Anda di halaman 1dari 30

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Penyelenggaraan pemerintahan yang baik dan bersih (good and
clean governance) sangat ditentukan oleh peran Aparatur Negara (AN).
Aparatur Negara adalah keseluruhan lembaga dan pejabat Negara serta
pemerintah Negara yang meliputi aparatur kenegaraan dan pemerintah dan
masyarakat atas penyelenggaraan dan pembangunan Negara. Aparatur Sipil
Negara (ASN) yang merupakan bagian dari aparatur Negara harus memiliki
komitmen dalam melayani masyarakat. Ditegaskan dalam UU Nomor 5
Tahun 2014 untuk mewujudkan tujuan nasional dibutuhkan pegawai ASN
yang dapat menjalankan tugas pelayanan publik, tugas pemerintah, dan tugas
pembangunan tertentu. Pegawai ASN harus memiliki kualifikasi kompetensi,
dan kinerja yang dibutuhkan sesuai dengan jabatannya masing-masing. PNS
sebagai pelayan masyarakat harus memiliki nilai-nilai seperti Akuntabilitas,
Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi sebagai
acuan dalam melaksanakan tugas jabatannya. Kelima nilai-nilai dasar ini
untuk selanjutnya diakronimkan menjadi ANEKA. PNS diharapkan dapat
turut serta mengembangkan lingkungan kerja yang positif untuk membantu
pembentukan etika dan aturan perilaku organisasi.
Maka, upaya yang dapat dilakukan adalah memberikan pendidikan
dan pelatihan jabatan PNS. Dalam Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun
2000 tentang Pendidikan dan Pelatihan Jabatan PNS, ditetapkan bahwa salah
satu jenis Diklat yang strategis untuk mewujudkan PNS yang professional
seperti tersebut di atas adalah Diklat Prajabatan. Diklat ini dilaksanakan
dengan tujuan membentuk nilai-nilai dasar profesi PNS. Kompetensi inilah
yang kemudian berperan dalam membentuk karakter PNS yang kuat sehingga
mampu bersikap dan bertindak profesional dalam melayani masyarakat.
Pelatihan Dasar CPNS tahun ini dilaksanakan dengan sistem on/off
kampus yang terdiri dari 3 tahap kegiatan yaitu: pembelajaran klasikal,
aktualisasi nilai-nilai dasar di tempat kerja, dan trakhir evaluasi hasil

1
aktualisasi.. Berdasarkan Peraturan Kepala LAN-RI Nomor 38 Tahun 2014,
dalam penyelenggaraan Diklat Prajabatan pola baru peserta diharapkan
mampu menginternalisasikan nilai-nilai dasar profesi PNS dengan cara
mengalami sendiri dalam penerapan dan aktualisasi pada tempat tugas,
sehingga peserta merasakan manfaatnya secara langsung.
Kompetensi yang dibangun dalam Diklat Prajabatan CPNS
Golongan III sistem on/off ini adalah kompetensi PNS sebagai pelayan
masyarakat yang profesional, yang diindikasikan dengan kemampuan
mengaktualisasi lima nilai dasar, yaitu :
1. Kemampuan mewujudkan akuntabilitas dalam melaksanakan tugas
jabatannya.
2. Kemampuan mengedepankan kepentingan nasional dalam pelaksanaan
tugas jabatannya.
3. Kemampuan menjunjung tinggi standar etika publik dalam pelaksanaan
tugas jabatannya.
4. Kemampuan berinovasi untuk peningkatan mutu pelaksanaan tugas
jabatannya.
5. Kemampuan untuk tidak korupsi dan mendorong percepatan
pemberantasan korupsi di lingkungan instansinya.
Maka dari itu pentingnya mengaktualisasikan nilai-nilai
Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen mutu, dan Anti
Korupsi (ANEKA). Pada prajabatan golongan III ini, untuk menginternalisasi
nilai-nilai dasar profesi PNS dimulai dengan membuat Rancangan Aktualisasi
(RA) yang selanjutnya akan di aktualisasikan ke tempat tugas masing-masing.
Ada banyak Aparatus Sipil Negara (ASN) yang bekerja disetiap
Instansi Pemerintahan, ada yang melaksanakan tugasnya dengan jabatan
fungsional ada juga yang melaksanakan tugasnya sebagai jabatan struktural, 
salah satunya yaitu dibawah naungan KEMENDIKBUD dan  Dinas
Pendidikan Provinsi/Kab/Kota yang pada hal ini contohnya yaitu Guru.
Sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bergerak dalam bidang
pendidikan khususnya dalam profesi Guru Sekolah Menengah Pertama
(SMP), tentunya mempunyai tugas dan tanggungjawab untuk meningkatkan

