Anda di halaman 1dari 4

Nama: Fitri yuliana

Npm: 20202012

-Syarat Menjadi Guru

Untuk menjadi guru harus memenuhi beberapa persyaratan sebagai berikut:

1 Guru wajib memiliki kualifikasi akademik

Kualifikasi akademik dimaksud adalah seorang guru harus diperoleh melalui pendidikan tinggi
(minimal S1 atau diploma 4)

2.Guru wajib memiliki kompetensi, dimaksud dengan kompetensi pedagogik adalah kemampuan
mengelola pembelajaran peserta didik.Yang dimaksud dengan kompetensi kepribadian adalah
kemampuan kepribadian yang mantap, berakhlak mulia, arif, dan berwibawa serta menjadi teladan
peserta didik.Yang dimaksud dengan kompetensi profesional adalah kemampuan penguasaan materi
pelajaran secara luas dan mendalam.Yang dimaksud dengan kompetensi sosial adalah kemampuan
guru untuk berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dan efisien dengan peserta didik, sesama
guru, orangtua/wali peserta didik, dan masyarakat sekitar

a.Kompetensi Paedagogik, yakni kapabilitas mengelola pembelajaran siswa yg meliputi pemahaman


kepada siswa, perancangan & pengerjaan pembelajaran, evaluasi hasil menggali ilmu, &
pengembangan peserta didik buat mengaktualisasikan beragam potensi yg dimilikinya.(Standar
Nasional Pendidikan, penjelasan Pasal 28 ayat 3 butir a). Artinya guru mesti bisa mengelola aktivitas
pembelajaran, sejak mulai dari merencanakan, laksanakan, & mengevaluasi gerakan pembelajaran.
Guru mesti menguasi manajemen kurikulum, mulai sejak dari merencanakan piranti kurikulum,
jalankan kurikulum, & mengevaluasi kurikulum, pun mempunyai pemahaman menyangkut psikologi
pendidikan, terutama kepada keperluan & perkembangan siswa biar aktivitas pembelajaran lebih
bermakna & sukses guna.

b.Kepribadian meliputi: a) beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, b) berakhlak yang
tinggi, c) memiliki rasa kebangsaan yang tinggi, d) jujur dalam berkata dan bertindak, e) sabar dan
arif dalam menjalankan profesi, f) disiplin dan kerja keras, g) cinta terhadap profesi, h) memiliki
pandangan positif terhadap peserta didik, i) inovatif, kreatif dan memiliki rasa ingin tahu yang tinggi,
j) gemar membaca dan selalu ingin maju, k) demokratis, l) bekerja secara profesional dengan peserta
didik, sejawat dan masyarakat, m) terbuka terhadap saran dan kritik, n) cinta damai, o) memiliki
wawasan internasional.

c.Kompetensi Sosial, merupakan kekuatan guru juga sebagai sektor dari penduduk utk
berkomunikasi & bergaul dengan cara efektif dgn siswa, sesame pendidik, tenaga kependidikan,
orang tua/wali siswa, & warga kira kira.(SNP, penjelasan Pasal 28 ayat 3 butir d). Artinya dia
menunjukkan kebolehan berkomunikasi sosial, baik dgn murid-muridnya ataupun dgn sesama
sahabat guru, bersama kepala sekolah bahkan bersama warga luas.

d.Jabatan fungsional guru adalah jabatan fungsional yang ruang lingkup, tugas, tanggung jawab, dan
wewenangnya berkaitan dengan tugas keguruan, seperti mendidik, mengajar, membimbing,
mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik berdasarkan peraturan perundang-
undangan Pegawai Negeri Sipil. Artinya, jabatang fungsional guru hanya bisa diberikan pada guru
yang berstatus PNS.

3. Guru harus sehat jasmani dan rohani

Faktor kesehatan secara fisik maupun kejiwaan/mental guru merupakan faktor penentu dalam
melaksanakan proses pembelajaran.

-Fungsi guru

1.Peran guru sebagai pengajar, kadang diartikan sebagai menyampaikan materi pelajaran kepada
siswa.Jadi tugas guru sebagai pengajar adalah bagaimana caranya agar siswa belajar

2.Sebagai agen masyarakat, guru berperan sebagai mediator (penengah) antara masyarakat dengan
dunia pendidikan khususnya di sekolah. Dalam kaitan ini, guru akan membawa dan mengembangkan
berbagai upaya pendidikan di sekolah ke dalam kehidupan di masyarakat, dan juga membawa
kehidupan di masyarakat ke sekolah.

3.Memimpin, yang meliputi memberikan motivasi, mendorong, dan memberikan stimulus pada
siswa

4.Peranan guru dalam administrasi pendidikan yakni penyelenggaraan dan manajemen sekolah.
Kegiatan partisipasi guru dalam administrasi sekolah itu antara lain seperti sumbangan-sumbangan
guru terhadap perbaikan kesejahteraan guru dan siswa, penyempurnaan kurikulum, pilihan buku-
buku dan alat-alat pelajaran dan sebagainya.

5.Sebagai fasilitator, guru memfasilitasi dan membantu siswa dalam proses belajar mereka. Sebagai
manajer, guru membuat rencana, mengatur, dan mengawasi proses kegiatan belajar mengajar.
Sebagai demonstrator, guru menjadi teladan dan inspirasi bagi siswa.

-Tugas guru

Tugas profesional guru meliputi mendidik, mengajar dan melatih/membimbing, serta meneliti (riset).
Mendidik berarti meneruskan dan mengembangkan nilai-nilai hidup. Mengajar berarti meneruskan
dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi

Tugas manusiawi merupakan tugas sebagai seorang manusia. Guru harus bisa menjadikan dirinya
sebagai orang tua kedua bagi murid. Guru harus bisa menarik simpatik sehingga dia menjadi idola
bagi siswa. Penampilan upaya untuk menjadikan dirinya sebagai panutan dan teladan bagi para
siswanya.

