INOVASI
Judul Inovasi
Waktu mulai Penerapan Inovasi
Ringkasan Singkat ( summary )
A. Analisis Masalah
B. Pendekatan strategis
C. Pelaksanaan dan penerpan
KETERANGAN
Market Day
2020
Untuk membangun jiwa Kewirausahaan di TK, sekolah Dasar dan Lanjutan
1. Apakah masalah yang dihadapi Belum terbangunnya jiwa kewirausahaan di kalangan peserta didik
sebelum dilaksnakannya inovasi ?
2. Siapa saja yang mengusulkan Majelis Pendidikan Daerah kepala sekolah/ Madrasah
pemecahannya dan bagaiman
inovasi ini telah memecahkan
masalah tersebut ?
3. Dalam hal apa inovasi ini kreatif 1. Terbangunnya jiwa kewirausahaan anak didik
dan inovatif 2. Munculnya kreativitas peserta didik
3. Tumbuhnya mental dan percaya diri peserta didik
4. Bagaimana pelaksanaan inovasi ? Adanya koordinasi Majelis Pendidikan Daerah dengan pihak sekolah
5. Siapa saja pemangku kepentingan Majelis Pendidikan Daerah pihak sekolah dan komite sekolah
yang terlibat dalam pelaksanaan ?
6. Sumber daya apa saja yang Tenaga pendidik, Pemda menganggarkan Dana untuk kegiatan ini
digunakan untuk inovasi ini dan
bagaimana sumber daya itu
dimobilisasi ?
 7. Apa saja keluaran (output) yang Terbangunnya jiwa kewirausahaan peserta didik
paling berhasil dari pelaksanaan
inovasi

Monitoring dan evaluasi

8. Sistem apa yang diterapkan untuk
memantau kemajuan dan
mengevaluasi kegiatan ?

9. Apa kendala utama yang dihadapi Tidak tersedianya anggaran yang memadai dengan cara partisipasi Komite
dan bagaimana tersebut diatas ? Sekolah

D. Dampak sebelum dan sesudah 10. Apa saja manfaat utama yang 1. Siswa mengenal bagaimana cara berwirausaha
inovasi dihasilkan inovasi ini ? 2. Menambah kegiatan kepercayaan diri

11. Apa bedanya sebelum dan - Sebelumnya peserta didik belum memahami tentang berwirausaha
sesudah inovasi ? - Setelahnya peserta didik memiliki pengetahuan tentang berwirausaha

E. Keberlanjutan 12. Apakah inovasi ini berkelanjutan Inovasi ini berkelanjutan dan akan terus berkembang ke berbagai sekolah
dan direplikasi ?

13. Apa saja pembelajaran yang 1. Terbangunnya komunitas jiwa wirausaha

dapat dipetik ? 2. Munculnya kepercayaa diri peserta didik
INOVASI KETERANGAN
Judul Inovasi
Waktu mulai Penerapan Inovasi
Ringkasan Singkat ( summary )
A. Analisis Masalah
D. Pendekatan strategis
E. Pelaksanaan dan penerpan
Literasi
Tahun 2020
Membangun Taman Literasi di sekolah
1. Apakah masalah yang dihadapi Rendahnya tingkat membaca Peserta Didik
sebelum dilaksnakannya inovasi ?
2. Siapa saja yang mengusulkan Majelis Pendidikan Daerah, inovasi ini dilakukan di sekolah dengan
pemecahannya dan bagaiman pendampingan yang dilakukan oleh Majelis Pendidikan Daerah
inovasi ini telah memecahkan
masalah tersebut ?
3. Dalam hal apa inovasi ini kreatif Pengadaan ruang / taman baca yang Representatif bagi peserta didik
dan inovatif
4. Bagaimana pelaksanaan inovasi ? Berdiskusi dengan pihak sekolah menyiapkan tempat membaca yang nyaman
5. Siapa saja pemangku kepentingan Majelis Pendidikan Daerah, Dinas Pendidikan, Dinas Arsip dan Perpustakaan
yang terlibat dalam pelaksanaan ? Daerah sekolah dan Komite Sekolah
6. Sumber daya apa saja yang Adanya anggaran APBK untuk mendukung Program ini
digunakan untuk inovasi ini dan
bagaimana sumber daya itu
dimobilisasi ?
7. Apa saja keluaran (output) yang Terbangunnya kesadaran di kalangan peserta didik tentang pentingnya
paling berhasil dari pelaksanaan membaca adanya Taman baca yang Representatif
inovasi
Monitoring dan evaluasi oleh Majelis Pendidikan Daerah
8. Sistem apa yang diterapkan untuk
memantau kemajuan dan
 mengevaluasi kegiatan ?

