Anda di halaman 1dari 9

BAB III

TUJUAN SASARAN PROGRAM DAN KEGIATAN

3.1 Telaahan terhadap Kebijakan Nasional dan Provinsi


Arah kebijakan dan prioritas pembangunan nasional serta
provinsi yang terkait dengan tugas pokok dan fungsi SKPD
mempengaruhi arah kebijakan kabupaten dalam melaksanakan
pembangunan. Isu-isu penting berskala nasional dan provinsi di bidang
pemberdayaan masyarakat dan desa, keluarga berencana dan keluarga
sejahtera, serta perlindungan perempuan dan anak menjadi salah satu
faktor yang dijadikan acuan dalam penentuan tujuan dan sasaran
Bapermas Perempuan dan KB.
Adapun isu-isu yang teridentifikasi tersebut dapat dilihat pada
tabel berikut.
Tabel 3.1.
Identifikasi Kebijakan Nasional dan Provinsi Jawa Tengah
Kabupaten Magelang

No. Kebijakan Nasional / Sumber Keterangan


Provinsi
 A Nasional    
1. Berakhirnya PNPM    Program Nasional Pemberdayaan
Mandiri Pedesaan Masyarakat Mandiri Pedesaan
telah berakhir pada tahun 2015.
Program ini akan digabung dalam
pengalokasian dana desa sehingga
perlu strategi dalam menyikapi
perubahan kebijakan ini.
2. Program Bantuan    Program Bantuan Pemugaran
Pemugaran Rumah Rumah bagi warga miskin
bagi Warga Miskin bermanfaat dalam
oleh KemenPU dan penanggulangan kemiskinan di
Perumbahan Rakyat Kabupaten Magelang. Program ini
tidak hanya berjalan di level
kabupaten tetapi juga provinsi dan
secara nasional
3. Terbitnya UU No. 23 Terbitnya UU No. 23 Tahun 2014
Tahun 2014 tentang mendorong perlunya peninjauan
Pemerintahan Daerah kembali struktur organisasi dan
tata kerja daerah, termasuk
urusan dan kewenangan daerah
 4  Terbitnya UU No. 6   Perlu penyesuaian dan pembagian
. Tahun 2014 tentang kewenangan antara kabupaten
Desa beserta dan kewenangan lokal berskala
peraturan turunannya desa
B Provinsi    
Kebijakan Bantuan  Bapermades Sebagai bentuk dukungan
Keuangan Desa oleh Prov. Jawa Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
Pemprov Jawa Tengah Tengah kepada Pemerintahan Desa di
Jawa Tengah dalam rangka
mendorong terwujudnya Desa
Berdikari. Bantuan keuangan
ditransfer 100% langsung ke Kas
Desa dan masuk pada APBDes
Optimalisasi Peran BKKBN Keinginan Pemprov Jateng untuk
Koalisi Kependudukan Perwakilan meningkatkan komitmen
dan Pembangunan Prov. Jawa operasional bagi para pemegang
dalam proses Tengah kebijakan, guna mendukung
pengendalian peningkatan pencapaian hasil

III-1
No. Kebijakan Nasional / Sumber Keterangan
Provinsi
penduduk program Kependudukan dan KB
melalui forum Koalisi
Kependudukan dan
Pembangunan.
Percepatan BP3AKB Prov. Kabupaten/Kota Layak Anak di
Implementasi Jawa Tengah mana anak dapat tumbuh dan
Kabupaten/Kota berkembang secara optimal serta
Layak Anak di Prov. terlindungi dari kekerasan dan
Jawa Tengah diskriminasi

3.2 Tujuan dan Sasaran Renja SKPD


Perumusan tujuan dan sasaran didasarkan atas rumusan isu-isu
penting penyelenggaraan tugas dan fungsi SKPD yang dikaitkan dengan
sasaran target kinerja Renstra SKPD. Pada Renstra SKPD, pencapaian
tujuan dan sasaran mengacu pada Visi dan Misi SKPD.

