Anda di halaman 1dari 10

ILMU KEALAMAN DASAR

UTS

Oleh

Nama : Zharifa Adila


Nim :
Prodi :

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

2020
1. Jelaskan istlah-istilah berikut, dan berikan contoh:
Jawab :
a. Homo Sapiens
Manusia merupakan hewan darat yang berpostur tegak dengan penggerak
bipedal, ketangkasan manual yang tinggi dan penggunaan bahasa yang terbuka
dan kompleks dibandingkan hewan lainnya. Otak yang lebih besar dan
berkembang denganbaik, memungkinkan manusia melakukan penalaran abstrak,
berbahasa, pemecahan masalah, sosialitas. Manusia menggunakan sistem
komunukasi simbolik sebagai bahasa dan seni dalam mengekspresikan diri.
b. homo faber
Kecerdasan manusia untuk membuat objek buatan, dan mewariskan
pembuatannya tanpa batas. Konsep ini menjelaskan bahwa manusia dapan
memanfaatkan alam sekitarnya sebagai penunjang dalam pekerjaan.
Contoh : Dalam membangun rumah, manusia membutuhkan alat-alat dan
bahan dari besi (palu, paku,n dll), alat-alat tersebut dibuat dari biji besi yang
terdapat di alam.

c. homo languens
Konsep manusia dapat berbicara (berkomunikasi) menggunakan bahasa
yang kompleks baik secara lisan maupun tulisan.
Contoh : Saat ini perkembangan komunikasi sangatlah pesat, sehingga
memungkinkan manusia berbicara jarak jauh seperti vidio call, telpon, ataupun
pesan singkat via seluler.

d. homo sosious
Konsep ini menjelaskan manusia adalah mahluk sosial dan hidup
bermasyarakat, yang mana salaing membutuhkan.
Contoh : Jika sesorang sakit, dia membutuhkan dokter dalam
mendiagnosa penyakit dan meresepkan obat yang tepat. Dan dokter tersebut
membutuhkan perwat sebagai asisten dalam menangani pasiennya.

e. Homo humanis
Konsep ini menjelaskan bahwa manusia mengenal budaya dan
menjalankannya sebagai bentuk kebiasaan dalam sebuah kelompok masyarakat.
Contoh : Orang Indonesia meberikan gelar Haji atau Hajah kepada
mereka-mereka yang sudah menunaikan ibadah haji. Sedangkan di negara lain
tidak melakukan ini, praktek tersebut selama berabat-abat.
f. Homo economicus
Manusia diaanggap sebagai mahluk ekonomi karena berpikir setiap usaha
memiliki dasar ekonomi dan memiliki perhitungan untung rugi.
Contoh : Disaat ada 2 distributor menjual 1 barang yang sama dengan
harga yang berbeda, sesoarang pasti akan membeli kepada distributor yang
menjual dengan harga paling murah.

g. Homo religius
Konsep ini menjelaskan bahwa manusia menyadari dirinya tidak tercipta
dengan begitu saja, dan diciptakan oleh Sesuatu yang memiliki kemampuan dan
pengetahuan yang sangat jauh di atas manusia.
Contoh : Umat Islam sholat adalah bentuk dari keimanannya atas kuasa
Allah yang menciptakan bumi dan langit serta seluruh isinya.

2. A. Jelaskan apa itu hipotesis, rumus, teori, dan hukum


Hipotesi merupakan anggapan dasar sebagai jawaban sementara terhadap masalah
yang masih bersifat praduga karena masih harus dibuktikan kebenaranya melalui
penelitian. Hipotesi teruji apabila setiap gejala yang muncul dalam penelitian tidaklah
bertentangan dengan hipotesis tersebut.
Contoh : Apabila terlihat awan hitam dilangit, maka seseorang menduga akan
terjadi hujan. Apabila beberapa saat kemudian hujan, makadugaan benar. Apabila tidak
terjadi hujan, maka hipotesisnya dianggap keliru.
Rumus adalah cara singkat untuk mencari informasi menggunakan cara patokan,
yang dilambangkan sebagai rumus, lambang, atau angka. Rumus juga dapat diartikan
sebagai pernyataan atas ketetapan dengan kalimat ringkas dan tetap.
Teori merupakan serangkaian variabel, defenisi, dan dalil yang saling
berhubungan yang menghadirkan sebuah pandangan sistematis mengenai sebuah
fenimena. Teori juga merupakan sebuah hipotesis yang telah teruji kenbenaranya.
Hukum adalah pernyataan di dalam dunia sains yang bermula dari suatu hipotesis
dan dibuktikan melalui percobaan yang menyangkut teori-teori hipotesi. Hasil percobaan
dapat mendukung teori hipotesi tersebut dan dapat membuktikan kebenaranya

