Bahasa Indonesia
OLEH :
KELOMPOK III
1
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan dalam
menyelesaikan makalah tepat waktu. Tanpa rahmat dan pertolongan-Nya, kami tidak
akan mampu menyelesaikan makalah ini dengan baik. Tidak lupa shalawat serta
salam tercurahkan kepada Nabi agung Muhammad SAW yang syafa’atnya kita
nantikan kelak.
Kami mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-
Nya, sehingga “Makalah Bahasa Indosesia Tentang peranan Diksi” dapat
diselesaikan. Makalah ini disusun guna memenuhi tugas mata kuliah yang di berikan
oleh Ibu Novia Winda, S.Pd, M.Pd kami berharap makalah ini dapat menjadi
referensi bagi pembaca.
Demikian yang dapat kami sampaikan. Akhir kata, semoga makalah ini dapat
bermanfaat.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Kelompok 3
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Bahasa terdiri atas beberapa tataran gramatikal antara lain kata, frase,
klausa, dan kalimat. Kata merupakan tataran terendah & kalimat merupakan
tataran tertinggi. Ketika Anda menulis, kata merupakan kunci utama dalam upaya
membentuk tulisan. Oleh karena itu, sejumlah kata dalam Bahasa Indonesia harus
dipahami dengan baik, agar ide dan pesan seseorang dapat mudah dimengerti.
Dengan demikian, kata-kata yang digunakan untuk berkomunikasi harus dipahami
dalam konteks alinea dan wacana. Kata sebagai unsur bahasa, tidak dapat
dipergunakan dengan sewenang-wenang. Akan tetapi, kata-kata tersebut harus
digunakan dengan mengikuti kaidah-kaidah yang benar.
Pilihan kata atau diksi bukan hanya soal pilih-memilih kata, melainkan
lebih mencakup bagaimana efek kata tersebut terhadap makna dan informasi yang
ingin disampaikan.
3
5. Apa itu makna umum dan khusus
4
BAB II
PEMBAHASAN
Diksi adalah pilihan kata yang tepat dan selaras (dalam penggunaannya) untuk
mengungkapkan gagasan sehingga diperoleh efek tertentu (seperti yang
diharapkan). Penggunaan ketepatan pilihan kata ini dipengaruhi oleh kemampuan
pengguna bahasa yang terkait dengan kemampuan mengetahui, memahami,
menguasai, dan menggunakan sejumlah kosakata secara aktif yang dapat
mengungkapkan gagasan secara tepat sehingga mampu mengomunikasikannya
secara efektif kepada pembaca atau pendengarnya.
1. Harimurti
Menurut Harimurti pengertian diksi adalah pilihan kata dan kejelasan lafal
untuk memperoleh efek tertentu dalam berbicara di depan umum atau dalam
mengarang.
2. Gorys Keraf
Menurut Gorys Keraf definisi diksi dapat dibagi menjadi dua, yaitu:
5
Diksi adalah pilihan kata atau mengenai pengertian kata-kata mana yang
digunakan untuk menyampaikan suatu gagasan, penggungkapan yang tepat, dan
gaya penyampaian kata yang lebih baik sesuai situasi.
3. Susilo Mansurudin
4. Widyamartaya
5. Enre
Menurut Enre, pengertian diksi adalah penggunaan kata yang sesuai dalam
mewakili pikiran dan juga perasaan yang ingin dinyatakan dalam suatu pola untuk
kalimat.
6
Mengacu pada pengertian diksi di atas, fungsi diksi adalah agar pemilihan
kata dan cara penyampaiannya dapat dilakukan dengan tepat sehingga orang lain
mengerti maksud yang disampaikan.
Dalam penggunaan diksi ada beberpa hal yang harus diperhatikan di antara nya :
Contoh :
Contoh :
-alasannya karena
7
-ramai berbondong-bondong
-maju ke depan
-mundur kebelakang
Bahasa radio adalah bahasa tutur sehari-hari. Dalam berbicara, kita jarang
menggunakan anak kalimat. Jika menemukan anak kalimat, pecahlah menjadi
beberapa kalimat. Semakin sederhana struktur kalimat, akan semakin baik.
Contoh :
Agar dapat menghasilkan cerita yang menarik melalui pilihan kata maka diksi
yang baik harus memenuhi syarat, seperti :
Contoh Paragraf :
8
1. Hari ini Aku pergi ke pantai bersama dengan teman-temanku. Udara
disana sangat sejuk. Kami bermain bola air sampai tak terasa hari sudah
sore. Kami pun pulang tak lama kemudian.
