Anda di halaman 1dari 7

TUGAS MOOC

AGENDA IV

MODUL
PELATIHAN DASAR CALON PNS
HABITUASI

Oleh :

KUSWIYANTO, S.Pd.SD
NIP. 19850203 202012 1 002

PEMERINTAH KABUPATEN KEDIRI


DINAS PENDIDIKAN
SDN JLUMBANG KEC. KANDANGAN

TAHUN 2021
LATIHAN
Buatlah kelompok kecil sebanyak 4-5 peserta, disarankan pengelompokan berdasarkan
kelompok instansi, atau kesamaan/kedekatan bidang tugas peserta.
1. Identifikasi isu yang dapat terjadi di tempat kerja dan lakukan analisis pemetaan dan
pemilihan isu?
2. Lakukan analisis keterkaitan substansi mata-mata pelatihan dengan isu yang dipilih?
3. Kemukakan gagasan kreatif baik dalam bentuk berpikir konseptual atau berupa kegiatan
yang akan dilakukan untuk menyelesaikan isu yang dipilih!
4. Buatlah dalam desain rancangan aktualisasi?

JAWABAN
1. Isu yang dapat terjadi ditempat kerja :
a. Media pembelajaran yang digunakan para guru masih monoton.
b. Pembelajaran dominan belum interaktif.
c. Sikap dan perilaku para siswa sulit diamati.
d. Pembelajarannya cenderung hanya memberikan tugas secara online.
e. Tugas diberikan kepada siswa sampai menumpuk.
f. Model belajar daring pemahaman siswa tentang materi yang dipelajari masih
sangat kurang.
g. Penilaian yang dilakukan guru berupa penilaian harian (PH), penilaian tengah
semester (PTS), penilaian akhir semester (PAS) termasuk ujian sekolah
kurang berintegritas.
2. Keterkaitan substansi mata pelatihan adalah agenda 2 tentang bab komitmen mutu.
3. Disamping memanfaatkan media daring yang variatif, seperti menggunakan zoom atau
google meet. Di tempat kami telah memprogram kan mengadakan klinik belajar.
Dengan jumlah siswa dibatasi maksimal 8 siswa per kelas setiap tatap muka dan
melaksanakan protokol kesehatan dengan ketat. Program klinik belajar ini bertujuan
untuk membantu siswa dalam meningkatkan hasil belajarnya dari aspek religi, afektif,
kognitif, dan psikomotor.
4. Unit kerja : SDN Jlumbang Kec. Kandangan

Jabatan : Penata Muda Ahli Pertama - Guru Kelas

Identifikasi isu :

Berdasarkan pengalaman mengajar selama kurang lebih 3 bulan di SDN Jlumbang


Kec. Kandangan, masih banyak hal yang perlu diperbaiki dan ditingkatkan pada
kegiatan pembelajaran dimasa pandemi ini. Dalam pelaksanaan tugas jabatannya
(dengan menyususn isu) sebagai berikut :
a. Media pembelajaran yang digunakan para guru masih monoton.
b. Pembelajaran dominan belum interaktif.
c. Sikap dan perilaku para siswa sulit diamati.
d. Pembelajarannya cenderung hanya memberikan tugas secara online.
e. Tugas diberikan kepada siswa sampai menumpuk.
f. Model belajar daring pemahaman siswa tentang materi yang dipelajari masih
sangat kurang.
g. Penilaian yang dilakukan guru berupa penilaian harian (PH), penilaian tengah
semester (PTS), penilaian akhir semester (PAS) termasuk ujian sekolah kurang
berintegritas.

Isu yang diangkat :


Model belajar daring pemahaman siswa tentang materi yang dipelajari masih sangat
kurang.