9. Apa kendala utama yang dihadapi Kurangnya dukungan Dana

dan bagaimana tersebut diatas ? Kurangnya ketersediaan Buku

D. Dampak sebelum dan sesudah 10. Apa saja manfaat utama yang Munculnya kesadaran Peserta didik betapa pentingnya membaca
inovasi dihasilkan inovasi ini ?

11. Apa bedanya sebelum dan - Sebelumnya kurangnya kesadaran membaca

sesudah inovasi ? - Sesudahnya munculnya kesadara membaca

F. Keberlanjutan 12. Apakah inovasi ini berkelanjutan Program ini bisa di replikasi keseluruh jenjang pendidikan
dan direplikasi ?

13. Apa saja pembelajaran yang Meningkatnya kesadaran peserta didik dan warga belajar untuk membaca
dapat dipetik ?

INOVASI KETERANGAN
Judul Inovasi Parenting Day Komite Sekolah
Waktu mulai Penerapan Inovasi Tahun 2020
Ringkasan Singkat ( summary )
A. Analisis Masalah
F. Pendekatan strategis
G. Pelaksanaan dan penerpan
1. Apakah masalah yang dihadapi
sebelum dilaksnakannya inovasi ?
2. Siapa saja yang mengusulkan
pemecahannya dan bagaiman
inovasi ini telah memecahkan
masalah tersebut ?
3. Dalam hal apa inovasi ini kreatif
dan inovatif
4. Bagaimana pelaksanaan inovasi ?
5. Siapa saja pemangku kepentingan
yang terlibat dalam pelaksanaan ?
6. Sumber daya apa saja yang
digunakan untuk inovasi ini dan
bagaimana sumber daya itu
dimobilisasi ?
7. Apa saja keluaran (output) yang
paling berhasil dari pelaksanaan
inovasi
8. Sistem apa yang diterapkan untuk
memantau kemajuan dan
mengevaluasi kegiatan ?
Memberikan penjelasan tentang tugas, fungsi dan peran komite pada setiap
sekolah
Kurangnya pemahaman Komite Sekolah tentang tugas, fungsi dan peran
komite
Majelis Pendidikan Daerah dengan pihak sekolah
Memahami tentang tugas, fungsi dan peran komite
1. Mengadakan DIKLAT tentang tugas, fungsi dan peran komite sekolah
2. Seminar komite sekolah
1. Majelis Pendidikan Daerah
2. Nara sumber dari Majelis Pendidikan Aceh
Mengajukan dana kepada Pemerintah Daerah untuk memobilisasi
Pelaksanaan dan Kegiatan
Semua komite sekolah, orang tua murid memahami dan menerapkan tugas,
fungsi dan peran di sekolah
1. Melaksanakan monitoring ke sekolah
2. Melaksanakan evalusi Komite Sekolah
 9. Apa kendala utama yang dihadapi 1. Kurangnya Tenaga Operasional Majelis Pendidikan Daerah
dan bagaimana tersebut diatas ? 2. Kurangnya dana operasional

D. Dampak sebelum dan sesudah 10. Apa saja manfaat utama yang Komite sekolah dan orang tua siswa dapat memenuhi tuntutan program
inovasi dihasilkan inovasi ini ? pendidikan Nasional sesuai dengan Tri Pusat Pendidikan

11. Apa bedanya sebelum dan - Sebelumnya Komite sekolah dan orang tua siswa kurang memahami Tri
sesudah inovasi ? Pusat Pendidikan
- Sesudahnya, Komite sekolah dan orang tua siswa memahami Tri Pusat
Pendidikan

G. Keberlanjutan 12. Apakah inovasi ini berkelanjutan Inovasi ini harus berkelanjutan dan disebarluaskan ke seluruh sekolah-sekolah
dan direplikasi ?

13. Apa saja pembelajaran yang Seluruh Komite sekolah dan orang tua murid bertanggung jawab terhadap
dapat dipetik ? pendidikan anak di sekolah dan di luar sekolah

INOVASI KETERANGAN
Judul Inovasi Pendidikan Karakter yang bernuansa Islami
Waktu mulai Penerapan Inovasi Tahun 2020
Ringkasan Singkat ( summary ) Agar anak didik memiliki Karakter yang Berakhlakul Karimah

A. Analisis Masalah 1. Apakah masalah yang dihadapi Rendahnya Ahklak/ Perilaku anak didik
sebelum dilaksnakannya inovasi ?

