Anda di halaman 1dari 33

RANCANGAN AKTUALISASI

NILAI NILAI DASAR PROFESI ASN DI

RUMAH SAKIT BHAYANGKARA KUPANG

Oleh :

Nama : Muhammad Isramansyah

NIP : 199412302020121001

Peserta Pendidikan dan Pelatihan Dasar CPNS POLRI

Angkatan V tahun 2021

LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

PUSAT PENDIDIKAN ADMINISTRASI

BANDUNG

2021
LEMBAR PERSETUJUAN

BELUM OPTIMALNYA PENERAPAN LIMA MOMEN


CUCI TANGAN DI RUANGAN CEMPAKA RUMAH
SAKIT BHAYANGKARA KUPANG

Peserta Diklat

Nama : Muhammad Isramansyah

NIP: 199412302020121001

Telah disetujui pada tanggal :

Di Pusdikmin Lemdiklat Polri Bandung

Coach Mentor

RENI AYI HERYANI, SE, S.IK. MM dr.TIARA M. SARAMBU


AKP/NRP 83051450 PENDA TK.I/NIP 199201302019022005
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

PUSAT PENDIDIKAN DAN ADMINISTRASI

PENJELASAN KEMAMPUAN PESERTA DALAM

MEMBUAT RANCANGAN AKTUALISASI

PELATIHAN DASAR CPNS

Nama Peserta : Muhammad Isramansyah, A.Md Kep

Instansi : Biddokkes Polda NTT

Jabatan : Capeg

Tempat Aktualisasi : RS Bhayangkara Kupang

Saya menilai peserta Pelatihan Dasar CPNS tersebut :

Sangat Mampu / Mampu / Kurang Mampu / Tidak Mampu

Membuat Rancangan Aktualisasi substansi mata Pelatihan Dasar CPNS


dalam menyelesaikan isu yang telah ditetapkan, dengan penjelasan
sebagai berikut :

Kupang, Juli 2021

MENTOR

dr. TIARA M. SARAMBU

PENDA TK.I NIP 19920130201902200


LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

PUSAT PENDIDIKAN DAN ADMINISTRASI

PENJELASAN KEMAMPUAN PESERTA DALAM

MEMBUAT RANCANGAN AKTUALISASI

PELATIHAN DASAR CPNS

Nama Peserta : Muhammad Isramansyah, A.Md Kep

Instansi : Biddokkes Polda NTT

Jabatan : Capeg

Tempat Aktualisasi : RS Bhayangkara Kupang

Saya menilai peserta Pelatihan Dasar CPNS tersebut :

Sangat Mampu / Mampu / Kurang Mampu / Tidak Mampu

Membuat Rancangan Aktualisasi substansi mata Pelatihan Dasar CPNS


dalam menyelesaikan isu yang telah ditetapkan, dengan penjelasan
sebagai berikut :

