Anda di halaman 1dari 42

LAPORAN AKHIR

PERENCANAAN BISNIS

MINUMAN SARI BUAH PALA DENGAN POPPING BOBA


“Myristica”

Disusun oleh :
Fionna Lutfiah Alyatasya J3J818391

PROGRAM STUDI MANAJEMEN AGRIBISNIS


SEKOLAH VOKASI
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2020
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Perusahaan
Bisnis minuman sari pala ini direncanakan akan berlokasi di Kota
Sukabumi, tepatnya di Jalan Mohtar Obing Trip No 3 Kelurahan Gunung
Parang, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi , Jawa Barat. Melihat komoditas
pala yang diagungkan karena bijinya sebagai rempah, dan daging buahnya
yang jarang diolah dan kurang disukai karena rasanya yang sepet, pemilik
berinisiatif melakukan bisnis dibidang olahan buah pala. Daging buah pala
diolah dan diproses menjadi minuman sari buah pala yang menyegarkan dan
tidak lagi terasa sepet. Memungkinkan untuk disukai oleh berbagai kalangan
konsumen. Ditambah lagi negeri ini adalah negara tropis, yaitu daerah yang
memiliki suhu hangat dan disinari oleh sinar matahari sepanjang tahun.
Maka dari itu, masyarakat Indonesia cenderung menyukai minuman manis
dan segar. berikut ini adalah visi dan misi dari perusahaan myristica.

Visi Perusahaan :
Menjadi perusahaan yang memajukan buah lokal dan menebar kesejahteraan
kepada masyarakat

Misi Perusahaan :
- Menjadi Perusahaan yang menjalankan proses produksi dan penjualan
secara halal dan baik
- Menjadi Perusahaan yang melestarikan buah pangan lokal
- Menjadi Perusahaan yang melestarikan lingkungan dengan produksi bersih

Minuman sari buah pala sendiri di Kota Sukabumi sudah ada namun
masih langka dan kurang diketahui keberadaannya oleh konsumen.
Perusahaan Myristica merencanakan produk minuman sari buah pala yang
diberi popping boba, yaitu sejenis boba namun bisa meledak dimulut dan
berisi sari buah dan yang digunakan adalah rasa jeruk dan markisa agar tetap
cocok rasanya jika dipadukan dengan rasa sari buah pala yang manis dan
sedikit asam. Diharapkan penambahan popping boba ini menjadi nilai
tambah tersendiri untuk produk dan bisa lebih menarik minat konsumen.
Pesaing dari Myristica adalah minuman buah pala dari perusahaan
segers sukabumi. Berdasarkan informasi dari perusahaan pesaing, maka
perusahaan myristica mendapatkan gambaran perkiraan market size atau
ukuran pasar yang akan dicapai oleh Myristica yang juga
mempertimbangkan pangsa pasar. Berdasarkan data yang diperoleh dari
Badan Pusat Statistik Kota Sukabumi, jumlah konsumsi rata-rata untuk
minuman sari buah dalam kemasan di sukabumi pada tahun 2020 sebanyak
0.4132% perminggunya dari jumlah populasi penduduk Kota Sukabumi ,
atau sebanyak 1.442 minuman sari buah dalam kemasan 200 ml dari
348.945. Berdasarkan kuisioner yang diisi oleh 36 orang, 30 diantaranya
atau sekitar 83,3% tertarik untuk membeli minuman sari buah pala. Maka
diasumsikan dari 1.442, permintaan untuk minuman sari buah pala adalah
83,3% nya, atau sekitar 1.200 botol berukuran 200 ml. 500 diantaranya
berasal dari Myristica, sehingga menguasai 42% pangsa pasar dan semakin
besar seiring berjalannya waktu.
Segmen pasar berdasarkan geografis yaitu pengelompokan konsumen
berdasarkan lokasinya. Seperti mencakup Kota Sukabumi, Kabupaten
Sukabumi, dan Luar wilayah Sukabumi.
Kemudian segmen pasar berdasarkan demografis adalah
pengelompokan konsumen berdasarkan variable seperti usia mulai anak-
anak hingga lansia, jenis kelamin ditujukan untuk perempuan atau laki-laki,
dan kelas sosial apakah kelas atas, menengah, atau kelas bawah.
Lalu segmen pasar berdasarkan psikografis yaitu cara pemasar
memposisikan produk sehingga menemukan kecocokan pelanggan yang
tepat berdasarkan sikap dan gaya hidup pembeli. Apakah yang memiliki
gaya hidup senang membeli minuman manis dan segar, minuman hangat,
minuman dalam kemasan, atau minuman seduh.

1.2 Harapan dan Gambaran Prospek Bisnis


Prospek dan harapan dalam lima tahun kedepan setelah bisnis
dijalankan, perusahaan myristica akan memperluas pasar dengan lebih
gencar lagi melakukan promosi, membuat evaluasi terhadap produk yang
sudah di produksi agar dapat melakukan perbaikan, berinovasi dalam
penciptaan produk baru, dan meningkatkan presentase produksi setiap
tahunnya.
BAB II
PENCAPAIAN DAN TARGET BISNIS
Dalam lima tahun kedepan ditargetkan pangsa pasar meningkat
sebesar 40% sampai mencapai >80% . Penjualan minuman sari buah pala
semakin bertambah kuantitasnya setiap tahun. Laba usaha yang diharapkan
adalah peningkatan sebesar 10%.

Target 5 tahun kedepan


Penjualan (Pcs) Pangsa Pasar (%)

84

67.2

54.6
46.2
42 1000
800
650
500 550

t ah u n 1 t ah u n 2 t ah u n 3 t ah u n 4 t ah u n 5
BAB III
ANALISIS KONDISI PERUSAHAAN

FAKTOR INTERNAL KEKUATAN KELEMAHAN


1. Keuangan -Harga bahan baku
yang terjangkau
-Pencatatan keuangan
sudah teratur
2. Sumberdaya Masih kekurangan
Manusia (SDM) tenaga kerja

3. Pemasaran -Memiliki pengecer


tetap
-Menggunakan media
online untuk promosi
dan pemasaran
4. Produksi dan -Belum mampu
Operasi memproduksi dalam
skala besar
-Belum ada pemanfaatan
limbah kulit pala
5. Kolaborasi Adanya kerjasama
dengan petani sekitar
untuk pengadaan input.
Dan kerjasama
distribusi dengan
pengecer

6. Manajemen -Jadwal produksi


disesuaikan dengan
ketersediaan stok
-Berlakunya jam
operasional perusahaan

Lingkungan Makro Peluang Ancaman


1. Ekonomi -Harga beli bahan baku
relatif murah
-Semua bagian pala
dapat dijual
2. Sosial dan - Masyarakat
Budaya Indonesia menyukai
minuman manis dan
segar

- Memberdayakan
petani pala sekitar
sehingga sama-sama
menguntungkan

3. Teknologi - Adanya tenkologi Penggunaan teknologi


semi modern dalam pesaing yang lebih
proses pengolahan. modern
- Menggunakan
Sosial media dalam
promosi dan
pemasaran

4. Ekologi Sukabumi bisa


ditanami tanaman
pala karena berada di
ketinggian 584 mdpl
(syarat tumbuh pala
200 – 700 mdpl).
Sehingga bahan baku
bisa didapatkan
dengan mudah

Lingkungan Industri Peluang Ancaman


1. Pesaing Sudah ada penjual
minuman sari buah
pala
2. Pemasok Terdapat pemasok
bahan baku tetap
3. Pelanggan Adanya pengecer yang
membantu penyebaran
produk kepada
pelanggan
4. Produk Adanya minuman
Subsitusi segar lain seperti
jus, minuman
teh/kopi, minuman
kemasan lainnya

BAB IV
RENCANA PEMASARAN
A. Kondisi Pasar Sekarang
4.1 Produk Perusahaan dan Pesaing
Nama brand dari minuman sari buah pala dengan popping boba ini
adalah “Myristica”. Diambil dari nama latin tanaman pala yaitu Myristica
fragrans. Pesaing minuman sari buah pala yang lain ada Brand Fresh ,
Cielo, Slomo, dan Pala-Q.
Myristica dikemas dengan botol plastik Valencia berukuran 250 ml
dengan tutup berwarna putih dan terdapat keterangan masa kadaluarsa
produk di bagian tutup botol. Warna dan volume minuman bisa terlihat oleh
konsumen. Di bagian depan botol diberi sticker berwarna lime agar terkesan
segar dan stikernya bertuliskan “Myristica minuman pala”. Sedangkan
untuk pesaing, salah satunya brand “Fresh” menggunakan botol plastik
dengan tutup berwarna kuning dan diberi label plastik.

Gambar 1 Kemasan Myristica Gambar 2 Produk pesaing

4.2 Analisis Permintaan dan Penawaran


8.4.1 Analisis Permintaan
Berdasarkan data yang diperoleh dari Badan Pusat
Statistik Kota Sukabumi, jumlah konsumsi rata-rata untuk
minuman sari buah dalam kemasan di sukabumi pada tahun
2020 sebanyak 0.4132% dari jumlah populasi penduduk Kota
Sukabumi , atau sebanyak 1.442 minuman sari buah dalam
kemasan 200 ml dari 348.945. Berdasarkan kuisioner yang diisi
oleh 36 orang, 30 diantaranya atau sekitar 83,3% tertarik untuk
membeli minuman sari buah pala. Maka diasumsikan dari 1.442,
permintaan untuk minuman sari buah pala adalah 83,3% nya,
atau sekitar 1.200 botol berukuran 200 ml dalam satu bulan.
Sehingga perkiraan permintaan dalam waktu satu tahun kurang
lebih 14.400 botol. Namun setiap tahun bertambah, hingga 5
tahun yang akan datang diperkirakan jumlah permintaan bisa
mencapai 80.000 botol.
Faktor yang mempengaruhi permintaan tersebut antara lain :
1. Harga Barang itu Sendiri
Jika harga suatu barang semakin rendah maka permintaan
terhadap barang tersebut akan semakin bertambah, begitu juga
sebaliknya.

2. Ketersediaan dan Perubahan Harga Barang Sejenis Sebagai


Pengganti dan Pelengkap
Apabila harga barang pengganti dan barang pelengkapnya turun,
maka permintaan atas barang tersebut akan semakin berkurang.
Akan tetapi apabila harga barang pengganti dan barang
pelengkapnya naik, maka permintaan atas barang tersebut akan
meningkat.

3. Tingkat Pendapatan atau Daya Beli Konsumen


Tingkat pendapatan konsumen akan menunjukkan daya beli
konsumen tersebut. Semakin tinggi tingkat pendapatan
seseorang, maka akan semakin tinggi jumlah permintaan
terhadap suatu barang.

4. Kebiasaan atau Selera Konsumen


Kebiasaan atau selera konsumen juga berpengaruh terhadap
permintaan atas suatu barang. Semakin tingginya selera
konsumen terhadap suatu barang, maka permintaan terhadap
barang tersebut pun akan meningkat pula.
 
5. Jumlah Penduduk
Semakin besar jumlah penduduk yang ada dalam suatu daerah
atau negara, maka semakin tinggi pula jumlah permintaan atas
suatu barang untuk harga tertentu.
 
6. Prediksi Konsumen tentang Perkiraan Harga pada Masa
Mendatang
Jika konsumen memprediksikan bahwa harga suatu barang
tertentu akan naik, sebaiknya membeli barang tersebut sekarang.
Sehingga mendorong orang untuk membeli lebih banyak saat ini
guna menghemat uang belanja di masa mendatang.
8.4.2 Analisis Penawaran
Untuk Supply karena myristica berukuran 250 ml dan
masih dalam tahap pengenalan produk, maka berada di tahap
500 botol ukuran 250 ml perbulannya yang akan dipasarkan.
Sehingga kurang lebih dalam satu tahun menghasilkan 6.000
botol dan setiap tahunnya akan bertambah dan diperkirakan
dalam 5 tahun terjual hingga 50.000 botol.
Faktor yang mempengaruhi penawaran produk antara lain :
1. Harga Barang itu Sendiri
Semakin tingginya harga dari suatu barang atau jasa, maka
penawaran produsen atau perusahaan akan menawarkan lebih
banyak barang, begitupun sebaliknya.
 
2. Ketersediaan dan Perubahan Harga Barang Sejenis Sebagai
Pengganti dan Pelengkap
Ketika harga barang “A” jauh lebih tinggi dibanding dengan
harga barang “B”, maka penawaran produsen akan jatuh pada
barang “A”karena lebih menguntungkan.
 
