Anda di halaman 1dari 14

LK 1 ( Modul 3): Lembar Kerja Belajar Mandiri

Judul Modul EKONOMI INTERNASIONAL


Judul Kegiatan Belajar (KB) 1. Konsep Ekonomi Internasional
2. Kerjasama Ekonomi Internasional
3. Perdagangan Internasional
4. Sistem dan Neraca Pembayaran Internasional
Pendahuluan
N Butir Respon/Jawaban
o Refleksi
1 Daftar peta KB 1 Konsep ekonomi Internasional
konsep 1. Ekonomi Internasional adalah ilmu ekonomi yang dan menganalisis tentang
(istilah dan organisasi ekonomi dan kerjasama ekonomi antar negara serta transaksi dan
definisi) di permasalahan eksport-import yang meliputi perdagangan dan keuangan.
modul ini 2. Pengertian internasional yang dilihat dari dua segi, yaitu :
1. Dari segi ilmiah pengertian ekonomi internasional adalah bagian atau cabang dari
ilmu ekonomi yang diterapkan pada kegiatan2 ekonomi antar negara atau antar
bangsa.
2. Dari segi praktisnya pengertian ekonomi internasional adalah meliputi seluruh
kegiatan perekonomian yang dilakukan antar bangsa, antar negara, maupun antar
orang-orang perorangan dari negara yang satu atau negara yang lain.
3. Teori-teori Ekonomi Internasional adalah teori yang membahas mengenai
perdagangan internasional, neraca pembayaran, pasar valuta asing, serta
makroekonomi perekonomian terbuka. Teori ini bisa mencakup:
1. Teori Murni Perdagangan Internasional (The Pure Theory of International Trade),
Teori ini membahas dasar terjadinya perdagangan barang dan jasa antar negara
serta keuntungan-keuntungan dalam perdagangan.
2. Teori kebijakan perdagangan (The Theory of Commercial Policy), Teori ini
mempelajari alasan dan akibat timbulnya pembatasan-pembatasan terhadap arus
bebas (liberalisasi) perdagangan.
3. Neraca pembayaran ( The Balance of Payment), yang mencatat pembayaran agregat
atau total kepada negara lain dan penerima agregat dari negara lain didunia ini. Hal
ini mengenai pertukaran kurssuatu negara ( nilai tukar valuta asing) dengan negara
lain
4. Penyesuaian dalam neraca pembayaran (Adjustmen in The Balance Of Payment),
Membahas mekanisme penyesuaian terhadap keseimbangan neraca dan
pembayaran dibawah sistem moneter internasional yang berbeda.
4. Tujuan Ekonomi Internasional yaitu Untuk meningkatkan kemakmuran suatu negara
yang lebih baik untuk seluruh lapisan masyaraka
5. Perdagangan internasional (International Trade) adalah kegiatan transaksi dagang
antara satu negara dengan negara lain, baik barang ataupun jasa guna untuk memenuhi
kebutuhan dalam negeri dan untuk memperoleh keuntungan yang lain.
6. Manfaat perdagangan Internasional adalah :
1. Memperluas peluang kerja
2. Membuat hubungan baik antar negara
3. Memperoleh barang yang tidak dapat diproduksi dinegara sendiri
4. Memperoleh keuntungan dari spesialisasi.
5. Memperluas pasar dan menambah keuntungan.
6. Transfer tekologi modern.
7. Faktor pendorong perdagangan internasional menurut yaitu :
1. Untuk memenuhi kebutuhan barang dan jasa dalam negri.
2. Keinginan memperoleh keuntungan dan meningkatkan pendapatan negara.
3. Adanya perbedaan kemampuan penguasaan IPTEK dalam mengolah sumber daya
ekonomi.
4. Adanya kelebihan produk dalam negri.
5. Adanya perbedaan keadaan seperti SDA, iklim tenaga kerja, budaya dan jumlah
penduduk yang menyebabkan perbedaan hasil produksi dan adanye keterbatasan
produksi.
6. Adanya kesamaan selera terhadap suatu barang.
7. Keinginan membuka kerjasama.
8. Terjadinya globalisasi.
8. Faktor penghambat Terjadinya Perdagangan Inernasional Yaitu :
1. Tidak amannya suatu negara
2. Kebijakan ekonomi intenasional yang dilakukan oleh pemerintah.
3. Tidak stabilnya kurs mata uang asing.
4. Pembayaaran antar negara sulit dan resiknya besar.
5. Kualitas sumber daya yang rendah.
6. Perbedaan mata uang negara.
9. Teori Perdagangan Internasional
1. Teori Keunggulan mutlak (Absolute Advantage), yang dikemukakan oleh adam
Smith dalam bukunya Wealth Of Nations sbb :
a. Adanya Division of Labour (Pembagian Kerja Internasional). Dengan adanya
pembagian kerja, suatu negara dapat memproduksi barang dengan biaya yang