Kupang, Juli 2021

COACH

RENI AYI HERYANI, SE, S.IK. MM

AKP NRP 83051450


KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang senantiasa memberikan


curahan rahmat dan nikmat-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan
Rancangan Aktualisasi nilai-nilai dasar Pegawai Negeri Sipil (PNS) dengan
judul “Kurang Optimalnya Penerapan Lima Momen Cuci Tangan di
Ruang Cempaka Rumah Sakit Bhayangkara Kupang” .
Penulisan rancangan aktualisasi nilai-nilai dasar PNS ini disusun
sebagai salah satu persyaratan kelulusan Pelatihan Dasar Calon Pegawai
Negeri Sipil Golongan II Gelombang I Tahun 2021 sebagai bentuk
pemahaman konseptual dan internalisasi nilai-nilai dasar PNS yang akan
diterapkan Rumah Sakit Bhayangkara Kupang.
Dalam menyelesaian rancangan aktualisasi nilai-nilai PNS ini,
penulis menyampaikan terima kasih kepada:
1. Ibu Reni Ayi Heryani, SE. S.I.K. M.M. selaku Coach yang telah
memberikan bimbingan dan arahan kepada penulis sehingga
rancangan aktualisasi ini dapat selesai dengan baik.
2. Ibu dr. Tiara M. Sarambu selaku Mentor yang telah memberikan
masukan, inspirasi dan arahan sehingga rancangan aktualisasi ini
dapat diselesaikan dengan baik.
3. Ibu Marce Luin, Amd.Kep selaku Kepala Ruang Cempaka yang telah
memberikan masukan dan arahan sehingga rancangan aktualisasi ini
dapat diselesaikan dengan baik.
4. Keluarga yang telah mendukung, mendoakan serta memberi bantuan
sehingga semua kegiatan Pelatihan Dasar CPNS dapat terselesaikan
dengan baik.
5. Keluarga besar Rumah Sakit Bhayangkara Kupang atas dukungan dan
kerjasamanya
Penulis berharap semoga rancangan aktualisasi ini dapat
memberikan manfaat bagi semua pihak dan dapat memberikan contoh
tentang implementasi nilai-nilai Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik,
Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi (ANEKA) dengan prinsip Manajemen
Aparatur Sipil Negara (ASN), Pelayanan Publik dan Whole of Government
dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan kerja dan masyarakat.
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan pada
rancangan ini, oleh karena itu penulis berharap kepada semua pihak untuk
memberikan saran dan masukan serta kritik yang membangun untuk
penyempurnaan rancangan aktualisasi ini.

Kupang, Juli 2021

Penulis
DAFTAR ISI

COVER .......................................................Error! Bookmark not defined.


LEMBAR PERSETUJUAN ..........................Error! Bookmark not defined.
PENILAIAN DESKRIPTIF PEMBIMBING ...Error! Bookmark not defined.
KATA PENGANTAR ...................................Error! Bookmark not defined.
DAFTAR ISI ............................................... Error! Bookmark not defined.i
DAFTAR TABEL ........................................ Error! Bookmark not defined.i
DAFTAR GRAFIK ..................................... Error! Bookmark not defined.x
I PENDAHULUAN .......................................Error! Bookmark not defined.
A. Latar Belakang .................................Error! Bookmark not defined.
B. Tugas Pokok, Fungsi dan Peran ....1Error! Bookmark not defined.
C. Struktur Organisasi .........................Error! Bookmark not defined.5
D. Manfaat aktualisasi .........................Error! Bookmark not defined.6
E. Ruang Lingkup ...............................Error! Bookmark not defined.7
II RANCANGAN KEGIATAN AKTUALISASI HABITUASIError! Bookmark
not defined.7
A. Gambaran Umum Kegiatan aktualisasi .......... Error! Bookmark not
defined.7
B. Kegiatan Rencana Aktualisasi ........Error! Bookmark not defined.8
C. Jadwal Rancangan Aktualisasi Habituasi ....... Error! Bookmark not
defined.2
III PENUTUP ...........................................Error! Bookmark not defined.33
DAFTAR TABEL

Tabel 1. Identifikasi Isu

Tabel 2. Rancangan Kegiatan Aktualisasi Habituasi


DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Struktur Organisasi Rumah Sakit Bhayangkara Kupang


I. PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG

Persyaratan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) menjadi


Pegawai Negeri Sipil (PNS) adalah mengikuti kegiatan Pelatihan Dasar
(Latsar) sesuai UU No. 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara
dan Peraturan LAN No. 12 Tahun 2018 tentang Pelatihan Dasar CPNS.
Peraturan baru tentang ASN tertuang dalam UU No.5 Tahun 2014
sudah secara implisit menghendaki bahwa ASN yang umum disebut
birokrat bukan sekedar merujuk pada jenis pekerjaan tetapi merujuk
kepada sebuah profesi pelayanan publik, maka dari itu sebagai ASN
perlu membuat rancangan aktualisasi khususnya dalam pelayanan
bidang kesehatan yang dilaksanakan di instansi Rumah Sakit.
Rumah Sakit sebagai instansi pelayanan kesehatan yang
berhubungan langsung dengan pasien harus mengutamakan
pelayanan kesehatan yang aman, bermutu, anti diskriminasi dan efektif
dengan mengutamakan kepentingan pasien sesuai dengan standar
pelayanan. Setiap orang berhak memperoleh pelayanan kesehatan
yang aman, bermutu dan terjangkau, hal ini diatur dalam Undang-
Undang Kesehatan Nomor 36 Tahun 2019.
1. Kondisi sekarang
Health Care Associated Infection (HAIs) atau infeksi
sehubungan dengan pelayanan kesehatan merupakan
masalah serius bagi semua sarana pelayanan kesehatan di
seluruh dunia termasuk di Indonesia.
Pasien rawat inap di rumah sakit mengalami infeksi
yang baru selama dirawat sebesar 1,4 juta infeksi setiap
tahun. Suatu penilaian yang dilakukan oleh WHO (World
Health Organization) menunjukkan bahwa sekitar 8,7% dari
55 rumah sakit di 14 negara yang berasal dari Eropa, Timur
Tengah, Asia Tenggara dan Pasifik tetap menunjukkan
terdapat HAIs dengan Asia Tenggara sebanyak 10,0%.
Angka HAIs di 10 rumah sakit di indonesia pada tahun 2016
mencapai 6-16% dengan rata-rata 9,8%
2. Kondisi yang diharapkan
Keselamatan pasien merupakan prioritas dalam
pelayanan kesehatan yang penuh resiko. Salah satu resiko
adalah risiko penularan infeksi akibat perawatan kesehatan.
Salah satu upaya pencegahan penularan infeksi yang
dilakukan oleh World Health Organization (WHO) adalah
memberikan pedoman kebersihan tangan bagi tenaga
kesehatan. Cuci tangan menjadi salah satu langkah yang
efektif untuk memutuskan rantai transmisi infeksi, sehingga
insiden infeksi nosokomial dapat berkurang. Pencegahan
melalui pengendalian infeksi nosokomial di rumah sakit ini
mutlak harus dilaksanakan oleh seluruh jajaran managemen
rumah sakit meliputi dokter, bidan, perawat dan seluruh
karyawan rumah sakit.
3. Isu yang diangkat
Berdasarkan pengamatan selama bekerja 6 bulan
sejak di angkat menjadi CPNS, ditemukanan beberapa isu di
Rumah Sakit Bhayangkara Kupang diantaranya :
a) Kurang optimalnya penerapan lima momen cuci
tangan di ruang Cempaka Rumah Sakit Bhayangkara
Kupang
b) Kurang optimalnya pembatasan pengunjung pasien
di ruang Cempaka Rumah Sakit Bhayangkara
Kupang
c) Kurang optimalnya pengisian rekam medis yang
lengkap di ruang Cempaka Rumah Sakit
Bhayangkara Kupang
d) Kurang optimalnya jam visite dokter spesialis di
ruang Cempaka Rumah Sakit Bhayangkara Kupang
e) Kurang optimalnya pemilahan sampah medis benda
tajam dan benda tumpul di ruang Cempaka Rumah
Sakit Bhayangkara Kupang
Dari Identifikasi Isu yang temukan diatas, maka penulis
melakukan penapisan isu untuk menemukan core issueatau
isu yang akan diangkat dengan menggunakan metode USG
(Urgency, Seriousness, dan Growth ). Adapun maksud dari
USG yaitu :
a) Urgency Seberapa mendesak suatu isu harus
dibahas, dianalisis dan ditindak lanjuti
b) Seriosness Seberapa serius suatu isu harus dibahas
dikaitkan dengan akibat yang ditimbulkan
c) Growth Seberapa besar kemungkinan memburuknya
isu tersebut jika tidak ditangani segera

Tabel Identifikasi Isu :


No Identifikasi Kriteria Rank
Isu U S G ∑
1 Kurang optimalnya penerapan lima 5 5 4 14 1
momen cuci tangan di ruangan
cempaka RSB Kupang
2 Kurang optimalnya pembatasan 4 5 4 13 2
pengunjung pasien di ruangan
cempaka RSB Kupang
3 Kurang optimalnya pemilahan 4 4 4 12 3
sampah medis benda tajam dan
benda tumpul di ruangan cempaka
RSB Kupang