H. Pendekatan strategis
2. Siapa saja yang mengusulkan
pemecahannya dan bagaiman
inovasi ini telah memecahkan
masalah tersebut ?
3. Dalam hal apa inovasi ini kreatif
dan inovatif
Majelis Pendidikan Daerah, dengan melaksanakan Perpres Nomor 87 – 2017
yang dikuatkan oleh kurikulum pendidikan Aceh
1. Dalam hal penerapan karakter
2. Dalam hal penanaman pendidikan agama

I. Pelaksanaan dan penerpan 4. Bagaimana pelaksanaan inovasi ? Seluruh sekolah harus melaksanakan kurikulum pendidikan aceh, disamping
kurikulum pendidikan nasional

5. Siapa saja pemangku kepentingan Majelis Pendidikan Daerah, Dinas Pendidikan dan Sekolah
yang terlibat dalam pelaksanaan ?

6. Sumber daya apa saja yang Tenaga Pendidk yang di rekrut dari Sarjana-sarjana Pendidikan agama
digunakan untuk inovasi ini dan
bagaimana sumber daya itu
dimobilisasi ?
7. Apa saja keluaran (output) yang Siswa memiliki karakter yang Berakhlakul Karimah
paling berhasil dari pelaksanaan
inovasi

Monitoring dan evaluasi

8. Sistem apa yang diterapkan untuk
memantau kemajuan dan
mengevaluasi kegiatan ?
 9. Apa kendala utama yang dihadapi Terbatasnya Tenaga Pendidikan dan Dana
dan bagaimana tersebut diatas ?

D. Dampak sebelum dan sesudah 10. Apa saja manfaat utama yang Menciptakan masyarakat yang sesuai dengan tuntutan agama dan pemerintah
inovasi dihasilkan inovasi ini ?

11. Apa bedanya sebelum dan - Sebelumnya tidak berjalan pendidikan yang bernuansa islami
sesudah inovasi ? - Sesudahnya, akan dapat berjalan pendidikan yang bernuansa islami

H. Keberlanjutan 12. Apakah inovasi ini berkelanjutan Berkelanjutan dan disebarluaskan ke sekolah-sekolah
dan direplikasi ?

13. Apa saja pembelajaran yang Anak didik memiliki Ahklak yang mulia
dapat dipetik ?

INOVASI KETERANGAN
Judul Inovasi Stunting terhadap Pendidikan Taman Kanak-kanak
Waktu mulai Penerapan Inovasi Tahun 2020
Ringkasan Singkat ( summary )
A. Analisis Masalah
J. Pendekatan strategis
K. Pelaksanaan dan penerpan
Pemenuhan gizi anak melalui potensi alam sekitarnya
1. Apakah masalah yang dihadapi Kurangnya pemahaman anak tentang makanan-makanan yang bergizi
sebelum dilaksnakannya inovasi ?
2. Siapa saja yang mengusulkan Majelis Pendidikan Daerah berkoordinasi dengan sekolah
pemecahannya dan bagaiman
inovasi ini telah memecahkan
masalah tersebut ?
3. Dalam hal apa inovasi ini kreatif Perihal pemahaman makanan yang bergizi untuk pertumbuhan anak didik
dan inovatif
4. Bagaimana pelaksanaan inovasi ? Para Dewan Guru Pro aktif memperkenalkan makanan yang bergizi
5. Siapa saja pemangku kepentingan Majelis Pendidikan Daerah beserta para Dewan Guru
yang terlibat dalam pelaksanaan ?
6. Sumber daya apa saja yang Dana BOP dan partisipasi orang tua murid
digunakan untuk inovasi ini dan
bagaimana sumber daya itu
dimobilisasi ?
7. Apa saja keluaran (output) yang Pertumbuhan fisik anak menjadi baik dan perkembangan otak anak menjadi
paling berhasil dari pelaksanaan cerdas
inovasi
Monitoring dan evaluasi
8. Sistem apa yang diterapkan untuk
memantau kemajuan dan
mengevaluasi kegiatan ?
 9. Apa kendala utama yang dihadapi Kurangnya dana dan tenaga tersedia
dan bagaimana tersebut diatas ?

