Peraturan Perusahaan
Peraturan Perusahaan
PERUSAHAAN
DAFTAR ISI
Table of Contents
DAFTAR ISI i
MUKADIMAH 1
ISTILAH 1
BAB I KETENTUAN UMUM 6
PASAL 1 LUASNYA PERATURAN PERUSAHAAN 6
PASAL 2 KEWAJIBAN PARA PIHAK 6
BAB II HUBUNGAN KERJA 7
PASAL 3 PENERIMAAN DAN PENGANGKATAN KARYAWAN BARU 7
PASAL 4 PERJANJIAN KERJA 8
PASAL 5 MUTASI, PROMOSI, DEMOSI 9
PASAL 6 GOLONGAN KARYAWAN 10
PASAL 7 JENJANG DAN TINGKATAN KARYAWAN 10
BAB III HARI KERJA DAN JAM KERJA 11
PASAL 8 HARI KERJA DAN JAM KERJA 11
BAB IV HARI LIBUR, ISTIRAHAT TAHUNAN (CUTI) DAN IJIN 12
PASAL 9 HARI LIBUR 12
PASAL 10 ISTIRAHAT TAHUNAN (CUTI) 12
PASAL 11 KETENTUAN PELAKSANAAN ISTIRAHAT TAHUNAN DAN IJIN 13
PASAL 12 SAKIT 14
PASAL 13 CUTI KHUSUS 15
PASAL 14 ISTIRAHAT MELAHIRKAN DAN KEGUGURAN 16
i
BAB V PRESENSI DAN ABSENSI 17
PASAL 15 KEHADIRAN 17
PASAL 16 TERLAMBAT, PULANG LEBIH AWAL, PERGI KELUAR UNTUK
KEPENTINGAN PRIBADI 18
PASAL 17 KETIDAK HADIRAN 19
BAB VI PENGUPAHAN 21
PASAL 18 UPAH DAN SISTEM PENGUPAHAN 21
PASAL 19 UPAH KARYAWAN SELAMA SAKIT 22
PASAL 20 KENAIKAN UPAH TAHUNAN 23
PASAL 21 PAJAK PENGHASILAN 24
PASAL 22 TUNJANGAN HARI RAYA KEAGAMAAN 24
BAB VII JAMINAN SOSIAL / KESEJAHTERAAN KARYAWAN 25
PASAL 23 PROGRAM BPJS 25
PASAL 24 BIAYA YANG TIDAK DITANGGUNG OLEH PERUSAHAAN 26
PASAL 25 ASURANSI PERAWATAN RUMAH SAKIT, PEMBEDAHAN,
TUNJANGAN KECELAKAAN DAN KEMATIAN 28
PASAL 26 PEMERIKSAAN KESEHATAN KHUSUS 28
BAB VIII KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA 29
PASAL 27 PERLENGKAPAN KESELAMATAN KERJA 29
PASAL 28 KEADAAN DARURAT 30
BAB IX FASILITAS KARYAWAN 30
PASAL 29 PAKAIAN KERJA 30
PASAL 30 MAKAN KARYAWAN 31
BAB X PERATURAN TATA TERTIB 32
PASAL 31 HAK DAN KEWAJIBAN PERUSAHAAN 32
ii
PASAL 32 KEWAJIBAN KARYAWAN 32
PASAL 33 LARANGAN BAGI KARYAWAN 36
PASAL 34 SURAT TEGURAN DAN SURAT PERINGATAN BESERTA
SANKSI-SANKSINYA 36
PASAL 35 KETETAPAN DAN PEMBERIAN SANKSI-SANKSI 36
PASAL 36 PEMBUKTIAN PELANGGARAN 38
PASAL 37 SURAT PERINGATAN 39
PASAL 38 GAJI SELAMA MASA SKORSING 48
BAB XI KOMUNIKASI DAN KELUHAN 48
PASAL 39 KOMUNIKASI, KELUHAN DAN PENGADUAN 48
BAB XII PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA 49
PASAL 40 PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA 49
BAB XIII PERUBAHAN 50
BAB XIV PERALIHAN 50
LAMPIRAN SURAT PERINGATAN a
LAMPIRAN UANG PISAH KARYAWAN TETAP j
iii
Peraturan Perusahaan Igor’s Pastry
MUKADIMAH
Peraturan Perusahaan ini dibuat untuk dijadikan pegangan bagi perusahaan maupun karyawan, yang
berisi ketentuan-ketentuan tentang hak-hak dan kewajiban-kewajiban masing-masing pihak serta
tata tertib kerja demi terciptanya keseimbangan hak dan kewajiban di antara kedua pihak sehingga
tercipta suatu hubungan kerja yang sehat, serasi dan selaras serta harmonis antara pengusaha dan
karyawan bagi perkembangan perusahaan dan kesejahteraan karyawan.
Sesungguhnya peraturan perusahaan ini bukanlah hal yang baru di lingkungan Igor’s Pastry, karena
sebagian besar dari apa yang tercantum di dalamnya merupakan ketentuan yang sudah lama berjalan
dan yang telah diatur baik dalam Buku Peraturan Perusahaan maupun melalui kebijakan-kebijakan
lainnya yang disampaikan kepada karyawan oleh Pengusaha Igor’s Pastry.
Peraturan Perusahaan ini digunakan untuk menjamin dan meningkatkan kelancaran produktifitas
kerja serta disiplin kerja di Igor’s Pastry dipandang perlu adanya pengertian serta pemahaman yang
benar dari setiap karyawan mengenai kewajiban dan haknya. Tentunya Peraturan Perusahaan ini
berpedoman pada Undang-Undang No.13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.
ISTILAH
Untuk memperjelas arti daripada beberapa istilah yang digunakan dalam ketentuan Peraturan
Perusahaan ini, maka agar interpretasi dari kedua belah pihak maupun pihak-pihak yang
berkepentingan menjadi sama, perlu kiranya diuraikan arti / maksud daripada istilah-istilah
tersebut, sebagai berikut:
1
Peraturan Perusahaan Igor’s Pastry
b. Lingkungan Perusahaan
c. Pimpinan Perusahaan
Adalah mereka yang mempunyai tugas memimpin perusahaan atau bagian mempunyai
wewenang / tanggung jawab mewakili perusahaan baik ke dalam maupun ke luar
d. Karyawan
Adalah semua orang yang mempunyai hubungan kerja dengan Pengusaha berdasarkan
Surat Perjanjian Kerja yang dibuat secara sah, dengan menerima balas jasa berupa upah dari
Pengusaha
Berdasarkan sifat karyawanan dan jangka waktu ikatan kerja, status karyawan dibagi sebagai
berikut :
KARYAWAN TETAP
Adalah Karyawan yang diterima bekerja sejak awal usaha didirikan dan atau telah
melewati masa kerja tertentu, dan telah dianggap layak untuk diangkat menjadi
Karyawan Tetap.
Karyawan setelah menjalani masa kontrak lebih dari 3 tahun dan menyatakan hasil
kerja baik dapat dipertimbangkan untuk diangkat sebagai karyawan tetap.
Adalah orang yang diterima bekerja oleh Pengusaha untuk Perjanjian Kerja jangka
waktu tertentu setelah dinyatakan lulus dalam masa pelatihan dan pengembangan
diri atas tugas dan tanggung jawab karyawanan untuk jenis karyawanan / jabatan
2
Peraturan Perusahaan Igor’s Pastry
tertentu dengan menerima balas jasa berupa upah dari Pengusaha. Kegagalan
setelah proses penilaian kerja terus-menerus dalam masa pengembangan akan
mengakibatkan putusnya hubungan kerja yang berarti tidak ada kemampuan
melaksanakan tugas kerja ataupun perilaku kerja, dan Pengusaha tidak menawarkan
kontrak kerja.
e. Jam Kerja
Waktu yang dibutuhkan dan atau dipergunakan oleh karyawan untuk melakukan tugas
karyawanannya sesuai dengan jadwal kerja yang telah ditentukan dan atau disetujui oleh
atasannya dengan berpedoman pada ketentuan dalam Surat Perjanjian Kerja yang telah
disepakati.
Hari libur yang diakui dan diumumkan oleh Pemerintah Republik Indonesia sebagai Hari
Libur Resmi / Nasional.
Hari Minggu atau hari lain yang ditentukan dalam jadwal kerja sebagai penggantian hari
Minggu.