Keterangan:
Angka 1: sangat tidak mendesak/gawat;
Angka 2: tidak mendesak/gawat;
Angka 3: cukup mendesak/gawat;
Angka 4: mendesak/gawat;
Angka 5: sangat mendesak/gawat;

Dari analisis menggunakan USG tersebut, didapat hasil bahwa isu


yang menjadi prioritas adalah yang memiliki total skor paling tinggi yaitu isu
no. 1 “Kurang optimalnya penerapan lima momen cuci tangan di ruangan
cempaka RSB Kupang” Sehingga isu tersebut merupakan isu yang
diangkat dan perlu ditemukan pemecahan masalah.

B. TUGAS POKOK, FUNGSI DAN PERAN

1. Visi

Menjadi rumah sakit terpercaya sebagai pemberi


pelayanan kesehatan prima di daratan Timor.

2. Misi

a. Meningkatkan sumber daya manusia rumah sakit yang


profesional serta meningkatkan kualitas dan kuantitas
fasilitas kesehatan untuk mendukung pelayanan.
b. Mengembangkan pelayanan Trauma Center dan
Kompartemen Dokpol untuk mendukung tugas pokok
kepolisian.

c. Meningkatkan Efisiensi dan efektifitas dalam


pengelolaan anggaran.

d. Membina kemitraan dengan instansi terkait.

3. Tugas Pokok, Fungsi dan Peran

Rumah sakit Bhayangkara merupakan UPT


Pusdokkes Polri yang berkedudukan di bawah
Kapusdokkes Polri selaku Pembina fungsi teknis
kedokteran kepolisian dan kesehatan kepolisian, untuk
pelaksanaan teknis operasional dan administratif
bertanggung jawab kepada kepala kesatuan wilayah dan
atau kepala unit Organisasi yang bersesuaian. Dalam
menjalalankan tugas sebagaimana dimaksud Rumkit
Bhayangkara mempuyai fungsi :
a. Pembinaan pengawasan dan pengendalian
kegiatan secara internal pada bidang pengelolohan
sumber daya dan operasional pelayanan sesuai
dengan standar pelayanan Rumkit Bhayangkara
Kupang.
b. Pembinaan perencanaan dan administrasi Rumkit
Bhayangkara meliputi bidang personel, materi,
logistic dan keuangan.
c. Pembinaan fungsi pelayanan kesehatan yang
meliputi Sistem Informasi Manajemen (SIM), Rekam
Medik (RM), dan Pendidikan pelatihan serta
penelitian pengembangan.
d. Pelayanan medik dan keperawatan untuk
mewujudkan pelayanan prima dan paripurna.
e. Pelayanan kedokteran kepolisian yang meliputi
kegiatan kedokteran Forensik, Disaster Victim
Identification (DVI) dan kesehatan Kamtibmas.
f. Pelayanan penunjang medik dan penunjang umum
untuk mewujudkan pelayanan prima dan paripurna.
g. Penatausahaan dan urusan dalam kegiatan Rumkit
Bhayangkara.

4. Struktur Organisasi
C. TUJUAN AKTUALISASI
1. Tujuan Umum

Penulis mampu mengiternalisasikan nilai-nilai dasar


ANEKA (Akuntablitas, Nasionalisme, Etika Publik,
Komitmen Mutu dan Anti Korupsi) untuk mengoptimalkan
penerapan lima momen cuci tangan di ruang Cempaka
Rumah Sakit Bhayangkara Kupang sehingga bisa memberi
kontribusi visi, misi, dan nilai di Rumah Sakit Bhayangkara
Kupang.

2. Tujuan Khusus

a. Terlaksananya kegiatan review tentang lima momen


cuci tangan terhadap perawat ruang Cempaka
b. Terlaksananya pembuatan leaflet untuk penerapan
lima momen cuci tangan
c. Terlaksananya pembuatan banner untuk media
informasi tentang lima momen cuci tangan
d. Terlaksananya pembuatan ceklist monitoring
penerapan lima momen cuci tangan di ruang Cempaka
e. Terlaksananya evaluasi dalam monitoring lima momen
cuci tangan di ruang Cempaka

D. MANFAAT AKTUALISASI
Manfaat kegiatan pengaktualisasian nilai-nilai dasar ASN
adalah sebagai berikut :

1. Bagi Peserta Latsar


Meningkatkan pemahaman dan mampu untuk
mengimplementasikan nilai-nilai dasar ANEKA
(Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen
Mutu dan Anti Korupsi) sebagai landasan dalam
menjalankan tugas dan fungsinya.