3. Biaya Produksi & Teknologi yang Digunakan
Produsen membutuhkan biaya produksi dan penggunaan
mesin-mesin berteknologi tinggi untuk menghasilkan barang
atau jasa dengan cepat dan berkualitas. Semakin tingginya
biaya produksi yang dikeluarkan, maka harga barang akan
cenderung naik. Dan jika produsen mengurangi jumlah
produksinya, maka jumlah penawarannya pun akan
berkurang, begitu pula sebaliknya.
Dengan penggunaan mesin berteknologi tinggi juga akan
membuat biaya produksi menjadi semakin murah. Sehingga
mengakibatkan peningkatan hasil produksi dan biaya
produksi yang semakin murah. Hal ini akan menyebabkan
jumlah barang yang ditawarkan semakin banyak pada tingkat
harga tertentu.
 
4. Jumlah Produsen
Semakin banyak produsen, maka semakin banyak pula
jumlah barang yang ditawarkan. Sebaliknya, semakin
sedikitnya jumlah produsen, maka semakin sedikit jumlah
barang yang ditawarkan.
 
5. Kebijakan Pemerintah (Pajak dan Subsidi)
Semakin besar jumlah pajak yang dibebankan, maka jumlah
barang yang ditawarkan akan semakin rendah, begitu pula
sebaliknya.
Subsidi yang diberikan pemerintah diyakini mampu mengurangi
biaya produksi, sehingga menjadi pengurang harga barang yang
ditawarkan dan dapat menambah laba. Maka dari itu, semakin
besar subsidi dari pemerintah, jumlah barang yang ditawarkan
akan bertambah.
 
6. Faktor Alam
Alam akan memberikan pengaruh yang signifikan, yaitu dapat
mempengaruhi penawaran khususnya untuk produk pertanian
dan perikanan. Sebagai contoh : Para petani padi, ketika iklim
tidak menentu dan dapat menyebabkan gagal panen. Ketika
terjadi kondisi seperti ini, jumlah beras yang ditawarkan akan
berkurang.
 
7. Prediksi Produsen tentang Perkiraan Harga pada Masa
Mendatang
Apabila penjual atau produsen sudah memprediksikan kenaikan
harga atas suatu barang tertentu bulan depan, makasaat ini
penjual atau produsen tersebut akan mengurangi stok
penjualannya dan menunggu hingga bulan depan untuk
mengeksploitasi keuntungan yang lebih besar.

8.4.3Selisih (GAP) Permintaan dan Penawaran


Selisih yang dihasilkan dari permintaan dan penawaran
dalam satu tahun adalah sebesar 8.400 botol. Rencana
perusahaan untuk menutupi selisih tersebut adalah menambah
produksi minuman sari buah pala sebesar 70%, dengan diikuti
oleh pangsa pasar yang meningkat 5 tahun kedepan sampai
80%.

4.3 Situasi Pasar yang Berlaku Sekarang


a. Lokasi Pemasaran Produk
Lokasi pemasaran perusahaan berada di gerai Myristica
yang terletak di Jalan Mohtar Obing Trip Kota Sukabumi.
Alasan pemilihan lokasi ini adalah karena lokasi ini berada di
pusat kota dan dekat dengan jalan raya penghubung antar kota
yang memungkinkan para konsumen mudah menjangkau dan
menemukan lokasi. Selain itu juga produk myristica melakukan
konsinyasi dengan cafe-café, rumah makan, toko kue, dan gerai
oleh-oleh sekitar Kota Sukabumi.
b. Siapa Konsumen dan Lokasi Konsumen
- Segmentasi
Segmentasi pasar berdasarkan geografis yaitu pengelompokan
konsumen berdasarkan lokasinya. Mencakup:
a) Kota Sukabumi
b) Kabupaten Sukabumi
c) Daerah Jawa Barat
d) Luar Jawa Barat
Kemudian segmentasi pasar berdasarkan demografis adalah
pengelompokan konsumen berdasarkan variable seperti
a) Usia mulai anak-anak hingga lansia
b) Jenis kelamin ditujukan untuk perempuan atau laki-laki
c) Kelas sosial apakah kelas atas, menengah, atau kelas bawah.
Lalu segmentasi pasar berdasarkan psikografis yaitu cara
pemasar memposisikan produk sehingga menemukan kecocokan
pelanggan yang tepat berdasarkan sikap dan gaya hidup
pembeli. Mencakup :
a) Memiliki gaya hidup senang membeli minuman manis dan
segar
b) Senang meminum minuman hangat
c) Senang meminum minuman dalam kemasan
d) Senang meminum minuman seduh.
- Targeting
Target yang dituju dalam pengembangan bisnis adalah anak-
anak dan remaja baik laki-laki maupun perempuan yang berada
di wilayah Kota Sukabumi dan sekitarnya lalu berada dikelas
sosial menengah keatas yang senang mengonsumsi minuman
manis dan segar.
- Positioning
Produk minuman buah pala dengan popping boba ini berbeda
dengan produk minuman pala yang lain karena memiliki
tambahan berupa popping boba yang menjadi nilai tambah dan
memiliki daya tarik sendiri bagi konsumen yang dituju.
Myristica memiliki tagline “Myristica, menyebarkan kesegaran”
yang menggambarkan saat peminum meminum Myristica.
Dengan adanya popping boba yang akan meletus dimulut dan
menyebarkan rasa manis yang menambah kesegaran.

c. Pesaing
Untuk pesaing dari Myristica tentunya minuman pala
merek lainnya seperti merek Fresh, Cielo, Slomo, Pala-Q.

d. Pelaksanaan Strategi Pemasaran


- Price
Harga yang ditawarkan yaitu Rp13.000,00/botol berukuran
250ml. Memang sedikit lebih mahal daripada produk pesaing
yang berada di tingkat harga Rp8000,00 – Rp10.000 per botol
ukuran 300ml, tetapi sesuai dengan apa yang konsumen
dapatkan. Dengan harga tersebut, konsumen dapat merasakan
segarnya minuman pala dengan popping boba.
Konsumen yang ingin membeli minuman buah pala ini bisa
melakukan pembayaran tunai dan non tunai (via
OVO,DANA,Kartu debet).

- Product
Produk yang akan dibuat adalah minuman sari buah pala
dengan brand “Myristica”. Memiliki konsentrasi sari buah pala
60% dan sisanya ditambah dengan bahan pelengkap seperti air
dan gula pasir serta diberi tambahan popping boba. Dikemas
dengan botol Valencia 250ml yang unik dan diberi stiker
berwarna lime agar terkesan segar.

- Place
Perusahaan Myristica melakukan penjualan langsung.
Konsumen bisa mendapatkan minuman ini di gerai myristica
kota Sukabumi, di rumah makan dan café – café sekitar kota
sukabumi. Myristica juga dapat ditemukan di marketplace
seperti shopee, tokopedia, dan sejenisnya sehingga
memudahkan konsumen dalam mendapatkan produk.
Myristica juga menyediakan jasa antar bagi wilayah Kota
Sukabumi dengan minimal pembelian satu dus yang berisi 10
botol. Perusahaan Myristica juga melakukan distribusi produk
kepada pengecer.

- Promotion
Promosi dan marketing yang dilakukan tentunya melalui media
online. Dan disesuaikan dengan target konsumen yang dituju
yaitu anak – anak dan remaja, maka melakukan promosi
melalui website myristica, paid promote di Instagram, promosi
melalui whatsapp dan facebook. Sedangkan untuk offlinenya
melakukan pengenalan produk dengan memberi tester di gerai,
memasang selembaran pamflet di rumah makan dan café
sekitar Kota Sukabumi, mengikuti pameran – pameran UMKM
di Sukabumi.
Biaya yang dikeluarkan untuk promosi dalam satu tahun
sekitar Rp200.000,00 yang digunakan untuk paid promote,
menyediakan produk tester, pembuatan pamflet.

B. Perencanaan Pemasaran
4.4 Rencana Strategi Pemasaran
4.4.1 Produk
Produk yang akan dibuat adalah minuman sari buah pala
dengan brand “Myristica”. Memiliki konsentrasi sari buah pala
60% dan sisanya ditambah dengan bahan pelengkap seperti air
dan gula pasir serta diberi tambahan popping boba. Dikemas
dengan botol Valencia 250ml yang unik dan diberi stiker
berwarna lime agar terkesan segar. biaya yang dikeluarkan untuk
pengemasan produk per 150 botol atau dalam sekali produksi
adalah Rp135.000,00 mencakup pembelian botol dan sticker
label.

4.4.2 Tempat
Konsumen bisa mendapatkan minuman ini di gerai
myristica kota Sukabumi, di rumah makan dan café – café
sekitar kota sukabumi. Myristica juga dapat ditemukan di
marketplace seperti shopee, tokopedia, dan sejenisnya sehingga
memudahkan konsumen sekitar Sukabumi dalam mendapatkan
produk. Myristica juga menyediakan jasa antar bagi wilayah
Kota Sukabumi dengan minimal pembelian satu dus yang berisi
10 botol. Perusahaan Myristica juga melakukan distribusi
produk kepada pengecer. Tentunya dengan harga yang berbeda
yang lebih rendah dengan minimal order.

4.4.3 Promosi
Promosi produk melalui paid promote di Instagram yang
sekali paid promote mengeluarkan biaya sebesar Rp50.000,00.
dan membuat pamflet dengan biaya Rp50.000 untuk 100
lembar.

4.4.4 Harga
Harga minuman sari buah pala ini adalah Rp13.000 / botol
ukuran 250 ml. Untuk harga pengecer yaitu Rp11.000 perbotol
dengan minimal pembelian 100 botol secara kontan. Untuk
pengecer bisa langsung mengambil produk ke gerai Myristica.

4.5 Proyeksi Penjualan


Target penjualan myristica pada tahun pertama berada di tahap 500
botol ukuran 250 ml perbulannya yang akan dipasarkan. Sehingga kurang
lebih dalam satu tahun menghasilkan 6.000 botol dan setiap tahunnya akan
bertambah 10%. Dalam lima tahun kedepan ditargetkan pangsa pasar
meningkat mulai 40% sampai mencapai >80% .

4.6 Penanggung Jawab Pemasaran


Pada Perusahaan Myristica tenaga kerja bagian pemasaran merangkap
dengan bagian keuangan. Dipegang satu orang dengan gaji
Rp1.000.000,00/bulan.

4.7 Jumlah Biaya Pemasaran


Secara keseluruhan, biaya pemasaran yang dikeluarkan adalah
Rp100.000,00 dalam satu tahun yang digunakan untuk promosi.
BAB V
RENCANA PRODUKSI
5.1 Proses Produksi
Proses pembuatan minuman dimulai dengan sortasi bahan baku yang
akan diambil sari buahnya. Selanjutnya dilakukan pengupasan, yang
bertujuan untuk mengurangi rasa sepat sari buah pala karena senyawa tannin
banyak terdapat pada kulit buah. Selanjutnya dilakukan pemisahan kulit, biji
dan fuli untuk kemudian diambil daging pala. Proses selanjutnya adalah
perendaman daging buah dalam larutan garam selama 1 jam yang bertujuan
untuk menghilangkan getah. Lalu dilakukan blansir dengan cara direndam
dalam air mendidih selama 5 menit yang bertujuan untuk melunakkan
tekstur pala agar mudah dihancurkan. Setelah blansir dilakukan
penghancuran daging buah pala dan pemerasan sari buah dengan mesin
parut dan pemeras kemudian dicampur air, dimasak dan diberi gula. Setelah
itu disaring dengan kain saring. Selanjutnya adalah pembotolan serta
pemberian popping boba. Terakhir adalah pelabelan.

5.2 Penjadwalan Produksi


Dalam satu kali produksi minuman sari buah pala membutuhkan
kurang lebih 75 kg buah pala dan menghasilkan 150 botol minuman sari
buah pala dengan berukuran 250 ml. Maka, dengan target penjualan
perbulan sebanyak 500 botol, maka dalam satu bulan dijadwalkan ada 4 kali
produksi yang dilakukan seminggu sekali. Namun dengan peningkatan
target penjualan setiap tahunnya, maka jadwal produksi akan bertambah
disesuaikan dengan jumlah produk yang akan dihasilkan.