Gagasan Pemecah isu :


Pada masa pandemi seperti sekarang ini, pemerintah mengeluarkan kebijakan
agar setiap sekolah berbagai jenjang pendidikan menerapkan kegiatan pembelajaran
secara daring / online. Ini dilakukan mencegah meluasnya wabah covid-19.
Sistem pembelajaran daring (dalam jaringan) merupakan sistem pembelajaran tanpa
tatap muka secara langsung antara guru dan siswa, tetapi dilakukan melalui online
yang menggunakan jaringan internet. Guru harus memastikan kegiatan belajar
mengajar tetap berjalan, meskipun siswa berada di rumah. Solusinya, guru dituntut
dapat mendesain media pembelajaran sebagai inovasi dengan memanfaatkan media
daring (online) dan tidak monoton. Hal ini sesuai dengan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Republik Indonesia terkait Surat Edaran Nomor 4 Tahun 2020 tentang
Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan dalam Masa Darurat Penyebaran Corona Virus
Disease (COVID-19).
Guru dapat melakukan pembelajaran bersama diwaktu yang sama menggunakan
grup di media sosial seperti WhatsApp (WA), telegram, instagram, aplikasi zoom
ataupun media lainnya sebagai media pembelajaran. Dengan demikian, guru dapat
memastikan siswa mengikuti pembelajaran dalam waktu yang bersamaan, meskipun di
tempat yang berbeda.
Namun kegiatan pembelajaran secara daring ini tidak seefektif kegiatan
pembelajaran luring (tatap muka langsung), karena beberapa materi harus dijelaskan
secara langsung dan lebih lengkap. Selain itu materi yang disampaikan secara daring
belum tentu bisa dipahami semua siswa. Berdasarkan pengalaman mengajar secara
daring, sistem ini hanya efektif untuk memberi penugasan, dan kemungkinan hasil
pengerjaan tugas-tugas ini diberikan ketika siswa akan masuk, sehingga kemungkinan
akan menumpuk.
Berdasarkan permasalahan tersebut, di kalangan semua tenaga kependidikan di
sekolah SDN Jlumbang Kec. Kandangan senantiasa bekerja sama guna membantu
kelancaran proses dan ketuntasan hasil belajar semua peserta didik. Untuk itu semua
guru sepakat dicangkokkannya sebuah sub-sistem pendidikan baru. Sub-sistem baru
yang dimaksudkan adalah Klinik Pembelajaran Sekolah.

Klinik Pembelajaran Sekolah merupakan wadah bagi semua tenaga


kependidikan untuk melakukan serangkaian upaya untuk mengenali dan memecahkan
masalah kesulitan belajar yang dihadapi oleh para siswa. Sebagai wadah para
pendidik profesional, maka klinik pembelajaran harus dirancang sebagai ruang
bersama untuk mengenali, merenungi, memcari solusi, merancang implementasi, dan
akhirnya melakukan evaluasi atas kesulitan berlajar para siswa.
Maka gagasan pemecahan isu yang diusulkan adalah “ Pelaksanaan Klinik
Pembelajaran Sekolah dalam meningkatan hasil belajar siswa kelas IV SDN
Jlumbang Kecamatan Kandangan Kabupaten Kediri “ yang berkaitan dengan
substansi mata pelatihan agenda 2 bab komitmen mutu.
Kegiatan yang diusulkan untuk memecahkan isu adalah sebagai berikut:
1. Membuat surat permohonan kepada Kepala Desa / Ketua Gugus penanganan
Covid-19 di Kantor Desa Jlumbang.
2. Membuat surat pernyataan atau surat ijin orang tua, untuk memberikan ijin atau
tidak memberikan ijin Program tatap muka Klinik Pembelajaran Sekolah.
3. Membuat jadwal pelaksanaan Klinik Pembelajaran Sekolah.
4. Membuat tata tertib pelaksanaan Klinik Pembelajaran Sekolah.
5. Melakukan sosialisasi kepada siswa dan wali murid tentang pelaksanaan Klinik
Pembelajaran Sekolah.
EVALUASI
1. Jelaskan bagaimana proses pembuatan rancangan aktualisasi?