lebih rendah dengan negara lain, sehingga dalam mengadakan perdagangan
negara tersebut memperoleh keuntungan mutlak.
b. Spesialisasi Internasional dan Efisiensi Produksi Dengan spesialisasi. Dengan
adanya spesialisasi dalam kegiatan produksi barang maka keuntungan mutlak
akan lebih mudah dicapai. Keuntungan dinilai dengan jumlah jam/hari kerja
yang dibutuhkan untuk membuat barang-barang produksi.
2. Teori Keunggulan Komperatif adalah teori yang menyatakan bahwa barang yang
memiliki nilai kegunaan pastijuga memiliki nilai penukaran. Teori ini dikemukakan
oleh David Ricardo.
10. Keuangan Internasional juga disebut Ekonomi Moneter Internasional adalah cabang
ekonomi keuangan yang mempelajari keterkaitan 2 negara atau lebih dari sisi moneter
dan ekonomi makro.
11. Neraca pembayaran adalah suatu catatan aliran keuangan yang menunjukkan nilai
transaksi perdagangan dan aliran dana yang dilakukan diantara suatu negara dengan
negara lain dalam satu tahun tertentu.
12. Komponen Neraca pembayaran :
a. Transaksi dagang (Trade Account) adalah semua transaksi ekspor dan impor barang
dan jasa.
b. Transaksi Pendapatan Modal (Income on Investment) adalah semua transaksi
penerimaan atau pendapatan yang berasal dari penanaman modal diluar negri serta
penerimaan pendapatan modal asing dinegara kita.
c. Transaksi Unilateral (Unilateral Transaction) adalah transaksi sepihak atau
transaksi satu arah, artinya transaksi tersebut tidak menimbulkan kewajiban untuk
membayar atas barang atau bantuan yang diberikan.
d. Transaksi Penanaman Modal Langsung (Direct Investment) adalah semua transaksi
yang behubungan dengan jual beli perusahaan yang dilakukanoleh penduduk suatu
negara dengan pendududk negara lain.
e. TransaksiUtang Piutang Jangka Panjang (Long Term Loan), adalah semua transaksi
kredit jangka panjang yang pembayarannya lebih dari satu tahun.
f. Transaksi utang Piutang Jangka Pendek ( short Term Capital), adalah semua
transaksi utang piutang yang jatuh temponya tidak lebih dari satu tahun.
g. Transaksi Lalu Lintas Moneter (Monetary Acomodating), adalah pembayaran
terhadap transaksi- transaksi pada current account (Transaksi
perdagangan,pendapatan modal dan transaksi unilateral) dan investment account
(Transaksi penanaman modal langsung, utang oiutang jangka pendek, dan utang
piutang jangka panjang).
13. Current Account adalah selisih antara transaksi nilai ekspor dan impor pada sebuah
negara yang mencakup perdangan barang dan jasa, yang terdiri dari Visible trade
(Barang-barang dan emas) dan Invisible trade (pembayaran imbalan terhadap
pemakaian faktor-faktor produksi seperti ongkos pengangkutan, asuransi, pos dan
telekomunikasi dll)
14. Capital Account adalah sebuah neraca yang terjadi atas transaksi yg berjalan meliputi
barang dan jasa, terdiri dari modal yang berdiri sendiri dan modal yang tidak berdiri
sendiri.
15. Gold Account adalah rekening yang mencatat semua transaksi yang terpisah dari
perdagangan yang termasuk dalam current account karena gold account menjalankan
fungsi moneter khusus dalam sistim perbankan.
16. Error and Omission yaitu faktor yang menyeimbangkan antara materiil dan formil.
17. Pasar Valuta Asing dan Nilai Tukar
1. Kurs adalah perbandingan nilai atau harga suatu mata uang dari suatu negara
terhadap mata uang negara lain.
2. Foreign Exchange (FOREX) atau valuta asing adalah mata uang asing yang
digunakan sebagai alat pembayaran pada transaksi perdagangan internasional
18. Sistem Kurs Valuta Asing
1. Fixed Exchange Rate atau Kurs Tetap adalah standar yang ditetapkan oleh
pemerintah atau bank sentral yang tidak dipengaruhi oleh fluktuasi ekonomi atau
permintaan dan penawaran.
2. Floating Exchang Rate atau kurs mengambang adalah kurs yang ditentukan oleh
hukum permintaan dan penawaran atau oleh kekuatan pasar.
3. Stable Exchange Rate atau kurs stabil adalah kurs yang ditentukan melalui
kebijakan pemerintah untuk menstabilkannya.
4. Kurs Multiple adalah kurs yang digunakan dalam jual beli valuta asing, meliputi
kurs jual dan kurs beli.