3
Peraturan Perusahaan Igor’s Pastry
h. Waktu Istirahat
Satu jam di antara jam kerja yang termasuk dalam jam kerja, di mana karyawan tidak
melakukan tugas karyawananya dan dapat mempergunakan waktu tersebut untuk istirahat
makan dan beribadah. Waktu istirahat yang tidak diambil tidak dapat digantikan dengan
memperpendek jadwal kehadiran kerja dan Supervisor bertanggung jawab atas pembagian
waktu kerja istirahat.
i. Upah
Suatu jumlah pembayaran tertentu dalam bentuk uang yang diterima oleh karyawan setiap
bulannya sebagai imbalan dari Pengusaha atas hasil kerjanya dan prestasinya. Upah
ditetapkan dan dibayarkan menurut suatu perjanjian kerja dan kesepakatan kedua pihak,
yaitu Karyawan dan Pemberi Kerja (Pengusaha).
Sejumlah pembayaran atas kebijaksanaan Pengusaha yang diberikan dari hasil pendapatan
produk perusahaan kepada Karyawan atas dedikasi kerja, pelayanannya dan kerja-samanya
dalam tim kerja yang diadministrasikan oleh Pengusaha dan diterimakan kepada Karyawan
sesuai ketentuan dalam Perjanjian Kerja dan kebijakan yang berlaku serta sesuai dengan
sifat penerimaannya termasuk sebagai upah dari Pengusaha.
Penerimaan upah atau penghasilan Karyawan setiap bulannya yang terdiri dari upah pokok
serta tunjangan jasa kerja sama yang ada, yaitu tunjangan yang dipengaruhi atas kehadiran
kerja.
4
Peraturan Perusahaan Igor’s Pastry
l. Keluarga Karyawan
Orang Tua : Bapak / Ibu kandung, Bapak / Ibu Tiri, Bapak / Ibu Mertua
m. Perjanjian Kerja
Adalah perjanjian antara Karyawan (Karyawan) dengan Pengusaha atau Pemberi Kerja yang
memuat syarat-syarat kerja, hak, dan kewajiban kedua pihak.
5
Peraturan Perusahaan Igor’s Pastry
BAB I
KETENTUAN UMUM
PASAL 1
LUASNYA PERATURAN PERUSAHAAN
1. Peraturan Perusahaan ini pada dasarnya hanya mengatur tentang hal-hal pokok yang
bersifat umum.
3. Peraturan Perusahaan ini berlaku di semua cabang Igor’s Pastry yang sudah dan akan
dibuka di seluruh wilayah Republik Indonesia.
PASAL 2
KEWAJIBAN PARA PIHAK
1. Pengusaha berkewajiban memberikan penjelasan kepada karyawan baik tentang isi, makna,
pengertian, dan jiwa dari Peraturan Perusahaan ini.
2. Baik Pengusaha dan karyawan sepakat untuk bekerjasama dengan baik dan bertanggung
jawab penuh dalam mengusahakan ketenangan kerja dan ketenangan berusaha guna
terciptanya Hubungan Industrial Pancasila di perusahaan.
3. Baik Pengusaha dan karyawan berkewajiban untuk mencegah terjadinya peristiwa / hal-hal
yang dapat mengganggu ataupun merusak ketenangan kerja dan kelancaran operasional
perusahaan.
6
Peraturan Perusahaan Igor’s Pastry
BAB II
HUBUNGAN KERJA
PASAL 3
PENERIMAAN DAN PENGANGKATAN KARYAWAN BARU
1. Penerimaan karyawan diadakan menurut kebutuhan perusahaan dan kriterianya ditentukan
oleh 3 (tiga) hal utama :
Sebelum seseorang dapat diterima sebagai karyawan, seseorang harus mengajukan surat
lamaran yang terdiri:
Surat lamaran
7
Peraturan Perusahaan Igor’s Pastry
Surat keterangan berbadan sehat dan berjiwa sehat yang dibuktikan dengan surat
keterangan dokter yang ditunjuk oleh Perusahaan (bila diperlukan)
Telah lulus dalam seleksi umum (Psychotest / Ketrampilan Khusus) yang diadakan
sehubungan dengan tugas dan karyawanan yang diberikan
PASAL 4
PERJANJIAN KERJA
1. Calon karyawan yang diterima sebagai karyawan, sebelum memulai hubungan kerja, wajib
menandatangani Surat Perjanjian Kerja yang berisi antara lain: status karyawan, jenis
karyawanan, besarnya upah serta menyetujui peraturan-peraturan yang berlaku di
perusahaan.
Pegusaha dapat mempekerjakan karyawan untuk jangka waktu tertentu atau untuk suatu
tugas / jabatan tertentu, dimana hubungan kerja akan dituangkan dalam suatu perjanjian
kerja dan berakhir demi hukum pada tanggal yang telah ditetapkan, kecuali apabila kedua
belah pihak sepakat untuk memperpanjang atau memperbaharui perjanjian kerja tersebut.
8
Peraturan Perusahaan Igor’s Pastry
PASAL 5
MUTASI, PROMOSI, DEMOSI
1. Pengusaha berhak dan berwenang untuk memindahkan karyawan dari satu bagian ke bagian
yang lain atas dasar pertimbangan sebagai berikut:
2. Mutasi / pemindahan kerja, demosi atas diri karyawan dapat bersifat sementara waktu
maupun tetap untuk seterusnya tanpa mengurangi upah pokok yang diterima sebelumnya.
3. Karyawan wajib menerima dan melaksanakan mutasi / pemindahan kerja, demosi tersebut.
Penolakan terhadap perintah mutasi / pemindahan kerja, demosi tersebut merupakan
kesalahan indisipliner dan dapat dikenakan sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
9
Peraturan Perusahaan Igor’s Pastry
4. Karyawan yang dipromosikan untuk suatu jabatan baru menjalani masa penyesuaian selama
3 s.d. 6 bulan. Apabila dalam masa penyesuaian tersebut karyawan yang bersangkutan
ternyata tidak mampu menjalankan tugas yang dibebankan padanya, maka karyawan
tersebut dapat dikembalikan ke bagian semula dan atau ke bagian lain.
5. Setelah lulus menjalani masa penyesuaian promosi maka karyawan tersebut akan
mendapatkan penyesuaian terhadap gaji / upah jika ada perubahan golongan dan atau
mendapatkan tunjangan untuk jabatan tertentu.
7. Mutasi, promosi, demosi dari karyawan dilaksanakan dengan Surat Keputusan Perusahaan.
PASAL 6
GOLONGAN KARYAWAN
1. Pembagian golongan dimaksudkan untuk memberi pentahapan bagi karyawan dalam
rangka meraih jenjang karirnya.
2. Berdasarkan pendidikan, kemampuan, keahlian, prestasi serta luas tangung jawab yang
dituntut untuk jabatan-jabatan yang bersangkutan, maka diadakan pembagian golongan
karyawan berdasarkan keputusan pimpinan.
PASAL 7
JENJANG DAN TINGKATAN KARYAWAN
1. Pada prinsipnya setiap karyawan mempunyai kesempatan yang sama untuk mencapai
tingkat / golongan yang lebih tinggi dalam perusahaan.
10
Peraturan Perusahaan Igor’s Pastry
2. Kenaikan tingkat golongan, jabatan didasarkan pada formasi yang ada, tanggung jawab,
dedikasi, prestasi, kemampuan kesiapan mental, dan konduite (kejujuran, loyalitas, tingkah
laku) dari kepribadian seorang karyawan.
3. Dalam rangka membuka kesempatan untuk mencapai tingkatan golongan / jabatan yang
lebih tinggi atau meningkatkan kemampuan kerja, dapat diadakan mutasi karyawan / rotasi
jabatan ataupun pendidikan dan latihan khusus.
BAB III
HARI KERJA DAN JAM KERJA
PASAL 8
HARI KERJA DAN JAM KERJA
1. Dengan memperhatikan ketentuan Perundang-undangan yang berlaku maka waktu hari
kerja adalah 6 (enam) hari kerja dalam seminggu dimana jam kerja adalah tidak melebihi 7
(tujuh) jam sehari dan 40 (empat puluh) jam seminggu tidak termasuk 1 (satu) jam Istirahat.
Shift I : 07.00 – 15.00 wib
Shift II : 15.00 – 23.00 wib
Atau sesuai dengan kebutuhan operasional perusahaan yang diatur oleh Kepala Bagian.
2. Jam kerja di perusahaan disesuaikan dengan tanggung jawab kerja masing-masing, maka
karyawan wajib bersedia untuk melaksanakan waktu kerja panjang dan telah disepakati oleh
kedua pihak dengan imbalan uang lembur ataupun tunjangan waktu kerja panjang.