B. Jelaskan Pengertian Metode ilmiah


Metode ilmiah adalah metode empiris untuk memperoleh pengetahuan yang telah
mencirikan perkembangan ilmu pengetahuan, melibatkan pengamatan yang cermat,
menerapkan skeptisisme yang ketat tentang apa yang diamati, mengingat asumsi kognitif
dapat mendistorsi cara seseorang menafsirkan pengamatan. Metode ilmiah adalah proses
pelaksanaan ilmu pengetahuan . Seperti di bidang penyelidikan lainnya, sains (melalui
metode ilmiah) dapat membangun pengetahuan sebelumnya dan mengembangkan
pemahaman yang lebih canggih tentang topik studinya dari waktu ke waktu.

C. Langkah-langkah Metode Ilmiaah


 Identifikasi Masalah, dilakukan identifikasi terkait subjek yang diteliti
menggunakan pengamatan dan pengukuran hingga didapatkan sifat-sifat
utamanya.
 Perumusan Masalah, Setelah teridentifikasi, masalah yang ada akan dirumuskan.
Masalah yang dimaksud ialah hal yang harus diteliti agar bisa didapatkan jawaban
atas sebuah pertanyaan.
 Mengumpulkan Keterangan, Segala keterangan yang berkaitan dengan masalah
harus dikumpulkan dengan lengkap untuk lanjut ke tahap berikutnya.
 Menyusun Hipotesis, Hipotesis merupakan dugaan sementara bersifat teoritis
dengan penjelasan terhadap hasil pengukuran. Hipotesis harus bersifat logis dan
diajukan berdasar kepada fakta.
 Melakukan Eksperimen, Eksperimen merupakan sebuah pengujian untuk
memastikan benar atau tidaknya hipotesis.
 Menarik Kesimpulan, Tepat atau tidaknya hipotesis akan dilihat dari hasil yang
didapatkan dari eksperimen. Jika hasil yang ada mendukung hipotesis, maka
hipotesis akan diterima. Namun, sebaliknya, jika hasil yang ada bertolak belakang
dengan hipotesis, maka hipotesis akan ditolak.
 Pengujian Kesimpulan lewat Eksperimen, Kesimpulan yang telah ditarik tidak
serta merta diterima begitu saja. Harus dilakukan eksperimen kembali untuk
menguji kebenaran darinya.
 Pembuatan Laporan Ilmiah/Praktikum, Langkah terakhir dan pengujian
(langkah 7) harus dilakukan berulang-ulang. Menurut Rismarhaesa, jika hasilnya
tetap sama, kesimpulan yang telah ditarik di langkah 6 akan dianggap sebagai teori
atau hukum karena sudah dapat dibuktikan kebenarannya.

D. Sikap Ilmiah

 Sikap ingin tahu diwujudkan dengan selalu bertanya-tanya tentang berbagai hal
 Sikap kritis direalisasikan dengan mencari informasi sebanyak-banyaknya
 Sikap terbuka dinyatakan dengan selalu bersedia mendengarkan keterangan dan
argumentasi orang lain.
 Sikap objektif diperlihatkan dengan cara menyatakan apa adanya, tanpa dibarengi
perasaan pribadi
 Sikap rela menghargai karya orang lain diwujudkan dengan mengutip dan
menyatakan terima kasih atas karangan orang lain
 Sikap berani mempertahankan kebenaran diwujudkan dengan membela fakta
atas hasil penelitiannya.

3. A. Rotasi dan Revolusi Bumi


Jawab :
Rotasi Bumi merujuk pada gerakan berputar planet Bumi pada sumbunya. Bumi
berputar ke arah timur, atau jika dilihat dari utara, melawan arah jarum jam. Akibat
pergerakan pada sumbunya, setiap daerah di Bumi mengalami siang dan malam,
walaupun dengan panjang siang dan malam yang bisa berbeda-beda. Masa rotasi dalam
kaitannya dengan Matahari ialah 24 jam. Namun perputaran ini perlahan terus melambat
karena pengaruh gravitasi bulan.
Revolusi Bumi adalah peredaran Bumi mengelilingi matahari. Revolusi Bumi
merupakan akibat tarik menarik antara gaya gravitasi matahari dengan gaya gravitasi
Bumi, selain perputaran Bumi pada porosnya atau disebut rotasi Bumi. Masa revolusi
Bumi dalam satu kali mengelilingi matahari adalah 365¼ hari. Sepanjang Bumi
berevolusi, rotasi Bumi tidak selalu tegak lurus terhadap bidang ekliptika melainkan
berosilasi dengan kemiringan yang membentuk sudut hingga 23,50 derajat terhadap
matahari. Sudut diukur dari garis imajiner kutub utara dan kutub selatan yang disebut
khatulistiwa.