5.3 Bahan yang dibutuhkan


Bahan – bahan yang digunakan untuk memproduksi Myristica antara
lain :
a. Buah Pala
Bahan baku utama dari produk minuman sari buah pala ini tentunya
buah pala matang yang masih segar. Dalam satu kali produksi
dibutuhkan kurang lebih 75 kg buah pala segar. Buah pala ini
didapatkan dari petani sekitar yang sudah menjadi pemasok tetap.
b. Gula Pasir
Gula pasir yang digunakan dalam sekali produksi adalah sebanyak 30
kg. Gula pasir yang digunakan dibeli dari pasar.
c. Air
Air yang digunakan tentunya air matang dengan perbandingan 1:3
dengan buah pala. Maka dibutuhkan 13 Liter dalam satu kali produksi.

d. Popping boba
Sebagai tambahan untuk sari buah pala ini, ditambahkan popping boba
rasa lemon dan jeruk sebanyak dua sendok makan setiap botolnya.
Dalam satu jar popping boba memiliki berat 500 gram dan cukup untuk
pengisian 10 botol. Sehingga dalam satu kali produksi dibutuhkan 15
jar popping boba. Dalam satu bulan dibutuhkan 60 jar.

5.4 Kebutuhan Peralatan dan Dana


5.4.1 Bangunan
Bangunan untuk gerai yaitu bangunan satu lantai yang
disewa dengan luas 7m x 8m yang berada di jalan Mohtar Obing
Trip Kota Sukabumi. Harga sewa satu tahun yaitu
Rp18.000.000,00.
5.4.2 Mesin dan Perlengkapan
Mesin dan perlengkapan yang digunakan untuk melakukan
produksi minuman sari buah pala ini antara lain :
a. Mesin parut dan pemeras
Mesin parut dan pemeras digunakan untuk menghancurkan
daging buah pala sekaligus pemerasan agar mudah
didapatkan sari buahnya. Merek mesin ini adalah Robhan.
Menggunakan tenaga listrik. Kapasitas dari mesin parut
pemeras ini adalah 50 kg / jam. Harga beli mesin ini adalah
Rp 12.000.000,00 yang didapat dari toko mesin Agrobumi
Sukabumi.
b. Kompor gas
Kompor gas digunakan untuk pemanasan sari buah pala
ketika diberi campuran bahan lain. Kompor gas dua tungku
dengan merek Rinnai ini didapat dari toko Berkah seharga
Rp235.000,00.
c. Saringan
Saringan yang digunakan adalah kain saring batis berukuran
50 cm x 50 cm sebanyak 2 buah. didapatkan dari toko
Berkah dengan harga Rp10.000,00/buah.
d. Ember
Ember digunakan untuk menampung sari buah hasil
pemerasan. Kapasitas 100 Liter sebanyak 2 buah dengan
merek “Maroon” ember ini didapat dari toko berkah dengan
harga Rp110.000,00/ember.
e. Baskom
Baskom digunakan saat pencucian bahan baku dan utnuk
penampungan daging buah pala yang sudah dikupas dan
dipisahkan dari bijinya. Baskom yang digunakan yaitu
baskom dengan diameter 55 cm sebanyak 3 buah.didapat
dari toko Berkah dengan harga satuannya adalah
Rp30.000,00.
f. Pisau
Pisau digunakan untuk mengupas dan membelah buah pala.
Digunakan sebanyak 3 buah dengan harga perbuah
Rp12.000,00 dari toko berkah.
g. Panci besar
Panci digunakan untuk pemanasan sari buah ketika
dicampurkan dengan bahan tambahan. Panci yang
digunakan sebanyak 2 buah yang berukuran 33 cm x 33 cm
x 34 cm bermerek Supra. Didapatkan dari toko Sederhana
dengan harga Rp270.000,00.
h. Corong
Corong digunakan untuk mempermudah pemasukkan sari
buah pala kedalam botol. Diperlukan 5 buah corong
berukuran diameter 8 cm dengan harga satuan Rp3.300,00
dari toko berkah.
i. Gayung centong
Gayung centong digunakan untuk mempermudah
pemasukkan sari buah pala kedalam botol. Diperlukan 5
buah gayung centong berkapasitas 390 ml dengan harga
satuan Rp13.000,00 dari toko berkah.
j. Botol.
Botol Valencia berukuran 250 ml digunakan untuk
pengemasan sari buah pala. Didapat dari toko selfi di
Shopee dengan harga satuan Rp400,00.

5.4.3 Utilitas yang dibutuhkan


a. Listrik
Listrik yang digunakan untuk berjalannya mesin pendukung
produksi dan untuk penerangan. Setiap bulan digunakan
listrik 34 Kwh dengan biaya Rp1.500,00/kwh dan
dikeluarkan biaya sebanyak Rp54.000,00/bulan.
b. Air
Air digunakan untuk pencucian bahan baku, penambahan
dalam campuran produk, dan untuk kebutuhan lainnya.
Setiap bulan kebutuhan akan air sebanyak 10 m3 dengan
harga per kubik Rp4.750 maka dibutuhkan biaya sebesar
Rp60.000,00/bulan termasuk biaya pemeliharaan PDAM.

c. Gas
Dalam proses produksi minuman sari buah pala, gas
digunakan sebagai bahan bakar untuk menjalankan kompor
gas. Dalam tahun pertama, satu tabung gas 3 kg dapat
digunakan untuk dua bulan.

5.4.4 Kebutuhan Tenaga Kerja


a. Pemilik
Keahlian dan tanggung jawab yang dimiliki pemilik antara
lain :
a) Melaksanaan Fungsi Managerial, berupa :
- Penyusunan Rencana usaha
- Penyusunan Organisasi Pengarahan Organisasi
Pengendalian Penilaian
- Pelaporan
b) Mendorong (memotivasi) bawahan untuk dapat bekerja
dengan giat dan tekun
c) Membina bawahan agar dapat memikul tanggung jawab
tugas masing-masing secara baik
d) Membina bawahan agar dapat bekerja secara efektif
dan efisien
e) Menciptakan iklim kerja yang baik dan harmonis
f) Menjadi wakil dalam membina hubungan dengan pihak
luar
Gaji yang diterima pemilik adalah sebesar
Rp3.000.000,00/bulan.

b. Karyawan bagian produksi dan pelayanan


Dibutuhkan karyawan tetap sebanyak 5 orang untuk
melakukan proses produksi yang dimana saat sedang tidak
melakukan produksi karyawan juga merangkap sebagai
pelayan toko.
Memiliki keahlian dan tanggung jawab sebagai berikut :
a) Mampu menjalankan kegiatan produksi
b) Bekerja dengan bersih dan sesuai prosedur
c) Mampu mengikuti peraturan perusahaan
d) Ramah kepada pelanggan
Gaji yang diberikan kepada karyawan bagian produksi dan
pelayanan ini adalah sebesar Rp1.000.000,00/bulan.
Bagian ini di rekrut dari warga sekitar yang memiliki
kriteria minimal Pendidikan terakhir SMA atau sederajat,
usia 20-40 tahun
c. Karyawan bagian Keuangan dan Pemasaran
Dibutuhkan karyawan tetap sebanyak 1 orang untuk
mengurus keuangan dan mengurus pemasaran.
Memiliki keahlian dan tanggung jawab :
- Mengelola keuangan secara efektif dan efisien.
- Menjalankan investasi dalam bentuk modal kerja
- Membuat laporan keuangan dalam bentuk neraca,
laporan kas, laporan laba rugi dan laporan keuangan
lainnya dalam periode yang ditentukan
- Mengevaluasi kinerja perusahaan melalui analisis
keuangan dari laporan yang telah disusun.
- Mampu mengatur pemasaran produk
- Melakukan promosi secara gencar dan kreatif
Gaji yang diberikan kepada karyawan bagian produksi
dan pelayanan ini adalah sebesar
Rp1.000.000,00/bulan.
Bagian ini di rekrut dari warga sekitar yang memiliki
kriteria minimal Pendidikan terakhir D3 jurusan
Akuntansi atau marketing, usia 20-40 tahun.
5.5 Lokasi Perusahaan
Lokasi perusahaan berada di Jalan Mohtar Obing Trip Kota
Sukabumi. Alasan pemilihan lokasi ini adalah karena lokasi ini berada di
pusat kota dan dekat dengan jalan raya penghubung antar kota yang
memungkinkan para konsumen mudah menjangkau dan menemukan lokasi.
5.6 Layout Perusahaan
Ruang Produksi

Ruang Istirahat Penyaringan


dan Penyimpan-an
Pengemasan

Karyawan + WC pencampuran
bahan
Bahan Baku

Pengupasan
Pemarutan dan
Perendaman

Tempat Kasir

Parkir Stand Produk


Stand Produk

Tempat
duduk
Stand Produk
Tempat
duduk

Panjang dari bangunan adalah 8m dan lebar 7m.


5.7 Penanganan Limbah
Limbah yang dihasilkan dari proses produksi minuman sari buah pala
adalah kulit pala. Jika Biji dan fulli langsung dijual , sedangkan kulit pala
sebagai limbahnya dapat dijemur dan dijual kepada pengusaha teh herbal
celup.

5.8 Biaya Operasional Produksi (per satuan waktu)


5.8.1 Biaya Bahan Baku
Biaya bahan baku yang dikeluarkan selama satu bulan
yang terdiri dari 300 Kg buah pala segar seharga Rp900.000,00.
Gula pasir 120 Kg seharga Rp1.000.000,00. Dan untuk
kemasannya sebanyak 2000 botol seharga Rp800.000,00
5.8.2 Biaya Tenaga Kerja
Biaya tenaga kerja secara keseluruhan setiap bulannya adalah
sebesar Rp9.000.000,00. Terdiri dari gaji pemilik
Rp3.000.000,00 gaji tenaga kerja bagian produksi dan
pelayanan sebanyak lima orang dengan masing – masing
Rp1.000.000,00 dan tenaga kerja bagian keuangan dan
pemasaran sebesar Rp1.000.000,00.
5.8.3 Total Biaya Produksi
Total biaya produksi yang dikeluarkan perusahaan dalam
waktu satu bulan adalah sebesar Rp2.700.000,00
5.9 Total Investasi dan Biaya Operasional
Biaya investasi perusahaan sebesar Rp12.235.000,00 dan biaya
operasional sebesar Rp950.000,00
BAB VI
PERENCANAAN ORGANISASI PERUSAHAAN
6.1 Tipe Organisasi Bisnis
Perusahaan Myristica ini merupakan perusahaan perseorangan, yaitu
perusahaan yang dikelola dan diawasi oleh satu orang, dimana pengelola
perusahaan memperoleh semua keuntungan perusahaan, tetapi ia juga
menanggung semua resiko yang timbul dalam kegiatan perusahaan.
6.2 Struktur Organisasi Bisnis dan Manajemen
Perusahaan myristica memiliki struktur organisasi sebagai berikut :

Pemilik

Bagian produksi Bagian keuangan


dan pelayanan dan pemasaran

Dalam melaksanakan usaha, Perusahaan Myristica melaksanakan


fungsi - fungsi manajemen seperti perencanaan, pengorganisasian,
pelaksanaan bisnis, dan pengawasan. Perencanaan usaha di lakukan dengan
sematang mungkin agar usaha berjalan sesuai dengan harapan dan dapat
mencapai tujuan perusahaan. Pengorganisasian tenaga kerja dan bagian
kerjanya, jam operasional perusahaan, jadwal produksi, dan sistem gaji.
Pelaksanaan bisnis dijalankan sesuai dengan rencana dan diberlakukannya
peraturan perusahaan agar usaha berjalan tertib. Dan tidak lupa pengawasan
dan evaluasi secara rutin.
a. Pemilik
Keahlian dan tanggung jawab yang dimiliki pemilik antara lain :
a. Melaksanaan Fungsi Managerial, berupa :
- Penyusunan Rencana usaha
- Penyusunan Organisasi Pengarahan Organisasi Pengendalian
Penilaian
- Pelaporan
b. Mendorong (memotivasi) bawahan untuk dapat bekerja dengan giat
dan tekun
c. Membina bawahan agar dapat memikul tanggung jawab tugas
masing-masing secara baik
d. Membina bawahan agar dapat bekerja secara efektif dan efisien
e. Menciptakan iklim kerja yang baik dan harmonis
f. Menjadi wakil dalam membina hubungan dengan pihak luar
Gaji yang diterima pemilik adalah sebesar Rp3.000.000,00/bulan.

b. Karyawan bagian produksi dan pelayanan


Dibutuhkan karyawan tetap sebanyak 5 orang untuk melakukan proses
produksi yang dimana saat sedang tidak melakukan produksi
karyawan juga merangkap sebagai pelayan toko.
Memiliki keahlian dan tanggung jawab sebagai berikut :
a. Mampu menjalankan kegiatan produksi
b. Bekerja dengan bersih dan sesuai prosedur
c. Mampu mengikuti peraturan perusahaan
d. Ramah kepada pelanggan
Gaji yang diberikan kepada karyawan bagian produksi dan
pelayanan ini adalah sebesar Rp1.000.000,00/bulan.
Bagian ini di rekrut dari warga sekitar yang memiliki kriteria
minimal Pendidikan terakhir SMA atau sederajat, usia 20-40 tahun
c. Karyawan bagian Keuangan dan Pemasaran
Dibutuhkan karyawan tetap sebanyak 1 orang untuk mengurus
keuangan dan mengurus pemasaran.
Memiliki keahlian dan tanggung jawab sebagai berikut :
- Mengelola keuangan secara efektif dan efisien.
- Menjalankan investasi dalam bentuk modal kerja
- Membuat laporan keuangan dalam bentuk neraca, laporan kas,
laporan laba rugi dan laporan keuangan lainnya dalam periode
yang ditentukan
- Mengevaluasi kinerja perusahaan melalui analisis keuangan dari
laporan yang telah disusun.
- Mampu mengatur pemasaran produk
- Melakukan promosi secara gencar dan kreatif
Gaji yang diberikan kepada karyawan bagian produksi dan pelayanan
ini adalah sebesar Rp1.000.000,00/bulan.
Bagian ini di rekrut dari warga sekitar yang memiliki kriteria minimal
Pendidikan terakhir D3 jurusan Akuntansi atau marketing, usia 20-40
tahun.