3. Sesuai dengan sifat jabatan dan tanggung jawab kerja, maka seluruh karyawan diharapkan
bekerja lebih dari jam yang bersifat normatif apabila dipandang perlu demi tuntutan suatu
tugas kerja yang menjadi tanggung jawabnya dengan imbalan tunjangan jasa kerja-sama tim
setiap bulan dan tambahan upah waktu lembur yang diberikan oleh Pengusaha.
11
Peraturan Perusahaan Igor’s Pastry
4. Untuk bagian tertentu pengusaha berhak mengatur waktu kerja di luar ketentuan tersebut
di atas sesuai dengan kepentingan perusahaan dengan memperhatikan ketentuan peraturan
perundangan yang berlaku.
BAB IV
HARI LIBUR, ISTIRAHAT TAHUNAN (CUTI) DAN IJIN
PASAL 9
HARI LIBUR
1. Hari libur adalah hari libur resmi yang ditetapkan oleh Pemerintah, disesuaikan dengan
kegiatan industri jasa operasional, maka hari libur digantikan secara terjadwal oleh pimpinan
tanpa mengurangi hari libur yang ada.
2. Pada hari libur, karyawan dibebaskan dari bekerja dengan mendapat upah pokok dan uang
hasil nilai prestasi kerja serta penyesuaian tunjangan jasa kerja lain bila ada secara penuh.
PASAL 10
ISTIRAHAT TAHUNAN (CUTI)
1. Karyawan yang telah bekerja selama 12 (dua belas) bulan secara terus menerus berhak atas
cuti / istirahat tahunan selama 12 (dua belas) hari kerja dengan mendapat upah penuh
(Upah Pokok + Tunjangan Tetap + Tunjangan Tidak Tetap).
2. Karyawan yang mengambil cuti tahunannya, harus mengajukan permohonan cuti paling
lambat 2 (Dua) minggu sebelumnya dan karyawan yang bersangkutan baru diperbolehkan
menjalani cuti apabila permohonan untuk mengambil cuti telah mendapatkan persetujuan
dari perusahaan, kecuali untuk keperluan yang bersifat insidentil / darurat, seperti rumah
kebanjiran, keluarga meninggal dan lain sebagainya.
12
Peraturan Perusahaan Igor’s Pastry
3. Pelaksanaan cuti tahunan diatur oleh pengusaha secara bergiliran dengan memperhatikan
kepentingan karyawan dan perusahaan.
4. Perusahaan dapat mengatur hari-hari istirahat tahunan demi efisiensi dan efektifitas kerja
perusahaan dan perusahaan juga dapat membagi hak cuti karyawan dalam beberapa bagian,
dan salah satu bagian terdiri dari maksimum 6 (enam) hari kerja.
5. Hak atas istirahat tahunan (cuti) tidak dapat diuangkan, karena maksud istirahat (cuti)
adalah untuk memulihkan kesegaran jasmani dan rohani karyawan. Dalam keadaan khusus
demi kepentingan operasional perusahaan dapat menunda hak cuti karyawan atas
kesepakatan kedua pihak.
6. Hak cuti tahunan ataupun hari-hari libur lainnya tidak dapat diakumulatifkan dengan
mengurangi dari jumlah hari permohonan mengundurkan diri persyaratan 1 (satu) bulan
penuh yaitu 30 (tiga puluh) hari.
7. Perusahaan akan memberitahukan kepada karyawan saat timbulnya hak atas istirahat
tahunan (cuti) apabila diminta.
PASAL 11
KETENTUAN PELAKSANAAN ISTIRAHAT TAHUNAN DAN IJIN
Seorang karyawan yang akan mengambil hak cutinya wajib mengikuti ketentuan yang telah
ditetapkan perusahaan untuk tidak mengganggu operasional sebagai berikut :
1. Mengambil cuti tanpa ada persetujuan dari atasan langsung (Supervisor) ataupun dari
Pimpinan dianggap sebagai pelanggaran tata tertib perusahaan.
2. Memperpanjang masa cuti tanpa persetujuan tertulis dari pimpinan melebihi 5 (lima) hari
kerja dianggap mengundurkan diri dengan sendirinya.
13
Peraturan Perusahaan Igor’s Pastry
3. Cuti tahunan harus diambil pada tahun dimana cuti tersebut mulai berlaku, kecuali
disepakati kedua pihak yaitu karyawan dan pimpinan atas permintaan pimpinan dalam hal
penggantian waktu cuti yang dimohonkan.
4. Bagi karyawan yang memohon mengambil dimuka cuti tahunanya yang belum menjadi
haknya dengan alasan yang dapat diterima oleh Pimpinan, dalam hal ini disebut sebagai
hutang cuti. Apabila karyawan mengundurkan diri atau diputuskan hubungan kerjanya,
maka upah berjalan akan dipotong sesuai dengan jumlah hari cuti yang telah diambil dimuk
(hutang cuti).
5. Pengambilan cuti tahunan tidak boleh digabungkan dengan hari libur istirahat lainnya yang
belum diambil, kecuali atas persetujuan Pimpinan.
PASAL 12
SAKIT
Istirahat karena sakit dianggap sah apabila memenuhi persyaratan sebagai berikut :
1. Harus ada Surat Keterangan dari dokter Balai Pengobatan yang telah disetujui oleh BPJS
KESEHATAN, dan wajib diserahkan pada hari pertama masuk kerja. Melalaikan disiplin
ketentuan kerja, maka dianggap mangkir dan akan dikenakan pemotongan 1 (satu) hari
alpha sama dengan ketidak hadiran kerja 3 (tiga) hari.
2. Karyawan sakit bukan berobat pada dokter BP / BK (Dokter Umum) maka wajib ada Surat
Keterangan dokter sakit serta menyertakan Copy Resep Obat. Dan pelanggaran yang telah
diperingatkan maksimum 3 (tiga) kali, maka akan dicabut dari kepersertaan BPJS
KESEHATAN.
3. Karyawan berhalangan kerja untuk masa yang cukup lama dan dinyatakan dengan Surat
Keterangan dokter yang merawat, maka persetujuan untuk cuti sakit.
4. Selama cuti sakit karyawan akan menerima gaji / upah pokok sesuai ketentuan yang berlaku.
14
Peraturan Perusahaan Igor’s Pastry
PASAL 13
CUTI KHUSUS
1. Dengan ijin khusus meninggalkan karyawanan (cuti khusus) dari perusahaan minimal 14
(empat belas) hari sebelumnya, kecuali butir (d, e dan g) dibawah ini, karyawan mendapat
cuti khusus dengan tetap mendapatkan gaji / upah penuh dan uang tunjangan jasa kerja tim
karyawan, yaitu :
2. Cuti khusus yang jatuh pada hari-hari istirahat mingguan yang sudah dijadwalkan
sebelumnya tidak dapat digantikan dengan hari-hari lain.
15
Peraturan Perusahaan Igor’s Pastry
b. Batas maksimum cuti tanpa upah ditetapkan paling lama 1 (satu) bulan dalam
setahun baik secara terus menerus maupun dipenggal, kecuali atas ijin dari
Pimpinan perusahaan.
Seorang karyawan yang telah melaksanakan masa kerja kontrak terus-menerus 3 (tiga) tahun
dan selama masa kerja di perusahaan menunjukkan hasil prestasi baik dan dapat bekerja
dengan tanggung jawab tinggi akan ditawarkan kembali kerja bila disepakati oleh dirinya.
Status karyawan akan dibebaskan dari kerja dari perusahaan selama 2 (dua) minggu dengan
mendapatkan setengah (1/2) dari gaji penuh dalam bulan.
5. Karyawan perlu melamar kembali dan akan dikonfirmasikan oleh pihak pengusaha untuk
masa kontrak kerja 1 (satu) tahun dan dapat berlanjut dalam masa yang sama atau
ditentukan lain.
PASAL 14
ISTIRAHAT MELAHIRKAN DAN KEGUGURAN
1. Istirahat melahirkan adalah hari-hari istirahat seorang karyawati hamil yang telah bekerja
minimal 1 (satu) tahun selama 1 ½ (satu setengah) bulan sebelum saatnya melahirkan
menurut perhitungan dokter / bidan yang melahirkan anak dan 1 ½ (satu setengah) bulan
setelah melahirkan dengan upah penuh / bulan
16
Peraturan Perusahaan Igor’s Pastry
2. Karyawati yang mengalami gugur kandungan atau karena alasan medis dibuktikan dengan
keterangan dokter perusahaan mendapat istirahat selama 1 ½ (satu setengah) bulan
terhitung sejak terjadinya gugur kandungan dengan mendapat hanya upah pokok penuh.