KB. 2 Kerjasama ekonomi internasional


1. Kerjasama ekonomi internasional adalah kerjasama yang menunjukkan hubungan
antaranegara yang satu dengan negara yang lain dalam bidang ekonomi dengan dasar
kepentingan tertentu untuk dapat meningkatkan kesejahteraan ekonomi,
pertumbuhan ekonomi, dan peningkatan struktur kegiatan ekonomi nasional.
2. Manfaat Kerjasama Ekonomi Internasional adalah sebagai berikut:
1. Meningkatkan perekonomian antar Negara
2. Meningkatkan taraf hidup
3. Saling mengisi kekurangan dan kebutuhan dibidang ekonomi
4. Mempercepat persahabatan antar negara
5. Memperluas pasar hasil produksi
6. Meningkatkan devisa negara
3. Dampak Kerjasama Internasional. Secara umum dampak tersebut dibagi menjadi
dampak positif dan negatif
1. Dampak positif kerja sama internasional antara lain : Semakin lancarnya
perdagangan internasional maupun regional, adanya kestabilan harga, permintaan
dan penawaran,mengatasi berbagai masalah ekonomi, memperkuat posisi
perdagangan suatu negara, mengatasi persaingan perdagangan internasional yang
sehat, meningkatkan daya saing, meningkatkan perekonomian dalam negeri,
meningkatkan pendapatan negara.
2. Dampak negatif kerja sama internasional antara lain: Produk dalam negeri akan
cenderung kalah bersaing, produsen dalam negeri banyak yang akan mdenutup
usahanya, dapat menimbulkan ketergantungan dengan luar negeri,berkurangnya
kebebasan dan otoritas mengatur kegiatan ekonomi,Timbulnya diskrimionasi,
timbulnya eksploitasi sumber daya alam, pasar dalam negeri dikuasai produk asing.
4. Bentuk kerjasama Internasional antara lain :
1. Kerjasama Ekonomi Bilateral adalah bentuk kerjasama ekonomi yang terjadi antara
dua negara
2. Kerjasama Ekonomi Regional adalah kerjasama ekonomi diantara beberapa negara,
yang berada dikawasan/daerah tertentu, yang bertujuan menjamin kepentingan
negara2 satu kawasan.
3. Kerjasama Ekonomi Multilateral adalah kerjasama ekonomi di antara beberapa
negara, dimana yang tergabung dalam kerjasama itu saling membantu dibidang
ekonomi.
5. Lembaga Kerjasama Ekonomi Internasional antara lain:
a. Lembaga kerjasama regional adalah lembaga kerjasama ekonomi internasional
yang berada dalam satu kawasan /daerah tertentu seperti:
1. ASEA adalah suatu kerjasama negara-negara untuk kestabilan
politik,ekonomi, dan sosial budaya
2. AFTA adalah kerjasama kawasan perdagangan bebas negara-negara ASEAN
3. APEC adalah Kerjasama ekonomi asia pasifik yang bertujuan melakukan
liberalisasi perdagangan dan investasi
4. EEC adalah kerjasama masyarakat ekonomi eropa yang bertujuan untuk
menyusun politik perdagangan bersama dan mendirikan daerah perdagangan
bebas.
5. NAFTA adalah kerjasama blok perdagangan dikawasan amerika utara
6. Colombo Plan adalah kerjasama untuk mengembangkan ekonomi sdi asia
selatan dan asia tenggara.
b. Lembaga kerja sama ekonomi Internasional adalah kerjasama ekonomi yang
beranggotakan hampir seluruh negara di dunia, seperti:
1. IBRD (International Bank Recontruction and Development) Membantu
negara-negara dalam meningkatkan perdagangan internasional.
2. IMF (International Monetary Fund)
Dana Moneter Internasional (International Monetary Fund-IMF) adalah
lembaga keuangan internasional di bawah naungan PBB yang didirikan
untuk menciptakan stabilitas sistem keuangan internasional
3. UNIDO (United Nations Industrial Development Organization) Tujuan
UNINDO adalah untuk meningkatkan pembangunan dibidang industri bagi
negara-negara sedang berkembang,
4. IDA (International Development Association) mempunyai tujuan
memberikan kredit/pinjaman untuk keperluan pembangunan, khususnya
kepada negara-negara sedang berkembang dengan syarat yang lunak dan
bunga yang relatif murah.
5. IFC(International Finance Coorporation) Tujuan IFC adalah memberikan
pinjaman kepada pengusaha-pengusaha swasta dan membantu mengalihkan
investasi luar negeri ke negara-negara sedang berkembang.
6. ILO (International Labour Organization) Tujuan ILO adalah untuk
memperjuangkan nasib dan hak-hak kaum buruh.
7. WTO (World Trade Organization) adalah suatu kerja sama internasional
yang diadakan dengan tujuan menghilangkan dan mengurangi rintangan-
rintangan perdangan internasional, khususnya tarif bea cukai yang tinggi, yang
sangat menghambat dan mempersulit ekspor impor antarnegara
8. UNDP (United Nations Development Programs)
adalah organisasi program pembanguan yang bertujuan memperlancar
pembanguan di seluruh dunia.
9. OPEC (Organization of Petroleum Exporting Countries) atau organisasi
negara negara pengekspor minyak
10. UNCTAD (United Nations Conference on Trade and Development)
merupakan forum khusus untuk membahas masalah perdagangan
internasional.