2
kualitas dan mutu pendidikan nasional. Sesuai dengan tujuan pendidikan
nasional yaitu untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi
manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga
negara yang demokratis serta bertanggung jawab (Undang-Undang Nomor 20
tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Pasal 3). Untuk
mewujudkan tujuan pendidikan nasional secara efektif dan efisien diperlukan
pendidikan yang berkualitas. Pendidikan berkualitas adalah pendidikan yang
dapat mengembangkan seluruh potensi peserta didik sehingga membentuk
insan yang berkarakter, manusia yang cerdas baik secara intelektual,
emosional maupun spiritual.
Salah satu tugas pokok dan fungsi seorang guru adalah
melaksanakan kegiatan pembelajaran. Beberapa faktor yang mempengaruhi
keberhasilan proses pembelajaran penjasorkes antara lain: faktor guru, faktor
siswa, faktor materi pembelajaran, faktor alat dan fasilitas olahraga, dan
model pembelajaran, jumlah siswa yang terlalu banyak serta alokasi waktu
yang kurang. Masalah model pembelajaran adalah masalah yang sering
dijumpai guru penjasorkes dalam proses pembelajaran. Menggunakan model
pembelajaran yang sesuai dengan materi pembelajaran dapat mengoptimalkan
proses pembelajaran. Untuk itu guru dituntut kreativitasnya dalam
melaksanakan proses pembelajaran yang sesuai dengan kurikulum.
Dalam praktiknya di lapangan, model yang sering digunakan oleh
guru penjasorkes dalam mengajar materi permainan bolavoli adalah dengan
menekankan model demonstrasi dan model latihan atau drill. Pembelajaran
bolavoli yang seperti itu terkadang membuat siswa kurang aktif selama proses
pembelajaran berlangsung. Beberapa alasan yang menjadikan siswa kurang
aktif dalam pembelajaran antara lain karena bosan, merasa takut, dan tidak
percaya diri. Hal inilah yang menyebabkan siswa sulit dikendalikan saat
pembelajaran, siswa akan melaksanakan tugas yang diperintahkan oleh guru
setelah guru mengulang perintahnya beberapa kali dan cenderung harus
menaikkan volume suaranya.

3
Dari permasalahan tersebut, dapat ditarik kesimpulan bahwa masalah
utamanya adalah mengenai model pembelajaran yang digunakan oleh guru.
Oleh karena itu, inovasi yang akan diterapkan terhadap permasalahan tersebut
adalah dengan menggunakan model pembelajaran Teaching Games for
Understanding (TGfU). TGfU merupakan suatu pendekatan pembelajaran
pendidikan jasmani untuk memperkenalkan bagaimana anak mengerti
olahraga melalui konsep dasar bermain. Dengan adanya model pembelajaran
tersebut diharapkan dapat meningkatkan keaktifan siswa dalam mengikuti
proses pembelajaran penjasorkes khususnya dalam materi passing bawah
bolavoli.
Berdasarkan latar belakang diatas, maka penulis mengambil judul
“Meningkatkan efektivitas kegiatan pembelajaran penjasorkes materi passing
bawah bolavoli melalui model pembelajaran Teaching Games for
Understanding (TGfU) di SMP Negeri 1 Tembelang Jombang”

1.2 Tujuan
Tujuan dari kegiatan aktualisasi ini adalah :
1) Jangka Pendek :
Meningkatnya keaktifan siswa dalam mengikuti pembelajaran
penjasorkes materi passing bawah bolavoli.
2) Jangka Menengah :
Meningkatnya hasil belajar siswa dalam pembelajaran penjasorkes materi
passing bawah bolavoli.
3) Jangka Panjang :
Terwujudnya prestasi siswa dalam pembelajaran penjasorkes.

1.3 Manfaat
Manfaat dari kegiatan aktualisasi ini adalah :
1) Internal
a. Dapat meningkatkan kemampuan serta prestasi belajar siswa

4
2) Bagi Eksternal
a. Sebagai tambahan wawasan bagi guru dalam penerapan model
pembelajaran
b. Mendukung tercapainya salah satu visi dan misi sekolah dalam hal
“Mengembangkan pedoman pengembangan model pembelajaran
berbasis bilingual, multimedia, peduli dan berbudaya lingkungan
sekolah serta sehat”.

1.4 Ruang Lingkup Aktualisasi

Ruang lingkup yang dibahas pada pelaksanaan proses pembelajaran


penjasorkes pada materi passing bawah bolavoli melalui model pembelajaran
Teaching Games for Understanding (TGfU) di SMP Negeri 1 Tembelang
Jombang, yaitu :
1. Melakukan identifikasi terhadap isu-isu yang terdapat di unit kerja
2. Melakukan koordinasi dengan Mentor atau Kepala Sekolah terkait isu dan
gagasan yang dibuat.
3. Melakukan konsultasi dan diskusi dengan Coach atau Pembimbing terkait
rancangan aktualisasi yang dibuat
4. Menyusun Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) sesuai dengan
model pembelajaran.
5. Melakukan koordinasi dengan rekan kerja atau guru senior mengenai
model pembelajaran Teaching Games for Understanding (TGfU)
6. Melaksanakan kegiatan pembelajaran menggunakan model pembelajaran
Teaching Games for Understanding (TGfU).
7. Membuat soal ulangan harian dan prosedur tes praktik passing bawah
bolavoli
8. Melakukan penilaian harian dan tes praktik passing bawah bolavoli
9. Mengoreksi dan menilai hasil belajar siswa
10. Menyusun laporan Kegiatan

5
6
BAB II
PROFIL LEMBAGA / UNIT KERJA

2.1 Deskripsi Lembaga / Unit Kerja


2.1.1 Identitas Sekolah

Gambar 2.1 Profil Sekolah

Nama Sekolah : SMP NEGERI 1 TEMBELANG


NPSN : 20503461
Jenjang Pendidikan : SMP
Status Sekolah : Negeri
Alamat Sekolah : Jl. Raya Mojokrapak No. 28 Tembelang
Kode Pos : 61452
Kelurahan : Mojokrapak
Kecamatan : Kec. Tembelang
Kabupaten/Kota : Kab. Jombang
Provinsi : Prop. Jawa Timur

