Anda di halaman 1dari 2

Latihan Soal (Uraian/Essay) Bab Akuntansi Sektor Publik

1. Apa tujuan dan pentingnya perencanaan strategi bagi organisasi ?

2. Bagaimanakah proses perumusan strategi pada organisasi sektor public ?

3. Jelaskan perbedaan rumusan strategi dengan perencanaan strategi!

4. Berikan evaluasi mengenai efisiensi dan efektifitas birokrasi pemerintah di Indonesia!

5. Hubungan apa yang terjadi antara akuntansi sektor publik dengan sektor bisnis dan sektor
sosial sesuai hakikat akuntansi?

6. Tuliskan Perbedaan antara ASP dengan Akuntansi Sektor Bisnis?

Kunci Jawaban:

1.
a. Sebagai sarana untuk memfasilitasi terciptanya anggaran yang efektif
b. Sebagai sarana untuk memfokuskan manajer pada pelaksanaan strategi yang telah
ditetapkan
c. Sebagai saran untuk memfasilitasi dilakukannya alokasi sumber daya yang optimal (efektif
dan efisien)
d. Sebagai kerangka untuk pelaksanaan tindakan jangka pendek
e. Sebagai sarana bagi manajemen untuk dapat memahami strategi organisasi secara lebih
jelas
f. Sebagai alat untuk memperkecil rentang alternatif strategi
Tujuan utama perencanaan strategik adalah untuk meningkatkan komunikasi antara manajer
puncak dengan manajer level bawahnya.

2. Pernyataan misi dan tujuan umum organisasi yang dirumuskan oleh manajemen eksekutif
organisasi dan memberikan rerangka pengembangan strategi serta target yang akan dicapai
a. Analsis atau scanning lingkungan, terdiri dari pengidentifikasian dan pengukuran faktor-
faktor eksternal yang sedang dan akan terjadi dan kondisi yang harus dipertimbangkan pada
saat merumuskan strategi organisasi.
b. Profil internal dan audit sumber daya, yang mengidentifikasi dan mengevaluasi kekuatan
dan kelemahan organisasi dalam hal berbagai faktor yang perlu dipertimbangkan dalam
perencanaan strategik
c. Perumusan, evaluasi, dan pemilihan strategi
d. Implementasi dan pengendalian rencana strategi

3. Perumusan strategi merupakan proses memutuskan atas suatu strategi baru, sementara
perencanaan strategi adalah proses memutuskan bagaimana mengimplementasikan strategi.
a. Dalam proses perumusan strategi, manajemen memutuskan tujuan organisasi dan strategi
utama untuk mencapai tujuan tersebut. Proses perencanaan strategi membawa tujuan dan
strategi ini dan mencoba mengembangkan program untuk mengimplementasikan strategi
tersebut secara efisien dan efektif, sedangkan perencanaan strategi adalah proses berikutnya
akan melembaga dan ini akan mengurangi aktifitas yang kreatif.
b. Perencanaan strategi merupakan kegiatan yang systematis, dimana adanya proses
perencanaan strategi tahunan dengan prosedur dan jadwal yang tersusun rapi. Sementara
perumusan strategi merupakan kegiatan yang tidak sistematis, strategi yang dirumuskan diuji
kembali untuk merespon kesempatan dan ancaman.

4. Terkait dengan sistem birokrasi Indonesia yang cenderung lambat dan berbelit-belit, maka
kalangan tertentu mengemukakan pentingnya reformasi birokrasi. Kata reformasi diarahkan
pada terwujudnya efisiensi, efektivitas, dan pemerintahan yang bersih. Reformasi ini
diarahkan pada perubahan masyarakat yang termasuk didalamnya masyarakat birokrasi,
dalam pengertian perubahan ke arah kemajuan. Dari pengertian ini, maka reformasi ruang
lingkupnya tidak hanya terbatas pada proses dan prosedur, tetapi juga mengaitkan perubahan
pada tingkat struktur dan sikap tingkah laku. Arah yang akan dicapai reformasi antara lain
adalah tercapainya pelayanan masyarakat secara efektif dan efisien. Lalu pertanyaanya
bagaimana upaya yang dilakukan agar birokrasi mampu melaksanakan misi utama yakni
memberikan pelayanan secara efektif dan efisien kepada masyarakat. Jawabannya harus
dengan melakukan perubahan atau reformasi, bukan saja terbatas pada proses dan prosedur,
tetapi juga mengaitkan perubahan pada tingkat struktur, sikap dan tingkah laku / etika .

5. Sektor publik berperan sangat penting bagi suatu negara yang berdampak pada sektor
swasta maupun sektor sosial. Kegagalan sektor publik berarti pemerintah telah gagal
(Government failure) sehingga terjadi kelumpuhan birokrasi, mafia hukum, kekacauan
politik, perang, terorisme, korupsi, kolusi, dan nepotisme yang mengganggu sektor bisnis dan
sosial sehingga memicu kondisi kritis suatu bangsa. Agar kemajuan ekonomi, sosial, politik,
dan budaya bangsa bisa terwujud maka pembangunan sektor publik harus terus dilakukan
secara berkelanjutan.

6. ASP:
A. Tujuan Organisasi: memberikan pelayanan kepada publik
B. Sumber Pendanaan: pajak, retribusi, sumbangan, subsidi, transfer pendapatan antar
organisasi, utang atau obligasi
C. Kepemilikan: kolektif oleh masyarakat
D. Pertanggung Jawaban: masyarakat dan parlemen, badan pengawas, pemerintah
pusat/daerah, investor/kreditor, pemberi donor
E. Tolok Ukur: sulit diukur
Akuntansi Sektor Bisnis :
A. Tujuan Organisasi: mencari keuntungan
B. Sumber Pendanaan: modal sendiri, saldo laba, penerbitan saham, obligasi, utang bank
C. Kepemilikan: pemegang saham
D. Pertanggung Jawaban: pemegang saham dan kreditor
E. Tolok Ukur: pencapaian laba

Anda mungkin juga menyukai