Atraumatic Care
Atraumatic Care
Di susun oleh :
P2002150
2020
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Anak-anak merupakan masa lucu-lucunya anak sekaligus yang melelahkan bagi
orangtua. Banyak hal yang perlu diketahui orang tua selama masa perkembangan ini.
Tingkah laku anak amat beragam, seperti berperilaku agresif, banyak kemauan,
berbohong, suka menangis dan tindakan lainnya. Apabila orangtua salah menyikapi,
akan berdampak tidak baik bagi si anak dalam perkembangan selanjutnya.
Autraumatic care adalh penyediaan asuhan terapeutik dalam lingkungan oleh
personel dan melalui penggunaan intervensi yang menghapuskan atau memperkecil
distress psikologis dan fisik yang diderita oleh anak-anak dan keluarga mereka dalam
sistem pelayanan kesehatan. Aktivitas bermain merupakan salah satu stimulus bagi
perkembangan anak. Sekarang banyak dijual berbagai macam mainan anak-anak, jika
orang tua tidak selektif dalam memilih jenis permainan pada anaknya atau kurang
memahami fungsinya maka alat permainan tersebut yang sudah dibeli tidak akan
berfungsi secara efektif.
Alat-alat permainan hendaknya disesuaikan dengan jenis kelamin dan usia anak,
sehingga dapat merangsang perkembangan anak dengan optimal. Terapi bermain ini
bertujuan untuk mempraktekkan dan melatih keterampilan, memberikan ekspresi
terhadap pemikiran, menjadi kreatif dan merupakan suatu aktifitas yang memberikan
stimulus dalam kemampuan keterampilan kognitif dan afektif. Tidak hanya itu
bermain di rumah sakit juga dapat menghilangkan kejenuhan anak selama dirawat di
rumah sakit.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Mengetahui konsep dasar atraumatic care dalam keperawatan anak
2. Tujuan Khusus
a. Mengidentifikasi definisi atraumatic care
b. Mengidentifikasi manfaat atraumatic care
c. Mengidentifikasi tujuan atraumatic care
d. Mengidentifikasi faktor-faktor atraumatic care
e. Mengidentifikasi prinsip autraumatic care
f. Mengidentifikasi intervensi atraumatic care
BAB II
LANDASAN TEORI
Mencegah atau meminimalkan dampak perpisahan pada anak dapat dilakukan dengan
cara melibatkan orang tua berperan aktif dalam perawatan anak (Supartini,2014),
yaitu:
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Atraumatic care adalah penyediaan asuhan terapeutik dalam lingkungan oleh
personel dan melalui penggunaan intervensi yang menghapuskan atau
memperkecil distress psikologis dan fisik yang diderita oleh anak-anak dan
keluarga mereka dalam sistem pelayanan kesehatan
2. Prinsip-prinsip yang dilakukan oleh perawat yaitu menurunkan atau mencegah
dampak perpisahan dari keluarga, meningkatkan kemampuan orang tua dalam
mengontrol perawatan anak, mencegah dan mengurangi cedera (injury) nyeri
(dampak psikologis), tidak melakukan kekerasan pada anak dan modifikasi
lingkungan fisik
3. Aplikasi penerapan prinsip atraumatic care yaitu alat permainan sesuai dengan
kebutuhan anak dan ajarkan kebiasaan mencuci tangan kepada anak dan keluarga
B. Saran
Dalam pembuatan laporan ini penulis menyadari bahwa masih banyak
kekurangan dalam pembahasan. Untuk itu penulis berharap kepada mahasiswa
khususnya dapat meningkatkan kembali pembuatan laporan yang akan datang.
DAFTAR PUSTAKA
Senja Amalia, et al. 2020. Keperawatan Pediatri. Bumi Medika : Jakarta
Nining Yuliastati. 2016. Modul Bahan Ajar Cetak Keperawatan Anak. Psudik
SDM Kesehatan: Jakarta Selatan