2. Bagi Organisasi Rumah Sakit Bhayangkara Kupang


Membantu Optimalisasi penerapan lima momen
cuci tangan di ruang Cempaka Rumah Sakit
Bhayangkara Kupang

E. RUANG LINGKUP

Aktualisasi ini dilaksanakan di ruang cempaka Rumah


Sakit Bhayangkara Kupang untuk untuk mengoptimalkan
penerapan lima momen cuci tangan di ruang Cempaka
Rumah Sakit Bhayangkara Kupang sehingga bisa memberi
kontribusi visi, misi, dan nilai di Rumah Sakit Bhayangkara
Kupang.

II. RANCANGAN KEGIATAN AKTUALISASI HABITUASI

A. Gambaran Umum Kegiatan

Berdasarkan hasil analisis dengan metode USG, isu


utama yang menjadi proritas adalah kurang optimalnya
penerapan lima momen cuci tangan di ruangan cempaka
RS Bhayangkara Kupang. Untuk mengatasi hal tersebut,
ditemukan gagasan pemecahan isu, yaitu melakukan
optimalisasi penerapan lima momen cuci tangani di
ruangan cempaka RS Bhayangkara Kupang. Pada saat
proses pengaktualisasian, penulis tidak lupa untuk
senantiasa mengaktualisasikan nilai-nilai dasar ASN
(ANEKA) yaitu akuntabilitas, nasionalisme, etika public,
komitmen mutu, dan anti korupsi. Selain itu pada kegiatan
ini penulis juga mencoba mengaktualisasikan mata diklat
fungsi ASN sebagai pelayan public, manajemen ASN, dan
Whole of Government. Adapun rencana kegiatan yang
akan dilakukan antara lain sebagai berikut:
1. Melakukan penyuluhan tentang lima momen cuci
tangan
2. Membuat leaflet tentang lima momen cuci tangan
3. Menbuat banner lima momen cuci tangan
4. Membuat chek list monitoring lima momen cuci
tangan
5. Evaluasi tentang lima momen cuci tangan

B. Kegiatan rencana aktualisasi

1. Melakukan penyuluhan tentang lima momen cuci


tangan di ruang cempaka

a. Tahapan kegiatan

1) Konsultasi kepada mentor untuk


melaksanakan penyuluhan

2) Konsultasi kepada kepala ruangan


cempaka untuk melaksanakan
penyuluhan

3) Menyiapkan materi penyuluhan tentang


lima momen cuci tangan
4) Menyiapkan sarana dan prasarana

5) Melaksanakan penyuluhan tentang lima


momen cuci tangan

b. Hasil yang ingin dicapai

1) Diperoleh arahan, masukan dan sarana


dari mentor

2) Diperoleh dukungan dan persetujuan


kepala ruangan

3) Tersedianya materi penyuluhan tentang


lima momen cuci tangan

4) Tersedianya sarana dan prasarana

5) Terlaksananya penyuluhan tentang lima


momen cuci tangan

c. Nilai-nilai dasar ASN (ANEKA)

1) Akuntabilitas, bertanggung jawab untuk


melaksanakan arahan atau masukan
yang diberikan.

2) Nasionalisme, bermusyawarah dengan


menggunakan Bahasa Indonesia yang
baik dan benar.
3) Etika Publik, menunjukan sikap sopan
santun

4) Komitmen Mutu, menyiapkan sarana


dan prasarana selama kegiatan review

5) Anti Korupsi, melakukan sosialisasi


secara sederhana.

d. Keterkaitan dengan mata diklat

1) Pelayanan Publik
Melakukan koordinasi kepada pimpinan
dan sesama perawat, tidak diskriminatif,
dan akuntabel.