2.1.2 Profil Sekolah


SMP Negeri 1 Tembelang berdiri pada tahun 1983. Dengan nama
SMP Tembelang. Secara geografis posisi SMP Negeri 1 Tembelang 4
Km dari pusat kota Jombang disebelah utara kota Jombang. SMP Negeri
1 Tembelang berada pada jalur jalan propinsi yang menghubungkan
Jombang dengan wilayah Tuban, Mojokerto serta Lamongan, tepatnya di
Jl. Raya Mojokrapak No 28 Tembelang-Jombang. Sehingga bisa
dikatakan SMP Negeri 1 Tembelang merupakan salah satu sekolah yang
menjadi sorotan masyarakat yang melintas yang menuju ke arah Utara

7
(Tuban, Lamongan, Mojokerto) maupun yang menuju ke arah selatan
(Surabaya) . Bangunan SMP Negeri 1 Tembelang berada ditengah
kawasan pemukiman penduduk dengan luas lahan 13.630 m2.
SMP Negeri 1 Tembelang mempunyai 54 ruang pada lantai
1/dasar,dan 1 ruang pada lantai 2, yang terdiri atas 27 ruang kelas, 1
ruang perpustakaan, 1 ruang kesenian, 2 ruang Laboratorium IPA, 1
ruang Laboratorium Bahasa, 1 ruang Laboratorium IPS dan sisanya
untuk ruang Kepala Sekolah dan lain-lain. Sekolah ini juga difasilitasi
dengan 1 lapangan Sepakbola, 1 Lapangan Bola basket, serta 4 kantin
sekolah.
Tenaga Operasional yang ada terdiri atas guru/pendidik berjumlah
43 orang dan tenaga kependidikan berjumlah 16 orang. Peserta Didik
SMP Negeri 1 Tembelang pada Tahun Pelajaran 2018/2019 berjumlah
857 peserta didik yang sebagian besar berasal dari kecamatan
Tembelang, meskipun ada beberapa peserta didik yang berasal dari dari
luar wilayah tersebut seperti daerah Ploso, Plandaan, Kabuh, Jombang.
Hal ini dikarenakan dengan diraihnya prestasi SMP Negeri 1 Tembelang
sebagai Sekolah SSN Tahun 2008 dan Sekolah Adwiyata Nasional Tahun
2012 serta prestasi-prestasi dalam bidang akademik maupun non
akademik maka SMP Negeri 1 Tembelang dikategorikan sebagai salah
satu sekolah favorit yang terletak dipinggir kota.
2.1.3 Visi dan Misi Sekolah
 Visi
Terwujudnya sekolah bermutu, berwawasan global, berkarya, peduli
dan berbudaya lingkungan serta kesehatan, berlandaskan iman dan
taqwa
 Misi
1. Mengembangkan kurikulum sekolah yang dinamis berbasis religi
2. Mengembangkan kurikulum sekolah berbasis life skill yang
prospektif
3. Mengembangkan kurikulum sekolah berbasis peduli dan berbudaya
lingkungan serta kesehatan

8
4. Mengembangkan pedoman pengembangan model pembelajaran
berbasis bilingual, multimedia, peduli dan berbudaya lingkungan
sekolah serta sehat
5. Mengembangkan sarana dan prasarana sesuai standar pelayanan
minimal yang berwawasan lingkungan sekolah serta sehat
6. Mengembangkan tenaga pendidik dan kependidikan yang
kompeten, unggul dan berwawasan lingkungan serta kesehatan
7. Mewujudkan manajemen sekolah yang akuntabel
8. Mengembangkan lulusan yang bermutu, kompetitif dan berprestasi
9. Menumbuhkembangkan budaya “5S” (Salam, Senyum, Sapa,
Santun, Shodaqoh) bagi semua warga sekolah
10.Mewujudkan perilaku siswa yang mengarah pada pencegahan
kerusakan lingkungan
11.Mengembangkan kepedulian siswa terhadap pencemaran
lingkungan dengan pengolahan sampah yang lebih inovatif
12.Mengembangkan kepedulian terhadap pelestarian lingkungan
melalui pelaksanaan program “3R” (Reduce, Reuse, Recycle)

2.2 Struktur Organisasi Sekolah

KEPALA SEKOLAH

KEPALA TATA USAHA

WAKA KURIKULUM WAKA KESISWAAN

KELAS KELAS PEMBINA PEMBINA


UNGGULAN REGULER OSIS EKSTRA

KOORDINATOR PENDIDIK / KOORDINATOR


BK GURU HUMAS

PESERTA
DIDIK

Gambar 2.2 Struktur Organisasi

9
2.3 Tugas Pokok dan Fungsi
Sekolah Menengah Pertama (SMP) merupakan salah satu jenjang
pendidikan yang memiliki tugas pokok dan fungsi sebagai berikut.
1) Meningkatkan kompetensi dasar siswa di bidang akademis, sesuai dengan
tuntutan kurikulum.
2) Mengembangkan potensi intelektual, moral, dan spiritual siswa.
3) Menumbuhkembangkan potensi sosial dan kebangsaan siswa.
4) Mempersiapkan siswa secara mantap untuk dapat melanjutkan ke jenjang
pendidikan berikutnya.
Tugas pokok dan fungsi pendidikan tingkat SMP tersebut berhubungan
erat dengan tugas perkembangan pada tingkat sekolah menengah, yaitu tugas-
tugas perkembangan anak usia Sekolah Menengah Pertama (SMP).
1) Memiliki sikap dan perilaku beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan yang
Maha Esa.
2) Memperoleh perangkat nilai sebagai pedoman berperilaku.
3) Mencapai kemandirian emosional.
4) Mengembangkan keterampilan intelektual.
5) Berperilaku sosial yang bertanggung jawab.
6) Mencapai peran sosial sebagai pria/wanita.
7) Menerima keadaan diri dan menggunakannya secara efektif.
8) Mencapai kemandirian perilaku ekonomis.
9) Memiliki wawasan persiapan karir.
10) Mencapai hubungan baru yang lebih matang dengan teman sebaya baik
pria maupun wanita.
Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi (Permenegpan RB) No. 16 tahun 2009 menjelaskan
bahwa Jabatan fungsional guru adalah jabatan fungsional yang mempunyai
ruang lingkup, tugas, tanggung jawab, dan wewenang untuk melakukan
kegiatan mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai,
dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur
pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah sesuai