Visi Bapermas Perempuan dan KB Tahun 2014-2019 yaitu:

“Terwujudnya Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia Melalui


Pemberdayaan Masyarakat, Penguatan Kelembagaan Desa,
Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Keluarga Berencana
dan Keluarga Sejahtera”

Visi tersebut hendak dicapai melalui tiga misi yaitu:


1. Meningkatkan kemampuan dan produktivitas kelembagaan desa dan
masyarakat desa untuk berpartisipasi dalam pembangunan
2. Meningkatan kesetaraan dan keadilan gender dalam berbagai bidang
kehidupan dan peningkatan kualitas hidup perempuan dan anak serta
perlindungan perempuan dan anak korban kekerasan
3. Memantapkan pengendalian laju pertumbuhan penduduk dan
pencapaian keluarga sehat dan sejahtera.

Dari visi dan misi tersebut maka dirumuskan tujuan Bapermas


Perempuan dan KB pada Renstra 2014-2019 yaitu:
1. Terwujudnya Masyarakat yang Sejahtera, Mandiri dan Berpartisipasi
dalam Pembangunan
2. Meningkatnya Pemberdayaan dan Peran Perempuan dalam
Pembangunan serta Perlindungan Anak
3. Terwujudnya Pertumbuhan penduduk yang seimbang dan terkontrol

Sedangkan sasaran Bapermas Perempuan dan KB pada Renstra


2014-2019 yaitu:
1. Terwujudnya pemberdayaan masyarakat desa melalui penguatan
institusi dan kelembagaan/ komunitas masyarakat
2. Meningkatnya kesetaraan dan keadilan gender serta perlindungan
anak dalam berbagai bidang kehidupan
3. Mantapnya pengendalian laju pertumbuhan penduduk dan
pengaturan persebarannya serta Meningkatnya kesadaran bagi
masyarakat akan arti pentingnya keluarga sehat dan sejahtera

Pada tahun 2016 tujuan dan sasaran yang hendak dicapai dapat
digambarkan melalui pencapaian indikator-indikator dengan target

III-2
sebagai berikut:

Tabel 3.2
Tujuan, Sasaran, Indikator dan Target Kinerja
Bapermas Perempuan dan KB
Tahun 2016
No. Tujuan Sasaran Indikator Target
Kinerja
pada
tahun
2016
1 Terwujudnya Terwujudnya Cakupan Pembinaan 16,13%
Masyarakat pemberdayaan Lembaga Pemberdayaan
yang Sejahtera, masyarakat Masyarakat (LPM) (IKU)
Mandiri dan desa melalui Cakupan Kelompok Binaan 22,58%
Berpartisipasi penguatan PKK (IKU)
dalam institusi dan Jumlah kecamatan lokasi 19
Pembangunan kelembagaan/ PNPM MP
komunitas
masyarakat
Persentase desa tertib 39,8%
administrasi pelaksanaan
raskin***
Cakupan Kader 100%
Pemberdayaan Masyarakat
(KPM)***
Persentase Peningkatan Desa 100%
Swasembada***
Cakupan kegiatan 100%
monitoring dan evaluasi
kelembagaan masyarakat***
Persentase desa yang sudah 61%
menyusun profil desa***
Cakupan Desa Pamsimas*** 23%
Cakupan monitoring dan 100%
evaluasi bantuan keuangan
desa***
Cakupan kegiatan 20%
pengembangan lembaga
ekonomi desa***
Cakupan kegiatan penerapan 100%
teknologi tepat guna***
Cakupan aset desa yang 100%
terpelihara***
Cakupan sarana dan 22%
prasarana pasar desa (IKU)
Cakupan kelompok 100%
masyarakat dalam
membangun desa***
Cakupan Posyandu aktif dan 100%
mandiri***
Cakupan PKK aktif 100%
Persentase rumah layak huni 70%