2) Manajemen ASN
ASN melakukan dengan menunjukkan
integritas dan keteladanan dalam sikap,
perilaku, ucapan dan tindakan kepada
pimpinan dan TIM/teman sejawat
3) WoG
Melakukan koordinasi dengan pimpinan
dan teman sejawat/perawat

e. Kontribusi terhadap visi dan misi organisasi

Kegiatan ini mendukung misi RS Bhayangkara


Kupang yakni meningkatkan sumber daya
manusia rumah sakit yang professional serta
meningkatkan kualitas dan kuantitas fasilitas
Kesehatan untuk mendukung pelayanan.
f. Penguatan terhadap nilai-nilai organisasi

Kegiatan review ini menguatkan nilai-nilai


organisasi yakni pelayanan yang prima

2. Membuat leaflet tentang lima momen cuci tangan

a. Tahapan kegiatan

1) Membuat desain leaflet tentang lima


momen cuci tangan

2) Konsultasi dengan mentor untuk


pembuatan konsep leaflet tentang lima
momen cuci tangan

3) Konsultasi dengan kepala ruangan untuk


pembuatan konsep leaflet tentang lima
momen cuci tangan

4) Merencanakan materi pembuatan leaflet

5) Mencetak dan memperbanyak leaflet

b. Hasil yang ingin dicapai

1) Desain leaflet sudah dibuat dan diberikan


ijin untuk membuat leaflet

2) Diperoleh dukungan dan persetujuan


3) Diperoleh dukungan dan persetujuan

4) Tersusunnya materi lima momen cuci


tangan yang akan diberikan

5) Tercetaknya leaflet serta sudah


diperbanyak

c. Nilai-nilai dasar ASN (ANEKA)

1) Akuntabilitas, bertanggung jawab


dalam pembuatan leaflet supaya leaflet
bisa dicetak dengan benar

2) Nasionalis, berdiskusi menggunakan


Bahasa Indonesia yang baik dan benar

3) Etika publik, berlaku sopan santun

4) Komitmen Mutu, membuat desain


leaflet dengan inovasi

5) Anti Korupsi, bekerja keras dalam


pembuatan leaflet

d. Keterkaitan dengan mata diklat

1) Pelayanan Publik
Melakukan koordinasi kepada pimpinan
dan sesama perawat, tidak diskriminatif,
dan akuntabel.

2) Manajemen ASN
ASN melakukan dengan menunjukkan
integritas dan keteladanan dalam sikap,
perilaku, ucapan dan tindakan kepada
pimpinan dan TIM/teman sejawat
3) WoG
Melakukan koordinasi dengan pimpinan
dan teman sejawat/perawat

e. Kontribusi terhadap visi dan misi organisasi

Kegiatan ini mendukung misi RS Bhayangkara


Kupang yakni meningkatkan sumber daya
manusia rumah sakit yang professional serta
meningkatkan kualitas dan kuantitas fasilitas
Kesehatan untuk mendukung pelayanan.

f. Penguatan terhadap nilai-nilai organisasi

Pembuatan leaflet sebagai media baca untuk


meningkatkan kegiatan penyuluhan kepada
penguatan nilai-nilai organisasi yaitu sehat,
senyum, tanggap dan kepuasan Penguatan
nilai-nilai organisasi

3. Membuat banner lima momen cuci tangan

a. Tahapan kegiatan

1) Membuat konsep banner tentang lima


momen cuci tangan

2) Memohon ijin dan diskusi dengan mentor


3) Konsultasi dan memohon ijin dengan
kepala ruangan tentang pembuatan
banner

4) Memesan banner yang telah di desain

5) Meletakan banner sesuai dengan lokasi


yang telah ditentukan

b. Hasil yang ingin dicapai

1) Terbuatnya konsep banner

2) Diberikannya ijin mentor untuk membuat


banner

3) Diberikannya ijin kepala ruangan untuk


membuat banner

4) Tercetaknya banner yang telah di desain

5) Diletakannyaa banner di lokasi yang


sudah ditentukan

c. Nilai-nilai dasar ASN (ANEKA)