KB.3 Perdagangan Internasional


1. Kebijakan Perdagangan Internasional adalah segala tindakan pemerintah atau
Negara, baik langsung maupun tidak langsung,untuk mempengaruhi komposisi,
arah,serta bentuk perdagangan internasional.
2. Prinsip free trade yaitu prinsip perdagangan bebas dan adil dengan menghilangkan
atau mengurangi hambatan perdagangan internasional.
3. Kuota impor adalah batas jumlah barang impor yang diperbolehkan masuk dalam
suatu negara.
4. Tarif adalah pembebanan atas barang-barang yang melintasi daerah pabean (costum
area), atau dikenal juga sebagai pajak untuk komuditi ekspor.
5. Bea impor adalah pungutan negara berdasrakan undang-undang yang dikenakan
terhadap barang yang memasuki daerah pabean.
6. Ekspor adalah kegiatan mengeluarkan atau menjual barang dari dalam negeri ke luar
negeri
7. Impor adalah kegiatan memasukkan atau membeli barang dari luar negeri ke dalam
negeri.
8. Dumping : Kebijakan diksriminasi harga, dimana harga produk impor di luar negeri
lebih murah daripada harga produknya di dalam negeri.
9. Prinsip reprositas (timbal balik) adalah kebijakan yang saling menguntungkan antara
2 negara atau lebih.
10. Prinsip nondiskriminasi yaitu prinsip perlakuan yang sama
11. Alat Pembayaran Internasional adalah alat yang digunakan untuk melakukan
transaksi pembayaran oleh Negara-negara yang terlibat dalam perdagangan
internasional. Sistem pembayaran yang sering kali digunakan dalam perdagangan
internasional antara lain: Cash, full bodied money (pembayanran dengan emas),
Cheque (Pembayaran dengan Cek), bill of change (pembayaran dengan wesel), letter
of credit (L/C) dan Private Compensation (pembayaran dengan kompensasi pribadi).