3. Permohonan istirahat melahirkan wajib diajukan paling lambat 1 (satu) bulan sebelum
waktu istirahat melahirkan dengan disertai Surat Keterangan Dokter / Bidan yang
melahirkan anak.
4. Istirahat melahirkan / keguguran hanya diberikan kepada karyawan yang sudah diangkat 1
(satu) tahun dalam perjanjian kontrak.
BAB V
PRESENSI DAN ABSENSI
PASAL 15
KEHADIRAN
1. Karyawan wajib mentaati jadwal kerja yang telah diatur oleh Kepala Bagian masing-masing.
2. Karyawan diharuskan untuk hadir / berada di lokasi perusahaan minimal 15 (lima belas)
menit sebelum jam kerja mulai.
4. Karyawan harus mencatatkan kehadirannya dengan tata cara yang sudah ditentukan baik
pada waktu jam masuk kerja maupun jam pulang kerja, dan tidak boleh diwakilkan oleh
orang lain dan atau mewakili orang lain.
5. Karyawan yang lalai / tidak mencatatkan presensinya pada alat pencatat presensi elektronik
dianggap absen kerja (MANGKIR) pada hari itu.
17
Peraturan Perusahaan Igor’s Pastry
6. Karyawan tidak diperbolehkan meninggalkan tempat kerja sebelum jam kerja selesai,
kecuali ada kepentingan kantor dan atau ada keperluan yang insidentil / mendadak setelah
mendapatkan persetujuan dari Kepala Bagian masing-masing dan manajemen.
PASAL 16
TERLAMBAT, PULANG LEBIH AWAL, PERGI KELUAR
UNTUK KEPENTINGAN PRIBADI
1. Karyawan harus datang minimal 10 (sepuluh) menit sebelum waktu kerja dan sudah berada
di tempat kerja tepat waktu dan siap bekerja di masing-masing bagian dengan seragam yang
ditentukan.
2. Karyawan yang ijin terlambat karena ada kepentingan pribadi / keluarga, harus memberi
info / telepon (sms tidak berlaku) 3 (tiga) jam sebelum jam masuk kerja kepada Kepala
Bagian masing-masing dan Bagian Personalia. Serta pada saat masuk kerja harus
memberitahukannya kepada Kepala Bagian masing-masing terlebih dahulu dan Bagian
Personalia. Keterlambatan kehadiran kerja tanpa pemberitahuan melebihi 60 menit (1 jam)
dalam akumulasi 1 (satu) bulan dilakukan pemotongan dari gaji pokok.
3. Apabila ada perubahan jadwal kerja dikarenakan sesuatu hal, karyawan diwajibkan untuk
melapor kepada Atasan yang ditunjuk / Supervisor selambat-lambatnya 1 (satu) hari
sebelumnya atas persetujuan Kepala Bagian / Pimpinan dan dilaporkan ke Bagian
Personalia.
18
Peraturan Perusahaan Igor’s Pastry
PASAL 17
KETIDAK HADIRAN
Karyawan yang tidak hadir harus memenuhi ketentuan sebagai berikut:
b. Pada saat masuk setelah sembuh karyawan yang bersangkutan wajib membawa
surat keterangan yang layak diterima diantaranya :
c. Pada saat masuk setelah sembuh karyawan yang bersangkutan wajib melaporkan
kehadirannya dan keadaan penyakitnya kepada Atasannya dan Bagian Personalia.
19
Peraturan Perusahaan Igor’s Pastry
b. Pada saat masuk karyawan yang bersangkutan wajib membawa surat keterangan
yang layak diterima diantaranya
3. Tidak masuk karena kepentingan pribadi yang sudah direncanakan / diketahui sebelumnya,
karyawan harus mengajukan Surat Permohonan Ijin tidak masuk kerja secara tertulis
minimal 1 (satu) minggu sebelumnya kepada Kepala Bagian masing-masing, kemudian ke
Bagian Personalia.
4. Apabila karyawan mengabaikan semua ketentuan di atas maka hal tersebut merupakan
perbuatan indisipliner dan dikategorikan sebagai absen kerja (MANGKIR) serta
merupakan pelanggaran Peraturan Perusahaan yang berakibat dipotongnya upah dan
tunjangan jasa kerja uang nilai prestasi dalam bulan.
5. Karyawan yang mangkir selama 5 (lima) hari kerja atau lebih berturut-turut tanpa
keterangan secara tertulis yang dilengkapi dengan bukti yang sah dan telah mendapat
panggilan 2 (dua) kali secara patut dan tertulis namun mengabaikan dapat diputuskan
hubungan kerjanya dan dikualifikasikan telah mengundurkan diri sesuai
U.U.R.I.No.13/Thn 2003 tentang Ketenagakerjaan pasal 168.
6. Karyawan yang tersebut pada Pasal 14 ayat 5 tersebut di atas tetap wajib menyelesaikan
administrasi / pelunasan tunggakan yang ada di perusahaan. Apabila karyawan tersebut
melalaikan kesepakatan hutang-piutang ini, maka karyawan dianggap mengelapkan uang
perusahaan dan akan dituntut secara hukum.
20
Peraturan Perusahaan Igor’s Pastry
BAB VI
PENGUPAHAN
PASAL 18
UPAH DAN SISTEM PENGUPAHAN
1. Upah atau gaji adalah pemberian dalam bentuk uang yang dibayarkan oleh perusahaan
kepada karyawan sebagai jasa imbalan kerja yang dilakukan untuk perusahaan. Di dalam
upah atau gaji yang diterimakan termasuk tunjangan makan.
2. Besarnya upah ditentukan berdasarkan golongan dan skala upah yang ditetapkan oleh
pengusaha dan keputusan perusahaan diambil berdasarkan pertimbangan yang objektif dan
bukan subjektif.
Setiap Karyawan akan menerima gaji pada tiap awal bulan berikutnya. Demi keamanan, gaji
karyawan langsung dimasukkan dalam rekening Bank yang telah ditentukan oleh
perusahaan.
4. Tingkat gaji disusun berdasarkan uraian jabatan (job description) evaluasi jabatan, dan
tingkatan posisi yang ditentukan secara professional.
Karyawan akan menerima 100% gaji pokok , hal ini sesuai dengan kebijakan perusahaan
yang disesuaikan dengan norma ketenagakerjaan.
21
Peraturan Perusahaan Igor’s Pastry
6. Sistem Penggajian
Sistem penggajian untuk karyawan diatur menurut kelompok dan status karyawan yaitu
upah harian lepas dan bulanan
b. Karyawan kontrak didasarkan pada upah yang telah disepakati bersama antara
perusahaan dan karyawan dalam surat perjanjian kerja dengan mengacu pada
ketentuan yang berlaku.
c. Karyawan harian lepas perhitungan menurut harian dibayarkan pada akhir waktu
kerja kecuali masih dalam proses kasus atau akhir bulan dengan mengacu pada
ketentuan upah minimum yang berlaku.
a. Gaji adalah terdiri dari upah pokok dan uang tunjangan Profesi atau Tunjangan
Prestasi kerja atas dasar penilaian kerja .
PASAL 19
UPAH KARYAWAN SELAMA SAKIT
1. Seorang karyawan yang tidak dapat masuk kerja selama 12 (dua belas) bulan secara terus
menerus disebabkan sakit atau dirawat dirumah sakit dan dinyatakan dengan sah oleh
seorang dokter, upahnya dibayar menurut ketentuan sebagai berikut:
22
Peraturan Perusahaan Igor’s Pastry
Dan selama istirahat sakit (Cuti Sakit), Istirahat Melahirkan karyawan akan menerima upah.
2. Setelah melampaui batas 12 (dua belas) bulan, karyawan tersebut masih belum mampu
untuk melaksanakan tugasnya kembali dan telah mendapat petunjuk dokter yang
merawatnya, maka karyawan tersebut dapat diberhentikan disesuaikan prosedur
Perundang-undangan Ketenagakerjaan R.I yang berlaku.
PASAL 20
KENAIKAN UPAH TAHUNAN
a. Hanya kepada karyawan tetap, tidak kepada karyawan yang sedang menjalani masa
Trainee, dan karyawan yang terkena sanksi pendisiplinan.