2 Meningkatnya Meningkatnya Rasio KDRT (IKU) 0,027


Pemberdayaan kesetaraan Cakupan layanan bimbingan 100%
dan Peran dan keadilan rohani yang diberikan oleh
Perempuan gender serta petugas bimbingan rohani
dalam perlindungan yang terlatih bagi perempuan
Pembangunan anak dalam dan anak korban kekerasan
serta berbagai di dalam unit pelayanan
III-3
No. Tujuan Sasaran Indikator Target
Kinerja
pada
tahun
2016
terpadu
Cakupan desa ramah anak 8,06%
Jumlah desa ramah 33 desa
anak/layak anak
Jumlah forum anak tingkat 20 forum
desa dan kecamatan anak
Jumlah organisasi 2 org
perempuan yang ditangani
Cakupan monitoring dan 100%
evaluasi PUG
Cakupan perempuan dan 95 kasus
anak korban kekerasan yang
mendapatkan layanan
kesehatan oleh tenaga
Perlindungan bidang kesehatan terlatih di
Anak kehidupan Puskesmas maupun
tatalaksana KtP/A dan
PPT/PKT di Rumah Sakit
Cakupan layanan reintegrasi 100%
sosial bagi perempuan dan
anak korban kekerasan
Cakupan kegiatan 100%
peningkatan kualitas hidup
dan perlindungan
perempuan
Persentase partisipasi 2,50%
perempuan di lembaga
pemerintah
3 Terwujudnya Mantapnya Rasio Akseptor KB (IKU) 81,35
Pertumbuhan pengendalian
Cakupan sarana dan 100%
penduduk laju
prasarana pelayanan KB
yang seimbang pertumbuhan
Cakupan Pasangan Usia 1,50%
dan terkontrol penduduk dan
Subur (PUS) yang istrinya
pengaturan
dibawah usia 20 tahun
persebarannya
serta Cakupan Sasaran Pasangan 81,30%
Meningkatnya Usia Subur menjadi Peserta
kesadaran KB Aktif (IKU)
bagi Cakupan Pasangan Usia 7%
masyarakat Subur yang ingin ber KB
akan arti tidak terpenuhi (Unmet Need)
pentingnya Ratio Penyuluh KB/Petugas 50%
keluarga sehat Lapangan KB 1 PKB/PLKB
dan sejahtera untuk setiap 2
desa/kelurahan
Ratio Pembantu Pembina 100%
Keluarga Berencana Desa
(PPKBD). 1 (satu) Petugas
setiap Desa/Kelurahan.

Cakupan Anggota Bina 81,7%


Keluarga Balita (BKB) ber –
KB
Cakupan Pasangan Usia 84%
Subur Peserta KB Anggota
Usaha Peningkatan
Pendapatan Keluarga
Sejahtera (UPPKS) yang ber-
III-4
No. Tujuan Sasaran Indikator Target
Kinerja
pada
tahun
2016
KB
Cakupan Penyediaan 100%
Informasi Data Mikro
Keluarga disetiap Desa
Cakupan kemitraan dalam 100%
pelayanan program KKB
Cakupan fasilitas pelayanan 100%
program KKB
Cakupan pendidik sebaya 100%
dan konselor sebaya terlatih
Cakupan Penyediaan Alat 100%
dan Obat Kontrasepsi untuk
memenuhi Permintaan
Masyarakat.
Jumlah komplikasi dan 10 kasus
kegagalan alat kontrasepsi
Jumlah PIK Remaja dan 70 PIK
Mahasiswa***
Jumlah rata-rata anak dalam 1,66
keluarga (IKU)
Cakupan keluarga 22,46%
prasejahtera (IKU)
Cakupan keluarga sejahtera I 15,88%
(IKU)
Cakupan keluarga yang 84%
mengikuti UPPKS ***
Cakupan anggota UPPKS 84%
yang mengikuti KB***
Cakupan PPKBD*** 100%
Cakupan kelompok bina 81,70%
keluarga balita dan bina
keluarga remaja***