10
dengan peraturan perundang-undangan yang diduduki oleh Pegawai Negeri
Sipil.
Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik,
mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi
peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal,
pendidikan dasar, dan pendidikan menengah. Kegiatan pembelajaran adalah
kegiatan Guru dalam menyusun rencana pembelajaran, melaksanakan
pembelajaran yang bermutu, menilai dan mengevaluasi hasil pembelajaran,
menyusun dan melaksanakan program perbaikan dan pengayaan terhadap
peserta didik.
Rincian kegiatan tugas jabatan guru dimuat pada Permenegpan RB No 16
tahun 2009 pasal 13 ayat 1, yaitu:
1. Menyusun kurikulum pembelajaran pada satuan pendidikan;
2. Menyusun silabus pembelajaran;
3. Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran;
4. Melaksanakan kegiatan pembelajaran;
5. Menyusun alat ukur/ soal sesuai mata pelajaran;
6. Menilai dan mengevaluasi proses dan hasil belajar pada mata pelajaran di
kelasnya;
7. Menganalisis hasil penilaian pembelajaran;
8. Melaksanakan pembelajaran/ perbaikan dan pengayaan dengan
memanfaatkan hasil penilaian dan evaluasi;
9. Melaksanakan bimbingan dan konseling di kelas yang menjadi tanggung
jawabnya;
10. Menjadi pengawas penilaian dan evaluasi terhadap proses dan hasil
belajar tingkat sekolah dan nasional;
11. Membimbing guru pemula dalam program induksi;
12. Membimbing siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler proses pembelajaran;
13. Melaksanakan pengembangan diri;
14. Melaksanakan publikasi ilmiah; dan
15. Membuat karya inovatif.

11
2.4 Uraian Tugas Jabatan Peserta
Jabatan Peserta :
Guru Penjasorkes Ahli Pertama
Uraian Tugas Secara Umum :
1. Menyiapkan perangkat mengajar semester: Analisa program, Satuan Acara
Pembelajaran dan kisi-kisi berikut perangkat evaluasi.
2. Melaksanakan administrasi siswa (daftar nilai, daftar hadir, dan daftar
kemajuan siswa).
3. Melaksanakan kegiatan belajar mengajar: 24 pelajaran
Sebagai Guru Penjasorkes :
1. Menyiapkan pelajaran: bahan dan alat, ruangan, pembagian tugas.
2. Melaksanakan KBM, pengawasan, proses dan penilaian hasil.
3. Bertanggung jawab terhadap inventaris alat dan perabot olahraga.
4. Mengembangkan alat bantu kegiatan belajar mengajar.
5. Membantu melaksanakan kegiatan 7K.
Tugas lainnya
1. Membantu Kepala Program dalam hal tertentu.
2. Dapat diserahi tugas sebagai Wali Kelas, Operator Sekolah, dan Tugas
tambahan lainnya yang relevan.

12
BAB III
RANCANGAN AKTUALISASI

3.1 Penetapan Isu yang Diangkat


Unit Kerja:
SMP Negeri 1 Tembelang Jombang
Jabatan :
Guru Penjasorkes Ahli Pertama
Pekerjaan/ Uraian Tugas:
1. Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran;
2. Melaksanakan kegiatan pembelajaran;
3. Menyusun alat ukur/ soal sesuai mata pelajaran
4. Menilai dan mengevaluasi proses dan hasil belajar pada mata pelajaran di
kelasnya;
5. Menganalisis hasil penilaian pembelajaran;
Identifikasi Isu:
Berdasarkan pengalaman melaksanakan tugas sebagai guru dalam
melaksanakan kegiatan pembelajaran, terdapat beberapa isu diantaranya yaitu:
1. Perangkat pembelajaran yang dibuat guru masih konvensional.
2. Kurang variatifnya model pembelajaran yang digunakan dalam kegiatan
pembelajaran sebelumnya sehingga siswa kurang aktif dalam mengikuti
proses pembelajaran.
3. Sulitnya membuat kisi-kisi soal dan bentuk soal yang sesuai dengan
kemampuan siswa
4. Belum optimalnya penilaian yang dilakukan oleh guru.
5. Tidak dilakukannya analisis hasil capaian belajar siswa

Isu-isu tersebut dianalisis menggunakan model AKPL untuk mengetahui isu


yang paling dominan. Analisis tersebut dapat dilihat pada tabel 3.1.

