Anda di halaman 1dari 2

Nama : Kholid firdaus

Nim : 311810168
Kelas : TI.18.D6

JAWAB
1. Karya tulis ilmiah adalah, suatu hasil karya yang dibuat dan ditulis secara terangkai
untuk memecahkan suatu masalah dengan landasan teori dan metode – metode ilmiah.
Karya ilmiah berisikan data, fakta, dan solusi mengenai masalah yang diangkat.
Contoh dari karya tulis ilmiah adalah :
- Makalah
- Skripsi
- Artikel
- Tesis
- Kertas kerja
2. Jelaskan jenis – jenis penelitian
- Berdasrkan bidang : Penelitian berdasarkan bidang ialah penelitian yang ditujukan
untuk menguasai dan meneliti bidang yang sedang dijalankan.
- Berdasarkan Tujuan : Penelitian Ekplorasi, Penelitian Pengembangan, Penelitian
verifikasi.
- Berdasarkan tingkat eksplanasi :Adalah penelitian yang bermaksud menjelaskan
kedudukan variable-variabel yang diteliti serta hubungan anatar satu variable
dengan variable yang lainnya.
- Penelitian berdasarkan waktu dibedakan menjadi dua yaitu:
1. Penelitian Cross-sectional
Yaitu penelitian yang dilakukan dalam satu waktu tertentu.
2. Penelitian Longitudinal
Penelitian yang dilakukan antarwaktu.
3. Hipotesis penelitian adalah jawaban sementara terhadap pertanyaan penelitian yang
berawal dari permasalahan penelitian.
Sedangkan hipotesis statistik adalah dugaan sementara apakah sampel yang diteliti
dapat mewakili keseluruhan populasi.
4. Tiga contoh Hipotesis :
- Hipotesis Asosiatif
- Hipotesi kompratif
- Hipotesis Deskriptif
5. Metode Kuantitatif berhubungan dengan jumlah sedangkan kualitatif berhubungan
dengan kualitas.
6. Pentingnya rumusan masalah, tujuan penelitian dan manfaat penelitian.
- Rumusan masalah berfungsi sebagai faktor pendorong pentingnya sebagai awal
tujuan penelitian.
- Untuk memperoleh pengetahuan atau penemua – penemua terbaru.
- Manfaat penelitian adalah baik untuk pengembang maupun ilmu pengetahuan.
7. Kerangka Teori adalah patokan kita untuk membuat sebuah penelitian melalui referensi
penelitian – penelitian sebelumnya .
8. Salah satu Teknik pengambilan sample yang ideal adalah :
- Dapat menghasilkan gambaran yang dapat dipercaya dari populsi peneliti.
9. Pengukuran dapat diartikan sebagai penentuan besaran, dimensi, atau kapasitas suatu
benda terhadap standar ukuran atau satuan ukur. Secara sederhana, mengukur
adalah membandingkan suatu besaran dengan besaran standar.
10. Jenis – Jenis Pengukuran Skala :
- Skala Nominal
Contoh skala nominal diantaranya adalah suku bangsa, agama, jenis kelamin, jenis
pekerjaan, dll. Data tersebut dikategorikan dalam bentuk angka, misalnya PNS diberi
angka 1 dan Pegawai Swasta diberi angka 2.
- Skala Odminal
Contoh skala ordinal adalah mengukur tingkat prestasi kerja, kepangkatan militer,
mengukur prestasi kejuaraan, status sosial. Data tersebut tidak memiliki jarak yang
pasti dalam pengkategorisasiannya, hanya berupa jenjang yang diurutkan.
- Skala Interval
Contoh skala interval adalah temperatur dan suhu, skor IQ, kelompok skor ujian.
Data dalam contoh skala ordinal memiliki jarak yang pasti dalam
pengkategorisasiannya dan memiliki bobot atau nilai yang sama.
- Skala Rasio
Contoh skala ratio diantaranya adalah berat badan, tinggi badan, jarak, timbangan
berat. Data tersebut memiliki nilai nol yang mutlak dan bisa dilakukan operasi hitung
atasnya. Nol mutlak dalam artian apabila berat badan adalah nol, maka seseorang
tidak memiliki berat badan.

Anda mungkin juga menyukai