Anda di halaman 1dari 3

DKI Jakarta

Alat Musik :
1. Gambang
Gambang adalah alat musik tradisional yang terdiri dari 18 bilah bambu yang
dimainkan dengan cara dipukul. Alat musik ini digunakan dalam kesenian gambang
kromong Betawi. Bilahan gambang yang berjumlah 18 buah, biasa terbuat dari kayu
suangking, huru batu, manggarawan atau kayu jenis lain yang empuk bunyinya bila
dipukul.
2.Gong
Gong merupakan sebuah alat musik pukul, instrumen (waditra) yang terbuat dari perunggu
atau logam lain, berbentuk bundar dan besar seperti kuali. Sebagai waditra berpenclon yang
sangat besar, gong mempunyai garis tengah 69 cm s/d 105 cm

3. Kromong
kromong adalah bonang lima nada. Tidak hanya itu, kromong juga diiringi dengan alat musik
lainnya, seperti kongahyan, sukong, tehyan, gong, kempul, gong enam, ningnong serta
kecrek.

Download aplikasi Kompas.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat:
Android: https://bit.ly/3g85pkA
iOS: https://apple.co/3hXWJ0L

Lagu daerah :
1. Keroncong Kemayoran diciptakan oleh Mus Mulyadi

Lagu daerah Keroncong Kemayoran  juga memiliki lirik yang berbentuk pantun, sesuai
dengan salah satu bentuk kebudayaan Betawi yaitu berbalas pantun. Dengan
berbagai karakternya, lagu ini seperti menyampaikan pesan kepada setiap orang
untuk selalu bahagia.
2. Jali – Jali dipopulerkan M. Sagi
Si Jali-Jali  merupakan lagu daerah Jakarta yang cukup terkenal di kalangan
masyarakat Betawi. Merunut asal-usulnya, lagu ini diyakini lahir dan dikembangkan
oleh orang-orang Cina peranakan Jakarta lewat musik tradisional mereka, Gambang
Kromong.

Senjata Tradisional

1. Golok
Berdasarkan fungsinya, orang Betawi pada umumnya memisahkan golok yang
dipakai untuk bekerja (Gablongan) dengan golok simpenan (Sorenan). Golok
simpenan hanya dipakai saat hendak menyembelih hewan atau untuk melindungi
diri.

Sedangkan berdasarkan bentuknya, golok Betawi dibedakan menjadi tiga, yaitu:

 Golok betok , golok yang pendek,


 Golok ujung turun (ujungnya lancip),
 Golok gobang (panjang dan terbuat dari bahan berkualitas). 

2. Keris
masyarakat Betawi juga mengenal keris sebagai salah satu senjata tradisionalnya.
Bentuk Keris Betawi sebagaimana bentuk keris di Jawa pada umumnya, sehingga
banyak budayawan yang berpendapat bahwa keris Betawi adalah warisan dari
budaya Sunda dan Cirebon.

Tradisi-tradisi:
1. Nyorog
Tujuan dari tradisi nyorog yakni sebagai ajang silaturahmi antar sanak saudara serta
menghormati keluarga atau saudara yang dituakan. Tradisi nyorog sebenarnya tak selalu
dilakukan menjelang bulan Ramadhan tiba. Tradisi tersebut juga biasa dilakukan dalam
acara pernikahan adat Betawi.
3. Palang Pintu Perkawinan
Pertunjukkan adu silat merupakan salah satu adegan yang selalu muncul pada palang pintu
perkawinan. Palang ini merupakan salah satu prosesi upacara adat suku Betawi yang harus
dilewati oleh kedua mempelai menjelang pernikahannya.
Upacara ini diawali dengan arak-arakan calon pengantin pria menuju rumah calon istrinya.
Pada arak-arakan itu, selain iringan rebana ketimpring juga diikuti dengan barisan sejumlah
kerabat yang membawa seserahan.

Anda mungkin juga menyukai