Anda di halaman 1dari 6

Mataeri 3 : Menyelesaikan Persamaan Kuadrat dengan Rumus a, b, c

Rumus a, b, c atau sering disebut rumus kuadrat biasanya digunakan untuk


menyelesaikan persamaan kuadrat yang sulit difaktorkan.
Bahkan beberapa orang lebih memilih menggunakan cara ini sebagai cara
utama, tanpa melirik cara pemfaktoran atau kuadrat sempurna.
Rumus ini disebut rumus a, b, c karena komponen-komponen yang ada dalam
rumus hanya tiga huruf yaitu a, b, dan c, yang masing-masing merupakan
koefisien x2 , koefisien x dan konstanta.
Sebenarnya rumus ini berasal dari bentuk umum persamaan kuadrat yang
diselesaikan dengan kuadarat sempurna. Namun tidak diuraikan di sini,
dikarenakan diperlukan pembelajaran tatap muka untuk menjelaskan asal
muasal rumus ini.
Adapun bentuk dari rumus a, b, c tersebut adalah sebagai berikut :
Untuk persamaan kuadrat : ax2 + bx + c = 0
Maka nilai-nilai x yang memenuhi atau penyelesaiannya adalah :

−b ± √ b2 − 4 ac
x=
2a

Contoh :
1. Tentukan akar-akar persamaan kuadrat 2x2 + 5x + 3 = 0
Penyelesaian :
Pada persamaan kuadrat di atas berarti a = 2, b = 5, c = 3

−b ± √ b2 − 4 ac
x=
2a
−5 ± √ 5 2 − 4 . 2 .3
x=
2.2
−5 ± √25 − 24
x=
4
−5 ± √ 1
x=
4
−5 ± 1
x=
4
−5 + 1 −5 − 1
x= x=
4 atau 4
−4 −6
x= atau x =
4 4
3

x = -1 atau x = 2

Jadi himpunan penyelesaiannya adalah


{−1 , − 32 }
2. Tentukan akar-akar persamaan kuadarat : x2 – 6x + 9 = 0
Penyelesaian :
Pada persamaan kuadrat di atas berarti a = 1, b = -6 , c = 9

−b ± √ b2 − 4 ac
x=
2a
−(−6 ) ± √(−6 )2 − 4 .1 . 9
x=
2 .1
6 ± √ 36 − 36
x=
2
6 ± √0
x=
2
6±0
x=
2
6+0 6−0
x= atau x =
2 2
6 6
x= atau x =
2 2
x = 3 atau x = 3

Jadi himpunan penyelesaiannya adalah {3}


Persamaan kuadrat seperti contoh nomor 2 ini dikatakan persamaan kuadrat
yang memiliki akar kembar.
Sedangkan persamaan kuadrat seperti contoh nomor 1 dinamakan persamaan
kuadrat yang memiliki dua akar nyata berlainan.

3. Tentukan akar-akar persamaan kuadrat x2 – 3x + 18 = 0


Penyelesaian :
Pada persamaan kuadrat di atas berarti a = 1, b = -3, c = 18

−b ± √ b2 − 4 ac
x=
2a
−(−3 ) ± √ (−3 )2 − 4 . 1 .18
x=
2 .1
3 ± √ 9 − 72
x=
2
3 ± √−63
x=
2
Perhatikan penyelesaian pada contoh soal nomor 2 ini.
Pada penyelesaian ini terdapat bilangan negatif di dalam tanda akar.
Bilangan seperti ini disebut bilangan khayal, atau imajinair, atau tidak nyata.
Sehingga persamaan kuadrat seperti ini disebut persamaan kuadrat yang tidak
memiliki akar nyata.
Lalu faktor apakah yang menjadikan persamaan kuadarat itu memiliki
banyak akar yang berbeda-beda ?
Penyebabnya tidak lain adalah bilangan yang di dalam tanda akar. Yang mana
bilangan ini berasal dari b2 – 4ac, yang disebut dengan diskriminan disingkat
dengan huruf D. Jadi rumus diskriminan = D = b2 – 4ac.
Dengan demikian banyaknya akar yang dimiliki oleh suatu persamaan kuadrat
tergantung dari nilai diskriminannya.
Jika nilai diskriminannya postif (D > 0) maka persamaan kuadrat memiliki dua
akar nyata berlainan.
Jika nilai diskriminannya 0 ( D = 0 ) maka persamaan kuadrat memiliki dua
akar kembar.
Jika nilai diskriminannya negatif ( D < 0 ) maka persamaan kuadrat tidak
memiliki akar nyata.

Contoh :
Cukup dengan menentukan nilai diskriminannya saja, tentukan banyaknya akar
yang dimiliki persamaan kuadrat berikut :
1. x2 + 2x + 1 = 0
2. x2 + 2x + 4 = 0
3. x2 – 4x + 2 = 0
Penyelesaian :
1. x2 + 2x + 1 = 0
Pada persamaan kuadrat ini berarti a = 1, b = 2, c = 1
D = b2 – 4ac
D = 22 – 4.1.1
D=4–4
D=0
D nya sama dengan 0, Berarti persamaan kuadrat tersebut memiliki dua akar
kembar
2. x2 + 2x + 4 = 0
Pada persamaan kuadrat ini berarti a = 1 , b = 2, c = 4
D = b2 – 4ac
D = 22 – 4.1.4
D = 4 – 16
D = -12
D nya negatif, berati persamaan kuadrat tersebut tidak memiliki akar nyata.
3. x2 – 4x + 2 = 0
Pada persaman kuadrat ini berarti a = 1, b = -4, c = 2
D = b2 – 4ac
2
D = (−4 ) - 4.1.2
D = 16 – 8
D=8
D nya positif, berarti persamaan kuadrat tersebut memiliki dua akar nyata
berlainan.

===============000000000000===================

Anda mungkin juga menyukai