D. Dampak sebelum dan sesudah 10. Apa saja manfaat utama yang Pertumbuhan anak menjadi berkembang
inovasi dihasilkan inovasi ini ?

11. Apa bedanya sebelum dan - Sebelumnya tidak pernah dilaksanakan dan sesudah inovasi akan
sesudah inovasi ? tercapai apa yang diharapakan

I. Keberlanjutan 12. Apakah inovasi ini berkelanjutan Berkelanjutan dan teruus menerus
dan direplikasi ?

13. Apa saja pembelajaran yang Pertumbuhan anak didik dapat menjadi lebih sehat
dapat dipetik ?

INOVASI KETERANGAN
Judul inovasi Pendidikan Vokasi Berbasis Karakter (PIV SISTER)

Waktu Mulai Penerapan Inovasi Tahun Ajaran Baru 2020

Ringkasan Singkat (Summary)
A. Analisis Masalah
L. Pendekatan strategis
1. Apakah masalah yang dihadapi
sebelum dilaksnakannya
inovasi ?
2. Siapa saja yang mengusulkan
pemecahannya dan bagaiman
inovasi ini telah memecahkan
masalah tersebut ?
Aplikasi Pendidikan Vokasi sejak Dini dalam sendi kehidupan untuk
kemandirian Pemamfaatan Sumber Daya Alam melalui industrialisasi
sumber tersebut agar tercapai manusia indonesia yang bermartabat.
Peningkatan Sumber Daya Manusia terhadap Penguasaan Vokasi sehingga
menimbulkan minat kewirausahaan masyarakat indonesia yang
berkemampuan mengolah Raw material menjadi “produk jadi” secara
mandiri melalui hilirisasi Sumber Daya Alam tersebut, sehingga dapat
meningkatkan Devisa Negara untuk Indonesia Maju.
Inovasi ini harus memenuhi Landasan dengan slogan : ‘Ahklak yang mulia
harus berada diatas ilmu pengetahuan”.
Tidak dapat terkelolanya dengan baik Sumber Daya Alam Indonesia yang
melimpah karena terfokus pada Pola Pendidikan yang monotone, serta
Sumber Daya Manusia Indonesia dan motivasi terhadap kewirausahaan
yang terbatas (rendah), karenanya Devisa Negara sulit di tingkatkan.
Majelis Pendidikan Dearah melalui Dinas terkait ke Menteri terkait yang
diimplementasikan tenaga pengajar (pembimbing).
1. Kembalikan fungsi guru sebagai Pembimbing minat peserta didik
seperti telah di amanah kan dalam slogan pendidikan yaitu : “TUT
WURI HANDAYANI” guru bukan sebagai pengajar.
2. Penambahan Kurikulum Kewirausahaan sekolah umum dan sekolah
kejuruan yang berbasis kepada pendidikan karakter
3. Mendirikan sekolah kejuruan Tingkat SLTP seperti SMK, misal :
SMPK (Sekolah Menengah Pertama Kejuruan)
4. Memisahkan kelas-kelas sesuai dengan jurusan (minat) peserta didik
di tingkat SLTP pada Sekolah Umum
5. Mulai dari PAUD hingga SD diberikan Pengenalan materi-materi
tentang kewirausahaan untuk menggali minat peserta didik terhadap
Emotion Quotient nya (EQ).
6. Orang tua dan Komite Sekolah berikan pemahaman tentang vokasi.
7. Terapkan vokasi pada pendidikan formal, informal dan non formal
8. Guru (pembimbing) diberikan penambahan “Capacity Building”
tentang Kewirausahaan
9. Sosialisasikan pendidikan vokasi melalui berbagai media (Baliho,

