Anda di halaman 1dari 8

BAB IV

METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang merupakan

penelitian non experimental dengan menggunakan deskriptif analitik dengan

pendekatan cross sectional studi yaitu jenis penelitian yang menekankan pada

waktu pengukuran atau observasi data variabel independen dan variabel

dependen dilakukan dalam waktu bersamaan. Rancangan ini untuk

mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap siswa kelas V dengan

pencegahan Covid-19 di SDN 1 Tikala Lembang Embatau, Kabupaten

Toraja Utara Tahun 2021.

B. Lokasi dan Waktu Penelitian

1. Lokasi Penelitian

Penelitian ini telah dilaksanakan di SDN 1 Tikala Lembang Embatau,

Kabupaten Toraja Utara Tahun 2021.

2. Waktu

Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan April - Juli Tahun 2021.

C. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi adalah proses pemilihan satuan (misalnya orang,

organisasi) dari sebuah populasi yang diperhatikan dalam suatu studi,

55
sehingga sampel dapat menjelaskan populasi dari mana sampel itu diambil

(Arbianingsih, 2013). Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa

kelas V di SDN 1 Tikala Lembang Embatau, Kabupaten Toraja Utara

Tahun 2021 dengan jumlah 42 orang.

2. Sampel

Sampel merupakan bagian dari populasi yang ingin diteliti,

dipandang sebagai suatu pendugaan terhadap populasi, namun bukan

populasi itu sendiri (Sugiyono, 2013). Sampel dalam penelitian ini adalah

semua siswa kelas V dengan jumlah 42 orang.

3. Teknik sampling

Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini yaitu total

sampling. Total sampling adalah teknik pengambilan sampel dimana

jumlah sampel sama dengan populasi (Sugiyono, 2013).

D. Instrumen Pengumpulan Data

1. Data primer

Adapun instrumen penelitian adalah dengan cara membagikan

kuesioner kepada responden, dimana kuesioner tersebut telah diuji

reliabilitas dan validitas oleh peneliti sebelumnya. Untuk instrumen

variabel pengetahuan siswa menggunakan skala Gutman dengan 10 item

pertanyaan, dikatakan baik jika skor nilai ≥ 75% dan dikatakan kurang jika

skor nilai < 75%, jika responden memilih jawaban benar nilainya 1 dan

jika memilih jawaban salah nilainya 0, untuk variabel sikap siswa

menggunakan skala likert dengan 10 item pertanyaan positif dengan

56
pilihan sangat setuju =4, setuju =3, tidak setuju =2, sangat tidak setuju =1,

dikatakan positif jika skor yang didapat ≥ 25 dan dikatakan negatif jika

skor yang didapat < 25. Untuk Instrumen variabel pencegahan Covid-19

pengumpulannya melalui kuesioner dengan menggunakan skala likert

yang terdiri dari 10 item pertanyaan positif dengan pilihan selalu =4,

sering =3, jarang =2, tidak pernah =1, dikatakan baik jika skor nilai ≥ 25

dan dikatakan kurang jika skor nilai <25.

2. Data sekunder diperoleh melalui catatan atau dokumen sekolah.

E. Defenisi Operasional

Tabel 4.1
Defenisi Operasional
Variabel Defenisi Kriteria Alat Ukur Skala
Operasional objektif
Tindakan Cara siswa dalam Baik  jika  Kuesioner Ordinal
Pencegahan mencegah penularan skor nilai ≥ Skala likert yang
Covid-19 covid-19. 25 terdiri dari 10 item
pertanyaan positif
kurang jika  dengan pilihan :
skor nilai Selalu =4
<25 Sering =3
Jarang =2
Tidak pernah =1
Pengetahuan Pengetahuan Baik jika  Kuesioner Ordinal
adalah segala sesuatu skor nilai ≥ Skala Gutman yang 
yang dimengerti dan 75% terdiri dari 10 item
dipahami oleh siswa pertanyaan dengan 
tentang pencegahan Kurang jika pilihan multiple choce
covid-19. skor nilai jika benar 1 dan jika
<75%. salah 0.

Sikap Tanggapan siswa Positif jika Kuesioner Ordinal


tentang pencegahan skor yang Skala likert yng terdiri
covid 19. didapat ≥ 25 dari 10 item
pertanyaan positif 
Negatif Jika dengan pilihan :
skor yang sangat setuju =4
didapat < 25 setuju =3
tidak setuju =2

57
sangat tidak setuju =1

F. Pengolahan Data

1. Seleksi

Merupakan pemilihan untuk mengklasifikasikan data menurut kategori.