Jawab:

Proses pembuatan rancangan aktualisasi:


a. mengidentifikasi, menyusun dan menetapkan isu atau permasalahan yang terjadi dan
harus segera dipecahkan,
b. mengajukan gagasan pemecahan isu/ masalah dengan menyusunnya dalam daftar
rencana, tahapan, dan output kegiatan,
c. mendeskripsikan keterkaitan antara isu dan kegiatan yang diusulkan dengan
substansi persfektif mata pelatihan Manajemen ASN, Pelayanan Publik, dan Whole of
Government, secara terpisah atau keseluruhan mata pelatihan, baik secara langsung
ataupun tidak langsung,
d. mendeskripsikan rencana pelaksanaan kegiatan dan konstribusi hasil kegiatan yang
didasari aktualisasi nilai nilai dasar PNS
e. mendeskripsikan prediksi hasil kegiatan yang akan dilandasi oleh substansi mata
pelatihan agenda nilai-nilai dasar PNS terhadap pencapaian visi, misi, tujuan
organisasi, dan penguatan nilai-nilai organisasi.

2. Di tempat aktualisasi, saudara akan melaksanakan berbagai kegiatan. Darimana


saudara mendapatkan informasi tentang kegiatan-kegiatan tersebut?

Jawab:

Cara mendapatkan informasi tentang kegiatan-kegiatan tersebut


a. dengan melakukan wawancara kepada kepala sekolah dan guru senior
b. dengan melihat, mengamati, merefleksi, dan menemukan gagasan-gasan kreatif
dalam berbagai praktik dan hasil-hasil penyelenggaraan kegiatan di unit/organisasi
c. dengan bertanya mentor dan dikonsultasikan kepada coach

3. Seminar aktualisasi dapat dianggap sebagai ajang penentuan keberhasilan


peserta Pelatihan Dasar Calon PNS dalam aktualisasi. Jelaskan hal-hal yang perlu
diperhatikan dalam kegiatan seminar rancangan maupun seminar pelaksanaan
aktualisasi!

Jawab:

Dalam seminar rancangan aktualisasi, setiap peserta diberi kesempatan selama 15-20
menit untuk mempresentasikan rancangan aktualisasinya. Komponen utama yang
harus dipresentasikan peserta adalah:
a. argumentasi terhadap core isu yang dipilih bersifat aktual didukung konsep pokok
mata pelatihan pada agenda kedudukan dan peran PNS dalam NKRI yang melandasi
pemilihan core isu dengan menggunaan teknik berpikir kritis analitis dan penetapan
gagasan pemecahan core isu yang dipilih, serta prediksi level dampak (individu, unit
kerja, atau cakupan yang lebih luas) pemecahan core isu tersebut;
b. jumlah usulan-usulan inisiatif baik berupa pikiran konseptual dan/atau kegiatan
beserta pentahapan kegiatan yang mengandung unsur kreatif sehingga
menghasilkan ouput kegiatan dalam rangka memecahkan core isu dengan
mengaktualisasikan agenda nilai-nilai dasar PNS;
c. keberlangsungan inisiatif (proses dan kualitas) dengan mengelola dan menjalankan
inisiatif;
d. kontribusi hasil kegiatan atau pemecahan isu terhadap pencapaian visi, misi, dan
tujuan organisasi;
e. kontribusi hasil kegiatan atau pemecahan isu terhadap penguatan nilai-nilai
organisasi; dan
f. komitmen menyelesaikan seluruh kegiatan dalam rangka pemecahan isu.
LEMBAR PERSETUJUAN MENTOR

TUGAS MOOC

AGENDA IV

MODUL
HABITUASI

OLEH:
KUSWIYANTO, S.Pd.SD
NIP. 19850203 202012 1 002

Laporan ini telah diperiksa dan disetujui oleh Mentor


untuk menjadi Evaluasi dalam Kegiatan MOOC Latsar CPNS 2019

Kediri, 18-03-2021

Mengetahui,
Mentor Peserta

SITI UMAYAH, S.Pd KUSWIYANTO, S.Pd.SD


NIP. 19651020 198511 2 001 NIP. 19850203 202012 1 002

Anda mungkin juga menyukai