3. Dalam hal apa inovasi ini kreatif
dan inovatif
M.Pelaksanaan dan penerpan 4. Bagaimana pelaksanaan
inovasi ?
5. Siapa saja pemangku
kepentingan yang terlibat dalam
pelaksanaan ?
6. Sumber daya apa saja yang
digunakan untuk inovasi ini dan
Stiker dll)
10. Buat Regulasi Nasional tentang inovasi pendidikan.
Kreatif dalam hal :
1. Tata cara pembelajaran dalam semua tingkatkan sekolah
2. Tata ruang untuk menyesuaikan terjadinya inovasi
3. Memunculkan daya kreasi sesuai dengan kondisi on time
4. Kemampuan menciptakan produk-produk baru kebutuhan hidup, baik
produk barang maupun jasa dari hasil kewirausahaan.
5. Mengolah Sumber Daya Alam yang lebih dan massal
6. Kemampuan merubah pola hidup dari konsumer menjadi produser
Inovatif dalam hal :
- Kemampuan mendesain Struktur model berbentuk produk barang
dan jasa
- Kemampuan berkaya dari model produk hasil inovasi
- Kemampuan mendesain karya-karya ilmiah lainnya.
1. Sekolah dalam semua jenjang lebih ditekankan dan ditingkatkan
pada kegiatan “Out Bound”.
2. Pembentukan “Vocational School” paling sedikit 1 unit dalam satu
kabupaten (peningkatan fungsi Vocational School).
3. Sesering mungkin mengadakan perlombaan kreativitas peserta didik
dalam semua nomenklatur sendi-sendi kehidupan, misal : lomba
memasak, melukis, mendesain, dll
4. Jangka pendek buat sekolah percontohan.
1. Guru (Pembimbing)
2. Penyuluh Lapangan
3. Pegiat Industri dan Perdagangan (Produk maupun jasa)
4. Masyarakat (penyedia tempat Out Bound)
5. Pemerintah Daerah
1. Gunakan falsafah dalam Suku Gayo : Sebagai Landasan
Penggugah nurani, yaitu : “Akal Kin Pangkal Kekire Kin Belenye”
 bagaimana sumber daya itu
dimobilisasi ?
7. Apa saja keluaran (output) yang
paling berhasil dari pelaksanaan
inovasi
8. Sistem apa yang diterapkan
untuk memantau kemajuan dan
mengevaluasi kegiatan ?
9. Apa kendala utama yang
dihadapi dan bagaimana tersebut
diatas ?
2. Manfaatkan sebesar-sebesarnya laboratorium ruangan dan
laboratorium terbuka (alam)
3. Sosialisasi
4. Manfaatkan dan sediakan ruang sekolah untuk pameran hasil
karya peserta didik
5. Beri kesempatan pada peserta didik memanfaatkan ruang
Sekolah (ruangan khusus misal: kantin) untuk menambah
penghasilan rupiah sebagai hasil karya.
1. Diharapkan muncul intrepreneur- intrepreneur baru
2. Berkembangnya industri-industri berskala kecil maupun besar di
semua bidang (UMKM)
3. Kemandirian di setiap keluarga masyarakat tanpa harus
ketergantungan pada ketersediaan lapangan pekerjaan
4. Jangka panjang : Menambah Devisa Negara
5. Kedaulatan Negara di bidang Industri Semakin Kuat
6. Indonesia Maju (Visi Presiden dan Wakil Presiden)
1. Tingkatkan peran Badan Pusat Statistik (BPS) Setiap Daerah
Kabupaten untuk mengukur laju perubahan perilaku masyarakat
terhadap perubahan lingkungan industri.
2. Amati (ukur) perkembangan minat peserta didik yang memilih
sekolah vokasi.
3. Ukur perilaku peserta didik setelah selesai dari pendidikan Vokasi.
1. Perbandingan sekolah kejuruan dengan sekolah umum tidak
berimbang
2. Tenaga Pengajar (Guru/Pembimbing) belum menjurus pada
pengajaran vokasi
3. Pemahaman masyarakat dan pemerintah terhadap pentingnya
pendidikan vokasi masih rendah
4. Terpaku pada model pendidikan konservatif
Mengatasi kendala tersebut :
1. Bangun sekolah kejuruan dari tingkat SLTP
2. Berikan/latih para pengajar (pembimbing) Capacity Building tentang