B. Dampak rotasi bumi bagi kehidupan

 Siang dan Malam, bentuk bumi yang bulat dan berputar menyebabkan tidak
seluruh permukaan bumi yang terpapar cahaya matahari, siang (bagian teranga)
malam (bagian gelap).
 Perbedaan Waktu, Yang bagian terang sedang mengalami waktu siang hari
sedangkan pada bagian gelap mengalami malam hari.
 Gerak Semu, Akibat rotasi bumi, maka kita yang ada di bumi melihat seolah
olah matahari yang bergerak berputar dari timur ke barat mengelilingi bumi.
Padahal yang terjadi sebenarnya adalah matahari tidak bergerak.
 Pembelokan Arah Mata Angin, karena adanya gaya semua yang timbul akibat
rotasi bumi dan gerak benda relatif terhadap bumi (gaya Coriolis) maka angin pun
berbelok sehingga tidak sama persis bergerak kearah gradien tekanan.

C. Dampak revolusi bumi bagi kehidupan

 Perbedaan Bentuk Rasi Bintang, Hal ini disebabkan adanya perbedaan posisi
pengamatan atau penglihatan saat di bumi.
 Perbedaan Lamanya Waktu Siang dan Malam, Kombinasi antara revolusi dan
kemiringan sumbu bumi terhadap bidang ekliptika mengakibatkan perbedaan
lamanya waktu siang dan malam. Perbedaan waktu ini akan semakin terlihat di
dekat kutub utara maupun selatan
 Gerak Semu Tahunan Matahari, Dalam gerak semunya, matahari bergeser
posisi ke wilayah bumi bagian utara. Proses ini terjadi dalam waktu 22 Desember
hingga 21 Juni dan bergeser ke arah selatan pada 21 Juni sampai 21 Desember.
 Perubahan Musim, Selain itu, revolusi bumi menyebabkan sejumlah negara
memiliki musim yang berbeda, di antaranya musim dingin, gugur, dan panas.
Musim-musim tersebut dapat dirasakan manusia pada tanggal-tanggal tertentu.

D. Keistimewaan bumi
 Bumi mengandung banyak air dan asam amino, Beberapa peneliti
mempercayai selang 600-700 juta tahun kemudian atau sekitar 3,9-3,8 miliar
tahun lalu, hujan meteor membombardir Bumi dengan membawa serta air dan
asam amino dalam jumlah yang banyak.
 Adanya oksigen yang mencukupi, Letusan gunung api yang berlangsung terus
menerus selama 1 juta tahun mengeluarkan lava seluas kira-kira 300 juta kilometer
persegi dan menghasilkan endapan setebal lebih dari 1.750 meter. Dampaknya gas
metana yang membeku dalam air laut pun mencair, memberikan dampak
pemanasan global 20 kali lebih kuat dari gas CO2.
 Karbondioksida dalam fotosintesis, Karbondioksida berperan penting dalam
fotosintesis tumbuhan. Tumbuhan sebagai produsen pertama sangat
mempengaruhi makhluk hidup lainnya. Dari tumbuhanlah, manusia dan hewan
memperoleh makanan.
 Atmosfer, Memang dia tidak terlihat, bahkan bayangannya pun tidak ada. Namun
lapisan tipis dan tidak terlihat tersebut menjadi penjaga yang kuat untuk
melindungi seluruh makhluk hidup yang berada di Bumi dari serangan benda
asing luar angkasa.

4. A. Potensi gempa dan tsunami di pesisir selatan Jawa


Indonesia terletak di antara tiga lempeng, yakni lempeng samudra pasifik,
lempeng indo-australia dan lempeng benua Eurasia. Pertmuan tersebut berada di selatan
pulau jawa, tepatnya di samudra hindia. Selain itu indonesia juga di kelilingi oleh cincin
api vulkanik, baik itu didarat maupun di laut.