KB 4 Sistem dan Neraca Pembayaran Internasional


1. Devisa adalah sejumlah emas atau valuta asing yang bisa digunakan untuk transaksi
pembayaran dengan luar negeri yang diterima dan diakui luas oleh dunia internasional.
Jenis Devisa dibagi 2 Yaitu:
Devisa umum, diperoleh dari aktivitas perdagangan (ekspor) dan Devisa Kredit, yaitu
devisa yang diperoleh dari pinjaman luar negeri
2. Official foreign exchange reserve merupakan cadangan devisa milik Negara yang
dikelola, diurus, dan ditatausahakan oleh bank sentral.
3. Country foreign exchange reserve mencakup seluruh devisa yang dimiliki badan,
perseorangan, lembaga, terutama lembaga keuangan nasional yang secara moneter
merupakan bagian dari kekayaan nasional.
4. Sumber Devisa adalah penerimaan devisa diperoleh dari: Kegiatan
ekspor,Perdagangan jasa, Kegiatan pariwisata, Pinjaman luar negeri (bantuan luar
negeri),Hibah dan hadiah dari luar negeri,Pendapatan warga negara Indonesia yang
bekerja di luar negeri, Bunga atau pendapatan dari investasi.
5. Fungsi Devisa adalah devisa dapat digunakan sebagai: alat pembayaran antar negara,
cadangan moneter negara, satuan hitung, alat penimbun kekayaan, alat penukar dalam
perdagangan internasional
6. Kurs valuta asing adalah perbandingan nilai tukar mata uang suatu Negara dengan
Negara lain.
7. Pasar Valuta Asing, merupakan terjadinya pertemuan (hubungan) antara pemilik dan
pembeli valuta (permintaan dan penawaran valuta) dari berbagai negara.
8. kurs jual, yaitu nilai kurs yang ditentukan oleh bank pada saat menjual valuta atau
kurs yang digunakan pada saat si pelaku pasar (bank, money changer) membeli valuta
asing.
9. Kurs beli, yaitu nilai kurs yang ditentukan oleh bank pada saat membeli valuta asing
atau perhitungan kurs pada saat pelaku pasar (bank, money changer) menjual valuta
asing.
10. Sistem pembayaran internasional adalah, pembayaran atas transaksi yang dilakukan
oleh negara-negara yang terlibat dalam perdagangan internasional berdasarkan
kesepakatan yang telah dirundingkan sebelumnya.
11. Cash in advance/ preparyment, Pembayaran ini dilakukan dengan menggunakan
check atau bank draft, pada saat barang dikirim oleh eksportir atau sebelumnya.
Pembayaran ini dilakukan secara tunai baik secara keseluruhan (full payment) atau
sebagian (partial payment)
12. Open account, Pembayaran dilakukan setelah beberapa waktu atau terserah
kebijaksanaan importir . Cara ini akan baik digunakan apabila:
13. Commercial bills of exchange, adalah surat yang ditulis oleh penjual yang berisi
perintah kepada pembeli untuk membayar sejumlah uang tertentu pada waktu tertentu
di masa datang.
14. Neraca pembayaran adalah catatan sistematis mengenai semua transaksi ekonomi
antarpenduduk suatu negara dengan negara-negara lain selama periode tertentu..
15. Current Account (Neraca Transaksi Berjalan), merupakan neraca yang mencatat
transaksi ekspor dan impor di antara dua negara atau lebih.
16. Neraca Jasa, (balance of service account) adalah ikhtisar yang menunjukkan
penerimaan dan pengeluaran devisa serta selisihnya karena penerimaan dan pemberian
jasa.
17. Neraca transaksi sepihak (transaksi unilateral), merupakan transaksi yang berjalan
satu arah, artinya transaksi tersebut tidak menimbulkan kewajiban untuk membayar
barang atau bantuan yang telah diberikan. berupa memberikan bantuan atau hadiah
kepada negara lain.
18. Current account terdiri atas neraca perdagangan (balance of trade), neraca jasa
(service account), dan neraca transaksi sepihak (unilateralaccount).
19. Transaksi ekspor pada current account dicatat sebagai transaksi kredit atau positif
karena menghasilkan devisa.
20. Transaksi impor pada current account dicatat sebagai transaksi debit atau negatif
karena mengeluarkan devisa.
21. Service Account (Neraca Jasa), Transaksi yang dimasukkan ke dalam neraca jasa
adalah seluruh transaksi ekspor dan impor jasa seperti, pembayaran bunga, biaya
transportasi, biaya asuransi,
22. Unilateral Account (Neraca Transaksi Sepihak), Neraca ini merupakan transaksi
sepihak yang umumnya terdiri atas bantuan sosial yang diterima atau diberikan dari/ke
