ANALISIS ISU BERDASARKAN TUPOKSI

( Manajemen ASN, Pelayanan Publik, WoG)

Nadya Nor Azizah, S. Pd

Peserta Latsar CPNS 2021
Pemerintah Kabupaten Tapin
Angakatan XVII
TEKNIK TAPISAN ( APKL)
Isu Terpilih

Belum Efektifnya Pembelajaran Jarak Jauh

di Masa PANDEMI Covid-19
Pendidikan merupakan salah satu sektor krusial yang terdampak Pandemi Covid-19.
Sekolah merupakan tempat berkumpulnya para tenaga pendidik maupun peserta
didik dalam jangka waktu yang relatif lama. Besar kemungkinan sekolah akan
menjadi kluster baru penyebaran virus Covid-19, sebab banyaknya massa yang akan
berkumpul pada satu tempat.

Pengingat
Pemerintah melalui Kementrian pendidikan dan kebudayaan menetapkan kebijakan
bahwa kegiatan belajar mengajar terpaksa dilakukan secara jarak jauh atau dikenal
dengan sebutan daring. Seperti yang kita ketahui, dengan kebijakan ini banyak pihak
Baca Bab 1 Perjalanan Menuju
yang belum siap melakukan pembelajaran jarak jauh, sehingga kegiatan belajar
Bintang sampai hari Jumat
mengajar mengalami berbagai kendala terutama daerah yang jauh dari perkotaan.

Tentunya banyak faktor yang memengaruhi pembelajaran daring ini, mulai dari
Kumpulkan
keterbatasan perangkat, koneksi internet yang belum merata, Tugas
sumber Refleksi
daya
manusia, serta faktor ekonomi peserta didik yang merupakan hal yang tak boleh
Isi survei pesan & kesan
dikesampingkan.
 Penjelasan tentang isu yang dipilih
menggunakan metode APKL

Aktual
Isu yang dipilih sedang terjadi dan menjadi
Kekhalayakan
bahan pertimbangan ditengah masyarakat Menyangkut hajat hidup orang
yang saat ini masih berlangsung Pandemi banyak karena melibatkan
Covid-19 dimana tidak semua sekolah bisa masyarakat yang anaknya berada
melakukan pembelajaran tatap muka
pada usia sekolah.

Problematika Kelayakan
Memiliki dimensi masalah yang
Masuk akal, realistis, relevan, dan
kompleks, sehingga perlu dicarikan
dapat dimunculkan alternatif
solusi alternatif secara pemecahan masalahnya.
komprehensif.
ANALISIS PENDALAMAN ISU
DENGAN METODE FISHBONE
MANUSIA
MESIN SDM tenaga pendidik dan peserta
didik
Terbatasnya sarana dan
prasarana IT peserta didik

PENGUKURAN
Banyaknya peserta didik yang
belum siap melaksanakan
pembelajaran daring
METODE
Pembelajaran tatap muka dengan
memperhatikan protokol
kesehatan
 ANALISIS ISU DENGAN
MENGGUNAKAN TEKNIK
SWOT
STRENGHT WEAKNESS
- belum semua guru menguasai IT
- Dukungan infrastruktur - tingkat melek teknologi peserta
teknologi sekolah didik masih rendah
- motivasi guru untuk - faktor ekonomi peserta didik
tidak merata
mengajar tinggi
- tenaga pendidik yang
kompeten
OPPORTUNITY
- Fleksibel dalam hal waktu
dan tempat
- dapat meningkatkan
wawasan dan kemandirian
peserta didik
- Kebijakan solutif
mengurangi penularan Covid-
19
- adanya dukungan dari
pemerintah untuk
melengkapi sarana dan
prasarana
THREAT
- tidak semua peserta didik
memiliki sarana IT
- kurang interaksi secara
langsung memicu
semangat peserta didik
menurun
-adanya biaya tambahan
kuota internet untuk
menunjang pembelajaran
- tingkat kejenuhan yang
berpengaruh pada
kedisiplinan
 ategi Peny
tr el
S es
si ai
a a
d n
n M
e
a
m s
o a
k la
e h
R

Mengadakan pelatihan workshop guru tentang penggunaan teknologi

dalam pembelajaran jarak jauh.
Menggunakan pendekatan dan metode belajar yang inovatif dan kreatif
Mengakomodasi peserta didik yang tidak mampu melaksanakan
pembelajaran daring dengan pemberian materi atau lembar kerja siswa
secara kolektif langsung dirumah guru.
Melaksanakan jadwal piket guru sesuai jadwal
berkolaborasi dengan puskesmas agar diberikan penyuluhan kepada
siswa dan walimurid tentang penerapan protokol kesehatan