B. upaya-upaya pemerintah mengurangi dampak tsunami


 Memperingatkan performa sistem peringatan dini tsunami
 Menata ruang pantai, Penataan ruang pantai bisa dilakukan oleh lembaga
terkait seperti BMKG setempat yang bekerja sama dengan pemerintah
daerah.
 Sosialisasi dan latihan evakuasi di daerah yang berdekatan dengan
pantai
 Menyiapkan tempat evakuasi sementara

C. upaya-upaya masyarakat mengurangi dampak tsunami


 Membangun rumah tahan gempa
 Mengatur Kembali Tata Letak Ruangan
 Mengikuti Pelatihan Pencegahan Gempa
 Sedia Perlengkapan Wajib Baik Di Rumah atau Di Kantor

5. A. Keankeragaman mahluk hidup


Jawab :
Keanekaragaman Hayati adalah keseluruhan variasi berupa bentuk, penampilan,
jumlah, dan sifat yang dapat ditemukan pada makhluk hidup. Setiap makhluk hidup
memiliki ciri dan tempat hidup yang berbeda. Pembedaan makhluk hidup tanpa dibuat
berdasarkan bentuk, ukuran, warna, tempat hidup, tingkah laku, cara berkembang biak,
dan jenis makanan.
Keanekaragaman hayati adalah keanakaragaman makhluk hidup yang
menunjukkan keseluruhan variasi, gen, spesies, dan ekosistem di suatu daerah. da dua
faktor penyebab keanekaragaman hayati, yaitu faktor genetik dan faktor luar. Faktor
genetik bersifat relatif konstan atau stabil pengaruhnya terhadap morfologi organisme.
faktor eksternal seperti makanan, suhu, cahaya matahari, kelembaban, curah hujan dan
faktor lainnya bersama-sama faktor menurun yang diwariskan dari kedua induknya sangat
berpengaruh terhadap fenotip suatu individu.

B. Apakah keanekaragaman mahluk hidup perlu dipertahankan.

Menurut saya itu penting, hilang satu kelompok spesies di suatu tempat akan
menyebabkan terganggunya keseimbangan ekosistem mahluk di sana. Dan akan berdapak
pada manusia.

Contoh: perburuan ular di sawah akan mengurangi jumlah di habatitatnya tersebut,


sehingga akan meningkatkan jumlah tikus yang merupakan hama bagi padi.

C. Faktor apa saja yamg menghalangi persebaran mahluk hidup.

 Faktor alam yaitu bencana alam (banjir, tanah longsor, gunung meletus, gempa
bumi ataupun sunami). Peristiwa ini dapat menyadarkan manusia bahwa mereka
memiliki tanggung jawab untuk menjaga keseimbangan dan kelestarian
keanekaragaman makhluk hidup.
 Pembabatan hutan alam, untuk jalan raya, pabrik, perumahan dan sebagainya.
 Penggunaan pestisida, insektisida dan sejenisnya yang tidak bertanggung
jawab.
 Pembuangan limbah industri yang sembarangan
 Perburuan hewan yang tidak bertanggung jawab
D. apakah faktor penghalang persebaran mahluk hidup membantu evolusi mahluk hidup
Jawab:
Menurut saya itu bisa saja terjadi, dimana merekan akan dipaksa untuk beradaptasi
dengan keadaan yang ada. Sehingga nanti hanya mampu beradaptasi yang dapat bertahan
dan mempertahankan keturunannya. Namun di sisi lain akan terjadi pengurangan jumlah
dari spesies tersebut.
Contoh :
Sebelum revolusi industri di inggris, terdapat dua populasi ngengat, yakni ngengat
cerah dan gelap. Ngengat cerah sebelum revolusi industri lebih beruntung daripada
ngengat gelap sebab pada saat itu kulit batang pohon masih cerah. Akibatnya ngengat
berwarna cerah sukar dilihat predator dibading ngengat gelap. Keadaan ini menyebabkan
populasi ngengat cerah lebih banyak dibandingkan ngengat gelap. Setelah terjadi revolusi
industri, keadaan populasi dua ngengat berbanding terbalik. Hal ini dikarenakan batang
kulit pohon berubah dari warna cerah ke gelap karena polusi industri, sehingga ngengat
berwarna gelap lebih banyak daripada ngengat cerah.

6. A. Peranan Kelompok hewan


Jawab :
a. Produsen, Terdiri dari tumbuhan dan serangga serta cacing
b. Konsumen Tingkat 1, terdiri dari hewan-hewan herbifora maupun pemakan
serangga
c. Konsumen Tingkat 2, terdiri dari hewan-hewan karnifora dan memangsa
konsumen tingakat 1
d. Konsumen Tingkat 3, terdiri dari hewan-hewan yang memangsa konsumen
tingkat 2 dan menjadi puncak rantai makanan

B. Contoh rantai makanan

Coyo
te

Ringtail

Pika

Fruit
C. Apa yang terjadi jika Western whiptail punah?

