Partisipasi merupakan keterlibatan seseorang, baik secara mental maupun emosional dalam memberikan respon terhadap suatu kegiatan, serta mendukung pencapaian tujuan dan bertanggung jawab atas keterlibatannya tersebut, misalnya partisipasi dalam kegiatan pemilihan umum (pemilu) sebagai bagian dari pada arti demokrasi, berpartisipasi dalam menyumbang harta benda dan lain-lainnya. a. Partisipasi Politik Konsep partisipasi yang satu ini lebih berorientasi pada mempengaruhi dan mendudukan wakil-wakil rakyat dalam lembaga pemerintah dibandingkan partisipasi aktif dalam proses-proses kepemerintahan itu sendiri. b. Partisipasi social Konsep yang satu ini menempatkan partisipasi sebagai beneficiary atau pihak diluar proses pembangunan dalam hal konsultasi atau penagmbilan keputusan pada seluruh tahapan siklus proyek pembangunan dari evaluasi kebutuhan hingga penilaiaan, pemantauan, evaluasi dan implementasi. Pada dasarnya, partisipasi social dilakukan untuk menguatkan proses pembelajaran dan mobilisasi social. Atau dengan kata lain, tujuan utama dari proses social bukanlah pada kebijakan public itu sendirimelainkan keterlibatan komunitas dalam kebijakan public yang diarahkan sebagai wahana pembelajaran dan mobilisasi social. c. Partisipasi warga Konsep yang satu ini menekankan partisipasi langsung warga dalam pengambilan keputusan pada lembaga dan proses pemerintahan. Partisipasi warga bukan hanya sekedar kepedulian kepada penerima derma atau kaum yang tersisih menuju kepedulian dengan beragam bentuk keikutsertaan warga dalam penyususn kebijakan dan pengambilan keputusan pada berbagai gelanggang kunci yang berpengaruh terhadap kehidupan mereka. 2. Membangun kapasitas dan partisipasi warga Lembaga kemasyarakatan desa berfungsi sebagai wadah partisipasi masyarakat desa dalam pembangunan, pemerintahan, kemasyarakatan dan pemberdayaan yang mengarah terwujudnya demokratis dan transparansi ditingkat masyarakat serta menciptakan akses agar masyarakat lebih berperan aktif dalam kegiatan pembangunan. Lembaga kemasyarakatan membantu pemerintah desa dan merupakan mitra dalam pemberdayaan masyarakat desa. Adapun tugas lembaga kemasyarakatan meliputi menyusun rencana pembangunan secara partisipatif, melaksanakan, mengendalikan, memanfaatkan, memelihara dan mengembangkan pembnagunan secara partisipatif, menggerakkan dan mengembangkan partisipasi, gotong royong dan swadaya masyarakat dan menumbuhkembangkan kondisi dinamis masyarakat dalam rangka pemberdayaan masyarakat. Beberapa kegiatan individu yang menguntungkan masyarakat misalnya pemungutan suara atau kegiatan kelompok yang menguntungkan baik anggota kelompok atau masyarakat.