6.3 Jadwal Aktivitas

07.00 - 10.00 Proses Produksi (1 kali seminggu) dan persiapan gerai


10.00 – 18.00 Penjualan Produk (Operasi Gerai)
18.00 – 19.00 Pencatatan penjualan

Perusahaan melakukan produksi setiap 1 kali dalam seminggu. Jika


ada kegiatan produksi, tenaga kerja produksi masuk pukul 07.00 dan
melakukan proses produksi. Setelah selesai melakukan produksi, secara
bergantian tenaga kerja bagian produksi membantu dalam pelayanan dan
menjaga gerai. Gerai buka hari Selasa – Minggu setiap pukul 10.00 hingga
pukul 18.00. Setelah itu, bagian keuangan melakukan pencatatan penjualan
BAB VII
PERENCANAAN KOLABORASI
7.1 Kolaborasi Memperoleh Input
Kolaborasi bisnis yang dilakukan oleh perusahaan Myristica adalah
kolaborasi pengadaan input. Dalam hal ini, perusahaan bekerja sama dengan
petani untuk pengadaan bahan baku berupa buah pala segar untuk
melakukan produksi. Agar saling menguntungkan, perusahaan mudah
mendapat bahan baku, dan petani sekitar dapat memperoleh penghasilan.
Dengan berkolaborasi dengan petani, perusahaan tidak perlu mengeluarkan
biaya transport untuk pengadaan bahan baku dan tentunya akan
mendapatkan harga yang lebih murah daripada harga di pasar. Kolaborasi
perusahaan dalam memeroleh input bahan pelengkap lainnya berupa gula
pasir dari salah satu toko bahan kue di Kota Sukabumi.

7.2 Kolaborasi Distribusi Produk


Distribusi produk menjadi salah satu cara untuk mendorong
kelancaran pemasaran produk. Dalam proses distribusi, perusahaan
Myristica bekerjasama dengan pihak pengecer. Dengan adanya pengecer,
mempermudah perusahaan untuk menjangkau konsumen. Menguntungkan
untuk kedua pihak, baik perusahaan maupun pihak pengecer. Semakin luas
pemasaran produk, maka semakin cepat produk tersebut dikenal dan terjual
dan juga dapat memangkas biaya bisnis.

BAB VIII
RENCANA PEMBIAYAAN (FINANCIAL PLAN)
8.1 Proyeksi Biaya Total
8.1.1 Biaya Investasi
Biaya Investasi terdiri dari :
- Mesin parut dan peras seharga Rp12.000.000,00 dengan umur
ekonomis 10 tahun
- Kompor gas seharga Rp235.000,00 dengan umur ekonomis 10
tahun
- Mesin kasir portable dengan harga Rp2.000.000,00 dengan
umur ekonomis 10 tahun
- Meja kasir seharga Rp260.000,00 dengan umur ekonomis 10
tahun
- Rak stand produk 4 buah seharga Rp475.000,00/buah, total
Rp1.900.000,00 . dengan umur ekonomis 10 tahun
- Bangku pelanggan 2 buah seharga Rp170.000,00/buah, total
Rp340.000,00 dengan umur ekonomis 5 tahun
- Saringan 2 buah dengan harga Rp10.000,00/ buah, total
Rp20.000,00 dengan umur ekonomis 2 tahun
- Pisau 3 buah dengan harga Rp12.000,00/ buah, total
Rp36.000,00 dengan umur ekonomis 2 tahun
- Ember 2 buah dengan harga Rp110.000,00/ buah, total
Rp220.000,00 dengan umur ekonomis 2 tahun
- Baskom 3 buah dengan harga Rp30.000,00/ buah, total
Rp90.000,00 dengan umur ekonomis 2 tahun
- Panci besar 2 buah dengan harga Rp270.000,00/ buah, total
Rp540.000,00 dengan umur ekonomis 2 tahun
- Corong 5 buah dengan harga Rp3.300,00/ buah, total
Rp16.500,00 dengan umur ekonomis 2 tahun
- Gayung centong 5 buah dengan harga Rp13.000,00/ buah, total
Rp65.000,00 dengan umur ekonomis 2 tahun
Maka total biaya investasi di tahun pertama adalah Rp17.722.500,00

8.1.2 Biaya Operasional


a. Biaya Tetap
Biaya tetap yang dikeluarkan dalam satu tahun terdiri dari
pembelian :
- Listrik seharga Rp54.000,00/ bulan. Total Rp648.000,00
- Sewa gerai seharga Rp1.500.00,00/bulan. Total
Rp.18.000.000,00
- Gaji Karyawan : Pemilik satu orang dengan gaji
Rp3.000.000,00/bulan, bagian keuangan dan pemasaran
satu orang dengan gaji Rp1.000.000,00/bulan , bagian
produksi dan pelayanan sebanyak lima orang dengan gaji
perorang Rp1.000.000,00/bulan.
b. Biaya Variabel
Biaya variable yang dikeluarkan setiap satu kali produksi
tahun pertama atau sebanyak 150 botol:
- Buah pala segar seharga Rp225.000,00
- Gula pasir seharga Rp150.000,00
- Popping boba seharga Rp350.000,00
- Botol Valencia 250 ml seharga Rp75.000,00
- Stiker seharga Rp20.000,00
Total biaya variable yang dikeluarkan setiap 150 botol
adalah Rp820.000,00
8.1.3 Sumber Dana
Dalam menjalankan bisnis ini, perusahaan Myristica
menggunakan sumber dana pribadi pemilik usaha.
Kelebihan:
 Bebas membuat keputusan bisnis
 Sedikit lebih bersantai untuk mencapai keuntungan
 Tidak tergantung pada banyak orang (investor)
Kelemahan:
 Sulit mencapai jumlah modal yang diinginkan, jika
nominalnya terlalu besar
 Pilihannya hanya dua; dari tabungan sendiri atau pinjaman
dana
 Beban biaya ditanggung sendiri
8.2 Laporan Laba Rugi

URAIAN TAHUN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
PENERIMAAN
Produksi Minuman Buah Pala Rp 78,000,000.00 Rp 85,800,000.00 Rp 93,600,000.00 Rp 124,800,000.00 Rp 132,600,000.00 Rp 140,400,000.00 Rp 156,000,000.00 Rp 171,600,000.00 Rp 187,200,000.00 Rp 234,000,000.00
Penjualan Biji Pala Rp 42,000,000.00 Rp 46,200,000.00 Rp 50,400,000.00 Rp 67,200,000.00 Rp 71,400,000.00 Rp 75,600,000.00 Rp 84,000,000.00 Rp 92,400,000.00 Rp 100,800,000.00 Rp 126,000,000.00
TOTAL PENERIMAAN Rp 120,000,000.00 Rp 132,000,000.00 Rp 144,000,000.00 Rp 192,000,000.00 Rp 204,000,000.00 Rp 216,000,000.00 Rp 240,000,000.00 Rp 264,000,000.00 Rp 288,000,000.00 Rp 360,000,000.00
BIAYA VARIABEL
Botol valencia 250 ml Rp 3,000,000.00 Rp 3,300,000.00 Rp 3,600,000.00 Rp 4,800,000.00 Rp 5,100,000.00 Rp 5,400,000.00 Rp 6,000,000.00 Rp 6,600,000.00 Rp 7,200,000.00 Rp 9,000,000.00
Buah pala segar Rp 9,000,000.00 Rp 9,900,000.00 Rp 10,800,000.00 Rp 14,400,000.00 Rp 15,300,000.00 Rp 16,200,000.00 Rp 18,000,000.00 Rp 19,800,000.00 Rp 21,600,000.00 Rp 27,000,000.00
Gula pasir Rp 6,000,000.00 Rp 6,600,000.00 Rp 7,200,000.00 Rp 9,600,000.00 Rp 10,200,000.00 Rp 10,800,000.00 Rp 12,000,000.00 Rp 13,200,000.00 Rp 14,400,000.00 Rp 18,000,000.00
Popping boba Rp 14,000,000.00 Rp 15,400,000.00 Rp 16,800,000.00 Rp 22,400,000.00 Rp 23,800,000.00 Rp 25,200,000.00 Rp 28,000,000.00 Rp 30,800,000.00 Rp 33,600,000.00 Rp 42,000,000.00
Sticker Rp 900,000.00 Rp 990,000.00 Rp 1,080,000.00 Rp 1,440,000.00 Rp 1,530,000.00 Rp 1,620,000.00 Rp 1,800,000.00 Rp 1,980,000.00 Rp 2,160,000.00 Rp 2,700,000.00
Gas Rp 175,000.00 Rp 210,000.00 Rp 245,000.00 Rp 280,000.00 Rp 315,000.00 Rp 350,000.00 Rp 385,000.00 Rp 420,000.00 Rp 420,000.00 Rp 455,000.00
TOTAL BIAYA VARIABEL Rp 33,075,000.00 Rp 36,400,000.00 Rp 39,725,000.00 Rp 52,920,000.00 Rp 56,245,000.00 Rp 59,570,000.00 Rp 66,185,000.00 Rp 72,800,000.00 Rp 79,380,000.00 Rp 99,155,000.00
LABA KOTOR (MARGIN KONTRIBUSI) Rp 86,925,000 Rp 95,600,000 Rp 104,275,000 Rp 139,080,000 Rp 147,755,000 Rp 156,430,000 Rp 173,815,000 Rp 191,200,000 Rp 208,620,000 Rp 260,845,000
BIAYA TETAP
Sewa gerai Rp 18,000,000.00 Rp 18,000,000.00 Rp 18,000,000.00 Rp 18,000,000.00 Rp 18,000,000.00 Rp 18,000,000.00 Rp 18,000,000.00 Rp 18,000,000.00 Rp 18,000,000.00 Rp 18,000,000.00
Listrik Rp 648,000.00 Rp 648,000.00 Rp 648,000.00 Rp 648,000.00 Rp 648,000.00 Rp 648,000.00 Rp 648,000.00 Rp 648,000.00 Rp 648,000.00 Rp 648,000.00
Air Rp 720,000.00 Rp 720,000.00 Rp 720,000.00 Rp 720,000.00 Rp 720,000.00 Rp 720,000.00 Rp 720,000.00 Rp 720,000.00 Rp 720,000.00 Rp 720,000.00
Biaya promosi Rp 100,000.00 Rp 100,000.00 Rp 100,000.00 Rp 100,000.00 Rp 100,000.00 Rp 100,000.00 Rp 100,000.00 Rp 100,000.00 Rp 100,000.00 Rp 100,000.00
Gaji Karyawan :
A. Pemilik Rp 36,000,000.00 Rp 36,000,000.00 Rp 36,000,000.00 Rp 36,000,000.00 Rp 36,000,000.00 Rp 36,000,000.00 Rp 36,000,000.00 Rp 36,000,000.00 Rp 36,000,000.00 Rp 36,000,000.00
B. Produksi pelayanan Rp 60,000,000.00 Rp 60,000,000.00 Rp 60,000,000.00 Rp 60,000,000.00 Rp 60,000,000.00 Rp 60,000,000.00 Rp 60,000,000.00 Rp 60,000,000.00 Rp 60,000,000.00 Rp 60,000,000.00
C. Keuangan pemasaran Rp 12,000,000.00 Rp 12,000,000.00 Rp 12,000,000.00 Rp 12,000,000.00 Rp 12,000,000.00 Rp 12,000,000.00 Rp 12,000,000.00 Rp 12,000,000.00 Rp 12,000,000.00 Rp 12,000,000.00
Penyusutan Investasi Rp 1,706,750.00 Rp 1,706,750.00 Rp 1,706,750.00 Rp 1,706,750.00 Rp 1,706,750.00 Rp 1,706,750.00 Rp 1,706,750.00 Rp 1,706,750.00 Rp 1,706,750.00 Rp 1,706,750.00
TOTAL BIAYA TETAP Rp 129,174,750.00 Rp 129,174,750.00 Rp 129,174,750.00 Rp 129,174,750.00 Rp 129,174,750.00 Rp 129,174,750.00 Rp 129,174,750.00 Rp 129,174,750.00 Rp 129,174,750.00 Rp 129,174,750.00
LABA BERSIH SEBELUM BUNGA DAN PAJAK Rp (42,249,750) Rp (33,574,750) Rp (24,899,750) Rp 9,905,250 Rp 18,580,250 Rp 27,255,250 Rp 44,640,250 Rp 62,025,250 Rp 79,445,250 Rp 131,670,250
BIAYA BUNGA - - - - - - - - - -
LABA BERSIH SEBELUM PAJAK Rp (42,249,750.00) Rp (33,574,750.00) Rp (24,899,750.00) Rp 9,905,250.00 Rp 18,580,250.00 Rp 27,255,250.00 Rp 44,640,250.00 Rp 62,025,250.00 Rp 79,445,250.00 Rp 131,670,250.00
PAJAK 0.5% (PAJAK UMKM) Rp (167,873.75) Rp (124,498.75) Rp 49,526.25 Rp 92,901.25 Rp 136,276.25 Rp 223,201.25 Rp 310,126.25 Rp 397,226.25 Rp 658,351.25
LABA BERSIH SETELAH PAJAK Rp (42,249,750.00) Rp (33,406,876.25) Rp (24,775,251.25) Rp 9,855,723.75 Rp 18,487,348.75 Rp 27,118,973.75 Rp 44,417,048.75 Rp 61,715,123.75 Rp 79,048,023.75 Rp 131,011,898.75

