17081759 Rahmania Ade Arini

Contoh Masalah Teori Perkembangan Freud

Sebut saja namanya Asep. Asep salah seorang pelajar SMA yang suka berolahraga. Sehabis
berolahraga, Asep merasa sangat lelah dan haus sehingga Asep ingin membeli minuman untuk melepas
dahaga. Namun tiba-tiba Asep menyadari bahwa uangnya ketinggalan dirumah, Asep jadi bingung.
Mulailah Asep memutar otak bagaimana caranya mendapatkan minuman. Tentu kita tahu, bahwa dalam
keadaan terjepit, banyak orang bertindak mengikuti kehendak Id. Akan ada tergambar dalam pikiran, 2
orang yang selalu muncul saat terdesak. Siapakah Dia ??? Setan dan Malaikat.
“ Ayo mencuri saja, “ kata setannya. “ Jangan, Nak, dosa... “ malaikat menengahi.
Kalau mengikuti setan, malaikat yang nangis. Kalau mengikuti malaikat, setannya yang nangis. Bingung
kan?? ( Sebenarnya enggak bingung juga kalau mau jadi anak Tuhan, ya ngikutin kata malaikat )
Jika menuruti Id, Asep akan mencuri uang atau bahkan mengambil minuman yang Ia inginkan tanpa
membayar. Lalu ada Ego yang akan menahan untuk tidak mengambil minuman. Sementara Superego
yang mengatakan bahwa mengambil minuman tanpa izin adalah dosa. Akhir cerita, Asep meminjam uang
kepada temannya daripada menjadi pencuri yang akhirnya akan kepikiran.