3.3 Program dan Kegiatan


Tujuan dan Sasaran Bapermas Perempuan dan KB tahun 2017
tersebut hendak dicapai melalui pelaksanaan program dan kegiatan
Faktor-faktor yang menjadi bahan pertimbangan terhadap rumusan
program dan kegiatan antara lain:

1. Pencapaian visi dan misi kepala daerah


Sejalan dengan visi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah
Terpilih, visi dari Badan Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan
Keluarga Berencana berusaha untuk mendukung visi Sejahtera
dengan Misi “Mewujudkan peningkatan kualitas sumber daya
manusia dan kehidupan beragama” yang bertujuan untuk
terwujudnya kualitas sumber daya manusia dan kehidupan
beragama yang semakin meningkat dengan sasaran untuk
a. Terwujudnya Pertumbuhan penduduk yang seimbang dan
terkontrol
b. Meningkatnya pemberdayaan perempuan dan peran dalam
pembangunan

III-5
c. Terwujudnya masyarakat yang sejahtera, mandiri dan turut dalam
pembangunan.
2. Penanggulangan kemiskinan
Salah satu prioritas pembangunan yang hendak dijalankan oleh
Bupati Magelang pada periode 2014-2019 adalah penanggulangan
kemiskinan. Oleh karena itu program dan kegiatan Bapermas
Perempuan dan KB diarahkan untuk mengentaskan penduduk
Kabupaten Magelang dari kemiskinan.
3. Pencapaian SPM Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera serta
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
Upaya pencapaian berbagai indikator Standar Pelayanan Minimal di
bidang Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera sebagai upaya
pengendalian penduduk dan peningkatan ketahanan keluarga. Selain
itu pencapaian SPM di bidang Pemberdayaan Perempuan dan
Perlindungan Anak merupakan upaya terukur dalam pengendalian
kekerasan berbasis gender dan anak di Kabupaten Magelang
4. Respon terhadap isu-isu nasional dan regional yang mempengaruhi
pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Magelang
Berbagai isu mengenai perubahan program-program berskala
nasional dan regional perlu disikapi sebagai masukan pelaksanaan
program dan kegiatan di tingkat kabupaten.
5. Usulan dari masyarakat hasil Musrenbang
Masukan dari masyarakat hasil Musrenbang diakomodasi dalam
berbagai program dan kegiatan sebagai respon atas kebutuhan
pembangunan dan upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Program dan kegiatan pada dasarnya dibagi menjadi tiga urusan.


Pertama, program dan kegiatan teknis yang berhubungan dengan tugas
dan fungsi kesekretariatan dan menjadi urusan semua SKPD
(EksBelanja Administrasi Umum/BAU) dan Urusan Perencanaan
Pembangunan tetapi tidak berhubungan langsung dengan sasaran;
namun tetap memberi dukungan terhadap program dan kegiatan yang
secara langsung dalam mencapai sasaran Renstra SKPD. Program dan
kegiatan ini merupakan aktivitas manajerial dan perkantoran sebagai
dukungan terhadap penyelenggaraan SKPD sehari-hari seluruh bidang
dan Balai. Kedua, kelompok program dan kegiatan yang mendukung
pemenuhan kebutuhan perencanaan SKPD dan kewajiban sebagai SKPD
pendukung program penanggulangan kemiskinan yang tercantum dalam
Urusan Wajib Perumahan dan Urusan Wajib Sosial. Ketiga, program dan
kegiatan teknis (core business) yang berhubungan langsung dalam
pencapaian sasaran Renstra SKPD atau dalam hal ini Urusan Wajib
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Urusan Wajib
Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera, serta Urusan Wajib
Pemberdayaan Masyarakat Desa.
Rencana program kerja dan kegiatan Badan Pemberdayaan
Masyarakat Perempuan dan Keluarga Berencana Kabupaten Magelang
Tahun 2017 adalah :