BIAYA TETAP TOTAL Rp 129,174,750.00 Rp 129,174,750.00 Rp 129,174,750.00 Rp 129,174,750.00 Rp 129,174,750.00 Rp 129,174,750.00 Rp 129,174,750.00 Rp 129,174,750.00 Rp 129,174,750.00 Rp 129,174,750.00
HARGA JUAL Rp 13,000.00 Rp 13,000.00 Rp 13,000.00 Rp 13,000.00 Rp 13,000.00 Rp 13,000.00 Rp 13,000.00 Rp 13,000.00 Rp 13,000.00 Rp 13,000.00
BIAYA VARIABEL TOTAL Rp 33,075,000.00 Rp 36,400,000.00 Rp 39,725,000.00 Rp 52,920,000.00 Rp 56,245,000.00 Rp 59,570,000.00 Rp 66,185,000.00 Rp 72,800,000.00 Rp 79,380,000.00 Rp 99,155,000.00
JUMLAH PRODUKSI (Botol) 6000 6600 7200 9600 10200 10800 12000 13200 14400 18000
BIAYA VARIABEL PER UNIT Rp 5,512.50 Rp 5,515.15 Rp 5,517.36 Rp 5,512.50 Rp 5,514.22 Rp 5,515.74 Rp 5,515.42 Rp 5,515.15 Rp 5,512.50 Rp 5,508.61
BREAK EVENT POINT 17252 17258 17263 17252 17256 17260 17259 17258 17252 17243
Target Laba Rp 10,000,000.00 Rp 10,000,000.00 Rp 10,000,000.00 Rp 10,000,000.00 Rp 10,000,000.00 Rp 10,000,000.00 Rp 10,000,000.00 Rp 10,000,000.00 Rp 10,000,000.00 Rp 10,000,000.00
Volume target laba Rp 18,587.61 Rp 18,594.20 Rp 18,599.69 Rp 18,587.61 Rp 18,591.87 Rp 18,595.66 Rp 18,594.86 Rp 18,594.20 Rp 18,587.61 Rp 18,577.96
8.3 Cashflow
a. Asumsi dasar dalam penyusunan cashflow :
1. Umur bisnis 10 tahun didasarkan pada umur investasi mesin parut
dan pemeras yang memiliki umur bisnis 10 tahun.
2. Sumber modal yaitu modal sendiri.
3. Tingkat suku bunga 5 % berdasarkan suku bunga deposito pasar
(Rata-rata bunga deposito bank).
4. Pajak yang digunakan adalah pajak umkm sebesar 0,5%
5. Perencanaan kapasitas produksi :
- Tahun 1 sebanyak 6000 botol
- Tahun 2 sebanyak 6600 botol
- Tahun 3 sebanyak 7200 botol
- Tahun 4 sebanyak 9600 botol
- Tahun 5 sebanyak 10.200 botol
- Tahun 6 sebanyak 10.800 botol
- Tahun 7 sebanyak 12.000 botol
- Tahun 8 sebanyak 13.200 botol
- Tahun 9 sebanyak 14.400 botol
- Tahun 10 sebanyak 18.000 botol
6. Analisis menggunakan harga tetap (fixed price)
7. Nilai sisa didasarkan pada harga jual barang investasi di wilayah
setempat.
Dapat dilihat pada tabel berikut :
TAHUN KE-
URAIAN 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
INFLOW 6000 6600 7200 9600 10200 10800 12000 13200 14400 18000
Penjualan Myristica Rp 78,000,000.00 Rp 85,800,000.00 Rp 93,600,000.00 Rp 124,800,000.00 Rp 132,600,000.00 Rp 140,400,000.00 Rp 156,000,000.00 Rp 171,600,000.00 Rp 187,200,000.00 Rp 234,000,000.00
Penjualan Biji pala Rp 42,000,000.00 Rp 46,200,000.00 Rp 50,400,000.00 Rp 67,200,000.00 Rp 71,400,000.00 Rp 75,600,000.00 Rp 84,000,000.00 Rp 92,400,000.00 Rp 100,800,000.00 Rp 126,000,000.00
Nilai sisa Rp 1,706,750.00
TOTAL INFLOW Rp 120,000,000.00 Rp 132,000,000.00 Rp 144,000,000.00 Rp 192,000,000.00 Rp 204,000,000.00 Rp 216,000,000.00 Rp 240,000,000.00 Rp 264,000,000.00 Rp 288,000,000.00 Rp 361,706,750.00
OUTFLOW
Biaya Investasi
Mesin Parut dan pemeras Rp 12,000,000.00
Mesin Kasir Rp 2,000,000.00
Stand Produk Rp 1,900,000.00
Bangku panjang Rp 340,000.00 Rp 340,000.00
Kompor gas Rp 235,000.00
Saringan Rp 20,000.00 Rp 20,000.00 Rp 20,000.00 Rp 20,000.00 Rp 20,000.00
Pisau Rp 36,000.00 Rp 36,000.00 Rp 36,000.00 Rp 36,000.00 Rp 36,000.00
Baskom Rp 90,000.00 Rp 90,000.00 Rp 90,000.00 Rp 90,000.00 Rp 90,000.00
Ember Rp 220,000.00 Rp 220,000.00 Rp 220,000.00 Rp 220,000.00 Rp 220,000.00
Panci besar Rp 540,000.00 Rp 540,000.00
Corong Rp 16,500.00 Rp 16,500.00 Rp 16,500.00 Rp 16,500.00 Rp 16,500.00
Gayung centong Rp 65,000.00 Rp 65,000.00 Rp 65,000.00 Rp 65,000.00 Rp 65,000.00
Meja kasir Rp 260,000.00
Total Investasi Rp 17,722,500.00 Rp 447,500.00 Rp 447,500.00 Rp 880,000.00 Rp 447,500.00 Rp 447,500.00
Biaya Tetap
Sewa gerai Rp 18,000,000.00 Rp 18,000,000.00 Rp 18,000,000.00 Rp 18,000,000.00 Rp 18,000,000.00 Rp 18,000,000.00 Rp 18,000,000.00 Rp 18,000,000.00 Rp 18,000,000.00 Rp 18,000,000.00
Listrik Rp 648,000.00 Rp 648,000.00 Rp 648,000.00 Rp 648,000.00 Rp 648,000.00 Rp 648,000.00 Rp 648,000.00 Rp 648,000.00 Rp 648,000.00 Rp 648,000.00
Air Rp 720,000.00 Rp 720,000.00 Rp 720,000.00 Rp 720,000.00 Rp 720,000.00 Rp 720,000.00 Rp 720,000.00 Rp 720,000.00 Rp 720,000.00 Rp 720,000.00
Biaya promosi Rp 100,000.00 Rp 100,000.00 Rp 100,000.00 Rp 100,000.00 Rp 100,000.00 Rp 100,000.00 Rp 100,000.00 Rp 100,000.00 Rp 100,000.00 Rp 100,000.00
Gaji Karyawan
A. Pemilik Rp 36,000,000.00 Rp 36,000,000.00 Rp 36,000,000.00 Rp 36,000,000.00 Rp 36,000,000.00 Rp 36,000,000.00 Rp 36,000,000.00 Rp 36,000,000.00 Rp 36,000,000.00 Rp 36,000,000.00
B. Produksi pelayanan Rp 60,000,000.00 Rp 60,000,000.00 Rp 60,000,000.00 Rp 60,000,000.00 Rp 60,000,000.00 Rp 60,000,000.00 Rp 60,000,000.00 Rp 60,000,000.00 Rp 60,000,000.00 Rp 60,000,000.00
C. Keuangan pemasaran Rp 12,000,000.00 Rp 12,000,000.00 Rp 12,000,000.00 Rp 12,000,000.00 Rp 12,000,000.00 Rp 12,000,000.00 Rp 12,000,000.00 Rp 12,000,000.00 Rp 12,000,000.00 Rp 12,000,000.00
Total biaya tetap Rp 127,468,000.00 Rp 127,468,000.00 Rp 127,468,000.00 Rp 127,468,000.00 Rp 127,468,000.00 Rp 127,468,000.00 Rp 127,468,000.00 Rp 127,468,000.00 Rp 127,468,000.00 Rp 127,468,000.00
Biaya Variabel
Botol valencia 250 ml Rp 3,000,000.00 Rp 3,300,000.00 Rp 3,600,000.00 Rp 4,800,000.00 Rp 5,100,000.00 Rp 5,400,000.00 Rp 6,000,000.00 Rp 6,600,000.00 Rp 7,200,000.00 Rp 9,000,000.00
Buah pala segar Rp 9,000,000.00 Rp 9,900,000.00 Rp 10,800,000.00 Rp 14,400,000.00 Rp 15,300,000.00 Rp 16,200,000.00 Rp 18,000,000.00 Rp 19,800,000.00 Rp 21,600,000.00 Rp 27,000,000.00
Gula pasir Rp 6,000,000.00 Rp 6,600,000.00 Rp 7,200,000.00 Rp 9,600,000.00 Rp 10,200,000.00 Rp 10,800,000.00 Rp 12,000,000.00 Rp 13,200,000.00 Rp 14,400,000.00 Rp 18,000,000.00
Popping boba Rp 14,000,000.00 Rp 15,400,000.00 Rp 16,800,000.00 Rp 22,400,000.00 Rp 23,800,000.00 Rp 25,200,000.00 Rp 28,000,000.00 Rp 30,800,000.00 Rp 33,600,000.00 Rp 42,000,000.00
Sticker Rp 900,000.00 Rp 990,000.00 Rp 1,080,000.00 Rp 1,440,000.00 Rp 1,530,000.00 Rp 1,620,000.00 Rp 1,800,000.00 Rp 1,980,000.00 Rp 2,160,000.00 Rp 2,700,000.00
Gas Rp 175,000.00 Rp 210,000.00 Rp 245,000.00 Rp 280,000.00 Rp 315,000.00 Rp 350,000.00 Rp 385,000.00 Rp 420,000.00 Rp 420,000.00 Rp 455,000.00
Total biaya variabel Rp 33,075,000.00 Rp 36,400,000.00 Rp 39,725,000.00 Rp 52,920,000.00 Rp 56,245,000.00 Rp 59,570,000.00 Rp 66,185,000.00 Rp 72,800,000.00 Rp 79,380,000.00 Rp 99,155,000.00
PAJAK 0.5% (PAJAK UMKM) Rp - Rp (159,340.00) Rp (118,202.50) Rp 58,060.00 Rp 99,197.50 Rp 140,410.00 Rp 229,497.50 Rp 318,660.00 Rp 403,522.50 Rp 675,418.75
TOTAL OUTFLOW Rp 178,265,500.00 Rp 163,708,660.00 Rp 167,522,297.50 Rp 180,446,060.00 Rp 184,259,697.50 Rp 188,058,410.00 Rp 194,329,997.50 Rp 200,586,660.00 Rp 207,699,022.50 Rp 227,298,418.75
Net benefit -Rp 58,265,500.00 -Rp 31,708,660.00 -Rp 23,522,297.50 Rp 11,553,940.00 Rp 19,740,302.50 Rp 27,941,590.00 Rp 45,670,002.50 Rp 63,413,340.00 Rp 80,300,977.50 Rp 134,408,331.25
Discount factor 5% 0.95 0.91 0.86 0.82 0.78 0.75 0.71 0.68 0.64 0.61
NPV/Tahun -Rp 55,490,952.38 -Rp 28,760,689.34 -Rp 20,319,444.98 Rp 9,505,455.03 Rp 15,467,043.54 Rp 20,850,444.66 Rp 32,456,818.12 Rp 42,920,644.59 Rp 51,762,726.08 Rp 82,515,055.94
NPV Rp 150,907,101.26
IRR 20.8%
JUMLAH PV Net Benefit Positif Rp 245,972,732.94
JUMLAH PV Net Benefit Negatif -Rp 95,065,631.68
NET B/C 2.59

