebut
telah dipotong PPh oleh pemberi kerja yang bersangkutan.
Penghasilan lain yang dikenakan final telah dipotong PPh Final oleh pemberi
penghasilan persewaan ruko dengan PT Asri bunga tabungan dari Bank Abadi
hadiah undian dari Bank Jaya, dan bunga deposito dari Bank Jaya, tidak
diperhitungkan dalam menghitung PPh Terutang Tahunan, namun wajib
dilaporkan pada SPT Tahunan 1770 lampiran III

13

Anda mungkin juga menyukai