13
Tabel 3.1 Seleksi Isu Menggunakan Model AKPL

No Isu A K P L Total
Perangkat pembelajaran yang dibuat guru 3 3 3 3 12
1
masih konvensional
Kurang variatifnya model pembelajaran yang 4 3 4 4 15
digunakan dalam kegiatan pembelajaran
2
sebelumnya sehingga siswa kurang aktif
dalam mengikuti proses pembelajaran
Sulitnya membuat kisi-kisi soal dan bentuk 2 1 1 2 6
3
soal yang sesuai dengan kemampuan siswa
Belum optimalnya penilaian yang dilakukan 3 3 3 2 11
4
oleh guru.
Tidak dilakukannya analisis hasil capaian 2 2 2 2 8
5
belajar siswa

Kriteria penetapan:
Aktual
1: pernah benar-benar terjadi
2: benar-benar sering terjadi
3: benar-benar terjadi dan bukan menjadi pembicaraan
4: benar-benar terjadi terkadang menjadi bahan pembicaran
5: benar-benar terjadi dan sedang hangat dibicarakan
Khalayak
1: tidak menyangkut hajat hidup orang banyak
2: sedikit menyangkut hajat hidup orang banyak
3: cukup menyangkut hajat hidup orang banyak
4: menyangkut hajat hidup orang banyak
5: sangat menyangkut hajat hidup orang banyak
Problematik
1: masalah sederhana
2: masalah kurang kompleks
3: masalah cukup kompleks namun tidak perlu segera dicarikan solusi
4: masalah kompleks

14
5: masalah sangat kompleks sehingga perlu dicarikan segera solusinya
Kelayakan
1: masuk akal.
2: realistis.
3: cukup masuk akal dan realistis.
4: masuk akal dan realistis.
5: masuk akal, realistis, dan relevan untuk dimunculkan inisiatif
pemecahan masalahnya.
Dari lima isu di atas, dikerucutkan menjadi tiga isu. Dengan menggunakan
model Urgency (U), Seriousness (S) dan Growth (G).
Tabel 3.2 Seleksi Isu Menggunakan Model USG
No Isu U S G Total
1 Perangkat pembelajaran yang dibuat guru masih 4 3 3 10
konvensional
2 Kurang variatifnya model pembelajaran yang 4 3 4 11
digunakan dalam kegiatan pembelajaran
sebelumnya sehingga siswa kurang aktif dalam
mengikuti proses pembelajaran.
3 Belum optimalnya penilaian yang dilakukan oleh 3 3 3 9
guru.

Kriteria penetapan:
Urgency
1 : tidak penting
2 : kurang penting
3 : cukup penting
4. : penting
5. : sangat penting
Seriousness
1 : akibat yang ditimbulkan tidak serius
2 : akibat yang ditimbulkan kurang serius
3 : akibat yang ditimbulkan cukup serius
4. : akibat yang ditimbulkan serius
5. : akibat yang ditimbulkan sangat serius
Growth
1 : tidak berkembang
2 : kurang berkembang

15
3 : cukup berkembang
4. : berkembang
5 : sangat berkembang
Penetapan Isu
Berdasarkan pendekatan analisis teknik USG tersebut, maka
kesimpulan yang diperoleh mengarah pada isu: “Kurang variatifnya model
pembelajaran yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran sebelumnya
sehingga siswa kurang aktif dalam mengikuti proses pembelajaran”.

3.2 Gagasan Pemecahan Isu


Merujuk pada permasalahan di atas, maka penulis mengusulkan sebuah
gagasan untuk menyelesaikan masalah tersebut dengan menerapkan model
pembelajaran Teaching Games for Understanding (TGfU) dalam
melaksanakan proses pembelajaran penjasorkes.
Untuk mewujudkan gagasan di atas, maka dibutuhkan beberapa rangkaian
kegiatan dalam pelaksanaan aktualisasi nilai-nilai dasar di tempat kerja.
Rangkaian kegiatan aktualisasi adalah sebagai berikut :
1. Melakukan identifikasi terhadap isu-isu yang terdapat di unit kerja
2. Melakukan koordinasi dengan Mentor atau Kepala Sekolah terkait isu dan
gagasan yang dibuat.
3. Melakukan konsultasi dan diskusi dengan Coach atau Pembimbing terkait
rancangan aktualisasi yang dibuat
4. Menyusun Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) sesuai dengan
model pembelajaran.
5. Melakukan koordinasi dengan rekan kerja atau guru senior mengenai
model pembelajaran Teaching Games for Understanding (TGfU)
6. Melaksanakan kegiatan pembelajaran menggunakan model pembelajaran
Teaching Games for Understanding (TGfU).
7. Membuat soal ulangan harian dan prosedur tes praktik passing bawah
bolavoli
8. Melakukan penilaian harian dan tes praktik passing bawah bolavoli
9. Mengoreksi dan menilai hasil belajar siswa
10. Menyusun laporan Kegiatan

16
3.3 Matriks Rencana Kegiatan Aktualisasi
Nama : Abdul Aziz, S.Pd
Unit Kerja : SMP Negeri 1 Tembelang Jombang
Identifikasi isu :
1. Perangkat pembelajaran yang dibuat guru masih
konvensional.
2. Kurang variatifnya model pembelajaran yang
digunakan dalam kegiatan pembelajaran
sebelumnya sehingga siswa kurang aktif dalam
mengikuti proses pembelajaran.
3. Sulitnya membuat kisi-kisi soal dan bentuk soal
yang sesuai dengan kemampuan siswa
4. Belum optimalnya penilaian yang dilakukan
oleh guru.
5. Tidak dilakukannya analisis hasil capaian
belajar siswa
Isu yang diangkat : Kurang variatifnya model pembelajaran yang
digunakan dalam kegiatan pembelajaran
sebelumnya sehingga siswa kurang aktif dalam
mengikuti proses pembelajaran.
Gagasan pemecahan isu : Penerapan model pembelajaran Teaching Games
for Understanding (TGfU) dalam melaksanakan
proses pembelajaran.