23
Peraturan Perusahaan Igor’s Pastry
PASAL 21
PAJAK PENGHASILAN
Setiap karyawan akan mendapatkan upah pokok kotor, perusahaan akan memotong pajak
penghasilan dari upah yang diterima karyawan dan dibayarkan ke instansi pajak yang berwenang
atas nama karyawan sesuai ketentuan yang berlaku.
PASAL 22
TUNJANGAN HARI RAYA KEAGAMAAN
1. Tunjangan Hari Raya Keagamaan keagamaan dimaksud untuk membantu karyawan dalam
mempersiapkan kebutuhan menjelang Hari Keagamaan, untuk itu perusahaan memberikan
tunjangan sebesar 1 (satu) bulan upah bagi karyawan yang sudah bekerja selama 12 (dua
belas) bulan terus-menerus atau lebih.
2. Karyawan yang sampai tanggal pembagian Tunjangan Hari Raya Keagamaan telah diangkat
lebih dari 1 (satu) bulan tetapi kurang dari 1 (satu) tahun akan menerima Tunjangan Hari
Raya Keagamaan secara prorata.
3. Tunjangan Hari Raya Keagamaan diberikan kepada karyawan baik yang dalam masa
percobaan maupun yang telah diangkat dinyatakan lulus masa Training (Pelatihan) akan
menerima Tunjangan Hari Raya Keagamaan secara prorata.
5. Karyawan yang hubungan kerjanya berdasarkan perjanjian kerja waktu tidak tertentu dan
mengalami pemutusan hubungan kerja terhitung sejak 30(tigapuluh) hari sebelum Hari
Raya Keagamaan, berhak atas THR Keagamaan.
24
Peraturan Perusahaan Igor’s Pastry
6. Pengaturan Tunjangan Hari Raya sesuai dengan permenaker No 6 tahun 2016 pasal 7.
BAB VII
JAMINAN SOSIAL / KESEJAHTERAAN KARYAWAN
PASAL 23
PROGRAM BPJS
1. Perusahaan menyadari sepenuhnya akan pentingnya keikutsertaan BPJS bagi setiap
karyawan, hal tersebut memberi rasa keamanan, kemantapan dan ketentraman dalam
bekerja sesuai dengan UU. No 24 Thn 2011.
a. Kepada karyawan laki-laki maupun keluarganya termasuk seorang istri yang sah
dengan maximum 3 (tiga) orang anak.
c. Pengobatan dan pelayanan perawatan kesehatan adalah bagi semua karyawan tetap
/ kontrak untuk pribadi atas nama dirinya dan yang telah lulus masa Trainee /
Percobaan serta telah didaftarkan sebagai peserta BPJS KESEHATAN dan
mendapatkan Kartu Pemeliharaan Kesehatan.
d. Karyawan kontrak yang dipekerjakan untuk jangka waktu minimum 1 (satu) tahun
berhak mendapatkan pengobatan dan perawatan kesehatan sebagaimana yang
berlaku bagi karyawan tetap.
25
Peraturan Perusahaan Igor’s Pastry
3. Bagi karyawan harian bantuan perawatan kesehatan diberikan hanya kepada yang
bersangkutan dan meliputi pemberian obat-obat dari perusahaan selama jam kerja.
5. Perusahaan dan Karyawan berkewajiban mentaati ketentuan yang berlaku yang menyangkut
pelaksanaan program BPJS Ketenagakerjaan tersebut.
6. Apabila ada program pemeliharaan kesehatan yang dipandang lebih baik oleh perusahaan,
maka program tersebut dapat melengkapi program JPK yang dikelola oleh BPJS
KESEHATAN sesuai dengan peraturan UU No.24 Thn 2011 dan PP No.111 Thn 2013.
PASAL 24
BIAYA YANG TIDAK DITANGGUNG OLEH PERUSAHAAN
1. Biaya rawat inap rumah sakit yang tidak ditanggung oleh asuransi di luar batas
pertanggungan asuransi.
2. Kelainan bawaan sejak lahir (Genetik) yang muncul bagi karyawan yang dapat dibuktikan
oleh dokter.
26
Peraturan Perusahaan Igor’s Pastry
3. Semua pengobatan dan perawatan akibat dari kehamilan seperti keguguran, melahirkan,
atau komplikasi–komplikasi kehamilan / melahirkan.
4. Cidera atau penyakit akibat perang, kerusuhan, pembrontakan atau huru-hara, kecuali
terjadi pada karyawan yang sedang bertugas, maka akan diberikan penggantian menurut
kebijaksanaan perusahaan.
9. Biaya atas percobaan bunuh diri, atau cidera yang disengaja dalam keadaan sadar ataupun
tidak sadar.
10. Biaya pelayanan rumah sakit yang tidak ada ditanggung oleh asuransi kesehatan ataupun
tidak ada hubungannya secara medis untuk pengobatan suatu penyakit seperti jasa telpon,
makanan tambahan dan lain-lain.
12. Pengobatan alternatif, terapi dan akupuntur kecuali atas rekomendasi dokter.
27
Peraturan Perusahaan Igor’s Pastry
PASAL 25
ASURANSI PERAWATAN RUMAH SAKIT, PEMBEDAHAN, TUNJANGAN
KECELAKAAN DAN KEMATIAN
1. Salah satu program BPJS KETENAGAKERJAAN adalah asuransi perawatan rumah sakit,
pembedahan, tunjangan kecelakaan dan kematian.
2. Besarnya premi dan jumlah uang pertanggungan ditetapkan oleh perusahaan bersama–sama
dengan asuransi yang ditunjuk oleh perusahaan berdasarkan tingkatan jabatan karyawan.
3. Manfaat pelayanan rumah sakit dibayarkan dengan tidak melebihi batas maksimum yang
ditentukan oleh BPJS KESEHATAN atau asuransi yang ditentukan perusahaan
disesuaikan daftar manfaat asuransi kesehatan perawatan dan pelayanan atas kebijakan
kemampuan perusahaan
4. Karyawan masuk rumah sakit untuk perawatan inap hanya dilakukan atas rujukan dokter
Balai Pengobatan yang telah disetujui oleh BPJS KESEHATAN ataupun asuransi
ketentuan perusahaan kecuali dalam keadaan darurat pada saat karyawan memerlukan
pertolongan segera.
PASAL 26
PEMERIKSAAN KESEHATAN KHUSUS
1. Perusahaan akan mewajibkan pemeriksaan kesehatan bagi karyawan yang ada indikasi
berpenyakit menular atau membahayakan bagi kesehatan dalam melaksanakan tugas kerja
jika diperlukan dan bersedia menunjukkan keterangan yang dinyatakan oleh dokter.
2. Karyawan wajib patuh untuk menerima perawatan dari dokter BPJS, bila menolak
perusahaan berhak meminta karyawan tersebut untuk mengundurkan diri.
28
Peraturan Perusahaan Igor’s Pastry
BAB VIII
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
PASAL 27
PERLENGKAPAN KESELAMATAN KERJA
1. Untuk mencegah suatu kecelakaan kerja yang tidak diinginkan, maka perusahaan akan
menyediakan alat perlengkapan kerja. Kehilangan dan kerusakan peralatan tersebut akan
menjadi tanggung jawab karyawan.
2. Pelaksanaan dan pengawasan tentang perlindungan kerja, keselamatan kerja dan kesehatan
kerja akan dilakukan oleh perusahaan sesuai dengan peraturan Perundang-undangan yang
berlaku.
3. Karyawan wajib, mengikuti instruksi, standar dan peraturan perlindungan keselamatan dan
kesehatan kerja.
29
Peraturan Perusahaan Igor’s Pastry
e. Perusahaan akan menyelenggarakan latihan per 6 bulan sekali yang diperlukan bagi
karyawan untuk mengetahui dan mampu melakukan tugas pencegahan maupun
pemadaman kebakaran serta evakuasi. Lokasi penempatan Fire Extinquisher
dilarang dipindah kecuali oleh pimpinan dan wajib diberitahukan kepada semua
departemen.
PASAL 28
KEADAAN DARURAT
Jika terjadi keadaan darurat karena kebakaran atau peristiwa lain, setiap karyawan harus bekerja
sama berusaha mengamankan, mencegah dan segera melaporkan kejadian tersebut kepada yang
berwenang sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan perusahaan.
BAB IX
FASILITAS KARYAWAN
PASAL 29
PAKAIAN KERJA
1. Karyawan yang karena jenis pekerjaannya serta demi keseragaman diharuskan memakai
pakaian kerja yang disediakan oleh perusahaan selama jam kerja sesuai bagiannya masing-
masing.