PV BENEFIT Rp 114,285,714.29 Rp 119,727,891.16 Rp 124,392,614.19 Rp 157,958,875.16 Rp 159,839,337.96 Rp 161,182,525.67 Rp 170,563,519.23 Rp 178,685,591.58 Rp 185,647,367.87 Rp 222,056,567.72
PV COST Rp 169,776,666.67 Rp 148,488,580.50 Rp 144,712,059.17 Rp 148,453,420.13 Rp 144,372,294.42 Rp 140,332,081.01 Rp 138,106,701.11 Rp 135,764,946.99 Rp 133,884,641.79 Rp 139,541,511.78
JUMLAH PV BENEFIT Rp 1,594,340,004.82
JUMLAH PV COST Rp 1,443,432,903.56
GROSS B/C 1.10

PAYBACK PERIOD (PP) 7.14 tahun


7 tahun 2 bulan 2
Dapat disimpulkan bahwa bisnis minuman sari buah pala Myristica
layak dijalankan, dilihat dari :
1. Dilihat dari NPV yang bernilai Rp150.907.101,26 ( ≥ 0) maka bisnis
layak untuk dilaksanakan
2. Dilihat dari Gross B/C yang bernilai 1,10 ( ≥ 1) maka bisnis layak
untuk dilaksanakan
3. Dilihat dari Net B/C yang bernilai 2,59 ( ≥ 1) maka bisnis layak untuk
dilaksanakan
4. Dilihat dari IRR (20,8%) yang lebih besar dari Interest rate (5%)
{IRR ≥ i} maka bisnis layak untuk dilaksanakan
5. Dilihat dari Payback Period sebesar 7,14 tahun, maka bisnis layak
untuk dilaksanakan karena PP ≤ umur bisnis (10 tahun)

8.4 Analisis Risiko ( Switching Value )


Analisis risiko yang digunakan adalah analisis switching value
yaitu analisis nilai pengganti. Analisis nilai pengganti dilakukan
untuk melihat sampai sejauh mana perubahan yang terjadi dapat
ditoleransi dan akhirnya membuat suatu usaha tidak layak untuk
dilaksanakan. Pada analisis nilai pengganti dicari beberapa nilai
pengganti pada komponen biaya dan manfaat yang masih memenuhi
kriteria minimun kelayakan investasi seperti penurunan kuantitas
produksi, penurunan harga jual produk, dan kenaikan biaya produksi
atau masih mendapatkan keuntungan normal. Keuntungan normal
yang dimaksud terjadi jika NPV sama dengan nol, nilai IRR sama
dengan tingkat diskonto yang digunakan dan nilai BC ratio sama
dengan satu. Analisis ini dilakukan untuk bisnis baru dan belum
memiliki gambaran, sehingga bisa dibandingkan dengan pesaing
bisnis yang sama. Perusahaan Myristica membandingkan dengan
perusahaan Segers Sukabumi.
8.4.1 Kuantitas Produksi Menurun
Presentase penurunan produksi : 13.1098505918%
TAHUN KE-
URAIAN 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
produksi awal 6000 6600 7200 9600 10200 10800 12000 13200 14400 18000
INFLOW 5213.408964 5734.749861 6256.090757 8341.454343 8862.79524 9384.136136 10426.81793 11469.49972 12512.18151 15640.22689
Penjualan Myristica Rp 67,774,316.54 Rp 74,551,748.19 Rp 81,329,179.85 Rp 108,438,906.46 Rp 115,216,338.12 Rp 121,993,769.77 Rp 135,548,633.08 Rp 149,103,496.38 Rp 162,658,359.69 Rp 203,322,949.62
Penjualan Biji pala Rp 36,493,862.75 Rp 40,143,249.03 Rp 43,792,635.30 Rp 58,390,180.40 Rp 62,039,566.68 Rp 65,688,952.95 Rp 72,987,725.50 Rp 80,286,498.05 Rp 87,585,270.60 Rp 109,481,588.25
Nilai sisa Rp 1,706,750.00
TOTAL INFLOW Rp 104,268,179.29 Rp 114,694,997.22 Rp 125,121,815.15 Rp 166,829,086.86 Rp 177,255,904.79 Rp 187,682,722.72 Rp 208,536,358.58 Rp 229,389,994.44 Rp 250,243,630.30 Rp 314,511,287.87
OUTFLOW
Biaya Investasi
Mesin Parut dan pemeras Rp 12,000,000.00
Mesin Kasir Rp 2,000,000.00
Stand Produk Rp 1,900,000.00
Bangku panjang Rp 340,000.00 Rp 340,000.00
Kompor gas Rp 235,000.00
Saringan Rp 20,000.00 Rp 20,000.00 Rp 20,000.00 Rp 20,000.00 Rp 20,000.00
Pisau Rp 36,000.00 Rp 36,000.00 Rp 36,000.00 Rp 36,000.00 Rp 36,000.00
Baskom Rp 90,000.00 Rp 90,000.00 Rp 90,000.00 Rp 90,000.00 Rp 90,000.00
Ember Rp 220,000.00 Rp 220,000.00 Rp 220,000.00 Rp 220,000.00 Rp 220,000.00
Panci besar Rp 540,000.00 Rp 540,000.00
Corong Rp 16,500.00 Rp 16,500.00 Rp 16,500.00 Rp 16,500.00 Rp 16,500.00
Gayung centong Rp 65,000.00 Rp 65,000.00 Rp 65,000.00 Rp 65,000.00 Rp 65,000.00
Meja kasir Rp 260,000.00
Total Investasi Rp 17,722,500.00 Rp 447,500.00 Rp 447,500.00 Rp 880,000.00 Rp 447,500.00 Rp 447,500.00
Biaya Tetap
Sewa gerai Rp 18,000,000.00 Rp 18,000,000.00 Rp 18,000,000.00 Rp 18,000,000.00 Rp 18,000,000.00 Rp 18,000,000.00 Rp 18,000,000.00 Rp 18,000,000.00 Rp 18,000,000.00 Rp 18,000,000.00
Listrik Rp 648,000.00 Rp 648,000.00 Rp 648,000.00 Rp 648,000.00 Rp 648,000.00 Rp 648,000.00 Rp 648,000.00 Rp 648,000.00 Rp 648,000.00 Rp 648,000.00
Air Rp 720,000.00 Rp 720,000.00 Rp 720,000.00 Rp 720,000.00 Rp 720,000.00 Rp 720,000.00 Rp 720,000.00 Rp 720,000.00 Rp 720,000.00 Rp 720,000.00
Biaya promosi Rp 100,000.00 Rp 100,000.00 Rp 100,000.00 Rp 100,000.00 Rp 100,000.00 Rp 100,000.00 Rp 100,000.00 Rp 100,000.00 Rp 100,000.00 Rp 100,000.00
Gaji Karyawan
A. Pemilik Rp 36,000,000.00 Rp 36,000,000.00 Rp 36,000,000.00 Rp 36,000,000.00 Rp 36,000,000.00 Rp 36,000,000.00 Rp 36,000,000.00 Rp 36,000,000.00 Rp 36,000,000.00 Rp 36,000,000.00
B. Produksi pelayanan Rp 60,000,000.00 Rp 60,000,000.00 Rp 60,000,000.00 Rp 60,000,000.00 Rp 60,000,000.00 Rp 60,000,000.00 Rp 60,000,000.00 Rp 60,000,000.00 Rp 60,000,000.00 Rp 60,000,000.00
C. Keuangan pemasaran Rp 12,000,000.00 Rp 12,000,000.00 Rp 12,000,000.00 Rp 12,000,000.00 Rp 12,000,000.00 Rp 12,000,000.00 Rp 12,000,000.00 Rp 12,000,000.00 Rp 12,000,000.00 Rp 12,000,000.00
Total biaya tetap Rp 127,468,000.00 Rp 127,468,000.00 Rp 127,468,000.00 Rp 127,468,000.00 Rp 127,468,000.00 Rp 127,468,000.00 Rp 127,468,000.00 Rp 127,468,000.00 Rp 127,468,000.00 Rp 127,468,000.00
Biaya Variabel
Botol valencia 250 ml Rp 2,606,704.48 Rp 2,867,374.93 Rp 3,128,045.38 Rp 4,170,727.17 Rp 4,431,397.62 Rp 4,692,068.07 Rp 5,213,408.96 Rp 5,734,749.86 Rp 6,256,090.76 Rp 7,820,113.45
Buah pala segar Rp 7,820,113.45 Rp 8,602,124.79 Rp 9,384,136.14 Rp 12,512,181.51 Rp 13,294,192.86 Rp 14,076,204.20 Rp 15,640,226.89 Rp 17,204,249.58 Rp 18,768,272.27 Rp 23,460,340.34
Gula pasir Rp 5,213,408.96 Rp 5,734,749.86 Rp 6,256,090.76 Rp 8,341,454.34 Rp 8,862,795.24 Rp 9,384,136.14 Rp 10,426,817.93 Rp 11,469,499.72 Rp 12,512,181.51 Rp 15,640,226.89
Popping boba Rp 12,164,620.92 Rp 13,381,083.01 Rp 14,597,545.10 Rp 19,463,393.47 Rp 20,679,855.56 Rp 21,896,317.65 Rp 24,329,241.83 Rp 26,762,166.02 Rp 29,195,090.20 Rp 36,493,862.75
Sticker Rp 782,011.34 Rp 860,212.48 Rp 938,413.61 Rp 1,251,218.15 Rp 1,329,419.29 Rp 1,407,620.42 Rp 1,564,022.69 Rp 1,720,424.96 Rp 1,876,827.23 Rp 2,346,034.03
Gas Rp 175,000.00 Rp 210,000.00 Rp 245,000.00 Rp 280,000.00 Rp 315,000.00 Rp 350,000.00 Rp 385,000.00 Rp 420,000.00 Rp 420,000.00 Rp 455,000.00
Total biaya variabel Rp 28,761,859.16 Rp 31,655,545.07 Rp 34,549,230.99 Rp 46,018,974.65 Rp 48,912,660.56 Rp 51,806,346.48 Rp 57,558,718.31 Rp 63,311,090.14 Rp 69,028,461.97 Rp 86,215,577.47
PAJAK 0.5% (PAJAK UMKM) Rp - Rp (222,142.74) Rp (186,714.58) Rp (33,289.44) Rp 2,138.72 Rp 37,641.88 Rp 115,310.70 Rp 193,054.52 Rp 266,498.34 Rp 504,138.55
TOTAL OUTFLOW Rp 173,952,359.16 Rp158,901,402.33 Rp 162,278,016.41 Rp 173,453,685.21 Rp 176,830,299.29 Rp 180,191,988.36 Rp 185,589,529.01 Rp190,972,144.66 Rp 197,210,460.31 Rp 214,187,716.02
Net benefit -Rp 69,684,179.87 -Rp 44,206,405.11 -Rp 37,156,201.26 -Rp 6,624,598.35 Rp 425,605.51 Rp 7,490,734.36 Rp 22,946,829.57 Rp 38,417,849.77 Rp 53,033,169.98 Rp 100,323,571.85
Discount factor 5% 0.95 0.91 0.86 0.82 0.78 0.75 0.71 0.68 0.64 0.61
NPV/Tahun -Rp 66,365,885.59 -Rp 40,096,512.57 -Rp 32,096,923.67 -Rp 5,450,073.45 Rp 333,473.05 Rp 5,589,701.31 Rp 16,307,883.36 Rp 26,002,712.93 Rp 34,185,654.23 Rp 61,589,970.40
NPV Rp 0.00
IRR 5.0%
JUMLAH PV Net Benefit Positif Rp 144,009,395.28
JUMLAH PV Net Benefit Negatif -Rp 144,009,395.28
NET B/C 1.00