D. Dampak sebelum dan sesudah 10. Apa saja manfaat utama yang
inovasi dihasilkan inovasi ini ?
11. Apa bedanya sebelum dan
sesudah inovasi ?
J. Keberlanjutan 12. Apakah inovasi ini
berkelanjutan dan direplikasi ?
13. Apa saja pembelajaran yang
dapat dipetik ?
vokasi dan kecakapan berwiraswasta
3. Keberanian Pemerintah untuk merevisi Kurikulum yang ada menjadi
kurikulum baru yang bermuatan vokasi pada sekolah umum
(penambahan mata pelajaran vokasi)
4. Efisiensikan dan efektifkan kurikulum di semua jenjang sekolah
1. Kemampuan manusia indonesia berkreasi lebih tinggi dan mendalam
dibidang masing-masing, karena out put dari penggalian minat sejak
dini sudah terarah
2. Daya olah terhadap Sumber Daya Alam meningkat, sehingga
3. Hilirisasi sari Raw material juga meningkat.
Sebelum Inovasi :
1. Sumber Daya Alam tidak dapat di manfaatkan secara maksimal
2. Kebuntuan olah pikir terhadap apa dan bagaimana pekerjaan yang
menghasilkan keuangan.
Sesudah Inovasi :
1. Sumber Daya Alam dapat di mamfaatkan secara maksimal
2. Terbukanya kebuntuan daya pikir untuk mendapatkan penghasilan.
1. Berkelanjutan
2. Direplikasi terus- menerus melalui media yang ada dan
3. Buat seminar-seminar atau bentuk lain
1. Sistem pendidikan di seluruh tingkatan sekolah di indonesia
monotone
2. Daya saing manusia indonesia terhadap Cipta Karya masih rendah
3. Kemampuan terhadap tantangan zaman masih rendah
4. Dengan kemauan dan kepedulian dari semua pihak terhadap hasil
inovasi ini diharapkan mampu menghadapi era industrialisasi 4.0.
 INOVASI
Judul Inovasi
Waktu Mulai Penerapan Inovasi
Ringkasan Singkat (Summary)
A. Analisis Masalah
1. Apakah masalah yang dihadapi
sebelum dilaksanakannya in ovasi
?
KETERANGAN
Pembelajaran Berbasis Kreatif Lokal
Awal Tahun 2020
Kearifan lokal merupakan modal pembentukan karakter luhur kearifan lokal
itulah yang memberat suatu budaya bangsa memiliki akar.
Pendidikan berbasis kearifan lokal adalah pendidikan yang mengajarkan
peserta didik untuk selalu lekat dengan situasi konkrit yang mereka hadapi.
Belum adanya perhatian dan penjelasan tentang Pendidikan Berbasis
Kearifan Lokal ke setiap jenjang dan jenis pendidikan Formal dan Nonformal.
N. Pendekatan strategis
O. Pelaksanaan dan penerpan
2. Siapa saja yang mengusulkan
pemecahannya dan bagaiman
inovasi ini telah memecahkan
masalah tersebut ?
3. Dalam hal apa inovasi ini kreatif
dan inovatif
4. Bagaiman pelaksanaan inovasi ?
5. Siapa saja pemangku
kepentingan yang terlibat dalam
pelaksanaan ?
6. Sumber daya apa saja yang
digunakan untuk inovasi ini dan
bagaimana sumber daya itu
dimobilisasi ?
7. Apa saja keluaran (output) yang
paling berhasil dari pelaksanaan
inovasi
8. Sistem apa yang diterapkan untuk
memantau kemajuan dan
mengevaluasi kegiatan ?
9. Apa kendala utama yang dihadapi
Yang mengusulkan pemecahan masalah inovasi ini adalah pihak Majelis
Pendidikan Daerah ke Pemerintah Daerah kemudian meminta Rekomendasi
untuk pelaksanaannnya.
Inovasi ini dikatakan kreatif dan inovatif dalam hal :
a. Kemampuan mengembangkan/ menciptakan ide dan cara baru yang
berbeda dengan sebelumnnya.
b. Meningkatkan kreativitas dalam organisasi, berkarya membuat sesuatu
yang bermamfaat untuk orang lain, orang banyak atau kelompok.
1. Mengembangkan kurikulum berbasis kearifan lokal harus memadukan
visi dan misi kurikulum inivatif
2. Mempublikasikan mamfaat mempelajari inovasi-inovasi dalam
pembelajaran setiap jenjang dan jenis pendidikan dan dayah.
Pemangku kepentingan yang terlibat dalam pelaksanaan inovasi ini adalah :
a. Pemerintah Daerah dan Dinas terkait
b. DPRK Komisi Pendidikan
c. Komite, Masyarakat, Tenaga Pendidik.
1. Sumber Daya Tenaga Pendidik yang mampu menerapkan inovasi
berbasis Kearifan Lokal
2. APBD untuk Sumber Dana Pengembangan inovasi Berbasis Kearifan
Lokal
Output yang paling berhasil dari pelaksanaan inovasi adalah dalam
pelaksanaan proses pembelajaran yang baik berhasil dan berkualitas.
Sistim yang diterapkan :
1. Pengukuran, penilaian dan evaluasi dalam pembelajaran
2. Tehnik penilaian yang digunakan dalam pengukuran pencapain
pengetahuan
3. Pelaporan monitoring dan evaluasi
4. Indikator monitoring dan evaluasi
1. Kendala yang dihadapi yakni terbatasnya tenaga pendidik yang mampu