2. Perusahaan akan menyediakan seragam untuk para karyawan yang bertugas di bagian
operasional dan diganti apabila diperlukan.
3. Karyawan dilarang memberikan seragam perusahaan sebagai fasilitas kerjanya kepada orang
lain.
30
Peraturan Perusahaan Igor’s Pastry
4. Seragam serta atribut lainnya hanya dipakai pada saat bekerja dan menjadi tanggung jawab
karyawan. Mengenai kebersihan dan kerapihan seragam, kehilangan pakaian dan
perlengkapan kerja lainnya yang telah disampaikan sepenuhnya menjadi tanggung jawab
karyawan.
5. Aturan dan tata cara serta aturan tentang pakaian kerja akan dituangkan di dalam Perjanjian
Kerja masing-masing karyawan
PASAL 30
MAKAN KARYAWAN
1. Masing-masing karyawan akan diberi makan 1 (satu) kali sesuai dengan jadwal kerja dan
jadwal jam istirahat.
2. Karyawan yang karena sifat pekerjaannya harus melakukan kerja panjang atau instruksi
tugas kerja lain-lain dari pimpinan lebih dari 3 (tiga) jam, berhak mendapat tambahan.
3. Jika seorang karyawan karena penugasan khusus di luar perusahaan tidak dapat
memperoleh pembagian makan dari perusahaan, akan menerima tunjangan uang makan
sejumlah yang ditetapkan oleh perusahaan.
4. Karyawan yang tidak mengambil hak makannya di kantin karyawan tidak berhak
mendapatkan penggantian uang makan.
5. Pada keadaan ada makanan atau barang lain yang disediakan oleh perusahaan ingin dibawa
pulang harus dengan ijin dari pimpinan perusahaan.
6. Bagi karyawan yang beragama Islam sedang berpuasa pada bulan Ramadhan dan bekerja
pada pagi hari sampai sore dapat berbuka puasa di tempat kerja dalam tugas kerjanya.
31
Peraturan Perusahaan Igor’s Pastry
7. Karyawan tidak dibenarkan makan di tempat-tempat lain atau membawa makanan dan
minuman ke dalam lingkungan perusahaan selain mendapat persetujuan dari pimpinan
perusahaan. Makanan karyawan selalu disiapkan sesuai waktu yang telah ditentukan dengan
menu makanan yang selalu bervariasi setiap hari.
8. Waktu makan siang / malam / tengah malam /sahur disesuaikan dengan sifat dan kondisi
kerja yang ada dan diatur secara bergiliran oleh supervisor masing-masing bagian.
BAB X
PERATURAN TATA TERTIB
PASAL 31
HAK DAN KEWAJIBAN PERUSAHAAN
1. Perusahaan berhak untuk menuntut dari karyawan prestasi hasil kerja yang merupakan
standar kerja, perusahaan serta kepatuhan dalam memenuhi semua kewajibannya.
Sehubungan dengan ini, perusahaan berhak mengambil tindakan terhadap karyawan yang
tidak disiplin, bersikap / bertingkah laku / bertutur kata tidak sesuai dengan peraturan atau
norma-norma yang umum berlaku dalam masyarakat yang tertib dan sopan.
2. Perusahaan wajib membayar upah, menyediakan fasilitas, memberikan tunjangan dan lain-
lain yang telah disepakati oleh kedua pihak perusahaan dan karyawan.
PASAL 32
KEWAJIBAN KARYAWAN
Pada garis besarnya, KEWAJIBAN KARYAWAN meliputi antara lain :
32
Peraturan Perusahaan Igor’s Pastry
a. Karyawan wajib bertingkah laku serta bertutur kata sesuai dengan norma-norma
sosial dan sopan santun yang berlaku dalam masyarakat, dan selalu memelihara rasa
kekeluargaan dan gotong royong, persatuan dan kesatuan diantara sesama
karyawan.
d. Karyawan wajib mengenakan setiap kelengkapan pakaian seragam kerja yang telah
ditentukan oleh perusahaan.
e. Karyawan masuk dan keluar tempat kerja melalui pintu masuk karyawan yang telah
ditetapkan.
2. Pelaksanaan tugas
b. Karyawan wajib melaksanakan perintah mutasi dari satu bagian ke bagian lainnya
dari satu fungsi jabatan tertentu ke fungsi jabatan lainnya sesuai dengan kemampuan
dan kepentingan perusahaan.
c. Karyawan wajib bertanggung jawab memastikan bahwa setiap sampah yang akan
dibuang keluar dari perusahaan bebas dari bahan-bahan yang masih dapat
digunakan dan dimanfaatkan atau didaur ulang sebagai bagian dari kebijaksanaan
perusahaan.
33
Peraturan Perusahaan Igor’s Pastry
d. Karyawan selama jam kerja harus selalu memusatkan tenaga dan pikirannya untuk
kepentingan kerja dan hasil kerjanya untuk mencapai tujuan perusahaan dan
prestasi kerja dirinya.
b. Karyawan wajib ikut serta memelihara barang milik perusahaan dan dilarang
merusak, membawa, memindahkan atau dengan cara apapun mengalihkan
penguasaanya kepada pihak yang tidak berhak tanpa ijin perusahaan.
e. Karyawan wajib melaporkan setiap barang hilang baik milik tamu, karyawan
maupun perusahaan dan melaporkan setiap barang yang ditemukan ke Bagian
Personalia.
f. Karyawan wajib menjaga kesehatan dan keselamatan para tamu dan sesama
karyawan bersama-sama dengan manajemen.
34
Peraturan Perusahaan Igor’s Pastry
dianggap tidak wajar yang dapat mengakibatkan terganggunya kelancaran kerja atau
kepentingan perusahaan, dan perusahaan akan menjamin kerahasiaan dari pelapor.
j. Karyawan wajib melindungi dan menjaga dengan baik semua harta benda-benda
perusahaan dan segera
k. Karyawan wajib melaporkan kepada atasan yang berwenang, jika mengetahui ada
sesuatu yang dapat menyebabkan bahaya atau kerugian terhadap perusahaan.
Karyawan wajib menjaga segala macam data perusahaan, baik yang karyawan ketahui atau
sepatutnya diketahui yang bersifat rahasia perusahaan dan tidak menyampaikannya dengan
cara dan/atau dengan alasan apapun kepada pihak yang tidak berhak. Baik ketika masih
bergabung dengan Igor’s Pastry ataupun ketika sudah berhenti.
35
Peraturan Perusahaan Igor’s Pastry
PASAL 33
LARANGAN BAGI KARYAWAN
Segala jenis LARANGAN maupun pelanggaran kewajiban baik pelanggaran yang bersifat ringan,
sedang, maupun berat yang tercantum ataupun yang belum tercantum dalam peraturan perusahaan
dapat diberikan sanksi, yaitu dikenakan Surat Peringatan pelanggaran tata tertib dan disiplin kerja
dan terhadap hal-hal tertentu dapat dilakukan pemutusan hubungan kerja. Penjelasan jenis
Larangan akan di jabarkan pada Pasal Surat Peringatan.
PASAL 34
SURAT TEGURAN DAN SURAT PERINGATAN BESERTA SANKSI-
SANKSINYA
Setiap perbuatan karyawan yang melanggar Peraturan Perusahaan ini, kewajiban-kewajiban,
larangan-larangan dapat diberikan teguran atau Surat Peringatan dan dapat dikenakan tindakan
disiplin lainnya sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang telah diatur dengan memperhatikan
kepentingan operasional Pengusaha serta pedoman ketentuan ketenaga-kerjaan yang berlaku.
PASAL 35
KETETAPAN DAN PEMBERIAN SANKSI-SANKSI
1. Sanksi terhadap pelanggaran disiplin dikenakan kepada karyawan yang tidak mematuhi
peraturan perusahaan sebagai tindakan korektif yang bersifat pengarahan terhadap sikap /
tingkah laku karyawan untuk mencegah agar tidak mengulangi atau melakukan kesalahan
atau pelanggaran terhadap peraturan, tata tertib dan disiplin perusahaan serta untuk
meningkatkan moral karyawan dan terhadap hal-hal tertentu dapat dilakukan pemutusan
hubungan kerja.