A. Urusan Semua SKPD


1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
a. Penyediaan Jasa Surat Menyurat
b. Penyediaan Jasa Telekomunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik
III-6
c. Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan
d. Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke luar Daerah
e. Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Dalam Daerah
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur.
a. Pengadaan Peralatan Gedung Kantor
b. Pengadaan Mebeler
c. Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor
d. Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional.
e. Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor
f. Rehabilitasi Sedang/Berat Rumah/Gedung Kantor
3. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur.
a. Penialaian Angka Kredit
4. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja dan Keuangan.
a. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi
Kinerja SKPD.
B. Urusan Perencanaan Pembangunan
1. Program Perencanaan Pembangunan Daerah
a. Penyusunan Renja SKPD
C. Urusan Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera
1. Program Keluarga Berencana
a. Pelayanan Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE)      
b. Fasilitasi Peningkatan Pelayanan Keluarga Berencana (DAK)    
c. TNI Manunggal KB Kesehatan, Bhayangkara KB Kesehatan dan
Kesatuan Gerak PKK KB Kesehatan
d. Pembinaan Peserta KB Aktif dan Pengembangan Pola
Pembinaan Akseptor KB
e. Fasilitasi Kegiatan Pemutakhiran Mutasi Data Keluarga (MDK)
f. Pelayanan KB Medis Operasi
g. Koalisi Kependudukan
2. Program Pelayanan Kontrasepsi
a. Penyediaan Pelayanan KB dan Alat Kontrasepsi
b. Peningkatan Perlindungan Hak Reproduksi Individu
3. Program Kesehatan Reproduksi Remaja
a. Pelatihan Pendidikan Keterampilan Hidup dan Pendidikan
Kehidupan Berkeluarga bagi Pengurus Remaja
b. Advokasi dan KIE tentang Kesehatan Reproduksi Remaja
c. Pelatihan Pendidik Sebaya dan Konselor Sebaya
4. Program Pembinaan Peran Serta Masyarakat dalam Pelayanan
KB/KR yang Mandiri
a. Pemberdayaan dan Operasional PPKBD
b. Fasilitasi Kegiatan Pemutakhiran Mutasi Data Keluarga (MDK)
c. Fasilitasi Kegiatan Asosiasi Kelompok UPPKS (AKU) dan
Peningkatan Kesejahteraan bagi Keluarga Prasejahtera dan
Keluarga Sejahtera I
5. Program Pengembangan Pusat Pelayanan Informasi dan
Konseling KRR
a. Pendirian Pusat Pelayanan Informasi dan Konseling Remaja
(KRR)
b. Fasilitasi Forum Pelayanan KRR bagi Kelompok Remaja dan
Kelompok Sebaya di Sekolah
c. Penguatan Kapasitas Dukungan dan Partisipasi Masyarakat
Terhadap Program KRR