PV BENEFIT Rp 99,303,027.90 Rp 104,031,743.51 Rp 108,084,928.32 Rp 137,250,702.63 Rp 138,884,639.57 Rp 140,051,737.38 Rp 148,202,896.70 Rp 155,260,177.49 Rp 161,309,275.32 Rp 193,082,648.01
PV COST Rp 165,668,913.48 Rp 144,128,256.08 Rp 140,181,851.99 Rp 142,700,776.08 Rp 138,551,166.51 Rp 134,462,036.07 Rp 131,895,013.34 Rp 129,257,464.56 Rp 127,123,621.09 Rp 131,492,677.61
JUMLAH PV BENEFIT Rp 1,385,461,776.81
JUMLAH PV COST Rp 1,385,461,776.81
GROSS B/C 1.00
Didapatkan presentase batas toleransi maksimum terhadap
penurunan kuantitas produksi yaitu sebesar 13,1098505918% agar
bisnis masih dikatakan layak. Apabila penurunan kuantitas produksi
melebihi batas tersebut, maka bisnis dikatakan tidak layak.
8.4.2 Harga Jual Menurun
Presentase penurunan harga : 14.6393331609%
TAHUN KE-
URAIAN 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
INFLOW 6000 6600 7200 9600 10200 10800 12000 13200 14400 18000
Penjualan Myristica Rp 66,581,320.13 Rp 73,239,452.15 Rp 79,897,584.16 Rp 106,530,112.22 Rp 113,188,244.23 Rp 119,846,376.24 Rp 133,162,640.27 Rp 146,478,904.30 Rp 159,795,168.32 Rp 199,743,960.40
Penjualan Biji pala Rp 42,000,000.00 Rp 46,200,000.00 Rp 50,400,000.00 Rp 67,200,000.00 Rp 71,400,000.00 Rp 75,600,000.00 Rp 84,000,000.00 Rp 92,400,000.00 Rp 100,800,000.00 Rp 126,000,000.00
Nilai sisa Rp 1,706,750.00
TOTAL INFLOW Rp 108,581,320.13 Rp 119,439,452.15 Rp 130,297,584.16 Rp 173,730,112.22 Rp 184,588,244.23 Rp 195,446,376.24 Rp 217,162,640.27 Rp 238,878,904.30 Rp 260,595,168.32 Rp 327,450,710.40
OUTFLOW
Biaya Investasi
Mesin Parut dan pemeras Rp 12,000,000.00
Mesin Kasir Rp 2,000,000.00
Stand Produk Rp 1,900,000.00
Bangku panjang Rp 340,000.00 Rp 340,000.00
Kompor gas Rp 235,000.00
Saringan Rp 20,000.00 Rp 20,000.00 Rp 20,000.00 Rp 20,000.00 Rp 20,000.00
Pisau Rp 36,000.00 Rp 36,000.00 Rp 36,000.00 Rp 36,000.00 Rp 36,000.00
Baskom Rp 90,000.00 Rp 90,000.00 Rp 90,000.00 Rp 90,000.00 Rp 90,000.00
Ember Rp 220,000.00 Rp 220,000.00 Rp 220,000.00 Rp 220,000.00 Rp 220,000.00
Panci besar Rp 540,000.00 Rp 540,000.00
Corong Rp 16,500.00 Rp 16,500.00 Rp 16,500.00 Rp 16,500.00 Rp 16,500.00
Gayung centong Rp 65,000.00 Rp 65,000.00 Rp 65,000.00 Rp 65,000.00 Rp 65,000.00
Meja kasir Rp 260,000.00
Total Investasi Rp 17,722,500.00 Rp 447,500.00 Rp 447,500.00 Rp 880,000.00 Rp 447,500.00 Rp 447,500.00
Biaya Tetap
Sewa gerai Rp 18,000,000.00 Rp 18,000,000.00 Rp 18,000,000.00 Rp 18,000,000.00 Rp 18,000,000.00 Rp 18,000,000.00 Rp 18,000,000.00 Rp 18,000,000.00 Rp 18,000,000.00 Rp 18,000,000.00
Listrik Rp 648,000.00 Rp 648,000.00 Rp 648,000.00 Rp 648,000.00 Rp 648,000.00 Rp 648,000.00 Rp 648,000.00 Rp 648,000.00 Rp 648,000.00 Rp 648,000.00
Air Rp 720,000.00 Rp 720,000.00 Rp 720,000.00 Rp 720,000.00 Rp 720,000.00 Rp 720,000.00 Rp 720,000.00 Rp 720,000.00 Rp 720,000.00 Rp 720,000.00
Biaya promosi Rp 100,000.00 Rp 100,000.00 Rp 100,000.00 Rp 100,000.00 Rp 100,000.00 Rp 100,000.00 Rp 100,000.00 Rp 100,000.00 Rp 100,000.00 Rp 100,000.00
Gaji Karyawan
A. Pemilik Rp 36,000,000.00 Rp 36,000,000.00 Rp 36,000,000.00 Rp 36,000,000.00 Rp 36,000,000.00 Rp 36,000,000.00 Rp 36,000,000.00 Rp 36,000,000.00 Rp 36,000,000.00 Rp 36,000,000.00
B. Produksi pelayanan Rp 60,000,000.00 Rp 60,000,000.00 Rp 60,000,000.00 Rp 60,000,000.00 Rp 60,000,000.00 Rp 60,000,000.00 Rp 60,000,000.00 Rp 60,000,000.00 Rp 60,000,000.00 Rp 60,000,000.00
C. Keuangan pemasaran Rp 12,000,000.00 Rp 12,000,000.00 Rp 12,000,000.00 Rp 12,000,000.00 Rp 12,000,000.00 Rp 12,000,000.00 Rp 12,000,000.00 Rp 12,000,000.00 Rp 12,000,000.00 Rp 12,000,000.00
Total biaya tetap Rp 127,468,000.00 Rp 127,468,000.00 Rp 127,468,000.00 Rp 127,468,000.00 Rp 127,468,000.00 Rp 127,468,000.00 Rp 127,468,000.00 Rp 127,468,000.00 Rp 127,468,000.00 Rp 127,468,000.00
Biaya Variabel
Botol valencia 250 ml Rp 3,000,000.00 Rp 3,300,000.00 Rp 3,600,000.00 Rp 4,800,000.00 Rp 5,100,000.00 Rp 5,400,000.00 Rp 6,000,000.00 Rp 6,600,000.00 Rp 7,200,000.00 Rp 9,000,000.00
Buah pala segar Rp 9,000,000.00 Rp 9,900,000.00 Rp 10,800,000.00 Rp 14,400,000.00 Rp 15,300,000.00 Rp 16,200,000.00 Rp 18,000,000.00 Rp 19,800,000.00 Rp 21,600,000.00 Rp 27,000,000.00
Gula pasir Rp 6,000,000.00 Rp 6,600,000.00 Rp 7,200,000.00 Rp 9,600,000.00 Rp 10,200,000.00 Rp 10,800,000.00 Rp 12,000,000.00 Rp 13,200,000.00 Rp 14,400,000.00 Rp 18,000,000.00
Popping boba Rp 14,000,000.00 Rp 15,400,000.00 Rp 16,800,000.00 Rp 22,400,000.00 Rp 23,800,000.00 Rp 25,200,000.00 Rp 28,000,000.00 Rp 30,800,000.00 Rp 33,600,000.00 Rp 42,000,000.00
Sticker Rp 900,000.00 Rp 990,000.00 Rp 1,080,000.00 Rp 1,440,000.00 Rp 1,530,000.00 Rp 1,620,000.00 Rp 1,800,000.00 Rp 1,980,000.00 Rp 2,160,000.00 Rp 2,700,000.00
Gas Rp 175,000.00 Rp 210,000.00 Rp 245,000.00 Rp 280,000.00 Rp 315,000.00 Rp 350,000.00 Rp 385,000.00 Rp 420,000.00 Rp 420,000.00 Rp 455,000.00
Total biaya variabel Rp 33,075,000.00 Rp 36,400,000.00 Rp 39,725,000.00 Rp 52,920,000.00 Rp 56,245,000.00 Rp 59,570,000.00 Rp 66,185,000.00 Rp 72,800,000.00 Rp 79,380,000.00 Rp 99,155,000.00
PAJAK 0.5% (PAJAK UMKM) Rp - Rp (222,142.74) Rp (186,714.58) Rp (33,289.44) Rp 2,138.72 Rp 37,641.88 Rp 115,310.70 Rp 193,054.52 Rp 266,498.34 Rp 504,138.55
TOTAL OUTFLOW Rp 178,265,500.00 Rp 163,645,857.26 Rp 167,453,785.42 Rp 180,354,710.56 Rp 184,162,638.72 Rp 187,955,641.88 Rp 194,215,810.70 Rp 200,461,054.52 Rp 207,561,998.34 Rp 227,127,138.55
Net benefit -Rp 69,684,179.87 -Rp 44,206,405.11 -Rp 37,156,201.26 -Rp 6,624,598.35 Rp 425,605.51 Rp 7,490,734.36 Rp 22,946,829.57 Rp 38,417,849.77 Rp 53,033,169.98 Rp 100,323,571.85
Discount factor 5% 0.95 0.91 0.86 0.82 0.78 0.75 0.71 0.68 0.64 0.61
NPV/Tahun -Rp 66,365,885.59 -Rp 40,096,512.57 -Rp 32,096,923.67 -Rp 5,450,073.45 Rp 333,473.05 Rp 5,589,701.31 Rp 16,307,883.36 Rp 26,002,712.93 Rp 34,185,654.23 Rp 61,589,970.40
NPV Rp 0.00
IRR 5.0%
JUMLAH PV Net Benefit Positif Rp 144,009,395.28
JUMLAH PV Net Benefit Negatif -Rp 144,009,395.28
NET B/C 1.00

