Menulis Press Release sama halnya menulis berita untuk media massa.
Press release yang baik akan mendapatkan perhatian yang baik pula
dari jurnalis. Sebaliknya, press release yang tidak terarah boleh jadi
hanya masuk tong sampah redaksi.
Judul
Merupakan inti dari isi tulisan. Menggambarkan apa yang menjadi
tema utama. Tujuh kata, menarik, sedikit bombastis tapi tidak
hiperbola, dan berisi kata aktif.
Lead
Lead biasa disebut intro atau kepala berita atau teras berita,
berupa kalimat atau paragraf pembuka yang mengajak pembaca agar
mau melanjutkan bacaannya. Isinya satu atau beberapa fakta dasar:
siapa, apa, bila, di mana, mengapa, bagaimana, lalu apa. Dasar ini biasa
kita kenal dengan 5W+1H (who = siapa, what = apa, when = bila/kapan,
where = di mana, why = mengapa, ditambah how = bagaimana, dan lalu
apa (so what).
Tubuh Berita
Berisi fakta atau kutipan yang mendukung lead, termasuk
menyebutkan (attribution) sumber informasi.
Penutup (Ending)
Umumnya berisi kutipan sumber utama yang menyimpulkan isu
keseluruhan, penjelasan mengenai tindakan selanjutnya atau fakta
tambahan.
Perbaikan
Ketika ide mengalir dalam menulis, maka biarkanlah. Jangan ragu
soal tata bahasa, misalnya. Jika terbentur pada kalimat atau paragraf
yang rasanya tidak benar, berilah tanda. Setelah selesai menulis,
kembalilah dan perbaiki.
Baca Kembali
Sebaiknya setiap selesai menulis satu kalimat maka bacalah
kembali secara seksama. Demikian pula dengan selesai menulis secara
total dalam satu judul. Akan kelihatan bagian yang tidak cocok yang
tidak tertangkap oleh mata, termasuk penggunaan tanda baca.
Perbaikilah.
Periksa Akurasi
Baca ulang dan periksa nama, judul, tanda baca, dan kutipan-
kutipan. Pastikan bahwa nama yang dihubungkan dengan kutipan itu
benar. Periksa juga salah ketik dan ejaan.