Anda di halaman 1dari 11

PEMERINTAH KABUPATEN ENDE

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS WOLOJITA
Jln.Mbuja – Nuareku, Hotline :082193041192
Email: puskesmaswolojita@Gmail.Com

Notulen MINILOKAKARYA PUSKESMAS


Tanggal : 09 / 04 / 2018 Pukul : 011.00 sampai
Pertemuan
Tempat : Aula Puskesmas Wolojita selsai
Susunan Acara : 1. Pembukaan
2. Doa
3. Sambutan Kepala Puskesmas
4. Pembahasan pencapaian kinerja program
5. Penutup.
6. Doa Penutup

Notulen :
Sebelumnya
Pembahasan : 1. Pembukaan oleh ibu Dwi Puji Khasana
2. Doa
Acara dibuka dengan doa bersama menurut agama dan
kepercayaan maing-masing oleh ibu Anselmia Peka

3. Sambutan Kepala Puskesmas


Oleh kepala puskesmas Wolojita bahwa kita perlu
membahas hasil kinerja masing masing program selama
triwulan pertama agar kita bisa mengetahui sejauh mana
tingkat keberhasilan kerja kita dan yang belum berhasil
agar kita bisa mencari solusinya.

4. Pembahasan pencapaian kinerja program


 Pemaparan materi cakupan oleh pengelola program
 Program KIA/KB
- Cakupan K1 s/d Maret 2017 dari target 33,3%
pencapaian 45,4%
- Cakupan Maternal Komplikasi ditangani s/d
Maret 2017 dari target 33,3% pencapaian 0%
karena semua kasus maternal dengan komplikasi
di rujuk ke RSUD, tidak ditangani di Puskesmas
Onekore.
- Cakupan Persalinan di Faskes s/d Maret 2017 dari
target 26,3% pencapaian 26,1%
- Cakupan pelayanan Neonatal dari target 33,3%,
pencapaian 30,4%
- Angka tolerir Kematian Neonatal s/d Maret 2017
2,3% ,untuk Puskesmas Onekore masih dibawah
angka tolerir yaitu 1,3%
- Cakupan Ibu Hamil mendapatkan Tablet Tambah
Darah s/d Maret 2017 dari target 33,3%
pencapaian 45,4%
- Cakupan pelayanan Lansia s/d Maret 2017 dari
target 33.3% pencapaian 31%
- Cakupan pelayanan Kesehatan Remaja s/d Maret
2017 dari target 33,3% pencapaian 31%
 Program Gizi
- Cakupan D/S target 85% cakupan 60%
- Cakupan Bayi Balita yang baik berat badan target
80% cakupan 38%
- Cakupan Asi Ekslusif target 90% cakupan 70%
- Cakupan Pemberian Vitamin – A target 90%
cakupan 91%

 Program P2M
- Pemuan Kasus Malaria s/d Maret 2017 sudah
mencapai target dari target penemuan 468
pencapaian 1210 (258,5%)
- Pemuan Kasus DBD s/d Maret 2017 sudah
mencapai target dari target penemuan 6
pencapaian 5 (86,3%)
- Kasus Gigitan Hewan penular rabies (HPR) 3
kasus dan sudah dilakukan tindakan sesuai protap
- Kasus Frambusia yang ditemukan s/d Maret 2017
sebanyak 11 kasus dan sudah dilakukan upaya
kuratif dan promotif sesuai protap
- Kasus Campak yang ditemukan s/d Maret 2017
sebanyak 5 kasus dan sudah dilakukan upaya
kuratif dan promotif sesuai protap
- Kasus ISPA yang ditemukan s/d Maret 2017
sebanyak 1149 kasus dan sudah dilakan upaya
kuratif dan promotif sesuai protap
- Program TB
- cakupan penderita tb diobati cakupan 5% dari
target 12,2%
- Cakupan Suspect Tb cakupan 47 kasus dari target
410 kasus
 Program imunisasi
- Cakupan kelurahan UCI 0% dari terget 95%
 Program kesling
- Cakupan Perumahan yang diinspeksi s/d
Maret 2017 dari target 742 rumah baru
mencapai 690 rumah (93%)
- Cakupan Perumahan Memenuhi syarat s/d
Maret 2017 dari target 593 rumah pencapaian
509 rumah (73,8%)
- Cakupan SAB diinspeksi s/d Maret 2017 dari
target 679 SAB pencapaian 651 SAB (96%)
- Cakupan SAB Memenuhi syarat s/d Maret
2017 dari target 543 pencapaian 543 (100%)
- Cakupan Jamban yang diinspeksi s/d Maret
2017 dari target 676 pencapaian 541 (80%)
- Cakupan Jamban Memenuhi syarat s/d Maret
2017 dari target 541 pencapaian 508 (93,9%)
- Cakupan TPM diinspeksi s/d Maret 2017 dari
target 7 TPM pencapaian 3 (42.8%)