17
Tabel 3.3 Matriks Rencana Kegiatan Aktualisasi
Keterkaitan
Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai Bukti
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Substansi Mata
Visi Misi Organisasi Organisasi Pendukung
Pelatihan
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Melakukan Mencatat isu-isu Catatan hasil Akuntabiltas Misi SMP Negeri 1 Akuntabel Draft
identifikasi terhadap yang terjadi di unit identifikasi (tanggung jawab, Tembelang untuk (Bertanggung Identifikasi
isu-isu yang terdapat kerja kejelasan target) “Mengembangkan jawab, kinerja Isu
di unit kerja pedoman
tinggi)
pengembangan model
Komitmen Mutu pembelajaran berbasis
(efektif & efisien) Profesional
bilingual, multimedia,
(kompeten,
peduli dan berbudaya
integritas)
lingkungan sekolah
serta sehat” dapat
terwujud
2 Melakukan 1. Menghubungi Mendapat ijin Nasionalisme Misi SMP Negeri 1 Inovatif Draft
koordinasi dengan mentor untuk (menyampaikan dan Tembelang untuk (kreatif) Rancangan
17 Mentor atau Kepala 2. Memaparkan melaksanakan menghargai “Mengembangkan Aktualisasi
Sekolah terkait isu permasalahan rancangan pendapat) pedoman Sinergi
dan gagasan yang dan gagasan aktualisasi nilai – pengembangan model (bekerja sama)
dibuat pemecahan isu. nilai dasar Etika Publik pembelajaran berbasis
3. Meminta (hormat, komunikatif, bilingual, multimedia, Profesional
persetujuan dari jelas,sopan santun) peduli dan berbudaya (kompeten,
mentor lingkungan sekolah integritas)
mengenai Komitmen mutu serta sehat” dapat
gagasan yang (inovatif, kreatifitas) terwujud
diajukan
Whole of
Government
(Koordinasi)

3 Melakukan konsultasi 1) Memaparkan Persetujuan atas Etika Publik Misi SMP Negeri 1 Profesional Draft

18
dan diskusi dengan rancangan rancangan (Sopan santun, Tembelang untuk (kompeten) Rancangan
Coach atau aktualisasi yang aktualisasi yang Komunikatif, “Mengembangkan Aktualisasi
Pembimbing terkait sudah dibuat kerjasama) pedoman Sinergi
rancangan aktualisasi direncanakan pengembangan model (bekerja sama)
yang dibuat 2) Meminta saran, Nasionalisme pembelajaran berbasis
masukan dan (Saling menghormati, bilingual, multimedia,
dari coach atau musyawarah mufakat, peduli dan berbudaya
pembimbing kekeluargaan) lingkungan sekolah
serta sehat” dapat
Whole Of terwujud
Government (Kerja
sama)

4 Menyusun Rencana 1) Menyusun Tersusunnya Komitmen Mutu Misi SMP Negeri 1 Profesional Dokumentasi
pelaksanaan rancangan Rancangan (efektif) Tembelang untuk (kompeten) Foto
pembelajaran (RPP) kegiatan Pelaksanaan “Mengembangkan
18 berbasis Teaching pembelajaran Pembelajaran Akuntabilitas pedoman Akuntabel RPP
Games for ( pendahuluan, berbasis (Konsisten, tanggung pengembangan model (Bertanggung
Understanding inti. dan Teaching Games jawab) pembelajaran berbasis jawab)
(TGfU) penutup) for bilingual, multimedia,
2) Memasukkan Understanding peduli dan berbudaya
model (TGfU) lingkungan sekolah
permainan serta sehat” dapat
dalam kegiatan terwujud
ini
pembelajaran
5 Melakukan 1) Memaparkan Mendapatkan Akuntabilitas Misi SMP Negeri 1 Inovatif Dokumentasi
koordinasi dengan rencana saran dan (tanggung jawab, Tembelang untuk (Melaksanakan Foto
rekan kerja atau guru pelaksanaan masukan dari partisipatif dan “Mengembangkan ide baru)
senior mengenai pembelajaran guru yang lebih kejelasan target) pedoman
model pembelajaran 2) Meminta saran, senior pengembangan model Profesional
Teaching Games for masukan dan Nasionalisme pembelajaran berbasis (kompeten)
Understanding dari guru senior (musyawarah bilingual, multimedia,
(TGfU) mufakat, menghargai peduli dan berbudaya Akuntabel
pendapat) lingkungan sekolah (Bertanggung
Etika publik serta sehat” dapat jawab)

