Anda di halaman 1dari 2

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

6.1. Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan yang telah diuraikan maka dapat ditarik beberapa


kesimpulan sebagai berikut :

1. Dari hasil perhitungan blending dengan menggunakan perangkat lunak


komputer QM for Windows maka dapat dilihat bahwa metode ini mampu
menyelesaikan permasalahan optimasi pencampuran batubara.
2. Hasil perhitungan menggunakan software QM for windows untuk konsumen
Suralaya didapatkan kandungan Na2O menjadi 3,59 % (perhitungan
blending perusahaan 5,74 %), kandungan total sulfur ≤ 0,90 % dan calorific
value ≥ 5.101 kkal/kg. Untuk konsumen India yaitu calorivic value menjadi
5.001 kkal/kg (perhitungan blending perusahaan 4.933 kkal/kg), dan
kandungan total sulfur ≤ 1,60 % (perhitungan blending perusahaan 1,67 %).
Untuk konsumen. Untuk Taiwan yaitu calorivic value menjadi 5.100
kkal/kg (perhitungan blending perusahaan 5.083 kkal/kg), kandungan total
sulfur ≤ 0,78 %, dan kandungan Na2O menjadi 5,00 % (perhitungan
blending perusahaan 5,12 %).
3. Pengiriman untuk ketiga konsumen dapat dilakukan dalam waktu 6 hari.
Setiap kapal yang berada di laut tidak lebih dari 4 hari, dan tongkang yang
digunakan tidak melebihi ketersediaan tongkang yang dimiliki oleh PT.
Berau Coal.

6.2. Saran

1. Dari hasil perhitungan menggunakan program linier metode simpleks


menggunakan software QM for Windows maka perhitungan blending
batubara dapat lebih optimal, penggunaan metode ini cukup efisien untuk

59
menghitung proporsi perbandingan blending batubara, sehingga dapat untuk
dipertimbangkan oleh perusahaan.

2. Produksi untuk batubara jenis Low CV-Low TS sebaiknya ditambah ≥


12.000 ton/bulan agar dapat memenuhi kebutuhan blending untuk konsumen
selanjutnya.

60

Anda mungkin juga menyukai