D. Dampak sebelum dan sesudah
inovasi
K. Keberlanjutan
dan bagaimana tersebut diatas ?
10. Apa saja manfaat utama yang
dihasilkan inovasi ini ?
11. Apa bedanya sebelum dan
sesudah inovasi ?
12. Apakah inovasi ini berkelanjutan
dan direplikasi ?
13. Apa saja pembelajaran yang
dapat dipetik ?
menerapkan inovasi Berbasis kearifan lokal
2. Kendala tersebut dapat diatasi dengan megadakan Diklat-diklat pada
Tenaga Pendidik yang kita siapkan.
Mamfaat utama yang dihasilkan inovasi :
1. Siswa mengenal lebih dekat dan detail tentang Kebudayaan Indonesia
pada umumnya.
2. Untuk membangun Karakter Bangsa
3. Membangun karakter anak dengan Budaya Kearifan lokal
Beda sebelum dan sesudah inovasi
a. Sebelum inovasi, para peserta didik kurang memahami, adat-istiadat
kebudayaan Daerah
b. Sesudah inovasi para peserta didik timbul rasi memiliki budaya.
Inovasi ini berkelanjutan dan berkembang lebih luas baik dari segi kualitas,
kuantitas dan kedalaman materinya.
Pembelajaran yang dapat dipetik.
1. Dapat di tempuh guru di sekolah dengan cara mengintegrasikan nilai-
nilai kearifan lokal dalam proses pembelajaran
2. Belajar IPS berbasis nilai-nilai Kearifan Lokal
3. Kemudahan Berbasis Kearifan Lokal dengan model pembelajaran
inkuiri di Sekolah Dasar.
 INOVASI
Judul Inovasi
Waktu Mulai Penerapan Inovasi
Ringkasan Singkat (Summary)
A. Analisis Masalah 1. Apakah masalah yang dihadapi
sebelum dilaksnakannya inovasi ?
P. Pendekatan strategis 2. Siapa saja yang mengusulkan
pemecahannya dan bagaiman
inovasi ini telah memecahkan
masalah tersebut ?
KETERANGAN
Pembentukan “MKKPD” dan Pendirian Dinas Pendidikan Dayah
Januari 2020
Dengan terbentuknya Organisasi Pimpinan Dayah Se-Kabupaten Aceh
Tengah akan terangkatnya kualitas Pendidikan Dayah serta terbinanya
Martabat Bangsa yang Berkarakter sebagaimana yang diharapkan UU
Pendidikan No. 20 Tahun 2003
1. Tidak adanya Koordinasi antara Dayah dengan dayah
2. Dinas Pendidikan dayah di Kabupaten Aceh Tengah Belum terbentuk
3. Dinas yang mengelola/menangani Pendidikan Dayah sering bertukaran
ke Dinas yang berbeda
1. Yang mengusulan terbentuknya Organisasi pemimpin Dayah beserta
usulan Dinas Pendidikan Dayah Kabupaten Aceh Tengah adalah
Majelis Pendidikan daerah Kabupaten Aceh Tengah
2. Belum ada pemecahanya karena masih diusul ke Pemerintahan
Daerah Kabupaten Aceh Tengah