III-7
6. Program Pengembangan Bahan Informasi tentang Pengasuhan
dan Pembinaan Tumbuh Kembang
a. Pemberdayaan Ketahanan Keluarga
b. Evaluasi Pembangunan Keluarga
D. Urusan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
1.Program Keserasian Kebijakan Peningkatan Kualitas Anak dan
Perempuan
a. Penguatan Kapasitas Desa Ramah Anak
b. Penguatan Kapasitas Forum Anak Tingkat Kabupaten
c. Percepatan Pencapaian Kabupaten Layak Anak
2.Program Penguatan Kelembagaan Pengarusutamaan Gender dan
Anak
a. Sosialisasi dan Pembentukan Forum Peningkatan Kualitas
Hidup Perempuan (PKHP)
b. Pemberdayaan Masyarakat Berprespektif Gender (P2MBG)    
c. Implementasi Pengarusutamaan Gender (PUG) dan Mitra
Gender
d. Kegiatan Pembinaan Organisasi Perempuan (DWP dan PK
DPRD)*
3.Program Peningkatan Kualitas Hidup dan Perlindungan
Perempuan
a. Penyusunan Peraturan Daerah Perlindungan Anak
b. Penanganan Terpadu Korban Kekerasan Berbasis Gender dan
Anak    
c. Advokasi Isu Perlindungan Perempuan dan Anak
d. Penyusunan Profil Anak
E. Urusan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
1. Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Pedesaan
a. Penguatan Kapasitas Kader Pemberdayaan Masyarakat (KPM)
b. Fasilitasi Penguatan Kelembagaan Desa / Kelurahan
c. Monitoring dan evaluasi kelembagaan Desa/Kelurahan
d. Penyusunan Data Profil Desa dan Kelurahan
e. Penguatan Kelembagaan Pamsimas (BP-SPAMS)
f. Monitoring dan Evaluasi Bantuan Keuangan Desa
g. Pembentukan Desa Berdikari
2. Program pengembangan Lembaga Ekonomi Pedesaan
a. Peningkatan Sarana dan Prasarana pasar desa
b. Fasilitasi Kegiatan Pengembangan Ekonomi Masyarakat
c. Pelatihan Teknologi Tepat Guna    
d. Fasilitasi Perlindungan dan pelestarian Aset Hasil PNPM MP
dan PPK
3. Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam
Membangun Desa
a. Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM)
b. Tentara Manunggal Masuk Desa Evaluasi Pemberdayaan
Masyarakat Desa/ Kelurahan (Lomba Desa)
c. Fasilitasi Pembangunan dan Pengadaan Sarpras Posyandu
Penanganan Pengaduan Masyarakat Terkait Program
Penanggulangan Kemiskinan
d. Pemberdayaan Kader Posyandu  
e. Pemantapan Kelembagaan Posyandu (Desa Miskin)  
f. Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga
g. Fasilitasi Pemberdayaan Rumah Tangga Sasaran Penerima
Manfaat*
III-8
h. Fasilitasi Peningkatan Partisipasi dan Kerjasama Pemerintah
Desa dan Masyarakat dalam Membangun Desa
i. Pembentukan Desa Berdikari
F. Urusan Perumahan
1. Program Pengembangan Perumahan
a. Fasilitasi dan Stimulasi Pembangunan perumahan untuk
masyarakat kurang mampu
G. Urusan Sosial
1. Program Pemberdayaan Fakir Miskin, Komunitas Adat
Terpencil (KAT) dan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial
(PMKS) Lainnya
a. Pendampingan Raskin

Yang menjadi kelompok sasaran dari program kerja Badan


Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Keluarga Berencana
Kabupaten Magelang adalah :
1. Pasangan Usia Subur (PUS), Akseptor KB
2. Remaja, Pendidik Sebaya, dan Konselor Sebaya
3. Keluarga, Bina Keluarga Balita, Bina Keluarga Remaja, Bina Keluarga
Lansia
4. Korban Kekerasan Berbasis Gender dan Anak
5. Anak dan Forum Anak
6. Kader Pemberdayaan Masyarakat Desa/Kelurahan
7. Aparat Desa
8. Organisasi Perempuan (Dharma Wanita Persatuan dan PK DPRD) dan
Kaukus Perempuan Politik
9. Rumah Tangga Sasaran Penerima Manfaat Beras Miskin
10. PKK
11. Posyandu
12. Rumah Tidak Layak Huni
13. Pasar Desa
14. Fapsedu, Koalisi Kependudukan
Pencapaian kelompok sasaran dengan metode integrasi antarprogram dan
kegiatan pada masing-masing urusan.

Untuk pendanaan indikatif bagi setiap Kegiatan Belanja Langsung yang telah
dan akan dilaksanakan oleh Badan Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan
Keluarga Berencana Kabupaten Magelang pada tahun 2017 sebesar
Rp 8.009.982.880,00 sedangkan pagu Renstra 2017 sebesar
Rp 6.924.978.656,00. Sedangkan perkiraan maju pada tahun 2018 adalah
sebesar Rp 9.436.664.400,00 dan pagu renstra 2018 sebesar Rp
8.618.299.227,00.

Secara rinci rumusan Rumusan Rencana Program dan Kegiatan


SKPD Tahun 2017 dan Prakiraan Maju Tahun 2018 dapat dilihat pada
tabel berikut.

III-9

Anda mungkin juga menyukai