Anda di halaman 1dari 15

Metodologi

Review 4
AMALIA HARYANI
(17416248201082)
FARMASI 17B
Jurnal 1
Pendahuluan

Penggunaan daun jambu biji sebagai antibiotik alami karena daun


jambu biji (Psidium guajava L.) mengandung zat aktif zat yang
bertindak sebagai zat anti bakteri. Ini senyawa kimia termasuk tanin,
saponin, etanol, polifenol, flavonoid, minyak atsiri (eugenol), malat
asam, asam ursolat, asam psidiolat, asam kratogolat, oleanolat asam,
asam guajaverin
Metode

 Ekstraksi maserasi
menggunakan
pelarut etanol 70%
Hasil Penelitian

Dari hasil pengujian


organoleptik dapat
diketahui bahwa gel pada
formula I mengalami
perubahan organoleptik
setelah tes cycling pada
parameter konsistensi.
Sediaan pH yang memenuhi kriteria pH kulit adalah
dalam interval 5 sampai 10, Hasil pengujian
menunjukkan p <0,05 yang artinya adanya
pengaruh melakukan saat tes cycling

Hasil pengujian menunjukkan bahwa p> 0,05, yang


berarti bahwa tidak ada pengaruh tes cycling pada
nilai adhesi formula I, II, dan daya rekat antar rumus
memiliki perbedaan yang signifikan karena
nilai p <0,05.

Hasil pengujian menunjukkan p> 0,05 yang berarti


tidak ada pengaruh tes cycling pada nilai
sebaran formula I dan III sedangkan nilai sebaran
formula II dan daya sebar antar rumus memiliki
perbedaan yang signifikan karena nilai p <0, 05.
Hasil uji viskositas menunjukkan rumus III memiliki nilai
nilai viskositas tertinggi dan rumus I memiliki yang
terkecil nilai viskositas. Hasil uji viskositas menunjukkan
bahwa Semakin besar konsentrasi ekstrak etanol
jambu biji daun, semakin besar nilai viskositasnya.

Kesimpulan

• Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat dilakukan menyimpulkan bahwa peningkatan
konsentrasi ekstrak etanol daun jambu biji sebagai zat aktif menyebabkan peningkatan adhesi dan
viskositas serta penurunan daya sebar dan nilai pH.
• Berdasarkan pengujian antibakteri terhadap Staphylococcus bakteri aureus, dapat disimpulkan
formula III, gel dengan konsentrasi ekstrak etanol daun jambu biji 7% memberikan zona hambat
terbesar dibandingkan dengan dua formula lainnya, tetapi zona hambat yang dihasilkan adalah
masih dalam kategori lemah
Jurnal 2
Pendahuluan

Antioksidan sangat bermanfaat dalam pencegah penuaan dan penyakit


degeneratif. Penuaan adalah proses yang akan terjadi pada semua makhluk
hidup yang dapat menyebabkan perubahan progesif pada seluruh organ
termasuk kulit. Salah satu tumbuhan obat yang berpotensi sebagai antioksidan
adalah Kelor (Moringaoleifera). Daun Kelor mengandung β-sitosterol 90 mg/g,
total fenolik 8 μg/mL dan fl avonoid 27μg/mL, yang mana materi tersebut
diduga berhubungan dengan aktivitas antioksidan
Metode
Hasil Penelitian
Ekstrak daun kelor dapat kolagenase sebesar 47% pada
konsentrasi 1600 ppm. Control positif menunjukkan
penghambatan sebesar 98%. menghambat aktivitas
Kesimpulan
Berdasarkan hasil uji ekstrak daun Kelor diatas dapat berpotensi sebagai
antioksidan dan anti-aging dengan menghambat inhibitor kolagenase
hampir 50% sehingga sediaan body butter yang dihasilkan dapat
digunakan untuk mencegah terjadinya penuaan dini. Sediaan moringa
body butter masih memerlukan optimasi komposisi sediaan agar
diperoleh sediaan yang lebih baik.
Terimakasih
digunakan untuk melindungi