Puncak rantai makanan akan kekurangan sumber makanan dan akan terjadi
persaingan ketat antar spesies dalam perebutan makanan, sehingga juga akan terancam
punah. Lalu untuk Konsumen tingkat 1 akan mengalami penambahan jumlah
dikarenakan salah saru predatornya sudah tidak ada lagi, namun itun bepengaruh buruk
kepada Produsen dikarenakan jumlahnya tidak sebanding dengan pertumbuhan dari
konsumen tingkat 1.

7. A. Apakah kerusakan terumbu karang yang merupakan bagian dari ekosistem laut
tersebut dicegah?
Jawab :
1) Melarang penangkapan iian menggunakan bahan peledak atau racun ikan
2) Tidak menebang hutan mangrove
3) Tidak mencemari air laut
4) Tidak membuang sampah di laut
5) Hati-hati saat meletakkan jangkar
6) Melarang terumbu karang untuk diambil dan dijadikan souvenir
7) Melarang pengerukan yang berlebihan

B. Jelaskanlah apa saja peran terumbu karang sebagai bagian dari ekosistem laut
Jawab :
 Tempat pariwisata
Terumbu karang memiliki warna yang begitu cantik, dan bentuk yang tidak baku
atau sama setiap karangnnya. Karena warna yang indah inilah membuat beberapa
orang menyukai keindahan lautan. Sehingga tempat diving di Indonesia menjadi
terkenal dan dicari banyak orang. Karena fakor inilah membuat peningkatan
devisa negara melalui pariwisata.
 Meningkatkan Perekonomian
Meningkatkan perekonomian karena dengan mudah kita bisa menemukan banyak
ikan di dalam terumbu karang. Mempercepat proses berkembang biak ikan
sehingga akan lebih banyak ikan pula yang akan dihasilkan, tentu petani ikan akan
sangat senang dan meningkatkan perekonomian laut. Selain itu karena banyaknya
biodiversivikasi sehingga menghasilkan daya tahan lebih tinggi karena aneka
ragaman jenis species yang membuat adanya kemungkinan untuk ditemukan obat-
obatan baru dari jenis ikan yang baru pula.
 Pelindung Pantai
Saat ada ombak besar datang maka terumbu karang adalah satu satunya yang
pertama kali menghadang kekuatan itu, baru diikuti oleh tumbuhan laut dan
penghalau buatan lainnya. Jika terumbu karang dirusak dan banyak diambil maka
kemungkinan abrasi pantai akan lebih tinggi selain itu kemungkinan ancaman
tsunami juga meningkat. Karena itulah kita patut menjaga terumbu karang dmei
kelangsungan dan perlindungan pantai.
 Sarana Penelitian dan Pendidikan bagi Masyarakat
Terumbu karang merupakan species yang mengambil tempat penting di lautan
sehingga penting bagi manusia menjadi objek penelitian. Untuk anak sekolah
terumbu karang sendiri menjadi tempat yang cocok sebagai sarana pembelajaran
karena letaknya yang ada di perairan dangkal dan pastinya banyak ikan juga akan
tinggal disana. Melestarikan terumbu karang bisa menjadi salah satu pembelajaran
juga bagi masyarakat karena dengan belajar melindungi alam kita sudah
membantu menciptakan lingkungan yang aman bagi species tertentu.

C. Jika sudah terlanjur terumbu karang mengalami kerusakan. Apa saja usaha yang dapat
dilakukan untuk memperbaikinya?
Jawab :
Kerusakan terumbukarang memiliki dampak besar untuk kehidupan bawah laut,
terumbukarang sendiri memiliki fungsi sebagai shelter kehidupan bawah laut. Namun
keadaan ini masih bisa diperbaiki meskipun membutuhkan waktu yang lama dalam
pemulihan. Berikut kegiatan yang dapat dilakukan:
 Zonasi
Kegiatan ini dilakukan untuk memetakan daerah yang harus di perioritaskan untuk
direhabilitasi. Kegiatan ini juga akan menentukan strategi yang tepat dalam
memperbaiki kerusakan terumbu karang. Daerah zonasi akan dimasukan sebagai
daerah konservasi, sehingga setiap kegiatan masyarakan akan dipantau dan
dibatasi jika berada di daerah tersebut.
 Rehabilitasi
kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Zonasi, kegitan tersebut meliputi:
1) Meningkatkan Populasi Karang
2) Mengurangi alga hidup yang bebas
3) Meningkatkan ikan-ikan karang dengan pelepasan benih

Anda mungkin juga menyukai