luar negeri, tanpa kewajiban untuk membayar kembali.
23. Capital Account (Neraca Modal), terdiri atas ekspor dan impor modal, baik untuk
jangka panjang maupun jangka pendek.
24. Reserve Account (Perubahan Cadangan Devisa), adalah neraca yang menunjukkan
perubahan cadangan atau saldo devisa yang diperoleh dari tahun yang bersangkutan
dari hasil penjumlahan saldo current account dan saldo capital account.
25. Transaksi Dagang (Trade Account), adalah semua transaksi ekspor dan
imporbarang-barang (merchandise) dan jasa-jasa. Transaksi dagang dibedakan menjadi
transaksi barang (visible trade) yang merupakan transaksi ekspor dan impor barang
dagangan, dan transaksi jasa (invisible trade) yang merupakan transaksi eskpor dan
impor jasa.
26. Transaksi Pendapatan Modal (Income on Investment), adalah semua transaksi
penerimaan atau pendapatan yang berasal dari penanaman modal di luar negeri serta
penerimaan pendapatan modal asing di negeri kita.
27. Transaksi Unilateral (Unilateral Transaction), adalah transaksi sepihak atau
transaksi satu arah, artinya transaksi tersebut tidak menimbulkan kewajiban untuk
membayar atas barang atau bantuan yang diberikan. Seperti hadiah (gift), bantuan
(aid),.
28. Transaksi Penanaman Modal Langsung (Direct Investment), adalah semua
transaksi yang berhubungan dengan jual beli saham dan jual beli perusahaan yang
dilakukan oleh penduduk suatu negara dengan penduduk negara lain.
29. Transaksi Utang Piutang Jangka Panjang (Long Term Loan), adalah semua
transaksi kredit jangka panjang yang pembayarannya lebih dari satu tahun.
30. Transaksi Utang-piutang jangka pendek (Short Term Capita1), adalah semua
transaksi utang piutang yang jatuh temponya tidak lebih dari satu tahun. pembayaran
surat-surat wesel.
31. Transaksi Lalu Lintas Moneter (Monetary Acomodating), adalah pembayaran
terhadap transaksi-transaksi pada current account (transaksi perdagangan, pendapatan
modal, dan transaksi unilateral) dan investment account (transaksi penanaman modal
langsung, utang piutang jangka pendek, dan utang piutang jangka panjang). Apabila
jumlah pengeluaran current account dan investment account lebih besar daripada
penerimaannya, maka perbedaan tersebut merupakan defisit yang harus ditutup dengan
saldo kredit monetary acomodating.
32. Transaksi Berjalan (Current Account), adalah semua transaksi ekspor danimpor
barang-barang dan jasa-jasa. Secara umum meliputi: transaksi perdagangan, transaksi
pendapatan modal dan transaksi unilateral.
33. Neraca Modal (Capital Account), adalah neraca yang menunjukkan perubahan dalam
harta kekayaan (asset) suatu negara di luar negeri dan aset asing di suatu negara, di luar
aset cadangan pemerintah. Neraca modal meliputi: transaksi penanaman modal
langsung, transaksi utang piutang jangka panjang dan transaksi utang piutang jangka
pendek.
34. Selisih yang Belum Diperhitungkan (Error and Omissions), Selisih yang belum
diperhitungkan merupakan rekening penyeimbang apabila nilai transaksi-transaksi
kredit tidak sama persis dengan nilai transaksi debit. Dengan adanya rekening selisih
perhitungan ini, maka jumlah total nilai transaksi kredit dari suatu Neraca Pembayaran
Internasional (NPI) akan selalu sama dengan transaksi debitnya.
2 Daftar KB.1. Konsep Ekonomi Internasional
materi yang 1. Konsep dasar Keuangan Internasional.
sulit 2. Komponen Neraca Pembayaran.
dipahami di 3. Penggolongan Transaksi dalam neraca.
modul ini 4. Sistem kurs valuta asing
KB.2. Kerjasama Ekonomi Intrernasional
5. Bentuk bentuk kerjasama ekonomi internasional
6. Lembaga-lembaga kerjasama ekonomi internasional
KB.3. Perdagangan Internasional
7. Membedakan teori kemanfaatan absolut, teori kemanfaatan relatif, dan teori
modern
8. Menghitung nilai pertukaran (terms of trade)
9. Menentukan biaya relatif (Comparative Cost)
KB. 4. Sistim dan Neraca Pembayaran Internasional
10. Sistem dan Neraca Pembayaran Internasional Pendahuluan
11. Jenis devisa
12. Sumber devisa
13. Menghitung kurs valuta asing
14. Sistem pembayaran internasional
15. Menyusun neraca pembayaran