PV BENEFIT Rp 103,410,781.08 Rp 108,335,103.99 Rp 112,555,952.20 Rp 142,928,193.27 Rp 144,629,719.38 Rp 145,845,095.17 Rp 154,333,434.04 Rp 161,682,645.19 Rp 167,981,969.02 Rp 201,026,331.00
PV COST Rp 169,776,666.67 Rp 148,431,616.56 Rp 144,652,875.86 Rp 148,378,266.72 Rp 144,296,246.32 Rp 140,255,393.86 Rp 138,025,550.68 Rp 135,679,932.25 Rp 133,796,314.80 Rp 139,436,360.60
JUMLAH PV BENEFIT Rp 1,442,729,224.32
JUMLAH PV COST Rp 1,442,729,224.32
GROSS B/C 1.00
Didapatkan presentase batas toleransi maksimum terhadap
penurunan harga jual produk yaitu sebesar 14,6393331609% agar
bisnis masih dikatakan layak. Apabila penurunan harga jual produk
melebihi batas tersebut, maka bisnis dikatakan tidak layak.
8.4.3 Biaya Produksi Naik
Presentase kenaikan biaya produksi : 34.516406317%
TAHUN KE-
URAIAN 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
INFLOW 6000 6600 7200 9600 10200 10800 12000 13200 14400 18000
Penjualan Myristica Rp 78,000,000.00 Rp 85,800,000.00 Rp 93,600,000.00 Rp 124,800,000.00 Rp 132,600,000.00 Rp 140,400,000.00 Rp 156,000,000.00 Rp 171,600,000.00 Rp 187,200,000.00 Rp 234,000,000.00
Penjualan Biji pala Rp 42,000,000.00 Rp 46,200,000.00 Rp 50,400,000.00 Rp 67,200,000.00 Rp 71,400,000.00 Rp 75,600,000.00 Rp 84,000,000.00 Rp 92,400,000.00 Rp 100,800,000.00 Rp 126,000,000.00
Nilai sisa Rp 1,706,750.00
TOTAL INFLOW Rp 120,000,000.00 Rp 132,000,000.00 Rp 144,000,000.00 Rp 192,000,000.00 Rp 204,000,000.00 Rp 216,000,000.00 Rp 240,000,000.00 Rp 264,000,000.00 Rp 288,000,000.00 Rp 361,706,750.00
OUTFLOW
Biaya Investasi
Mesin Parut dan pemeras Rp 12,000,000.00
Mesin Kasir Rp 2,000,000.00
Stand Produk Rp 1,900,000.00
Bangku panjang Rp 340,000.00 Rp 340,000.00
Kompor gas Rp 235,000.00
Saringan Rp 20,000.00 Rp 20,000.00 Rp 20,000.00 Rp 20,000.00 Rp 20,000.00
Pisau Rp 36,000.00 Rp 36,000.00 Rp 36,000.00 Rp 36,000.00 Rp 36,000.00
Baskom Rp 90,000.00 Rp 90,000.00 Rp 90,000.00 Rp 90,000.00 Rp 90,000.00
Ember Rp 220,000.00 Rp 220,000.00 Rp 220,000.00 Rp 220,000.00 Rp 220,000.00
Panci besar Rp 540,000.00 Rp 540,000.00
Corong Rp 16,500.00 Rp 16,500.00 Rp 16,500.00 Rp 16,500.00 Rp 16,500.00
Gayung centong Rp 65,000.00 Rp 65,000.00 Rp 65,000.00 Rp 65,000.00 Rp 65,000.00
Meja kasir Rp 260,000.00
Total Investasi Rp 17,722,500.00 Rp 447,500.00 Rp 447,500.00 Rp 880,000.00 Rp 447,500.00 Rp 447,500.00
Biaya Tetap
Sewa gerai Rp 18,000,000.00 Rp 18,000,000.00 Rp 18,000,000.00 Rp 18,000,000.00 Rp 18,000,000.00 Rp 18,000,000.00 Rp 18,000,000.00 Rp 18,000,000.00 Rp 18,000,000.00 Rp 18,000,000.00
Listrik Rp 648,000.00 Rp 648,000.00 Rp 648,000.00 Rp 648,000.00 Rp 648,000.00 Rp 648,000.00 Rp 648,000.00 Rp 648,000.00 Rp 648,000.00 Rp 648,000.00
Air Rp 720,000.00 Rp 720,000.00 Rp 720,000.00 Rp 720,000.00 Rp 720,000.00 Rp 720,000.00 Rp 720,000.00 Rp 720,000.00 Rp 720,000.00 Rp 720,000.00
Biaya promosi Rp 100,000.00 Rp 100,000.00 Rp 100,000.00 Rp 100,000.00 Rp 100,000.00 Rp 100,000.00 Rp 100,000.00 Rp 100,000.00 Rp 100,000.00 Rp 100,000.00
Gaji Karyawan
A. Pemilik Rp 36,000,000.00 Rp 36,000,000.00 Rp 36,000,000.00 Rp 36,000,000.00 Rp 36,000,000.00 Rp 36,000,000.00 Rp 36,000,000.00 Rp 36,000,000.00 Rp 36,000,000.00 Rp 36,000,000.00
B. Produksi pelayanan Rp 60,000,000.00 Rp 60,000,000.00 Rp 60,000,000.00 Rp 60,000,000.00 Rp 60,000,000.00 Rp 60,000,000.00 Rp 60,000,000.00 Rp 60,000,000.00 Rp 60,000,000.00 Rp 60,000,000.00
C. Keuangan pemasaran Rp 12,000,000.00 Rp 12,000,000.00 Rp 12,000,000.00 Rp 12,000,000.00 Rp 12,000,000.00 Rp 12,000,000.00 Rp 12,000,000.00 Rp 12,000,000.00 Rp 12,000,000.00 Rp 12,000,000.00
Total biaya tetap Rp 127,468,000.00 Rp 127,468,000.00 Rp 127,468,000.00 Rp 127,468,000.00 Rp 127,468,000.00 Rp 127,468,000.00 Rp 127,468,000.00 Rp 127,468,000.00 Rp 127,468,000.00 Rp 127,468,000.00
Biaya Produksi
Botol valencia 250 ml Rp 3,000,000.00 Rp 3,300,000.00 Rp 3,600,000.00 Rp 4,800,000.00 Rp 5,100,000.00 Rp 5,400,000.00 Rp 6,000,000.00 Rp 6,600,000.00 Rp 7,200,000.00 Rp 9,000,000.00
Buah pala segar Rp 9,000,000.00 Rp 9,900,000.00 Rp 10,800,000.00 Rp 14,400,000.00 Rp 15,300,000.00 Rp 16,200,000.00 Rp 18,000,000.00 Rp 19,800,000.00 Rp 21,600,000.00 Rp 27,000,000.00
Gula pasir Rp 6,000,000.00 Rp 6,600,000.00 Rp 7,200,000.00 Rp 9,600,000.00 Rp 10,200,000.00 Rp 10,800,000.00 Rp 12,000,000.00 Rp 13,200,000.00 Rp 14,400,000.00 Rp 18,000,000.00
Popping boba Rp 14,000,000.00 Rp 15,400,000.00 Rp 16,800,000.00 Rp 22,400,000.00 Rp 23,800,000.00 Rp 25,200,000.00 Rp 28,000,000.00 Rp 30,800,000.00 Rp 33,600,000.00 Rp 42,000,000.00
Sticker Rp 900,000.00 Rp 990,000.00 Rp 1,080,000.00 Rp 1,440,000.00 Rp 1,530,000.00 Rp 1,620,000.00 Rp 1,800,000.00 Rp 1,980,000.00 Rp 2,160,000.00 Rp 2,700,000.00
Gas Rp 175,000.00 Rp 210,000.00 Rp 245,000.00 Rp 280,000.00 Rp 315,000.00 Rp 350,000.00 Rp 385,000.00 Rp 420,000.00 Rp 420,000.00 Rp 455,000.00
Total Biaya Produksi Rp 44,491,301.39 Rp 48,963,971.90 Rp 53,436,642.41 Rp 71,186,082.22 Rp 75,658,752.73 Rp 80,131,423.24 Rp 89,029,683.52 Rp 97,927,943.80 Rp 106,779,123.33 Rp133,379,742.68
PAJAK 0.5% (PAJAK UMKM) Rp - Rp (222,159.86) Rp (186,760.71) Rp (33,270.41) Rp 2,128.74 Rp 37,602.88 Rp 115,274.08 Rp 193,020.28 Rp 266,526.88 Rp 504,295.04
TOTAL OUTFLOW Rp 189,681,801.39 Rp 176,209,812.04 Rp 181,165,381.70 Rp198,620,811.81 Rp 203,576,381.47 Rp208,517,026.13 Rp 217,060,457.60 Rp 225,588,964.08 Rp 234,961,150.22 Rp261,352,037.72
Net benefit -Rp 69,681,801.39 -Rp 44,209,812.04 -Rp 37,165,381.70 -Rp 6,620,811.81 Rp 423,618.53 Rp 7,482,973.87 Rp 22,939,542.40 Rp 38,411,035.92 Rp 53,038,849.78 Rp100,354,712.28
Discount factor 5% 0.95 0.91 0.86 0.82 0.78 0.75 0.71 0.68 0.64 0.61
NPV/Tahun -Rp 66,363,620.37 -Rp 40,099,602.76 -Rp 32,104,854.07 -Rp 5,446,958.26 Rp 331,916.20 Rp 5,583,910.32 Rp 16,302,704.50 Rp 25,998,101.05 Rp 34,189,315.48 Rp 61,609,087.92
NPV Rp 0.00
IRR 5.0%
JUMLAH PV Net Benefit Positif Rp 144,015,035.47
JUMLAH PV Net Benefit Negatif -Rp 144,015,035.46
NET B/C 1.00

PV BENEFIT Rp 114,285,714.29 Rp 119,727,891.16 Rp 124,392,614.19 Rp 157,958,875.16 Rp 159,839,337.96 Rp 161,182,525.67 Rp 170,563,519.23 Rp 178,685,591.58 Rp 185,647,367.87 Rp 222,056,567.72
PV COST Rp 180,649,334.66 Rp 159,827,493.91 Rp 156,497,468.26 Rp 163,405,833.42 Rp 159,507,421.76 Rp 155,598,615.36 Rp 154,260,814.73 Rp 152,687,490.53 Rp 151,458,052.40 Rp 160,447,479.80
JUMLAH PV BENEFIT Rp 1,594,340,004.82
JUMLAH PV COST Rp 1,594,340,004.82
GROSS B/C 1.00
Didapatkan presentase batas toleransi maksimum terhadap
kenaikan biaya produksi yaitu sebesar 34,516406317% agar bisnis
masih dikatakan layak. Apabila kenaikan biaya produksi melebihi
batas tersebut, maka bisnis dikatakan tidak layak.
BAB IX
SIMPULAN DAN SARAN
9.1 Simpulan
Dari keseluruhan pembahasan, dapat diambil kesimpulan bahwa
proyek perencanaan bisnis minuman sari buah pala Myristica di Kota
Sukabumi ini layak untuk direalisasikan.
Ada beberapa dasar pertimbangan yang mendukung untuk bisa
merealisasikan proyek perencanaan bisnis ini, antara lain:
a. Potensi pasar di Kota Sukabumi terutama untuk masyarakat kelas
ekonomi sosial menengah atas memiliki kegemaran meminum
minuman yang manis dan segar.
b. Lokasi toko yang berada di pusat kota dan tersebar di beberapa
tempat kuliner di Sukabumi membuat konsumen mudah menemukan
produk.
c. Strategi bisnis yang direncanakan menggunakan diferensisasi dan
berbasis kekuatan internal. Dengan konsep diferensisasi seperti
produk yang dijual berbeda dengan produk yang sudah ada dan
harga bersaing serta beberapa atribut lainnya yang membuat
keunggulan bersaing perusahaan Myristica bisa menjadi pemenang
dalam persaingan.
d. Berdasarkan perencanaan keuangan yang sudah dibuat serta dengan
analisis kelayakan finansial menunjukkan bahwa bisnis ini layak dan
akan memberikan keuntungan dan profit yang cukup menjanjikan.

9.2 Saran
a. Sebelum melakukan suatu usaha hendaknya membuat suatu
perencanaan bisnis terlebih dahulu untuk memudahkan penanganan
usaha tersebut sehingga dapat berkembang.
b. Belajar kepada pelaku usaha yang lebih sukses agar dapat belajar
dan mendapat ilmu, dengan demikian akan terhindar dari resiko
yang besar.
c. Perhitungan yang matang selayaknya dilakukan di awal-awal
memulai usaha karena sekali salah dalam perhitungan awal maka
yang terjadi adalah efek berantai dimana akan terus menerus
mengalami kesalahan, sementara modal lama kelamaan akan habis.
DAFTAR PUSTAKA

Badan Pusat Statistik Kota Sukabumi , 2019. Rata-Rata Konsumsi Per


Kapita Seminggu Menurut Jenis Komoditi Makanan Kelompok
Makanan dan Minuman Jadi di Kota Sukabumi Tahun 2019.
Sukabumi : Badan Pusat Statistik.
Aristanti, ND. 2020. Sumber Modal yang Tepat Untuk Bisnis Kamu: Dana
Pribadi atau Investor di https://koinworks.com/blog/sumber-modal-
bisnis/ [diakses 30 Desember 2020].
Laya, KA. 2006. “Studi Kelayakan Produksi Alat dan Mesin Pertanian
(Studi Kasus : Produksi Ditcher Lengan Ayun Untuk Saluran Drainase
Pada Budidaya Tanaman Tebu Lahan Kering)”. Skripsi. FTP,
Teknologi Pertanian, Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Putra. 2020. Tugas Manajer Keuangan, Produksi, Pemasaran &
Operasional di https://salamadian.com/tugas-manajer-keuangan-
produksi-pemasaran/ [diakses 30 Desember 2020].
Unknown. 2020. Permintaan dan Penawaran serta Faktor yang
Mempengaruhinya di https://www.linovhr.com/permintaan-dan-
penawaran/ [diakses 26 Desember 2020].
LAMPIRAN

1. Alur produksi

Sortasi bahan baku

Pengupasan dan
pemisahan daging buah

Perendaman dengan air


garam

Blansir

Pemarutan dan
pemerasan

Pencampuran bahan
tambahan sambil
dimasak

Pembotolan dan pemberian


popping boba

Pelabelan
2. Pamflet promosi

Anda mungkin juga menyukai