6. Judul : Formulation Of Cream Tanaman daun singkong Metode peredaman Ekstrak etanol daun singkong memiliki Sediaan krim body scrub ekstrak etanol daun M.
Body Scrub From Ethanol Extract (Manihot esculenta) diketahui radikal bebas aktivitas antioksidan kuat dengan IC50 esculenta memiliki aktivitas antioksidan yang sangat
Of Cassava Leaves (Manihot memiliki kandungan flavonoid DPPH (1,1- 84,23 μg/mL. Ekstrak etanol daun baik. Sediaan krim body scrub formula 3 menunjukkan
Esculenta) As Antioxidant yang berkhasiat sebagai diphenyl-2-picryl- singkong diformulasi menjadi sediaan nilai IC50 38,80 μg/mL yang dikategorikan sebagai
Penulis : Fadhliyah antioksidan. hydrazyl). krim body scrub dengan variasi antioksidan sangat kuat sedangkan. Sediaan formula 2
Malik,Suryani,Sunandar konsentrasi 0,0085 mg/mL (formula 1), memiliki aktivitas antioksidan kuat dengan IC50 66,59
Ihsan,Elvianti Meilany, Rini 0,017 mg/mL (formula 2), dan 0,0255 μg/mL dan sediaan krim formula 1 memiliki aktivitas
Hamsidi.
mg/mL antioksidan lemah dengan IC50 158,16 μg/mL.
Jurnal : Journal Of Vocational
Health Studies
7. Judul : Formulation and Daun jambu biji (Psidium Ekstraksi maserasi Ekstrak itu diperoleh dari maserasi • Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat
Antibacterial Activity Test on guajava L.) mengandung menggunakan dengan etanol 70%, kemudian itu dibuat dilakukan menyimpulkan bahwa peningkatan
Ethanol Extract Gel of Guava Leaf flavonoid dan tanin yang pelarut etanol 70% dalam bentuk gel. Formula gel dibuat konsentrasi ekstrak etanol daun jambu biji sebagai
(Psidium guajava L.) memiliki aktivitas bakteri dasar CMC-Na dan kandungan ekstrak zat aktif menyebabkan peningkatan adhesi dan
Penulis : Sholichah Rohmani, Jean melawan Staphylococcus aureus. etanol daun jambu biji digunakan 1, 5, viskositas serta penurunan daya sebar dan nilai pH.
Priscila BR Sebayang dan 7% • Berdasarkan pengujian antibakteri terhadap
Jurnal : International Journal of Staphylococcus bakteri aureus, dapat disimpulkan
Innovative Science and Research
formula III, gel dengan konsentrasi ekstrak etanol
Technology
daun jambu biji 7% memberikan zona hambat
terbesar dibandingkan dengan dua formula lainnya,
tetapi zona hambat yang dihasilkan adalah masih
dalam kategori lemah.
8. Judul : Uji Aktivitas Antioksidan Aktivitas antioksidan dan anti- Metode maserasi  Hasil penetapan kadar fenolik total Berdasarkan hasil uji ekstrak daun Kelor diatas dapat
dan Anti-aging Body Butter dengan aging daun Kelor serta membuat dengan pelarut dan fl avonoid total ekstrak daun berpotensi sebagai antioksidan dan anti-aging dengan
Bahan Aktif Ekstrak Daun Kelor formulasi body butter dari etanol 70% Kelor menunjukkan kadar yang menghambat inhibitor kolagenase hampir 50% sehingga
Penulis : Nunuk Aries Nurulita, ekstrak daun kelor perbandingan 1:10 dihasilkan yaitu sebesar 10,45 sediaan body butter yang dihasilkan dapat digunakan
Elza Sundhani, Irma Amalia, Fifi mgGAE/g ekstrak untuk fenolik untuk mencegah terjadinya penuaan dini. Sediaan
Rahmawati, Nina Nurhayati Dian total dan 5,53% untuk fl avonoid moringa body butter masih memerlukan optimasi
Utami. total. komposisi sediaan agar diperoleh sediaan yang lebih
Jurnal : Jurnal Ilmu Kefarmasian
 Hasil penelitian menunjukkan baik.
Indonesia
bahwa ekstrak daun kelor memiliki
aktivitas penghambatan proses
pemucatan beta karoten (inhibitor

Anda mungkin juga menyukai