 Program kesehatan gigi dan mulut


- Jumlah Kunjungan Poli Gigi
S/D Maret 2017 cakupan ......dari target
- Cakupan Kunjungan Kasus Penyakit
S/D Maret 2017 cakupan ......dari target
 Pemaparan analisa masalah oleh pengelola program
 Program KIA/KB
 Masalah
- Cakupan K4 S/D Maret 2017
(Belum Mencapai Target, Kesenjangan
15,2%)
- Cakupan Kunjungan Nifas S/D Maret 2017
(Belum Mencapai Target, Kesenjangan 7,2%)
- Neonatal komplikasi ditangani s/d maret 2017
(belum mencapai target, kesenjangan 31%)
- Cakupan pelayanan bayi lengkap s/d maret
2017 (belum mencapai target, kesenjangan
9,24%)
- Cakupan kb aktif s/d maret 2017 (belum
mencapai target, kesenjangan 10,2%)

 Penyebab masalah KIA/KB antara lain:


- Kehamilan yang tidak direncanakan
- Suport Keluarga untuk pemeriksaan
kehamilan sedini mungkin sangat rendah
- Penyegaran dan sosialisasi ke masyarakat
tentang pentingnya ANC lebih dini masih
rendah
- Belum optimalnya Kerjasama Lintas Sektor
dalam menggerakan sasaran
- Masih banyak PUS yang terlambat mengambil
keputusan untuk ber KB
 Program Gizi
 Masalah dalam program gizi antara lain :
- Cakupan d/s belum mencapai target
- cakupan bayi balita yang baik berat badan
belum mencapai target
- Cakupan asi ekslusif belum mencapai target
 Penyebab masalah gizi adalah :
- Rendahnya kesadaran orang tua bayi / balita
untuk membawa anaknya ke Posyandu
- Belum optimalnya penggerakan sasaran ke
Posyandu
- Masih rendahnya pengetahuan ibu bayi/balita
tentang pentingnya asi ekslusif
- Orang Tua yang sibuk bekerja (profesi
karyawati)

 Program P2M
 Masalah yang ditemukan oleh program P2M
adalah:
- Cakupan Penemuan Kasus Penyakit Menular
(Diare, Malaria, Suspect Tb, Dan Tb) Belum
Mencapai Target
- Cakupan kelurahan UCI belum mencapai
target
 Penyebab masalahnya antara lain :
- Rendahnya Kunjungan Masyarakat ke
Puskesmas
- Rendahnya kesadaran Masyarakat tentang
Sanitasi Lingkungan Perumahan yang
memenuhi syarat kesehatan
- (Contoh : Masih banyak ditemukan
genangan
- air dan tempat perindukan nyamuk
terutama daerah padat hunian (Daerah Kost)
- Rendahnya perilaku hidup bersih dan sehat di
rumah tangga
- Tidak adanya pembiayaan untuk kegiatan
MBS (Mass Blood Sample)
- Faktor Cuaca dan tidak adanya kegiatan PJB
(Pemantauan Jentik Berkala)

 Program kesling
 Masalah yang dihadapi oleh program kesling
adalah :
- Cakupan Inspeksi TTU dan TPM yang belum
mencapai target
 Penyebab masalahnya adalah :
- Keterbatasan Format Inspeksi TTU / TPM
Kurang koordinasi puskesmas dengan UPTD
Laboratorium Kesling Dinkes.

 Program kesehatan gigi dan mulut


 Masalah yang dihadapi :
- Jumlah kunjungan masyarakat ke poli gigi
belum mencapai target
 Penyebab masalahnya
- Pemahaman Masyarakat masih rendah tentang
kesehatan gigi dan mulut
- Persediaan bahan dan obat anastesi yang masih
kurang dalam tindakan pencabutan gigi
 Pemaparan alternatif pmecahan masalah
 Program KIA/KB
- Tingkatkan Sosialisasi dan penyuluhan ke
masyarakat tentang pentingnya ANC lebih
dini DAN manfaat dari program KB
- Tingkatkan Kunjungan Rumah
- Mohon dukungan Lintas Sektor terutama
tingkat Kelurahan, RT dan kader Posyandu
sebagai penggerak sasaran
- Mohon kerja sama tingkat kelurahan bila
pelayanan SKTM bagi ibu melahirkan , yang
bersangkutan W A J I B menunjukkan buku
KIA (buku pemeriksaan kehamilan).

