Anda di halaman 1dari 4

Nama : Rendri Astika Yogi Kaduandari

NIM : 10219047

Prodi: S1 Keperawatan

Resume KD 2

ANAMNESA DAN PEMERIKSAAN FISIK

Anamnesa merupakan riwayat penyakit yang disusun oleh dokter atau perawat dari pasien ttg
penyakit penderita

Jenis anamnesa:

° Autoanamnesa yaitu anamnesa yg ditunjukkan pada pasien

° Alloanamnesa yaitu dapat keterangan selain dari penderita

Anamnesa secara sistematis

° Lokasi

° Kualitas

° Kuantitas

° Waktu

° Permulaan

° Hal hal yang meringankan dan memperberat

° Gejala

Hal hal yang perlu ditanyakan dalam anamnesa:

° Identitas penderita

° Keluhan utama

° Riwayat penyakit sekarang

° Riwayat penyakit dahulu


° Riwayat penyakit keluarga

Pemeriksaan Fisik yaitu cara untuk mengetahui gejala atau masalah kesehatan yang dialami
oleh pasien.

Tujuan:

- Mengumpulkan ttg kesehatan pasien

- Menambah informasi

- Mengidentifikasi masalah pasien

- Menilai perubahan status pasien

- Mengevaluasi pelaksanaan tindakan

Teknik Dasar:

- Inspeksi = memeriksa dgn melihat dan mengingat

- Palpasi= dengan perabaan, menggunakan rasa propioseptif ujung jari dan tangan dari palpasi

- Perkusi= dengan cara mengetuk permukaan badan dgn perantaraan tangan

-Auskultasi= mendengarkan suara yang terdapat di dalam tubuh dgn bantuan alat stetoskop

Metode dan Persiapan

A. Metode

1. Inspeksi (melihat)

2. Palpasi (meraba)

3. Perkusi (mengetuk)

4. Auskultasi (mendengar)

B. Persiapan Pasien

1. Memberikan penjelasan ttg px. fisik

2. Posisi paling waktu dilakukan pemeriksaan

Persiapan Alat

- Penlight. - Termometer
- Stetoschope. - Meteran

- Sudip lidah. - Kapas Alkohol

- Otoscope. - Handscoon

- Refleks hammer. - Speculum

Kita harus melakukan pemeriksaan fisik secara sistematis dari ujung rambut sampai ujung
kaki seperti:

- Kulit = warna, kelainan kulit seperti luka, gatal, dll

- Kepala dan muka = nyeri kepala, pusing, trauma kepala, dll

- Telinga= pendengaran baik atau tidak, rinitis, dll

- Mata= berkunang kunang, penglihatan kabur, buta, dll

- Hidung sinus paranasalis= nyeri di dalam hidung, epistaksis, ingus, dll

- Mulut, faring dan laring= nyeri, gusi berdarah, gigi rusak, dll

- Leher= adakah pembesaran kelenjar tiroid dan limfonodi leher

- Dada= apakah simetris dada kanan dan kiri

- Payudara = nyeri, bernanah, dll

- Jantung= besar jantung, suara jantung, dll

- Paru paru= sonor, vesikuler, ronchi, wheezing, dll

- Perut= supel apa tidak, dll

- Anggota gerak(ekstremitas)= adakah ada bengkak, dll

Posisi Pasien Untuk Pemeriksaan

° Posisi duduk

° Posisi telentang

° Posisi dorsal recumbent

° Posisi litotomi

° Posisi Sim
° Posisi tengkurap

° Posisi Geni pektoral

Refleks

° Refleks tendon

° Refleks permukaan

° Refleks patologi

Px Fisik Pada Ibu Hamil

- Inspeksi cloasma gravidarum, edema, dll

- Palpasi dengan px Leopoldi

- Auskultasi dengan monoural untuk mendengarkan DJJ

Pemeriksaan Fisik Bayi dan Anak Balita

Hal yg harus diperhatikan:

- Bayi telanjang dibawah lampu terang

- Lakukan prosedur berurutan dari kepala ke kaki

- Lakukan prosedur yang mengganggu bayi

- Bicara lembut, pegang tangan diatasi dadanya atau yg lain

Anda mungkin juga menyukai