36
Peraturan Perusahaan Igor’s Pastry
2. Sanksi terhadap pelanggaran disiplin dapat dikenakan atas pertinbangan jenis pelanggaran,
pengulangan (frekwensi) pelanggaran dan bobot dari pelanggaran yang dapat berupa:
a. Teguran Lisan adalah bentuk teguran dari atasan langsung terhadap pelanggaran
ringan yang dicatat dan ditanda tangani oleh atasan dan pekerja
i. Surat Peringatan I
37
Peraturan Perusahaan Igor’s Pastry
4. Yang berhak dan berwenang untuk menjatuhkan tindakan disiplin adalah masing-masing
supervisor atas persetujuan dan nasehat dari Manager atau langsung dari Pimpinan baik
secara lisan maupun khususnya surat Peringatan I sampai dengan III kepada para karyawan
atas dasar pelanggaran yang terbukti salah terhadap salah satu peraturan dan tata tertib
perusahaan, dengan uraian mengenai pelanggaran yang dilakukan serta ditanda tangani oleh
karyawan yang bersangkutan dan selanjutnya oleh Supervisor disampaikan kepada Manager
untuk persetujuannya (Approval) bagian personalia dalam hal ini pimpinan.
5. Pemberian sanksi Supervisor yang disampaikan kepada Manager (Kepala Bagian) untuk
ditindak lanjuti oleh bagian Personalia (Pimpinan) sesuai dengan tingkat kesalahannya
selanjutnya untuk ditentukan keputusannya oleh pimpinan (Management).
PASAL 36
PEMBUKTIAN PELANGGARAN
1. Dibuktikan oleh Atasan / Manager setelah meneliti kebenaran / keabsahan laporan.
2. Dibuktikan dengan suatu proses verbal yang dibuat oleh petugas keamanan atau oleh yang
berwajib bila diperlukan, terutama menyangkut kriminal seperti pencurian, penggelapan
uang atau penipuan dan penganiayaan.
38
Peraturan Perusahaan Igor’s Pastry
PASAL 37
SURAT PERINGATAN
1. Pelanggaran tata tertib yang dapat diberikan Surat Peringatan I (SP I) yang berlaku
selama 3 Bulan,SP I diberikan setelah peringatan lisan:
d. Menaiki kendaraan bermotor dengan menghidupkan mesin saat masuk dan keluar
perusahaan.
e. Mengunci stir motor serta memarkir motor sembarangan sehingga menjalani jalan.
g. Memelihara rambut gondrong untuk yang pria, panjang dan tidak rapi untuk yang
wanita serta kumis dan jenggot.
i. Tidak mematuhi peraturan keamanan kerja hygienie atau bimbingan dari Penyelia
(Supervisor) atau Kepala Bagian / Pimpinan.
39
Peraturan Perusahaan Igor’s Pastry
l. Berkunjung ke area perusahaan di luar jam kerja kecuali unuk keperluan membeli
produk dengan sepengetahuan pimpinan.
m. Membawa dan menggunakan hand-phone (HP) pada saat jam kerja kecuali diberi
ijin oleh management.
p. Menolak untuk mengerjakan sesuai perintah yang wajar dari Penyelia atau Kepala
Bagian / Pimpinan
r. Bermalas-malasan, bersenda gurau serta berbicara yang tidak perlu selama jam kerja.
u. Berlaku tidak sopan di tempat kerja seperti tertawa terlalu keras, berteriak, atau
berlari-lari.
v. Membawa makanan keluar dari dapur kerja karyawan untuk keperluan pribadi.
w. Makan selain jam istirahat atau makan / minum di area lain di dalam perusahaan
dari yang telah ditetapkan oleh Pengusaha.
40
Peraturan Perusahaan Igor’s Pastry
y. Lalai tidak dapat membuktikan Surat Sakit dari dokter dan Foto Copy Resep tepat
pada hari masuk kerja setelah tidak hadir kerja dengan alasan sakit.
2. Pelanggaran yang dapat berakibat langsung dikeluarkannya Surat Peringatan II (SP II)
adalah sebagai berikut:
b. Tidak menghormati, berlaku kasar, angkuh, sombong atau menunjukkan sikap yang
menjengkelkan atau menantang tamu dan karyawan lainnya.
e. Tidur pada jam-jam bekerja di lingkungan kerja, kecuali pada saat-saat jam istirahat
(sepanjang tidak melebihi ketentuan jam istirahat).
g. Tidak melaksanakan pekerjaan sebagaimana yang diatur dalam uraian jabatan (Job
Description) dan telah cukup diberikan pelatihan dan bimbingan.
41
Peraturan Perusahaan Igor’s Pastry
3. Pelanggaran tata tertib yang dapat berakibat langsung dikeluarkannya Surat Peringatan III
(SP III) adalah sebagai berikut:
b. Melawan perintah atasan dengan kasar atau dengan tidak patut, dan menggunakan
ucapan-ucapan kotor tidak sopan kepada atasan, rekan sekerja dan tamu.
g. Melakukan bisnis pribadi pada saat jam kerja atau jam lembur tanpa seijin Pimpinan
perusahaan.
42
Peraturan Perusahaan Igor’s Pastry
j. Meninggalkan tempat kerja pada saat jam kerja tanpa ijin dari atasan yang
berwenang terlebih ke luar areal perusahaan.
m. Merubah jadwal kerja atau membuat penggantian sendiri dalam satu shift kerja
tanpa pemberitahuan sebelumnya kepada Supervisor atau pimpinan
p. Membuat duplikat kunci-kunci perusahaan tanpa ijin atasan ataupun Pimpinan dan
diserahkan kepada orang lain.
r. Memberikan informasi kepada media atau siapapun tanpa ijin terlebih dahulu dari
Pimpinan dan melibatkan diri dalam aktifitas di dalam perusahaan yang dapat
merusak sesama karyawan, perusahaan dan pengusaha.
43
Peraturan Perusahaan Igor’s Pastry
a. Membawa Rokok masuk kedalam area perusahaan dan atau merokok pada saat
tugas pada saat jam kerja.
b. Penipuan, pencurian dan penggelapan barang / uang milik pengusaha atau milik
rekan sekerja atau milik teman pengusaha.
c. Memberikan keterangan palsu pada saat melamar pekerjaan atau pada masa kerja
berlangsung.
44
Peraturan Perusahaan Igor’s Pastry
i. Menganiaya, mengancam secara fisik atau mental, menghina secara kasar pengusaha
atau keluarga pengusaha, rekan sekerja atau tamu.
m. Mabuk atau berada dalam pengaruh obat-obat terlarang selama melaksanakan tugas
atau waktu masuk kerja.
45
Peraturan Perusahaan Igor’s Pastry
o. Membawa keluar barang-barang milik perusahaan tanpa seijin atasan atau pimpinan
perusahaan.
p. Memanipulasi harga pembelian ataupun penjualan baik dari, oleh dan untuk tamu
maupun pemasok (supplier).
q. Meminta atau bersikap meminta ‘TIP’ dari tamu atau pemasok (Supplier).
s. Memiliki senjata api / peledak untuk sabotase mengacaukan tata tertib dan
merugikan perusahaan.
v. Menjadi karyawan tetap maupun tidak tetap di perusahaan lain tanpa persetujuan
dari perusahaan, terlebih melakukan pekerjaan yang sama dengan lapangan usaha
perusahaan untuk pihak ketiga untuk keuntungan pribadi atau pihak ketiga.
w. Mangkir dan tidak hadir tanpa ijin dan tanpa konfirmasi selama 5 (lima) hari
berturut-turut.
46
Peraturan Perusahaan Igor’s Pastry
5. Perbuatan-perbuatan yang dapat diberikan peringatan atau pemindahan pada jabatan lain,
dan atau penundaan kenaikan gaji dan atau penurunan jabatan, ataupun pemutusan
hubungan kerja (PHK) setelah dicoba untuk ditingkatkan dan dibina, namun tidak ada
perubahan diri dari pribadi karyawan akan berakibat perjanjian kerja tidak dilanjutkan,
adalah:
c. Tidak dapat bekerja sama dengan rekan sekerja dan sering bertengkar dan
mengabaikan instruksi senior / supervisor.
d. Hal-hal lain yang telah diatur dalam perjanjian kerja atau peraturan perusahaan.
e. Karyawan yang telah putus hubungan kerja secara tidak hormat dilarang masuk ke
lingkungan tempat kerja sebagai tamu karyawan maupun tamu perusahaan selama
6 (enam) bulan.
a. Karyawan telah mendapat beberapa kali teguran dari atasan / supervisor secara
lisan maupun Surat Peringatan III terakhir dan kemudian melakukan kesalahan lagi
dan oleh Pengusaha belum cukup alasan untuk diberhentikan.