1) Anti Korupsi, dalam pembuatan banner


saya bekerja dengan keras

2) Nasionalis, saya bermusyawarah


dengan mentor untuk merencanakan
pembuatan banner

3) Etika Publik, bersikap sopan dan ramah


4) Komitmen Mutu, berinovasi membuat
desain banner

5) Anti Korupsi, melakukan konsultasi


dengan rasa tanggung jawab

d. Keterkaitan dengan mata diklat

1) Pelayanan Publik
Melakukan koordinasi kepada pimpinan
dan sesama perawat, tidak diskriminatif,
dan akuntabel.

2) Manajemen ASN
ASN melakukan dengan menunjukkan
integritas dan keteladanan dalam sikap,
perilaku, ucapan dan tindakan kepada
pimpinan dan TIM/teman sejawat

3) WoG
Melakukan koordinasi dengan pimpinan
dan teman sejawat/perawat

e. Kontribusi terhadap visi dan misi organisasi

Kegiatan ini mendukung misi RS Bhayangkara


Kupang yakni meningkatkan sumber daya
manusia rumah sakit yang professional serta
meningkatkan kualitas dan kuantitas fasilitas
Kesehatan untuk mendukung pelayanan.
f. Penguatan nilai-nilai organisasi

Kegiatan pembuatan banner ini menguatkan


nilai-nilai organisasi yaitu integrasi,tanggap, dan
kepuasan

4. Pembuatan chek list tentang monitoring lima momen


cuci tangan

a. Tahapan kegiatan

1) Membuat chek list tentang monitoring


lima momen cuci tangan

2) Memohon ijin dan diskusi dengan mentor


tentang pembuatan chek list monitoring
lima momen cuci tangan

3) Konsultasi dan memohon ijin kepada


kepala ruangan tentang pembuatan chek
list monitoring lima momen cuci tangan

4) Mencetak dan memperbanyak chek list


monitoring lima momen cuci tangan

5) Menempatkan lembar chek list


monitoring lima momen cuci tangan

b. Hasil yang ingin dicapai

1) Chek list tentang monitoring lima momen


cuci tangan terbuat
2) Diberikannya ijin mentor untuk membuat
chek list monitoring lima momen cuci
tangan

3) Diberikannya ijin kepla ruangan untuk


membuat chek list monitoring lima
momen cuci tangan

4) Tercetak dan diperbanyaknya chek list


tentang monitoring lima momen cuci
tangan

5) Lembar chek list diletakan ditempat yang


strategis

c. Nilai-nilai dasar ASN (ANEKA)

1) Akuntabilitas, bertanggung jawab


dalam membuat chek list

2) Nasionalisme, berdiskusi menggunakan


bahasa Indonesia yang baik

3) Etika Publik, bersikap sopan dan ramah

4) Komitmen Mutu, berinovasi membuat


chek list monitoring

5) Anti Korupsi, jujur melaporkan proses


pencetakan dengan menunjukan nota
kepada atasan

d. Keterkaitan dengan mata diklat


1) Pelayanan Publik
Melakukan koordinasi kepada pimpinan
dan sesama perawat, tidak diskriminatif,
dan akuntabel.

2) Manajemen ASN
ASN melakukan dengan menunjukkan
integritas dan keteladanan dalam sikap,
perilaku, ucapan dan tindakan kepada
pimpinan dan TIM/teman sejawat

3) WoG
Melakukan koordinasi dengan pimpinan
dan teman sejawat/perawat

e. Kontribusi terhadap visi dan misi organisasi

Kegiatan ini mendukung misi RS Bhayangkara


Kupang yakni meningkatkan sumber daya
manusia rumah sakit yang professional serta
meningkatkan kualitas dan kuantitas fasilitas
Kesehatan untuk mendukung pelayanan.

f. Penguatan nilai-nilai organisasi

kegiatan pembuatan chek list monitoring lima


momen cuci tangan ini menguatkan nilai-nilai
organisasi yaitu integrasi, tanggap, dan
kepuasan