 Program Gizi
- Tingkatkan Penyuluhan dan Sosialisasi
tentang pentingnya Posyandu dan Asi Ekslusif
ke masyarakat
- Kerjasama Lintas Sektor terkait (Kader
Posyandu, RT, RW, Kelurahan) dalam
menggerakan sasaran / masyarakat untuk ke
Posyandu

 Program P2M
- Tingkatkan Kunjungan Rumah
- Tingkatkan Sosialisasi dan Penyuluhan tentang
penyakit menular ke masyarakat
- Tingkatkan Sosialisasi dan Penyuluhan tentang
PHBS dan Sanitasi Lingkungan ke masyarakat
- Tingkatkan Kerjasama Lintas Sektor terkait
 Program TB
- cakupan penderita tb diobati cakupan 5% dari
target 12,2%
- Cakupan Suspect Tb cakupan 47 kasus dari target
410 kasus
 Program imunisasi
- Memberikan penyuluhan tentang imunisasi
- Kerjasama lintas sektor terkait
- Sweeping imunisasi
 Program kesling
- Meningkatkan Kegiatan Inspeksi Sanitasi
Lingkungan TTU / TPM
- Meningkatkan koordinasi antara Puskesmas
dan UPTD Laboratorium Kesling .
- Penggandaan Format Inspeksi TTU / TPM

 Program kesehatan gigi dan mulut


- Nakes lebih sering memberikan penyuluhan atau
informasi kepada masyarakat
- Lebih di perhatikan persediaan bahan dan obat-
obatan
-

5. Penutup,
Teman-teman semua kita telah sama sama mendengarkan
hasil pencapaian kinerja program. Terima kasih untuk
kegiatan yang sudah mencapai program. Dan ada
beberapa kegiatan dalam program yang belum mencapai
target, kiranya kita bekerja bersama sama untuk
meningkatkan pencapaian program dan tentunya untuk
meningkatkan mutu pelayanan kita.

6. Doa
Ditutup dengan doa bersama menurut agama dan
kepercayaan masing-masing.

Kesimpulan :  Semua pemegang program agar segera memperbaiki


cakupan program yang belum mencapai target
 Demi meningkatkan mutu pelayanan Puskesmas semua
staf Puskesmas saling bahu membahu guna perubahan
mutu kinerja Puskesmas Wolojita

Rekomendasi :  Puskesmas segera memperbaiki fasilitas Pusksmas yang


belum ada
 Puskesmas harus lebih aktif dalam menghadapi kegiatan
perbaikan mutu pelayanan

Wolojita, 09 April 2018


Pimpinan Pertemuan Notulen
Kepala Puskesmas Wolojita

Fransiskus Seko Benedikta O Tukan

Dinas Kesehatan Kabupaten Ende


Puskesmas : Onekore
Alamat: Jl. Udayana Telp .
========================================================================
===========================
RENCANA TINDAK LANJUT RAPAT MINILOKAKARYA TINGKAT PUSKESMAS
(PEMBAHASAN HASIL KINERJA PROGRAM)
N KEGIAT TUJUAN SASARAN CARA/M WAKTU Pelaksana/ Indika
o AN ETODE dan penanggung tor
TEMPAT jawab keber
hasila
n
1 Kegiatan 1. Semua Masyarakat Jadwal Kepala Kepala Kuran
rapat tugas Puskesmas puskesmas gnya
penyusun yang Kecamatan piket dan dan Seluruh keluha
an diberikan Tengah jam staf n
perencana diselesai puskesmas masyar
an kan yang pelayanan Onekore akat
puskesma dengan tentan
s baik dikunjungi g mutu
membaha atau yang pelaya
s Mening nan
pembentu katnya telah Puskes
kan TIM disiplin mas
kerja
dilakukan Oneko
kerja
akreditasi. staf kegiatan re
Dalam sehingg
rapat ini a dapat dalam dan
membaha mening luar gedung
s masalah katkan
tanggung mutu oleh petugs
jawab pelayan
bekerja an kesehatan
dan kesehat
disiplin an
waktu masyar
bagi akat
semua puskes
staf mas
puskesma onekor
s Onekore e
2 Kegiatan Mencari Masyarakat Diskusi Kepala Kepala Tereka
rapat masalah Puskesmas puskesmas pnya
penyusun dari setiap Kecamatan dan Seluruh masala
an program Tengah staf masing- h yang
perencana yang belum masing dihada
an mencapai yang program pi oleh
puskesma target setiap
s kegiatan dikunjungi progra
membaha atau yang m
s data
kinerja telah
pusksmas.
Dalam
dilakukan
rapat ini kegiatan
membaha
s masalah dalam dan
gep dari
luar gedung
setiap
program oleh petugs
kesehatan
3 Kegiatan Merumuska Program diskusi Pusksmas Kepala Menap
rapat n alternatif Onekore puskesmas atkan
penyusun pemecahan terkait dan Seluruh pemec
an masalah staf ehan
perencana puskesmas dari
an Onekore masala
puskesma h
s masala
membaha h
s Analisa progra
masalah. m
Dalam yang
rapat ini ada
membaha
s
masalah-
masalah
yang
timbul ari
setiap
program
dan
penyebab
masalahn
ya.
4 Kegiatan Tersusunny Program diskusi Kepala Kepala Menin
rapat a RUK Puskesmas puskesmas gkatn
penyusun terkait dan Seluruh ya
an staf masing- penca
perencana masing
paian
an program
puskesma
progra
s m
membaha
s
alternatif
pemecaha
n
masalah..

Anda mungkin juga menyukai