47
Peraturan Perusahaan Igor’s Pastry
PASAL 38
GAJI SELAMA MASA SKORSING
1. Jangka waktu skorsing sampai adanya keputusan yang mempunyai keputusan hukum tetap.
2. Karyawan kepala keluarga yang ditahan oleh yang berwajib bukan oleh pengaduan
perusahaan dan tidak dapat hadir kerja tidak mendapat upah, akan tetapi kepada pihak
keluarga yang ditinggalkan akan diberikan tunjangan sebagai berikut:
BAB XI
KOMUNIKASI DAN KELUHAN
PASAL 39
KOMUNIKASI, KELUHAN DAN PENGADUAN
48
Peraturan Perusahaan Igor’s Pastry
BAB XII
PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA
PASAL 40
PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA
Pemutusan hubungan kerja dapat dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut:
2. Berakhirnya perjanjian masa perjanjian kerja tanpa diperpanjang, bila ada permintaan PHK
kerja oleh pimpinan karena pelanggaran ketentuan.
4. Karyawan tidak masuk kerja tanpa pemberitahuan ataupun tidak masuk kerja tanpa alasan
yang dapat dipertanggungjawabkan selama 5 (lima) hari kerja berturut-turut dan telah
dilakukan pemanggilan secara patut sebanyak 2 (dua) kali secara patut dan tertulis dapat
diputus hubungan kerjanya pelaksanaannya sesuai dengan peraturan perundang-undangan
49
Peraturan Perusahaan Igor’s Pastry
yang berlaku dan karyawan yang bersangkutan berhak atas Uang Penggantian dan Uang
Pisah yang besarnya terlampir.
5. Karyawan menderita sakit waktu lama dan berdasarkan pertimbangan dokter tidak dapat
bekerja akan diputus hubungan kerjanya, pelaksanaannya sesuai dengan peraturan
perundangan yang berlaku.
6. Suami-istri tidak diperkenankan bekerja di satu tempat kerja bersama kecuali telah
mendapat persetujuan dari pimpinan.
9. Karyawan yang telah memasuki masa pensiun dapat dikaryawan sebagai tenaga ahli saja
(maksimal 65 (enampuluh lima) tahun).
BAB XIII
PERUBAHAN
Perusahaan dapat merubah atau menyesuaikan tata tertib dengan keadaan, kondisi kebutuhan dan permasalahan yang
mungkin terjadi tanpa mengurangi hak karyawan yang telah ditetapkan.
BAB XIV
PERALIHAN
1. Hal-hal yang belum atau belum cukup diatur dalam pedoman Peraturan Perusahaan Igor’s
Pastry ini, begitu pula perubahan-perubahan yang perlu diadakan untuk memenuhi
50
Peraturan Perusahaan Igor’s Pastry
2. Peraturan sebelumnya yang bertentangan dengan peraturan yang baru menjadi batal
dengan sendirinya.
3. Jika ada persyaratan kerja yang tercantum di dalam peraturan perusahaan ini kurang atau
bertentangan dengan dari peraturan perundangan yang berlaku adalah batal demi hukum ,
dan yang diberlakukan adalah yang sudah diatur di dalam peraturan perundangan yang
berlaku.
Innico Sjahandi
Direktur Utama
51
Lampiran
12 Berkunjung ke area perusahaan di luar jam kerja SP1 SP2 SP3 PHK
kecuali unuk keperluan membeli produk dengan
sepengetahuan pimpinan.
13 Membawa dan menggunakan hand-phone (HP) SP1 SP2 SP3 PHK
pada saat jam kerja kecuali diberi ijin oleh
management.
14 Mencemarkan, menyalahgunakan nama baik SP1 SP2 SP3 PHK
ataupun reputasi perusahaan.
15 Menyalahgunakan fasilitas-fasilitas perusahaan SP1 SP2 SP3 PHK
untuk kepentingan pribadi tanpa ijin Pimpinan,
antara lain menggunakan telpon perusahaan dan
lain sebagainya.
16 Menolak untuk mengerjakan sesuai perintah yang SP1 SP2 SP3 PHK
wajar dari Penyelia atau Kepala Bagian /
Pimpinan
17 Mengerjakan tugas secara sembarangan dan tidak SP1 SP2 SP3 PHK
tepat waktu.
18 Bermalas-malasan, bersenda gurau serta SP1 SP2 SP3 PHK
berbicara yang tidak perlu selama jam kerja.
19 Tidak menunjukkan kemampuannya untuk SP1 SP2 SP3 PHK
mengerjakan suatu pekerjaan walaupun sudah
dicoba di berbagai bagian / seksi.
20 Tidak melaporkan secepatnya barang hilang atau SP1 SP2 SP3 PHK
barang yang ditemukankannya baik milik tamu
atau karyawan.
21 Berlaku tidak sopan di tempat kerja seperti SP1 SP2 SP3 PHK
tertawa terlalu keras, berteriak, atau berlari-lari.
22 Membawa makanan keluar dari dapur kerja SP1 SP2 SP3 PHK
karyawan untuk keperluan pribadi.
23 Makan selain jam istirahat atau makan / minum SP1 SP2 SP3 PHK
di area lain di dalam perusahaan dari yang telah
ditetapkan oleh Pengusaha.
b
Lampiran
24 Terlambat masuk kerja melebihi 3 (tiga) kali SP1 SP2 SP3 PHK
dalam 1 (satu) bulan.
25 Lalai tidak dapat membuktikan Surat Sakit dari SP1 SP2 SP3 PHK
dokter dan Foto Copy Resep tepat pada hari
masuk kerja setelah tidak hadir kerja dengan
alasan sakit.
26 Tidak menghormati, berlaku kasar, angkuh, SP2 SP3 PHK
sombong atau menunjukkan sikap yang
menjengkelkan atau menantang tamu dan
karyawan lainnya.
27 Menolak untuk mengakui kebijaksanaan atau SP3 PHK
memorandum yang dikeluarkan oleh perusahaan
sepanjang isi dari memorandum tersebut tidak
bertentangan dengan perundang-undangan yang
berlaku.
28 Menyalahgunakan waktu istirahat dengan SP3 PHK
berlebihan dari jadwal yang sudah ditetapkan di
locker untuk lepas dari tugas kewajiban kerja.
29 Tidur pada jam-jam bekerja di lingkungan kerja, SP3 PHK
kecuali pada saat-saat jam istirahat (sepanjang
tidak melebihi ketentuan jam istirahat).
30 Dengan sengaja melindungi kesalahan dari rekan SP3 PHK
kerja lainnya.
31 Tidak melaksanakan pekerjaan sebagaimana yang SP3 PHK
diatur dalam uraian jabatan (Job Description)
dan telah cukup diberikan pelatihan dan
bimbingan.
32 Tindakan yang membahayakan keselamatan SP3 PHK
karyawan lain atau pihak ketiga di dalam
lingkungan perusahaan.
33 Melawan perintah atasan dengan kasar atau SP3 PHK
dengan tidak patut, dan menggunakan ucapan-
c
Lampiran
d
Lampiran
e
Lampiran
f
Lampiran
g
Lampiran
h
Lampiran
* Setiap pelanggaran Norma Hukum selain di PHK juga akan dilanjutkan dengan proses sesuai
Hukum Pidana yang berlaku di Indonesia
i
Lampiran
UANG PISAH
MASA KERJA
UPMK PHK Karena PHK Karena
EFEKTIF
Mengundurkan Diri Mangkir
0 sd < 3 th 0 0 x 1 bulan upah 0.0 x 1 bulan upah
3 sd < 6 th 2 bln upah 0.5 x 1 bulan upah 0.0 x 1 bulan upah
6 sd < 9 th 3 bln upah 1 x 1 bulan upah 0.0 x 1 bulan upah
9 sd < 12 th 4 bln upah 1.5 x 1 bulan upah 0.1 x 1 bulan upah
12 sd < 15 th 5 bln upah 2 x 1 bulan upah 0.1 x 1 bulan upah
15 sd < 18 th 6 bln upah 2.5 x 1 bulan upah 0.1 x 1 bulan upah
18 sd < 21 th 7 bln upah 3 x 1 bulan upah 0.1 x 1 bulan upah
21 sd < 24 th 8 bln upah 3.5 x 1 bulan upah 0.1 x 1 bulan upah
> 24 th 10 bln upah 4 x 1 bulan upah 0.1 x 1 bulan upah
Untuk kesalahan berat yang melanggar Peraturan Perusahaan yang menyebabkan dikeluarkannya
Surat Peringatan hingga PHK tidak berhak mendapatkan Pesangon.