Anda di halaman 1dari 5

POST PRODUCTION

Post Production merupakan tahap akhir setelah kita melakukan Pre Production dan
Production, dimana pada tahap ini semua hasil dari Produksi akan dikumpulkan lalu diolah
sedemikian rupa sehingga menghasilkan suatu video, animasi atau movie / short movie yang bagus
dan indah. Perlu diperhatikan bahwa Post Production dapat berbeda-beda tergantung pada jenis
video yang dibuat. Misalkan saja pada short movie, maka akan dibutuhkan juga team yang kuat pada
music dan sound editornya. Namun seperti yang sudah kami ulas sebelumnya, hal tersebut
seharusnya sudah dapat diperhitungkan dan dipersiapkan di masa Pre Production.

Screening & Capturing

Ini adalah tahapan awal dalam Post Production. Tim kami pada umumnya akan melihat file
hasil dari tahap Production, kemudian melihat kesesuaian dengan shootlist, naskah dan juga kualitas
video yang direkam. File yang sudah qualified akan disatukan dan disamakan formatnya.
Drafting

File yang sudah qualified kemudian dipilah, dan akan digolongkan sesuai dengan jenisnya. Seperti
audio, video, picture. Yang kemudian akan dibuat file-file terpisah serta diberi penamaan sesuai
dengan scene / shootlist agar mempermudah editor pada saat memulai editing video.

Rough Cut

Setelah seluruh file sudah lengkap, sesuai dan tertata dengan baik, maka editor mulai masuk
tahap editing. Pada tahap ini editor mulai menyatukan setiap shot sesuai dengan scenario / naskah
yang ada. Kemudian memotong bagian yang tidak perlu dan merangkumnya sehingga sesuai dengan
scenario / naskah serta pokok materi dari video dapat tersampaikan.
Fine Cut & Triming

Setelah Rough Cut selesai, maka hasil output dari video akan dilihat, terutama oleh
sutradara. Jika sudah sesuai, maka masuk ke tahap Fine Cut & Triming. Pada tahap ini editor mulai
melakukan pemotongan dan penghalusan lebih pada shot yang ada dan memasukkan transisi-
transisi yang sesuai agar membuat video menjadi lebih apik.

Mixing & Mastering audio

Pada tahap, video sudah finish dan sudah layak untuk dilihat. Namun suara pada video
belum mendapat sentuhan, maka pada tahap inilah editor melakukan penggabungan / sinkronisasi
antara video dengan audio. Pada tahap ini, editing yang dilakukan berfokus untuk merapikan,
menyatukan serta menyelaraskan audio agar menambah atmosfer pada video yang dibuat. Setelah
tahap ini selesai maka tahap selanjutnya adalah rendering.
Rendering

Rendering adalah proses akhir penyatuan hasil editing (video & audio) menjadi satu kesatuan video
yang utuh. Outputnya dapat berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan.
Pada tahap ini video telah selesai seutuhnya dan siap untuk didistribusikan. Sebenarnya masih
banyak tahapan yang bisa ditambahkan, seperti visual effect, color correction, color grading, offline
editing, online editing, sound effect dan sebagainya. Bahkan untuk video yang bergenre action, ada
proses cutting frame agar mendapatkan efek dan dramatisasi dalam gerakannya. Sehingga tahapan
Post Production diatas masih dapat bertambah poin poinnya sesuai dengan kebutuhan, atau bahkan
dapat dikurangi jika memang tidak dirasa perlu. Namun secara garis besar, tahapan ini adalah
tahapan umum yang dilakukan pada masa Post Production.

Anda mungkin juga menyukai