19
(hormat, jelas, sopan, terwujud
santun, dan
komunikatif)
6 Melaksanakan 1) Menjelaskan 1) Materi dan Akuntabilitas Misi SMP Negeri 1 Profesional Foto
kegiatan materi dan tujuan (Kejelasan materi) Tembelang untuk (kompeten)
pembelajaran tujuan pembelajaran “Mengembangkan Materi ajar
menggunakan model pembelajaran tersampaikan Nasionalisme pedoman Inovatif
pembelajaran 2) Pembentukan 2) Terbentuknya (Kerjasama) pengembangan model (Melaksanakan Daftar Hadir
Teaching Games for Kelompok kelompok pembelajaran berbasis ide baru)
Understanding siswa siswa bilingual, multimedia,
(TGfU) 3) Melaksanakan 3) Terlaksananya Etika publik peduli dan berbudaya Akuntabel
permainan pembelajaran (komunikatif) lingkungan sekolah (Bertanggung
passing bawah passing serta sehat” dapat jawab, kinerja
bolavoli bawah Komitmen Mutu terwujud tinggi)
bolavoli (efektif)
dengan model
permainan Anti Korupsi
(Alokasi waktu)
19 7 Membuat soal 1) Membuat soal 1) Tersusunnya Akuntabilitas Misi SMP Negeri 1 Profesional Dokumentasi
ulangan harian dan ulangan harian soal ulangan (Tanggung Jawab) Tembelang untuk (kompeten) foto
prosedur tes praktik 2) Membuat harian “Mengembangkan
passing bawah rancangan tes 2) Tersusunnya pedoman Akuntabel Arsip soal
bolavoli praktik passing prosedur tes pengembangan model (Bertanggung
bawah bolavoli passing pembelajaran berbasis jawab)
bawah bilingual, multimedia,
bolavoli peduli dan berbudaya
lingkungan sekolah
serta sehat” dapat
terwujud
8 Melakukan penilaian 1) Mengoreksi Terlaksananya Anti Korupsi Misi SMP Negeri 1 Profesional Dokumentasi
harian dan tes praktik hasil ulangan evaluasi dan (Jujur, Terbuka) Tembelang untuk (kompeten) foto
passing bawah siswa penilaian hasil “Mengembangkan
bolavoli 2) Merekap hasil belajar siswa Nasionalisme pedoman Akuntabel
tes passing (Adil) pengembangan model (Bertanggung
bawah bolavoli pembelajaran berbasis jawab)
Akuntabilitas bilingual, multimedia,

20
(Transparan) peduli dan berbudaya
lingkungan sekolah
serta sehat” dapat
terwujud
9 Mengoreksi dan 1) Mengoreksi Nilai siswa dalam Akuntabilitas Misi SMP Negeri 1 Akuntabel Daftar nilai
menilai hasil belajar hasil ulangan materi passing (transparansi) Tembelang untuk (Bertanggung
siswa harian siswa bawah bolavoli Nasionalisme “Mengembangkan jawab)
2) Memasukkan terpenuhi (adil) pedoman
hasil tes praktik pengembangan model Transparan
ke dalam daftar Etika Publik pembelajaran berbasis (terbuka, adil)
nilai (memberikan bilingual, multimedia,
layanan kepada peduli dan berbudaya
publik secara jujur, lingkungan sekolah
tanggap, cepat, tepat, serta sehat” dapat
akurat, berdaya terwujud
guna, berhasil guna,
20 dan santun)
Komitmen Mutu
(Komitmen)
10 Menyusun laporan 1) Mengumpulkan 1) Terkumpulny Akuntabilitas Misi SMP Negeri 1 Akuntabel Foto
Kegiatan data dan bukti a data dan (Pertanggung Tembelang untuk (Bertanggung dokumentasi
pendukung bukti jawaban, transparan) “Mengembangkan jawab)
laporan pendukung pedoman Transparan Draft laporan
2) Melakukan laporan pengembangan model (Melaporkan apa Aktualisasi
konsultasi 2) Terealisasinya Nasionalisme pembelajaran berbasis adanya sesuai
dengan mentor laporan (Kerja keras, bilingual, multimedia, kejadian
mengenai hasil kegiatan menghargai pendapat peduli dan berbudaya sebenarnya)
aktualisasi orang lain) lingkungan sekolah Profesional
3) Mencetak serta sehat” dapat (Melakukan
laporan Anti Korupsi terwujud konsultasi dengan
kegiatan (Tepat Waktu) atasan, atau
dengan kata lain
bekerja mengikuti
struktur yang ada)

21
3.4 Jadwal Rencana Kegiatan Aktualisasi
Tabel 3.4 Jadwal Rencana Kegiatan Aktualisasi

MINGGU HABITUASI KE
N
Kegiatan JUNI JULI AGUSTUS
o
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1. Melakukan identifikasi terhadap isu-isu yang terdapat di unit kerja


Melakukan koordinasi dengan Mentor atau Kepala Sekolah terkait isu dan
2.
gagasan yang dibuat
Melakukan konsultasi dan diskusi dengan Coach atau Pembimbing terkait
3.
rancangan aktualisasi yang dibuat
Menyusun Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) berbasis Teaching Games
4.
for Understanding (TGfU)
21 5. Melakukan koordinasi dengan rekan kerja atau guru senior mengenai model
pembelajaran Teaching Games for Understanding (TGfU)
Melaksanakan kegiatan pembelajaran menggunakan model pembelajaran
6.
Teaching Games for Understanding (TGfU)
7. Membuat soal ulangan harian dan prosedur tes praktik passing bawah bolavoli

8. Melakukan penilaian harian dan tes praktik passing bawah bolavoli

9. Mengoreksi dan menilai hasil belajar siswa

10 Menyusun laporan Kegiatan

22
Keterangan : Diklat on-class; Pelaksanaan kegiatan (Habituasi)

23
RANCANGAN AKTUALISASI

MENINGKATKAN EFEKTIVITAS KEGIATAN PEMBELAJARAN


PENJASORKES MATERI PASSING BAWAH BOLAVOLI
MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TEACHING GAMES FOR
UNDERSTANDING (TGFU) DI SMP NEGERI 1 TEMBELANG JOMBANG

Disusun Oleh:

ABDUL AZIZ, S.Pd


NIP. 199410232019031007
NDH : A-34 / VI

LATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL (CPNS)


GOLONGAN III ANGKATAN 6
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PROVINSI JAWA TIMUR
2019
LEMBAR PENGESAHAN
RANCANGAN AKTUALISASI

MENINGKATKAN EFEKTIVITAS KEGIATAN PEMBELAJARAN


PENJASORKES MATERI PASSING BAWAH BOLAVOLI
MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TEACHING GAMES FOR
UNDERSTANDING (TGFU) DI SMP NEGERI 1 TEMBELANG JOMBANG

Telah disempurnakan berdasarkan masukan dari Pembimbing, Mentor, dan


Penguji pada Seminar Rancangan Aktualisasi, Hari Selasa Tanggal 2 Juli 2019

Di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM)


Provinsi Jawa Timur

Malang, 2 Juli 2019

Pembimbing, Mentor,

Siswo Heroetoto, SH, M.Hum, MM Sri Hartatik, S.Pd, MM.