2. Liburan kali ini Aku dan teman-teman berencana untuk pergi ke pantai.
Kami sangat senang ketika hari itu tiba. Begitu sampai disana kami sudah
disambut oleh semilir angin yang tak henti-hentinya bertiup. Ombak yang
berkejar-kejaran juga seolah tak mau kalah untuk menyambut kedatangan
kami. Kami menghabiskan waktu sepanjang hari disana, kami pulang
dengan hati senang.
Kedua paragraf diatas punya makna yang sama. Tapi dalam pemilihan diksi pada
contoh paragraf kedua menjadi enak dibaca, tidak membosankan bagi
pembacanya.
9
=> kalimat khusus : Hasil panen kebun paman diantaranya mangga, apel,
pisang dan jambu.
Kata umum : membawa
Kata khusus : memikul
=> kalimat umum : Pak Hadi membawa sekarung gabah
=> kalimat khusus : Pak Hadi memikul sekarung gabah
Kata umum : Hewan ternak
Kata khusus : Kambing, sapi
=> kalimat umum : Ayah memelihara hewan ternak untuk dijual dagingnya
=> kalimat khusus : Ayah memelihara kambing/ sapi untuk dijual dagingnya.
Kata umum : Melihat
Kata khusus : menengok/ melirik
=> kalimat umum : Sebelum menyebrang jalan Andy melihat kekiri dan kanan
=> kalimat khusus : Sebelum menyebrang jalan Andi menengok/melirik kekiri
dan kanan
Kata umum : mendatangi
kata khusus : mampir / singgah
=> kalimat umum : Kami mendatangi tempat wisata yang terkenal itu
=> kalimat khusus : Kami mampir/ singgah di tempat wisata yang terkenal itu
10
tetap. Kata kamar kecil mengacu kepada kamar yangg kecil (Denotatif ) tetapi
kamar kecil bisa berarti Wc atau toilet (Koonotatif ).
Makna-makna konotatif lebih profesional dan operasional daripada
denotatif. Makna denotatif adalah makna yang umum. Dengan kata lain, makna
konotatif adalah makna yang dikaitkan dengan suatu kondisi dan situasi tertentu.
Makna konotatif dan denotatif berkaitan erat dengan kebutuhan pemakaaian
bahasa. Makna denotatif ialah arti harfiah suatu kata tanpa ada satu makna yang
menyertainya, sedangkan makna konotatif adalah makna kata yang mempunyai
tautan pikiran, peranan yang menimbulkan nilai-nilai tertentu. Dengan kata lain,
makna denotatif adalah makna yang bersifat umum, sedangkan makna konotatif
lebih bersifat pribadi khusus.
11
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Pemilihan kata juga harus sesuai dengan situasi dan kondisi serta tempat
penggunaan kata kata itu.
Kata umum adalah sebuah kata yang mempunyai ruang lingkup yang luas
(makna kata umum sifatnya luas) yang mana, kata-kata tersebut masih dapat
diperincikan atau dijabarkan menjadi lebih khusus (lebih lanjut) dan menjadi lebih
sederhana.
Kata khusus adalah sebuah kata yang mempunyai ruang lingkup yang
terbatas (makna kata khusus sifatnya sempit) yang mana, kata-kata tersebut sudah
tidak dapat diperincikan atau dijabarkan lagi.
Makna Denotatif adalah makna dalam wajar secara eksplisit. Makna wajar
ini adalah makna yang sesuai dengan apa adanya. Denotatif adalah suatu
pengertian yang dikandung sebuah kata secara objektif
12
3.2 SARAN-SARAN
Sebagai seorang mahasiswa, perlu sekali mempelajari dan memahami
bagaimana penggunaan diksi yang tepat dan cermat karena seorang mahasiswa itu
selalu dibebankan dan berkelut dengan karya-karya tulis dalam setiap tugas
perkuliahannya.
Kami juga menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh
karena itu, saran dari pembaca sangat kami harapkan untuk perbaikan makalah
kami ke depannya.
13
DAFTAR PUSTAKA
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Diksi
https://www.maxmanroe.com/vid/umum/pengertian-diksi.html
https://www.materi.carageo.com/pengertian-diksi-2/
http://www.slideshare.net/liasuryap/diksi-ejaan-dan-kalimat-efektif
http://planetmatematika.blogspot.co.id/2011/01/normal-0-false-false-
false-en-us-x-none_16.html
https://www.aneiqbal.com/2016/11/pengertian-dan-syarat-diksi.html
14