Guru merupakan unsur strategis sebagai anggota, agen, dan pendidik masyarakat. Sebagai anggota
masyarakat guru berperan sebagai teladan bagi bagi masyarakat di sekitarnya baik kehidupan
pribadinya maupun kehidupan keluarganya.

- guru dalam proses pembelajaran

Peran guru dalam proses pembelajaran adalah sebagai Informator, Organisator, Motivator,
Pengarah/Direktor, Inisiator,Transmiter, Fasilitator, Mediator, dan Evaluator.

Akan terjadi manakala terdapat interaksi atau hubungan timbal balik antara siswa dengan
lingkungannya dalam situasi edukatif untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Peran guru sebagai pengajar, kadang diartikan sebagai menyampaikan materi pelajaran kepada
siswa. Dalam posisi ini, guru aktif menempatkan dirinya sebagai pelaku imposisi yaitu menuangkan
materi ajar kepada siswa

Guru sebagai seorang pendidik tidak hanya tahu tentang materi yang akan diajarkan. Akan tetapi, ia
pun harus memiliki kepribadian yang kuat yang menjadikannya sebagai panutan bagi para siswanya

Sebagai pemimpin pendidikan seorang guru tugasnya tidak hanya menyampaikan informasi kepada
peserta didik, tetapi harus kreatif memberikan layanan dan kemudahan belajar kepada peserta
didik. Keterlibatan guru dalam pembelajaran memberi pengaruh yang besar terhadap proses dan
prestasi belajar peserta didik.

Kepala sekolah adalah tenaga fungsional guru yang diberi tugas untuk memimpin suatu sekolah
sebagai tempat diselenggarakannya proses belajar mengajar atau tempat terjadi interaksi antara
guru yang memberi pelajaran dan peserta didik yang menerima pelajaran.

Dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai dan
mengevaluasi peserta didik pada jalur pendidikan formal anak usia dini, pendidikan dasar, dan
pendidikan menengah

Kinerja manajemen kelas yang efektif antara lain tercermin dalam bentuk keberhasilan guru dalam
mengkreasi lingkungan belajar secara positif dan memberdayakan siswa untuk memahami dan
menjadikan efektif dalam melibatkan diri pada proses pengelolaan kelas dan proses
pembelajaran.Kebanyakan masalah yang terjadi disekolah-sekolah disebabkan oleh masalah-
masalah manajemen kelas pada khususnya yang mana belum mampu merespon tuntutan untuk
menjadikan manusia selayaknya atau ingin menciptakan proses pembelajaran pada tingkat kinerja
yang diinginkan.Proses pembelajaran yang kondusif menjadi peran yang utama karena disini ada
cara dan metode baru bagi guru untuk mengelola kelasnya secara efektif dan inovatif.Hasil
penelitian yang relative kontemporer mengenai manajemen kelas merekomendasikan beberapa
metode inovatif atau orientasi baru yang menjadi focus kerja manajemen kelas.

Peningkatan kemampuan dan keahlian guru dalam bidang subject matter dan metodologi
pembelajaran adalah esensial.Ketika kondisi sekolah semakin kompleks seperti ukuran rombongan
belajar semakin membengkak,beban mengajar dan belajar semakin intensif dan ekstensif,sumber
dan fasilitas pembelajaran semakin modern,tingkat stress dan terelienasian siswa semakin
menggejala,dan prosedur kerja semakin perlu dipercanggih,terminologi metodologi pengajaran yang
dikenal selama ini mengalami perluasan makna yaitu makin lazim disebut manajemen sekolah

Peran Guru dalam Pengadministrasian

Dalam hubungannya dengan kegiatan pengadministrasian,seorang guru dapat berperan sebagai


berikut:

a.Pengambilan inisiatif,pengarah dan penilaian kegiatan-kegiatan pendidikan.Hal ini berarti guru


turut serta memikirkan kegiatan-kegiatan pendidikan yang direncanakan serta nilainya.

b.Wakil masyarakat,yang berarti dalam lingkungan sekolah guru menjadi anggota masyarakat.Guru
harus mencerminkan suasana dan kemauan masyarakat dalam arti yang baik.

c.Orang yang ahli dalam mata pelajaran.Guru bertanggungjawab untuk mewariskan kebudayaan
kepada generasi muda yang berupa pengetahuan.

d.Penegak disiplin,guru harus menjaga agar tercapai suatu disiplin.


e.Pelaksana administrasi pendidikan,disamping menjadi pengajar,gurupun bertanggung jawab akan
kelancaran pendidikan dan harus mampu melaksanakan kegiatan-kegiatan administrasi.

f.Pemimpin generasi muda,masa depan generasi muda terletak ditangan guru.Guru berperan
sebagai pemimpin mereka dalam mempersiapkan diri untuk menjadi anggota masyarakat yang
dewasa.

g.Penerjemah kepada masyarakat,artinya guru berperan untuk menyampaikan segala


perkembangan kemajuan dunia sekitar pada masyarakat,khususnya masalah-masalah kependidikan.

pendidik adalah orang-orang yang mempunyai tanggung jawab dalam perkembangan peserta
didikdengan upaya mengembangkan seluruh kompetensi yang dimiliki oleh peserta didiknya,
seperti potensi afektif, kognitif, dan psikomotorik.Guru adalah seorang pengajar suatu ilmu.
Dalam bahasa Indonesia, guru umumnya merujuk pendidik profesional dengan tugas utama
mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta
didik..

Anda mungkin juga menyukai