Widyaiswara Ahli Utama Kepala SMP Negeri 1 Tembelang
NIP. NIP. 196105311983032007

ii
2
BERITA ACARA

Sehubungan dengan penyelenggaraan Diklat Pelatihan Dasar CPNS Tahun 2019


di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Malang Provinsi
Jawa Timur, Hari Selasa tanggal 2 Juli 2019, telah melaksanakan Seminar
Rancangan Aktualisasi

Nama : Abdul Aziz


NDH : A-34/VI
Judul : Meningkatkan efektivitas kegiatan pembelajaran penjasorkes
materi passing bawah bolavoli melalui model pembelajaran
Teaching Games for Understanding (TGfU) di SMP Negeri 1
Tembelang Jombang

Demikian berita acara ini dibuat dengan sebenar-benarnya dan ditandatangi oleh:

Malang, 2 Juli 2019

Penguji, Peserta,

_____________________ ABDUL AZIZ, S.Pd


NIP. 199410232019031007

Pembimbing, Mentor,

Siswo Heroetoto, SH, M.Hum, MM Sri Hartatik, S.Pd, MM.


Widyaiswara Ahli Utama Kepala SMP Negeri 1 Tembelang
NIP. NIP. 196105311983032007

i3ii
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkat,
rahmat, dan hidayah-Nya rancangan aktualisasi nilai-nilai dasar profesi PNS di
SMP Negeri 1 Tembelang dapat terselesaikan dengan baik. Rancangan aktualisasi
ini ditulis untuk memenuhi persyaratan kelulusan Pendidikan Pelatihan Dasar
CPNS Golongan III angkatan 6 tahun 2019.
Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak-
pihak yang telah membantu dalam penulisan rancangan aktualisasi ini. Ucapan
terima kasih tersebut penulis tujukan kepada:
1. Sri Hartatik, S.Pd, MM, selaku Kepala SMP Negeri 1 Tembelang dan mentor
yang telah memberikan saran guna memperbaiki tulisan ini agar menjadi
lebih baik;
2. Siswo Heroetoto, SH, M.Hum, MM sebagai pembimbing (coach) yang telah
banyak meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan, masukan, dan
arahan kepada penulis selama penyelesaian rancangan aktualisasi ini;
3. Para Widyaiswara dan Pendamping yang dengan sabar memberikan
pengetahuan selama kegiatan diklat pelatihan dasatelah membagi ilmunyar;
4. Rekan-rekan seperjuangan pelatihan dasar CPNS golongan III angkatan 6
tahun 2019.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penyusunan rancangan aktualisasi ini
masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, saran dan kritik yang membangun
dari pembaca dan pemerhati sangat diharapkan untuk penyempurnaan rancangan
aktualisasi ini.

Malang, 2 Juli 2019

Penulis

iv
4
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL..................................................................................... i
LEMBAR PENGESAHAN.......................................................................... ii
BERITA ACARA......................................................................................... iii
KATA PENGANTAR.................................................................................. iv
DAFTAR ISI................................................................................................. v
DAFTAR TABEL......................................................................................... vi
DAFTAR GAMBAR.................................................................................... vii
BAB I PENDAHULUAN............................................................................. 1
1.1 Latar Belakang......................................................................................... 1
1.2 Tujuan Aktualisasi.................................................................................... 4
1.3 Manfaat Aktualisasi.................................................................................. 4
1.4 Ruang Lingkup Aktualisasi ..................................................................... 5
BAB II PROFIL LEMBAGA/UNIT KERJA............................................ 6
2.1 Deskripsi Lembaga / Unit Kerja............................................................... 6
2.1.1 Identitas Sekolah............................................................................ 6
2.1.2 Profil Sekolah ................................................................................ 6
2.1.3 Visi dan Misi Sekolah.................................................................... 7
2.2 Struktur Organisasi .................................................................................. 8
2.3 Tugas Pokok dan Fungsi ......................................................................... 9
2.4 Uraian Tugas Jabatan Peserta................................................................... 11
BAB III RANCANGAN AKTUALISASI.................................................. 12
3.1 Penetapan Isu yang Diangkat................................................................... 12
3.2 Gagasan pemecahan Isu........................................................................... 15
3.3 Matrik Rencana Kegiatan Aktualisasi...................................................... 16
3.4 Jadwal Rencana Kegiatan Aktualisasi...................................................... 21

v5
DAFTAR TABEL

Tabel 3.3 Seleksi Isu Menggunakan Model AKPL..................................... 13


Tabel 3.4 Seleksi Isu Menggunakan Model USG........................................ 14
Tabel 3.3 Matriks Rencana Kegiatan Aktualisasi........................................ 17
Tabel 3.4 Jadwal Rancangan Aktualisasi..................................................... 21

vi
6
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Profil Sekolah........................................................................ 6


Gambar 2.2 Struktur Organisasi................................................................ 8

Anda mungkin juga menyukai