3 Daftar KB.1. Konsep Ekonomi Internasional


materi yang 1. Konsep dasar keuangan Internasional.
sering 2. komponen Neraca Pembayaran.
mengalami 3. Teknik penyusunan neraca pembayaran.
miskonsepsi 4. Sistem kurs valuta asing
KB.2. Kerjasama Ekonomi Internasional
5. Perbedaan kerjasama ekonomi multilateral dengan kerjasama ekonomi antar
regional
6. Lembaga-lemabga kerjasama ekonomi internasional
KB.3. Perdagangan Internasional
7. Membedakan kebijakan perdagangan internasional
KB.4. Sistem dan Neraca Pembayaran Internasional
8. Devisa
9. Kurs jual
10. Kurs beli
11. Sistem pembayaran internasional
12. Neraca pembayaran
Faktor penghambat
terjadinya perdagangan
Internasional

Teori perdagangan
Internasional
Pengertian neraca
pembayaran
Teori Keunggulan
Komperatif
Komponen Neraca
Pembayaran

TeknikPenyusunan
Neraca Pembayaran

Penggolongan
Transaksi dalam
neraca pembayaran

Pengertian Kurs
Valuta Asing

Fingsi Kurs Valuta


Asing

Faktor-faktor Yang
mempengaruhi Kurs
Valuta Asing

Sistim Kurs Valuta


Asing
Kerjasama
Internasional

Pengertian Kerjasama Manfaat Kerjasama Dampak Kerjasama Bentuk-Bentuk Kerjasama Lembaga-lembaga


Ekonomi Internasional Ekonomi Internasional Ekonomi Internasional Ekonomi Internasional Kerjasama Ekonomi
Internasional

Meningkatkan perekonomian Dampak Positif Kerjasama Ekonomi Lembaga Kerjasama


antar negara Kerjasama Ekonomi Bilateral Ekonomi Regional
Meningkatkan taraf hidup Internasional Kerjasama Ekonomi
Saling mengisi kekurangan Regional Lembaga Kerjasama
dan kebutuhan dibidang ekonomi Dampak Negatif Kerjasama Ekonomi Ekonomi Internasional
Mempererat persahabatan Multilateral
Kerjasama Ekonomi
antar negara Kerjasama Ekonomi
Memperluas Pasar Hasil Internasional Antar Regional
Produksi ( Internasional)
Meningkatkan devisa Negara
Pengertian devisa

Fungsi devisa
.
Sumber-sumber devisa

Tujuan penggunaan devisa

Pengertian Kurs valuta asing


Pengertian Pasar Valuta Asing
Sistem dan Neraca Pembayaran Faktor-Faktor Yang Memengaruhi
Internasional Perubahan Kurs Valuta
Sistem Kurs Valuta
Pengertian kurs jual
Pengertian Kurs beli

Pengertian neraca pembayaran

Tujuan dan fungsi neraca pembayaran

Komponen neraca pembayaran

Jenis neraca pembayaran


PETA KONSEP EKONOMI INTERNASIONAL

Konsep Dasar Ekonomi


Internasional
Konsep Dasar Perdagangan
Konsep Ekonomi Internasional
Internasional
Konsep Dasar Lalu lintas
Keuangan Internasional

Pengertian Kerjasama
Internasional
Kerjasama Ekonomi Manfaat Kerjasama
Ekonomi Internasional
Internasional Dampak Kerjasama
Ekonomi Internasional
Bentuk-bentuk Kerjasama
Ekonomi Internasional
EKONOMI Lembaga-lembaga Kerjasama
INTERNASIONAL Ekonomi Internasional

Perdagangan Pengertian Perdagangan Internasional


Internasional Manfaat Perdagangan Internasional
Faktor Pendorong Perdagangan Internasioanl
Faktor Penghambat Perdagangan Internasional
Teori Perdagangan Internasional
Kebijakan Perdagangan Internasional
Alat Pembayaran Internasional

Sistem dan Neraca Devisa


Pembayaran
Internasional Kurs Valuta

Sistim Pembayaran Internasional


Neraca Pembayaran Internasional

Anda mungkin juga menyukai