5. Evaluasi tentang lima momen cuci tangan


a. Tahapan kegiatan

1) Konsultasi dengan mentor terkait hasil


kegiatan monitoring lima momen cuci
tangan

2) Konsultasi dengan kepala ruangan


terkait kegiatan monitoring lima momen
cuci tangan

3) Melakukan analisis hasil chek list


monitoring lima momen cuci tangan

4) Memberi reward kepada tenaga medis


yang mendapatkan nilai tertinggi

b. Hasil yang ingin dicapai

1) Mendapat arahan dan persetujuan dari


mentor

2) Mendapat persetujuan dari kepala


ruangan

3) Terbuatnya hasil analisis chek list


monitoring lima momen cuci tangan

4) Diberikannya reward kepada tenaga


medis

c. Nilai-nilai dasar ASN (ANEKA)

1) Akuntabilitas, bertanggung jawab


dalam melakukan evaluasi
2) Nasionalisme, bermusyawarah untuk
menentukan hasil evaluasi

3) Etika Publik, berkonsultasi dengan


sopan dan ramah

4) Komitmen Mutu, memberi motivasi


setiap individu untuk melakukan lima
momen cuci tangan

5) Anti korupsi, melakukan evaluasi


secara benar dan jujur

d. Keterkaitan dengan mata diklat

1) Pelayanan Publik
Melakukan koordinasi kepada pimpinan
dan sesama perawat, tidak diskriminatif,
dan akuntabel.

2) Manajemen ASN
ASN melakukan dengan menunjukkan
integritas dan keteladanan dalam sikap,
perilaku, ucapan dan tindakan kepada
pimpinan dan TIM/teman sejawat

3) WoG
Melakukan koordinasi dengan pimpinan
dan teman sejawat/perawat

e. Kontribusi terhadap visi dan misi organisasi


Kegiatan ini mendukung misi RS Bhayangkara
Kupang yakni meningkatkan sumber daya
manusia rumah sakit yang professional serta
meningkatkan kualitas dan kuantitas fasilitas
Kesehatan untuk mendukung pelayanan.

f. Penguatan nilai-nilai organisasi

Dalam evaluasi lima momen cuci tangan


menguatkan nilai-nilai organisasi yaitu sehat,
mantap, profesional
C. JADWAL RANCANGAN AKTUALISASI HABITUASI

Habituasi pada tanggal


No. Kegiatan Juli Agustus
19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
Melakukan
1
penyuluhan tentang
lima momen cuci
tangan
Membuat leaflet
2 tentang lima
momen cuci tangan
Membuat banner
3 lima momen cuci
tangan
Pembuatan ceklist
4 monitoring lima
momen cuci tangan
Evaluasi tentang
5 lima momen cuci
tangan

KEGIATAN 1 : KEGIATAN 2 : KEGIATAN 3 : KEGIATAN 4 : KEGIATAN 5 : LIBUR:


III. PENUTUP

Demikian rancangan aktualisasi habituasi dibuat guna mewujudkan


Optimalisasi penerapan lima momen cuci tangan di ruang cempaka Rumah
Sakit Bhayangkara Kupang
Kegiatan aktualisasi dan habituasi akan dilakukan selama 30 hari
kerja yaitu mulai 19 Juli 2021 – 22 Agustus 2021, yaitu melakukan
penyuluhan tentang lima momen cuci tangan di ruang cempaka Rumah
Sakit Bhayangkara Kupang, membuat leaflet tentang lima momen cuci
tangan, membuat banner tentang lima momen cuci tangan, membuat chek
list monitoring lima momen cuci tangan, evaluasi tentang penerapan lima
momen cuci tangan.
Rancangan aktualisasi ini dirasa sangat penting untuk menjadi solusi
dari isu permasalahan yang ada di ruang cempaka Rumah Sakit
Bhayangkara Kupang. Kurang optimalnya penerapan lima momen cuci
tangan akan mempengaruhi mutu pelayanan Rumah Sakit karena lima
momen cuci tangan merupakan satu dari 6 Standar Keselamatan Pasien.

Kupang, Juli 2021

Muhammad Isramansyah, A.Md Kep

Anda mungkin juga menyukai