2. Editing

Setelah data dikumpulkan maka dilakukan pemeriksaan data, kesinam

bungan dan keseragaman data.

3. Koding

Digunakan untuk mempermudah pengolahan data yaitu memberikan

simbol-simbol dari setiap jawaban responden.

4. Skoring

Yaitu memberikan nilai sesuai dengan skor yang telah ditentukan.

5. Tabulasi

Mengelompokkan data dalam bentuk table yaitu hubungan antara variabel

dependen dan independen.

G. Analisis Data

Pengolahan data secara komputerisasi dengan menggunakan program

SPSS versi 24 for windows. Analisis data akan dilakukan dengan langkah-

langkah sebagai berikut :

1. Analisa univariat

58
Analisa univariat dilakukan untuk mengetahui distribusi dan

persentase dari tiap variabel independen dengan dependen, dengan

menggunakan rumus persentase:

F
P = x 100%
N

Keterangan :

P : Presentase yang dicari

F : Jumlah pengamatan

N : Jumlah sampel

2. Analisa Bivariat

Analisa bivariat dilakukan untuk mengetahui hubunganan antara dua

variabel dengan menggunakan uji stastistik Chi square untuk mengetahui

derajat kekuatan hubunganan antara variabel dengan tingkat kemaknaan

α = 0,05 menggunakan SPSS versi 24.

Chi – Square

X ²=
∑ (fo−fh) ²
fh

Keterangan :

X2 : Chi square (hubungan variabel dependen dan variabel

independen)

fo : Frekuensi yang di observasi (nilai observasi)

fh : Frekuensi yang diharapkan di hitung (nilai sampel)

∑ : Jumlah

Penilaian :

59
a. Dianggap ada hubungan bila X2 hitung lebih besar atau sama dengan

harga tabel atau p> α 0,05.

b. Dinyatakan tidak ada hubungan bila X2 hitung kurang dari pada harga

tabel atau p<α 0,05.

H. Alur Penelitian

Kerangka kerja
Pengambilan Data Awal

Mengidentifikasi populasi
Semua siswa kelas V di SDN 01 Kayurame Lembang Embatau,
1) Kabupaten Toraja Utara

Mengidentifikasi sampel
Semua siswa kelas V di SDN 01 Kayurame Lembang Embatau,
Kabupaten Toraja Utara

Total Sampling

Variabel
Faktor pengetahuan, sikap, dan pencegahan Covid-19

Analisa data
Uji Chi Square, batas kemaknaan α < 0,5

α ≤ 0,5 Hipotesis diterima

Gambar 4.2
Alur Penelitian

I. Etika Penelitian

Etika penelitian adalah suatu sistem yang harus dipatuhi oleh peneliti saat

melakukan penelitian yang melibatkan manusia sebagai responden meliputi

60
kebebasan dari ancaman, kebebasan dari eksplorasi, keuntungan dari

penelitian tersebut, dan resiko yang didapatkan (Polit & Beck, 2012):

1. Self determination

Peneliti menghargai otonomi individu untuk membuat keputusan

terhadap dirinya sendiri. Prinsip ini berdasarkan pada prinsip etik respect

for autonomy. Prinsip self determination diaplikasikan dalam penelitian ini

melalui proses informed consent.

2. Anonymity (Tanpa Nama) dan Confidentiality (Kerahasiaan)

Untuk menjaga kerahasiaan, peneliti tidak akan mencantumkan

nama responden, tetapi pada lembar tersebut diberikan kode atau inisial

pada lembar pengumpulan data. Kerahasiaan informasi dari responden

pada saat penelitian harus dijamin oleh peneliti, hanya kelompok data

tertentu yang akan dilaporkan pada hasil penelitian.

3. Protection Discomfort

Protection Discomfort yaitu peneliti melindungi hak responden

untuk mendapatkan perlindungan dari ketidaknyamanan selama kegiatan

penelitian.

4. Beneficience

Beneficience merupakan peneliti berusaha untuk selalu melakukan

penelitian yang memberikan manfaat untuk responden.

5. Justice

Justice yaitu peneliti menerapkan prinsip keadilan dan tidak

melakukan diskriminasi.

61
62

Anda mungkin juga menyukai