Q. Pelaksanaan dan penerpan
3. Dalam hal apa inovasi ini kreatif
dan inovatif
4. Bagaiman pelaksanaan inovasi ?
5. Siapa saja pemangku
kepentingan yang terlibat dalam
pelaksanaan ?
6. Sumber daya apa saja yang
digunakan untuk inovasi ini dan
bagaimana sumber daya itu
dimobilisasi ?
7. Apa saja keluaran (output) yang
1. Inovasi ini kreatif dalam hal keseragaman gerak dalam kegiatan-
kegiatan dayah untuk Pengembangan Pendidikan
2. Inovasi ini Inovatif dalam hal pembinaannya oleh Pemerintah karena
dibawah Dinas Pendidikan Dayah Kabupaten Aceh Tengah sehingga
koordinasi sesama Dayah dengan Pemerintah Daerah/Dinas
Pendidikan Dayah punya hubngan erat
1. Pelaksanaan Inovasi yang paling utama membentuk Organisasi
Pimpinan dayah-dayah ‘MKKPD” yakni musyawarah kerja pimpinan
dayah dan menentukan Anggaran Dasar Rumah Tangga
2. Pemerintah Daerah dengan DPRK membentuk Qanun Dinas
Pendidikan Dayah
Pemangku yang terlibat dalam pelaksanaan
1. Dalam pembentukan Organisasi Pimpinan Dayah
1. Majelis Pendidikan Daerah Kabupaten Aceh Tengah
2. Dinas syariat Islam
3. Kementerian Agama
4. Pimpinan dayah-dayah beserta Staf
5. Bidang Kesra atas nama Bupati Aceh Tengah
2. Dalam pengesahan Dinas Pendidikan Dayah
1. Bupati Aceh Tengah
2. Anggota DPRK
3. Kepala Dinas Pendidikan
4. Dinas Syariat Islam
5. Kementerian Agama
6. Majelis Pendidikan Daerah
1. Untuk pengurus Organisasi “MKKPD” adalah Pimpinan-pimpinan
Dayah yang memiliki Kredebilitas dan Potensial
2. Untuk Pelaksanaan Sosialisasi Pembentukan Organisasi “MKKPD” di
Kabupaten dan MKPD di tingkat Kecamatan memerlukan biaya
pelaksanaan dari APBD Daerah
Output yang saling berhasil dari pelaksanaan Inovasi

D. Dampak sebelum dan sesudah
inovasi
L. Keberlanjutan
paling berhasil dari pelaksanaan
inovasi
8. Sistem apa yang diterapkan untuk
memantau kemajuan dan
mengevaluasi kegiatan ?
9. Apa kendala utama yang dihadapi
dan bagaimana tersebut diatas ?
10. Apa saja manfaat utama yang
dihasilkan inovasi ini ?
11. Apa bedanya sebelum dan
sesudah inovasi ?
12. Apakah inovasi ini berkelanjutan
dan direplikasi ?
1. Adanya kesatuan Dayah untuk mengharumkan nama Daerah
dalam Dunia Pendidikan
2. Adanya Visi Misi Dayah untuk meningkatkan Kualitas dan
Pengembangan Dayah Se Kabupaten Aceh Tengah
3. Pendidikan Dayah tidak merasa dianak tirikan karena sudah
memiliki Dinas Pendidikan Dayah
Yang diterapkan untuk memantau kemajuan dan mengevaluasi
kegiatan adalah:
1. Majelis Pendidikan daerah meminta laporan kegiatan setiap
pertemuan “MKKPD” dari ketua pelaksana
2. Majelis Pendidikan Daerah dan Pengawas Dayah,membuat dan
melaksanakan monitoring ke Dayah-dayah minimal satu kali setiap
tahun ke setiap Dayah
Kendala Utama Yang dihadapi:
1. Belum terbentuknya “ MKKPD” dan belum adanya Dinas Pendidikan
Dayah Kabupaten Aceh Tengah
2. Tidak terpenuhnya Biaya-biaya kegiatan oleh Pemerintah Daerah
Mamfaat utama yang dihasilkan inovasi :
1. Pendidikan Dayah Kabupaten Aceh Tengah siap menyongsong
Rencana Pembangunan Nasional Pendidikan
2. Para santri/santriwan tidak lagi keluar Daerah memasuki Dayah lain
3. Dayah memiliki Dinas sendiri
Beda sebelum dan sesudah inovasi
1. Sebelum inovasi, Pendidikan dayah di Kabupaten AcehTengah tidak
terbina terutama di Daerah terpencil
2. Sesudah inovasi, Pendidikan Dayah tidak ketinggalan dengan
Pendidikan Formal
Inovasi ini terus berlanjut,sejak Januari 2020 serta mereplikasikan pada
Masyarakat – masyarakat setempat
13. Apa saja pembelajaran yang
dapat dipetik ?
Pembelajaran yang dapat dipetik.
1. Melalui Musyawarah Kerja Kelompok Pimpinan dayah, akan diperoleh
kebersamaan Program Pengembangan Dayah
2. Muculnya generasi penerus sebagai tokoh Da’i,tokoh Ulama,Ustad dan
Ustadzah
3. Kabupaten Aceh tengah tidak ketinggalan dengan Daerah lain tentang
Pendidikan Dayah